Ikram Hamid, Ikram
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGGUNAAN HYPERMEDIA PADA MATA KULIAH KALKULUS II UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNKHAIR Hamid, Ikram; Saprudin, Saprudin
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2012): Periode Bulan Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.225 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v1i2.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menggunakan hypermedia sebagai upaya peningkatan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus II. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan pada mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP UNKHAIR yang mengontrak mata kuliah Kalkulus II tahun akademik 2011-2012. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes melalui instrumen tes berupa soal-soal essay. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa penggunaan multimedia hypermedia lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 62 HALMAHERA SELATAN PADA MATERI KUBUS Abdurahman, Susanti; Hamid, Ikram; Jalal, Ariyanti
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.782 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v8i1.1368

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui, (1) Bagaimana kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah (2) Apakah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan kerpikir  kritis matematis siswa.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 62 Halmahera Selatan yang berjumlah 42 siswa yang kemudian tersebar pada dua kelas dan Sampel yang secara acak di ambil yaitu siswa kelas VIII1 yang berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan 6 butir soal sebagai instrumen yang telah divalidasi oleh validator. Analisis data yang digunakan adalah Kriteria kemampuan berpikir kritis, dan uji t.Hasil menunjukkan 60% yang sudah mencapai nilai di atas rata-rata, sehingga dikategorikan sebagai siswa yang sudah berpikir kritis,  40% siswa mencapai nilai di bawah rata-rata sehingga dikategorikan sebagai siswa yang  berpikir kritisnya kurang, Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,21 dan ttabel = 2,09 karena thitung  ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya bahwa data berdistribusi normal, dengan demikian model pembelajaran berbasis masalah  berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa.  Kata kunci : Model Pembelajaran berbasis masalah, kemampuan berpikir kritis   matematis siswa.
PENGEMBANGAN MODEL CETTAR MEMBAHANA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA la nani, karman; Hamid, Ikram; Bahara, Susana R
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.858 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v7i1.1223

Abstract

Terciptanya peningkatan kualitas hasil belajar siswa diperlukan kemampuan guru dalam merencanakan dan merealisasikan gagasan yang baru guna mencapai tujuan yang dikehendaki. Kemampuan mengembangkan model pembelajaran untuk selanjutnya diterapkan dalam proses pengajaran memiliki nilai tersendiri bagi guru menuju terciptanya motivasi berkreasi dan berinovasi. Kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan model pembelajaran diharapkan mendorong terbentuknya kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan suatu model Cettar Membahana dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini berupaya menghasilkan rumusan pengembangan model pembelajaran Cettar Membahana yang meliputi: pengertian, dan langkah-langkah penerapannya dalam pembelajaran matematika. Pengembangan penelitian ini dibatasi dalam dua tahap, yaitu: tahap pendefinisian dan perancangan. Tahap pengembangan dan penyebaran dilaksanakan sebagai penelitian lanjutannya. Model pembelajaran cettar membahana adalah suatu model pembelajaran dengan menyiapkan bahan ajar, dilaksanakan secara interaktif dalam menggeneralisasi informasi pengetahuan peserta didik secara bermakna berdasarkan tugas-tugas untuk dikerjakan peserta didik, dipecahkan bersama guru selama proses pembelajaran yang diselipkan dengan humor dan nasihat yang terciptanya situasi yang menyenangkan. Pembelajaran cettar membahana dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Operasi Himpunan Thalib, Yanti; Bani, Asmar; Hamid, Ikram
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i3.8901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VII-A MTs. Swasta Pengembangan Kulaba Kota Ternate pada materi operasi himpunan setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions dan Peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VII-A MTs. Swasta Pengembangan Kulaba Kota Ternate pada materi operasi himpunan setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions. Desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari, soal tes (pretest dan posstest) yang mengukur kemampuan pemahaman konsep siswa. Teknik analisis data menggunakan tafsiran pemahaman konsep dan perhitungan gain ternormalisasai (N-Gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1; Kemampuan pemahaman konsep siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions diperoleh 57% atau sebanyak 8 siswa berkualifikasi sangat tinggi, 8% atau sebanyak 1 siswa berkualifikasi tinggi, 35% atau sebanyak 5 siswa berkualifikasi sedang. 2; Peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan niali N Gain 0,679yang diinterpretasikan sedang.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Operasi Aljabar Koloway, Sheila Noviyanti; Hamid, Ikram; Jalal, Ariyanti
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i3.6623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes kemampuan pemahaman konsep matematis berbentuk tes essay dan instrumen non tes berbentuk lembar pengamatan (daftar check list). Data dianalisis dengan menggunakan statistik inferensial dengan menggunakan uji One-sample T test, dan statistik deskriptif dengan menggunakan uji  peningkatan gain ternormalisasi (N-gain). Berdasarkan hasil uji One-Sample T test menggunakan SPSS for windows diperoleh nilai sig. 0,000 (sig. ˂ α = 0,05). Hal ini berarti terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization, Sedangkan berdasarkan statistik deskriptif menggunakan uji perhitungan gain ternormalisasi diperoleh nilai N-gain yaitu 0,59. Hal ini berarti peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization diinterpretasikan sedang.
Developing Mathematics Written Communication through Case-Based Learning Suratno, Joko; Hamid, Ikram; Waliyanti, Ida Kurnia
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v7i2.13318

Abstract

Mathematical education, as it is now practiced, has many problems. Students that were taught using traditional instruction were only taught to listen. Without the input and feedback of the pupils, the teacher controls the learning process. Students were unable to improve their communication abilities and lacked learning independence. This study aimed to ascertain how case-based learning affected students' mathematics communication skills. The study had a posttest-only design and was a quasi-experimental investigation. The control class received standard instruction, whereas the experiment class received case-based learning instruction. The ability of students to communicate mathematically was the dependent variable in this study. The independent variables in this study were case-based learning and independent variables. Forty-six pre-service mathematics teachers from two full classes served as the research participants in their fifth semester. The tests of prior knowledge and mathematical communication skills were used as study tools. According to the research findings, there is a difference in students' capacity for mathematical communication between those who receive case-based learning instruction and those who receive traditional instruction. The experiment class had better student communication skills than the control group (p-value = 0.047). As a result, case-based learning is one option for enhancing students' communication abilities.