Articles
<![CDATA[Petani Bibit di Desa Sekaan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli ]]>
<![CDATA[Gusti Ngurah Mega Nata]]>;
<![CDATA[Putu Pande Yudiastra]]>
<![CDATA[ WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 1 (2019): Nopember ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKOM Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (318.474 KB)
<![CDATA[Desa Sekaan merupakan desa yang terletak di kecamatan Kintamani kabupaten Bangli. Secara kedinasan desa ini berada di kabupaten Bangli. Sebagian besar penduduk di desa tersebut menjual bibit sayur atau yang biasa disebut petani bibit. Petani bibit merupakan petani yang menyemai bibit tanaman yang kemudian jika sudah hidup dijual kembali ke petani lain. Bibit yang dijual bermacam - macam mulai dari bibit cabai, sayur hijau, tomat, sawi, dan bunga. Ni Wayan Murtini sudah menjadi petani bibit sejak 8 tahun. Omzet yang didapat dalam satu minggu yaitu rata – rata 3 juta dan dalam satu bulan bisa mencapai + 10 juta rupiah. Permasalahan yang mendasar dari petani bibit adalah kurang memanfaatan teknologi komunikasi untuk media promosi. Petani setempat berharap memiliki media promosi yang dapat menjangkau luar daerah dan bisa berkomunikasi dengan mudah kepada semua konsumen mereka serta murah dari segi biaya. Tujuan dari pengabdian ini yaitu melatih pemanfaatan ICT yaitu media social pada petani bibit sebagai alat untuk promosi dan komunikasi dengan semua konsumen mereka. Luaran dari pengabdian ini yaitu mitra sudah menggunakan media social yang tepat guna dalam promosi produk mereka. Hasil dari kegiatan pengabdian yaitu mitra sudah menggunakan media promosi offline dan juga media promosi online pada social media, mitra sudah menggunakan media chatting berupa Whats-App Bisnis, Posisi usaha mitra sudah terdaftar pada google map dan mitra sudah mencatat keuangan menggunakan aplikasi mobile. Peningkatan jumlah pembeli mulai dirasakan meningkat sekitar 5-8 orang perminggu.]]>
<![CDATA[IRT Donat Kentang Dusun Sampiang Gianyar ]]>
<![CDATA[Gusti Ngurah Mega Nata]]>;
<![CDATA[Putu Pande Yudiastra]]>
<![CDATA[ WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 2 (2020): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKOM Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (234.501 KB)
<![CDATA[Donat kentang merupakan makanan olahan umbi kentang dan tepung terigu yang sudah mulai digemari dilingkungan anak sekolah maupun masyarakat umum khusunya di lingkungan Sampiang kecamatan Gianyar kabupaten Gianyar. Kelompok masyarakat pembuat donat kentang ini pada umumnya adalah ibu rumah tangga dan menggunakan alat sederhana yang dimiliki. Alat produksi yang masih konvensional dan sebagian besar menggunakan tangan pada saat mengaduk adonan donat. Penggunaan alat produksi modern sangat terbatas karena tidak mampu untuk membeli dan tidak tahu cara mengoperasikan. Jumlah produksi dalam satu hari yang dapat dihasilkan menggunakan peralatan konvensional hanya 105 sampai 120 pcs donat kecil atau 80 – 90 donat besar. Mitra sangat berharap mimiliki alat produksi yaitu pencampuran adonan donat sehinga jumlah produksi dapat ditingkatkan dan mempercepat proses produksi, Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu ingin meningkatkan jumlah produksi dan mempercepat proses produksi dari Donat kentang mitra. Solusi yang diberikan yaitu peningkatan alat produksi dengan cara memberikan hibah mesin Mixer 5 liter khusus pembuatan roti, Kompor Gas, dan Pelatihan pemanfaatan alat produksi yang telah dihibahkan, Target Luaran yang telah dicapai yaitu Penambahan alat produksi sudah mencapai 100% dan peningkatan proses produksi dan kecepatan proses pembuatan adonan sampai 50% pada jumlah adonan 2 liter dan 3 liter.]]>
<![CDATA[PKM Pengerajin Perak di Desa Celuk Kabupaten Gianyar ]]>
<![CDATA[Gusti Ngurah Mega Nata]]>;
<![CDATA[Putu Pande Yudiastra]]>;
<![CDATA[Made Pradnyana Ambara]]>
