Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

INVESTIGASI PENERAPAN COLLABORATIVE LEARNING DI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Hidayat, Intra Swadaya; Herdiansyah, Muhammad Izman
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol 6 No 2 (2020): Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/positif.v6i2.968

Abstract

Abstract This study aims to investigate the extent of collaborative learning that occurs at Bina Darma University Palembang. The data used is data from posting in the e-learning forum. The data is then processed using the Community of Inquiry method approach. The results of this study are an analysis of the application of collaborative learning in e-learning forums and suggestions for improving its application. Keywords — LMS, Community of Inquiry, Blended Learning, Online Learning, Trancript Analysis
INVESTIGASI PENERAPAN COLLABORATIVE LEARNING DI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Intra Swadaya Hidayat; Muhammad Izman Herdiansyah
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol 6 No 2 (2020): Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/positif.v6i2.968

Abstract

Abstract This study aims to investigate the extent of collaborative learning that occurs at Bina Darma University Palembang. The data used is data from posting in the e-learning forum. The data is then processed using the Community of Inquiry method approach. The results of this study are an analysis of the application of collaborative learning in e-learning forums and suggestions for improving its application. Keywords — LMS, Community of Inquiry, Blended Learning, Online Learning, Trancript Analysis
WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN BERBASIS DIGITAL MARKETING DI SMKN 3 PALEMBANG Eko Setiawan; Muhammad Fajar Ariwibowo; Intra Swadaya Hidayat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.11707

Abstract

Program SMK Pusat Keunggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya. Selaras dengan itu, dunia pendidikan pun mencoba untuk mengimbangi program tersebut agar setiap lulusan SMK bisa terserap di dunia kerja atau pun menjadi wirausaha. Salah satu pengetahuan yang harus dipelajari oleh para tenaga pengajar ialah pengetahuan kewirausahaan berbasis bisnis digital yang berfokus pada digital marketing. Namun, kurangnya pengetahuan para guru tentang kewirausahaan berbasis digital marketing membuat program SMK Pusat Keunggulan belum bisa dipenuhi oleh SMK Negeri 3 Palembang. Maka dari itu, untuk menambah pengetahuan para tenaga pengajar di SMK Negeri 3 Palembang, Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech akan memberikan workshop atau pelatihan di bidang kewirausahaan berbasis digital marketing dengan metode pendidikan masyrakat, advokasi dan pelatihan dan dilaksanakan pada 14 – 15 September 2022. Hasil yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah para peserta mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai digital marketing, pembuatan konten pemasaran menggunakan aplikasi Canva dan membuat website e-commerce menggunakan aplikasi Odoo.
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN CANVA Muhammad Fajar Ariwibowo; Intra Swadaya Hidayat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19000

Abstract

Presentasi yang dilakukan oleh seorang guru harus mudah dimengerti, dipahami serta ilmu tersebut bisa digunakan oleh siswa/siswi dalam kehidupan sehari – hari maupun di dunia kerja atau juga di dunia wirausaha. Agar sebuah pembelajaran bisa dimengerti oleh siswa/siswi, maka diperlukan penguasaan materi yang baik serta media pembelajaran yang kreatif melalui teknologi informasi dan komunikasi. Namun, berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2021, menyebutkan bahwa 60 persen guru di Indonesia belum menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Terdapat kesenjangan kemampuan di antara para guru, siswa dan orang tua yang beragam serta jaringan internet yang belum merata di Indonesia, menjadi beberapa penyebab guru di Indonesia belum mampu menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hal ini juga yang dirasakan oleh para guru di SMA Negeri 22 Palembang. Kurangnya pengetahuan para guru tentang media pembelajaran yang kreatif dengan bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi, membuat siswa/siswi di SMA Negeri 22 kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh para guru. Untuk menambah pengetahuan para tenaga pengajar di SMA Negeri 22 Palembang, Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech akan memberikan workshop atau pelatihan pembuatan media pembelajaran kreatif dengan menggunakan aplikasi Canva. Agar para guru di SMA Negeri 22 bisa memberikan materi yang mudah dipahami oleh siswa/siswi.
Analisis Jejaring Sosial Terhadap Keberhasilan Kampanye 'Don't Know?, Kasih No!' oleh Bank Central Asia Hidayat, Intra Swadaya; Wulandari , Tri Ayu; Adilla, Malika; Pratama, Rico
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Periode Maret 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i1.3761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jaringan sosial dalam konteks pembentukan brand awareness dan adopsi inovasi melalui media sosial, dengan fokus pada video kampanya "Don't Know, Kasih No!" oleh Bank Central Asia (BCA). Dua jaringan, yaitu Name Network dan Chain Network, dieksplorasi menggunakan metode analisis jaringan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jaringan memiliki karakteristik yang serupa dalam hal hubungan antar node yang relatif jarang dan tidak adanya hubungan timbal balik antar node. Namun, terdapat perbedaan dalam struktur jaringan tersebut. Name Network memiliki diameter yang lebih besar dan modularity yang lebih tinggi, menandakan adanya segmentasi yang lebih kuat dalam jaringan tersebut. Di sisi lain, Chain Network memiliki tingkat centralization yang lebih tinggi, menunjukkan adanya konsentrasi kekuatan pengaruh pada beberapa node tertentu dalam jaringan. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga dalam memahami pola interaksi antara anggota jaringan dalam konteks pembentukan brand awareness dan adopsi inovasi melalui media sosial, dengan memberikan perhatian khusus pada dampak dari video kampanye "Don't Know, Kasih No!" yang diluncurkan oleh Bank Central Asia (BCA).
Memanfaatkan Aplikasi Pinterest Sebagai Referensi Untuk Membuat Konten Digital Marketing Fajar Ariwibowo, Muhammad; Swadaya Hidayat, Intra; Putri Andita, Mirza; Mawarindani Indra, Azalia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus 2024 - Januari 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v4i2.3231

