Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Cassava Chips Production System in Max-Plus Algebra Sri Rejeki Puri Wahyu Pramesthi; Ira Wulan Sari; Fanny Adibah
Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 5 No 1 (2023): Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/voj.v5i1.690

Abstract

The research discussed here relates to the cassava chips production system. The production system was analyzed using petri net and algebra of maxplus. The goal is to obtain information on the completion time for each process and to know the estimated time of completion of production each day. Based on the data obtained, it can be described the flow of the production process and then formed a graph so that it can be formed a petri net using the Woped 3.1.0 tool. From the results of the petri net then analyzed and can be built coverability tree. So that, the completion time for each process and the estimated time for completion of production each day can be known.
Meningkatkan Akses Pendidikan Berkualitas Melalui Program Pengabdian Masyarakat di Provinsi Jawa Tengah: Pendekatan Inklusif dan Berbasis Teknologi Fatimah Nur Arifah; Sabil Mokodenseho; Nazaruddin Ahmad; Ira Wulan Sari; Fatma Panu; Sarah Pobela; Fahmi Hafiz Munandar Maku
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 06 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i6.450

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peningkatan akses terhadap pendidikan yang berkualitas melalui program-program pengabdian masyarakat di Provinsi Jawa Tengah, dengan menggunakan pendekatan inklusif dan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas program-program tersebut dalam meningkatkan kesempatan dan hasil pendidikan, serta mengidentifikasi peran praktik pendidikan inklusif dan integrasi teknologi dalam konteks Provinsi Jawa Tengah. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yang menggabungkan survei kuantitatif dan wawancara kualitatif serta kelompok terarah. Data akan dikumpulkan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pendidik, siswa, orang tua, dan tokoh masyarakat, untuk mengumpulkan persepsi, pengalaman, dan hasil yang terkait dengan program pengabdian masyarakat. Data akan di analisis menggunakan statistik deskriptif, analisis tematik, dan integrasi temuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang topik penelitian. Temuan dari penelitian ini berkontribusi pada literatur yang ada tentang program pengabdian masyarakat, pendidikan inklusif, dan integrasi teknologi dalam pendidikan. Hasilnya didiskusikan, membandingkannya dengan penelitian sebelumnya, mengevaluasi efektivitas program pengabdian masyarakat, dan menyoroti peran praktik pendidikan inklusif dan integrasi teknologi. Rekomendasi diberikan kepada pembuat kebijakan, pendidik, dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan implementasi dan dampak program pengabdian masyarakat di Provinsi Jawa Tengah.
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP FLEKSIBILITAS KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN Sutriningsih Sutriningsih; Al Ikhlas; Lilik Huriyah; Ira Wulan Sari; Antonius Rino Vanchapo; Najdah Thalib
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22149

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar adalah inisiatif pendidikan yang bertujuan meningkatkan fleksibilitas dan adaptabilitas dalam proses pembelajaran tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap fleksibilitas kurikulum Merdeka Belajar dan bagaimana hal ini dapat berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei yang melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa merespons positif terhadap konsep Fleksibilitas Kurikulum Merdeka Belajar. Mereka melihatnya sebagai peluang untuk menyesuaikan pengalaman belajar mereka sesuai dengan minat, kebutuhan, dan aspirasi pribadi mereka. Fleksibilitas ini juga dianggap mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memberikan akses lebih besar ke mata pelajaran yang relevan dan metode pembelajaran yang beragam. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti kebutuhan untuk memastikan koherensi dalam pembelajaran yang lebih mandiri, pengelolaan waktu yang efisien, dan dukungan yang memadai dari lembaga pendidikan. Oleh karena itu, peningkatan pemahaman, pelatihan, dan dukungan bagi mahasiswa dalam memanfaatkan Fleksibilitas Kurikulum Merdeka Belajar adalah penting. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana fleksibilitas kurikulum dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di institusi pendidikan tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan aspek-aspek kurikulum yang berorientasi pada mahasiswa dan memberikan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pengalaman belajar yang lebih personal dan bermakna.