<![CDATA[ WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 3 (2021): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKOM Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i3.267
<![CDATA[Dibatasinya pergerakan orang karena pendemi Covid19 sejak awal tahun 2020 lalu, membuat banyak UMKM sudah mengalami penurunan omset. Salah satu usaha yang cukup terdampak yaitu usaha kerajinan perak I Kadek Edik Aritama di desa Celuk Gianyar. Kegiatan ini bermaksud membantu usaha dari I Kadek Edik Aritama, Permasalahan dari mitra yaitu produk mitra sepi pemesanan dari art shop di kawasan pariwisata yang juga sepi pembeli. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu ingin menyelesaikan permasalahan mitra. Mitra ingin melakukan digital marketing dan pembeli bisa membeli produknya secara online. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pelatihan digital marketing dan pembuatan website usaha sebagai media promosi. Metode kegiatan dimulai dari sosialisasi, Pembuatan website, pelatihan digital marketing, dan evaluasi kegiatan. Luaran dari pelatihan ini berupa website promosi dengan url www.bali-souvenir.com sudah selesai di bangun 100%, serta meningkatkan promosi penjualan mitra sampai dengan 20% setelah kegiatan dilakukan.]]>
<![CDATA[Association Rule Mining Pada Data Geokimia Pemboran ]]>
<![CDATA[Gusti Ngurah Mega Nata]]>
<![CDATA[ Jurnal Eksplora Informatika Vol 5 No 2 (2016): Jurnal Eksplora Informatika ]]>
Publisher : <![CDATA[Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (126.3 KB)
<![CDATA[Mengetahui korelasi atau asosiasi kemunculan mineral pada data pemboran merupakan hal penting untuk mengetahui potensi mineral yang akan di tambang. Metode konvensional untuk pengolahan data sudah tidak sangap lagi untuk menemukan aturan asosiasi pada data pemboran. Teknik data mining sudah sangat diperlukan untuk mengetahui aturan asosiasi pada data mineral yang disebut juga data geokimia. Association Rule Mining (ARM) merupakan task dari data mining yang berfungsi khusus untuk mencari aturan asosiasi antar items dalam frequent itemsets pada dataset yang besar. Tetapi, data pemboran belum memiliki itemsets yang jelas dan data yang akan menjadi item disimpan dalam bentuk numerik. Nilai item yang bertipe numerik akan membuat jumlah kemunculan item menjadi sangat banyak sehingga dimensi itemset menjadi sangat rumit. Fokus permasalahan pada penelitian ini yaitu bagaimana melakukan ARM pada data geokimia pemboran yang bernilai numerik. Untuk implementasi ARM pada data pemboran membutuhkan pemodelan data untuk items dan itemsets. Penanganan nilai numerik menggunakan cara diskritisasi dengan logika fuzzy dan percentile untuk membagi nilai numerik menjadi 5 range. Proses ARM menggunakan algoritma FP-Growth. Hasil pengujian menunjukkan bahwa diskritisasi data geokimia menggunakan fuzzy logic dan percentile dapat mengurangi dimensi kemunculan item pada ARM.]]>
<![CDATA[FREQUENT PATTERN UNTUK KATALOG DIGITAL ]]>
<![CDATA[Gusti Ngurah Mega Nata]]>;
<![CDATA[I Gusti Ngurah Nyoman Bagiarta]]>;
<![CDATA[I Nyoman Suraja Antarajaya]]>;
<![CDATA[Melanita Effendy]]>
<![CDATA[ Naratif (Jurnal Nasional Riset, Aplikasi Dan Teknik Informatika) Vol 4 No 1 (2022): NARATIF : Jurnal Nasional Riset Aplikasi dan Teknik Informatika ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Teknologi Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53580/naratif.v4i1.150