Abstract

Digital transformation has become an urgency for all business sectors. One of the changes related to the business sector is the marketing pattern switching to digital, or what is called digital marketing. SMKN 3 Sekayu, South Sumatra, only has an engineering major. SMKN 3 hopes that their teachers will be able to create digital marketing content that helps market products or services or for their own career or business needs through the SMK Industry 4.0 Digital Marketing Teacher Workshop. The method used in this community service is to use educational methods for the community as well as advocacy and training, and the application used is the Pinterest application. The results of this dedication produce additional knowledge for the audience to create content and increase the number of ideas for creating digital marketing content. Apart from that, 93.06% were very satisfied with the workshops they had attended.
Implementasi Transformasi Digital UMKM Juadah Mardhiyah berbasis Customer-Centric Roadmap Indra, Azalia Mawarindani; Hidayat, Intra Swadaya; Setiawan, Eko; Effendi, Yanti; Anika, Raihan Sultan
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2915

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi tantangan besar dalam menjalani transformasi digital, terutama karena keterbatasan sumber daya dan minimnya pemahaman terhadap strategi digital yang terstruktur. Salah satu usaha mikro di kota Palembang Juadah Mardhiyah, yang bergerak di bidang kuliner dengan keterbatasan sumberdaya manusia (1 owner dan 2 staf produksi) serta keterbatasan sumber daya finansial, memiliki keinginan untuk bertransformasi namun belum memiliki arah yang jelas. Di era digital yang berpusat pada pelanggan (customer-centric era), transformasi digital tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga kunci untuk meningkatkan daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan transformasi digital pada UMKM Juadah Mardhiyah dengan pendekatan Customer-Centric Roadmap. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode problem-solution. Implementasi dilakukan pada dua fase awal roadmap: Awareness dan Knowledge. Pada fase Awareness, dilakukan perancangan visual identity (logo, kemasan dan media lainnya), pembuatan kartu nama digital, strategi digital marketing melalui media sosial dan WhatsApp Business, serta rekomendasi influencer. Pada fase Knowledge, dikembangkan profil bisnis dalam bentuk brand book, katalog produk digital, konten sosial media, kode QR pembayaran digital (QRIS), serta landing page. Implementasi penelitian ini membantu UMKM Juadah Mardhiyah memulai transformasi digitalnya secara bertahap hingga fase kedua, sehingga mampu meningkatkan visibilitas merek dan mempermudah akses informasi produk oleh pelanggan.Kata Kunci: Transformasi digital, UMKM, Customer-Centric roadmap , Visual identity, Digital marketing
Analisis Jejaring Sosial Terhadap Keberhasilan Kampanye 'Don't Know?, Kasih No!' oleh Bank Central Asia Hidayat, Intra Swadaya; Wulandari , Tri Ayu; Adilla, Malika; Pratama, Rico
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Periode Maret 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i1.3761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jaringan sosial dalam konteks pembentukan brand awareness dan adopsi inovasi melalui media sosial, dengan fokus pada video kampanya "Don't Know, Kasih No!" oleh Bank Central Asia (BCA). Dua jaringan, yaitu Name Network dan Chain Network, dieksplorasi menggunakan metode analisis jaringan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jaringan memiliki karakteristik yang serupa dalam hal hubungan antar node yang relatif jarang dan tidak adanya hubungan timbal balik antar node. Namun, terdapat perbedaan dalam struktur jaringan tersebut. Name Network memiliki diameter yang lebih besar dan modularity yang lebih tinggi, menandakan adanya segmentasi yang lebih kuat dalam jaringan tersebut. Di sisi lain, Chain Network memiliki tingkat centralization yang lebih tinggi, menunjukkan adanya konsentrasi kekuatan pengaruh pada beberapa node tertentu dalam jaringan. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga dalam memahami pola interaksi antara anggota jaringan dalam konteks pembentukan brand awareness dan adopsi inovasi melalui media sosial, dengan memberikan perhatian khusus pada dampak dari video kampanye "Don't Know, Kasih No!" yang diluncurkan oleh Bank Central Asia (BCA).