<![CDATA[Seringnya suatu produk dibeli secara bersamaan dengan produk yang lain, hal tersebut merupakan suatu informasi pola keterkaitan antar produk. Pola keterkaitan yang sering terjadi pada setiap transaksi disebut dengan frequent pattern. Menemukan frequent pattern dari produk dapat dilakukan dengan teknik frequent pattern mining pada data transaksi yang telah tersimpan. Informasi frequent pattern dari produk dapat digunakan sebagai penyusunan katalog. Namun informasi keterkaitan produk di dalam katalog harus sering di-update maka katalog digital interaktif dapat menjadi solusinya. Maka pada papar ini akan melakukan frequent pattern mining untuk membangun katalog digital interaktif dengan QR Code sebagai media input. Katalog interaktif akan menampilkan produk yang dipilih bersamaan dengan produk yang saling berkaitan pada saat user scanning symbol QR Code dari Produk. Algoritma yang digunakan dalam mencari aturan asosiasi adalah Algoritma Apriori. Pengujian menggunakan data transaksi berjumlah 370, setelah diolah menjadi data frequent pattern, mendapatkan hasil sebanyak 87 frequent pattern dengan confidence tertinggi yaitu 100% dari perhitungan 2 itemset yang memakai minimum relative support sebanyak 5%. Hasil dari frequent pattern mining inilah yang akan ditampilkan pada katalog interaktif yang bersifat digital. Proses perancangannya dilakukan melalui proses pengumpulan data, menganalisis sistem, dan pembuatan Use Case. Pengujian menggunakan metode ISO/IEC 9126 standart yang menunjukkan bahwa hasil quantitatif dari semua fungsi dapat berjalan sesuai dengan proses perancangan.]]>
<![CDATA[Penerapan Teknologi Komputer pada Perangkat Desa Pekeraman Kenderan Tegalalang Gianyar ]]>
<![CDATA[Gusti Ngurah Mega Nata]]>
<![CDATA[ WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 4 No. 3 (2022): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKOM Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30864/widyabhakti.v4i3.333
<![CDATA[Kepala Desa sebagai mitra pengabdian merupakan perwakilan dari lembaga desaKenderan baik secara dinas dan desa pekraman. Menurut Kepala Desa Kenderan dalam kegiatan administrasi desa Pekraman di desa Kenderan diwajibkan menggunakan media komputer. Sebagai media pendukung kebijakan tersebut, telah diberikan Laptop kepada kelian adat dan kepada perangkat desa. Namun, pemanfaatan laptop tersebut belum maksimal dipergunakan, bahkan ada yang belum pernah digunakan untuk kegiatan administrasi seperti mengetik dokumen atau menggunakan fasilitas tersebut untuk bekerja secara online. Pemberian alat teknologi harus juga memberikann pelatihan yang memadai untuk pengoperasiannya. Pada paper ini solusi yang diberikan yaitu memberikan pelatihan Aplikasi untuk mendukung administrasi dan manajemen data perkantoran menggunakan aplikasi Microsoft office dan aplikasi Internet. Target luaran yang telah dicapai yaitu petugas administrasi kantor desa dan perangkat desa pekraman yaitu para Kelian telah mampu menggunakan media komputer dalam urusan administrasi desa pekraman Kenderan. Berdasarkan hasil perbandingan nilai pre-test dengan post-test didapat peningkatan kemampuan peserta rata-rata 30%. Metode kegiatan yang digunakan yaitu dengan cara observasi, pelatihan penggunaan aplikasi Microsoft office, google dan aplikasi pendukung, diskusi, dan evaluasi capaian.]]>
<![CDATA[SISTEM INFORMASI KEHADIRAN SISWA BERBASIS SMS GATEWAY DENGAN QR CODE ]]>
<![CDATA[Gusti Ngurah Mega Nata]]>;
<![CDATA[I Wayan Wiraguna]]>;
<![CDATA[I Putu Ramayasa]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 6 No. 1 (2023): MISI Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STMIK Lombok ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36595/misi.v6i1.732
<![CDATA[Pencatatan kehadiran siswa di setiap sekolah merupakan kegiatan rutin. Namun kegiatan tersebut masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan cara memanggil siswa satu-persatu, dan catatan ini tidak langsung diketahui oleh orang tua / wali siswa. Catatan kehadiran siswa hanya ditulis dikertas kehadiran dan direkap setiap pembagian raport siswa. Jika informasi kehadiran siswa disekolah dapat langsung diinformasikan ke wali siswa maka wali siswa akan lebih percaya bahwa anak mereka sudah berada di sekolah atau belum. Maka pada penelitian ini dibangun sistem pencatatan kehadiran siswa menggunakan QR Code dan menginformasikan kehadiran siswa secara langsung menggunakan SMS gatway ke orang tua / wali siswa. QR Code digunakan untuk mempermudah alat pemindai dan mempercepat pengiputan data siswa saat pencatatan kehadiran. Komponen utama pada sistem ini adalah aplikasi web QR Code Scanner untuk membaca QR Code yang akan di isi primery key dari data siswa yaitu nomer induk siswa. QR Code ini akan dicetak pada kartu identitas setiap siswa. Pengiriman short massage service(SMS) menggunakan modem global system for mobile communication (GSM) dan personal computer (PC). Sistem aplikasi ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan fremwork Bootstrap dan MySQL untuk membuat Database. Hasil berupa sistem website kehadiran siswa. Pengujian sistem website menggunakan metode Black Box Testing dengan hasil yaitu setiap fungsi sudah berjalan sesuai dengan rancangan awal. Sistem yang dibangun juga sudah membantu dalam proses presensi agar lebih efektif dan efisien, aplikasi web QR Code Scanner dapat membaca QR Code pada kartu siswa secara akurat dalam jarak kurang dari 10 cm dengan ukuran market QRcode paling kecil 1,5 cm. Berdasarkan hasil kuisioner, fitur sms gateway untuk melaporkan kehadiran siswa ke wali / orang tua siswa mendapat respon baik dari responden.]]>
<![CDATA[Penerapan Virtual Tour 360 Sebagai Promosi Wisata Desa Kenderan Berbasis Website ]]>
<![CDATA[Gusti Ngurah Mega Nata]]>
<![CDATA[ Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 17 No 1 (2022): Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) ]]>
Publisher : <![CDATA[Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30864/jsi.v17i1.493
<![CDATA[Desa Kenderan mengusung desa wisata tetapi wisatawan yang datang setiap tahunnya semakin sedikit. Pada masa pandemi jumlah wisatawan yang berkunjung atau menginap pada villla di desa Kenderan semakin berkurang. Promosi melalui website statik yaitu berisi foto dan teks sudah dilakukkan, namun promosi seperti itu sudah biasa dimasa sekarang sehingga kurang menarik minat wisatawan untuk melihat atau membaca promosi tersebut. Virtual Tour adalah layanan informasi yang lebih interaktif dan menarik sebagai media promosi dimasa sekarang. Maka pada paper ini mengbangun media virtual tour sebagai media promosi dengan gambar 360 derajat sebagai media promosi di salah satu destinasi wisata air terjun yang berada di desa Kenderan. Tujuan dari penelitian ini yaitu terciptanya aplikasi virtual tour 360 derajat untuk promosi wisata desa Kenderan. Manfaat yang akan dihasilkan dari penelitian yaitu ditemukan teknik dan media promosi wisata desa Kenderan yang lebih efektif dan interaktif. Metode pengembangan Virtual Tour yaitu Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Tool pengambilan gambar 360 derajat menggunakan kamera Insta360 One X, aplikasi pengembangan virtual tour menggunakan Tourwiver. Metode pengujian kuisioner menggunakan skala likert. Kuesioner diberikan kepada 30 responden dengan 5 pertanyaan. Hasil kuisioner responden memberikan respon “baik” atau nilai total yaitu 78.93% terhadap aplikai virtual tour dengan gambar panorama 360 yang disajikan.]]>
<![CDATA[Sistem Pemanggilan Antrian di Puskesmas II Tampaksiring ]]>
<![CDATA[Gusti Ngurah Mega Nata]]>;
<![CDATA[Putu Pande Yudiastra]]>
<![CDATA[ WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 2 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKOM Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pelayanan pemangilan nomer antrian kunjungan pasien di Puskesmas II Tampaksiring sudah sangat butuh ditingkatkan. Mengingat, banyaknya kunjungan pasien setiap harinya, namun petugas palayanan masih menggunakan sistem antrian tradisional yaitu, pengunjung / pasien mengambil kertas nomer antrian secara manual dan kemudian menunggu sampai dipanggil oleh petugas front office tanpa menggunakan alat pengeras suara atau alat pendukung lainnya. Akibatnya, Pelayanan menjadi tidak optimal dan kurang professional. Pada Pengabdian Masyarakat ini, Ingin membantu Puskesmas II Tampaksiring dalam pemanfaatan ICT (Information and communications technology) pada sistem pemanggilan nomor antrian disana. Tujuan dari pengabdian adalah meningkatkan palayanan antrian pasien Puskesmas II Tampaksiring. Target khusus yang ingin dicapai yaitu tersedianya sistem pemanggilan antrian. Sistem Pamanggilan dengan play beberapa voice mp3 yang dirangkai menjadi satu rangkai nomor antrian utuh. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara sistematis dengan urutan kegiatan seperti berikut, observasi dan sosialisasi, pengembangan sistem antrian, implementasi sistem antrian di Puskesmas, dan terakhir evaluasi pencapaian. Luaran yang dihasilkan dari pengabdian masyarakat ini yaitu petugas front office dapat menggunakan komputer dalam mengelola antrian kunjungan pasien dan tersedianya aplikasi pemanggilan nomer antrian yang secara otomatis memanggil nomer antrian pasien menggunakan voice/suara pada media audio/speaker.]]>
<![CDATA[Pembangunan Sistem E-Tourism Desa Pejeng Kawan ]]>
<![CDATA[Nata, Gusti Ngurah Mega]]>;
<![CDATA[Yudiastra, Putu Pande]]>;
<![CDATA[Sandika, Gusti Made Adi]]>;
<![CDATA[Putra, I Gede Sudarma]]>
<![CDATA[ WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 6 No. 1 (2023): Nopember ]]>
Publisher : <![CDATA[Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan HKI Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30864/widyabhakti.v6i1.382
<![CDATA[Desa Pejeng Kawan merupakan desa yang mulai diminati oleh wisatawan asing, Namun Pelayanan wisatawan hanya menjadi tanggung jawab pemandu wisata perorangan sehinga, perkembangan wisata di Desa Pejeng Kawan sangat lambat. Kantor Desa juga tidak mengetahui dengan pasti data wisatawan yang menginap di villa Desa Pejeng Kawan. Selain wisatawan yang menginap, jumlah pendatang baru yang bekerja sebagai pemandu wisata juga tidak diketahui secara pasti. Padahal, mengetahui statistik wisatawan merupakan hal penting untuk menentukan kebijakan desa dalam mengembangkan fasilitas wisata di Desa Pejeng Kawan. Untuk mendukung pariwisata desa, Kantor desa Pejeng Kawan perlu mendata kunjungan wisatawan dengan menyediakan media sistem informasi terkait wisata dan fasilitas wisata yang dimiliki oleh Desa Pejeng Kawan. Fasilitas wisata yang harus diinformasikan tentunya adalah milik warga Desa Pejeng Kawan seperti travel lokal, pemandu lokal, produk wisata yang dihasilkan oleh warga desa dan produk – produk yang dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDES). Namun, saat ini kantor Desa Pejeng Kawan belum memiliki fasilitas pendataan dan informasi desa untuk wisatawan karena terhambat kurangnya sumber daya manusia dibidang IT yang dimiliki. Kantor Desa Pejeng Kawan juga belum memiliki kemampuan manajemen sumber daya untuk mendukung bisnis pariwisata di Desa. Maka, Tujuan dari pengabdian ini yaitu ingin meningkatkan pelayanan desa wisata dengan membangun sistem e-tourism berbasis website dan manajemen wisata bagi kantor desa dan warga Desa Pejeng Kawan. Solusi dengan dibangunnya website e-tourism akan dapat memfasilitasi wisatawan untuk mengetahui lingkungan desa, objek wisata yang ada dan menghubungi pemandu wisata untuk melakukan tour desa dan menginap di villa yang ada di Desa Pejeng Kawan. Pelatihan internet diberikan agar kantor desa dan pelaku wisata dapat mengelola sistem e-tourism. Sedangkan pelatihan manajemen sumber daya diberikan agar dapat mengelola dan mengembangkan objek wisata dan pelaku wisata. Luaran kegiatan yang ingin dicapai yaitu tersedianya fasilitas e-tourism desa yang 100% sudah dapat digunakan, peningkatan sumber daya manusia setelah pelatihan dan daya saing desa sehingga dapat meningkatkan pendapatan desa dan warga desa dari pariwisata rata-rata 40%. Metode yang akan digunakan dalam solusi yang dipilih yaitu metode implementasi Iptek dan pelatihan yang disusun mulai dari pengumpulan data, pengembangan sistem e-tourism, implementasi sistem, pelatihan internet, pelatihan manajemen dan evaluasi hasil.]]>
