Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Bentuk Ṣarfi dan Struktur Nahwi dalam Kitab Al-Arabiyyah Li Ṭullab Al-Jāmi’ah Zainal Muttaqin; Mugy Nugraha
Buletin Al-Turas Vol 23, No 1 (2017): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.355 KB) | DOI: 10.15408/bat.v23i1.4805

Abstract

AbstrakBahasa Arab merupakan bahasa yang wajib dipelajari oleh seluruh mahasiswa di semua Fakultas di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bahkan Rektor telah menerbitkan SK No. Un.01/R/HK.005/233/2012 yang menetapkan standar nilai bahasa Arab dan bahasa Inggris yang harus dicapai mahasiswa sebagai syarat kelulusan.Namun kemampuan bahasa Arab mahasiswa pada umumnya masih jauh dari taraf penguasaan yang diharapkan. Buktinya selama beberapa tahun terakhir ini mereka 90% mahasiswa mencapai skor TOAFL di bawah standar yang ditentukan. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh banyaknya mahasiswa baru yang tidak memiliki pengetahuan dasar bahasa Arab. Agar mahasiswa yang tidak memiliki pengetahuan dasar bahasa Arab dapat mengikuti perkuliahan bahasa Arab, maka perlu diberikan materi khusus berupa bentuk ṣarf dan struktur nahwu yang diambil dari buku Al-Arabiyyah li Ṭullab al-Jāmi’ah yang akan mereka gunakan nanti dalam perkuliahan. Dengan demikian kebutuhan yang sangat mendesak adalah penyiapan materi khusus yang diberikan kepada mahasiswa sebelum mengambil mata kuliah bahasa Arab. Sebagai langkah awal penyusunan materi khusus yang dimaksud maka penelitian ini perlu dilaksanakan. Data tentang struktur kalimat dalam penelitian ini diambil dari teks bahan qirā’ah dalam buku Al-‘Arabiyyah li Ṭullab al-Jāmi’ah, mengingat buku tersebut merupakan buku yang menjadi pegangan bagi mahasiswa di perguruan tinggi Islam. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa tidak semua bentuk kata dan fungsi sintaksis yang biasa dipelajari dalam kitab-kitab klasik digunakan dalam materi qira’ah buku Al-‘Arabiyyah li Ṭullab al-Jāmi’ah. Sehingga perlu ada penyusunan silabus yang memperhatikan keberadaan bentuk dan fungsi kata dalam buku ini. Selanjutnya perlu disusun buku bagi mahasiswa dalam rangka mengenalkan bentuk dan fungsi kata sebagai bahan pengantar sebelum mempelajari bahasa Arab dalam perkuliahan regular.---AbstractArabic is one of the language subjects that must be learned by all students at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Even the Rector has established Decree No. Un.01/R/HK.005/233/2012 which sets the standard of value in Arabic and English to be achieved by each student as an essential condition of graduation. But the competence of Arabic students are generally still far from the level of mastery to be achieved. over the last few years 90% of the students obtained a score TOAFL below specified standards. It can be caused by a number of new students who do not have basic knowledge of Arabic. So that students who do not have basic knowledge of Arabic can take the classes in Arabic well, it should be given special materials such as morphological and syntactic structures taken from the book Al-Arabiyyah li Ṭullab al-Jami'ah they will use later in the lecture. Thus an urgent need is the preparation of a special material that is given to students prior to taking courses in Arabic. As the first step of the preparation,  research needs to be done. Data based on the structure of the sentence in this study were taken from the reading text  material in the book Al-'Arabiyyah li Ṭullab al-Jami'ah, consider that the book became a handbook for students at Islamic university.Based on the analysis we concluded that not all morphological and syntactic function commonly studied in classical texts used in the reading text material book Al-'Arabiyyah li Ṭullab al-Jami'ah. So there needs syllabus that takes into account the existence of the form and function of words in this book. Further necessary to develop books for students in order to introduce the form and function of words as introductory material before studying Arabic in regular lectures.DOI: 10.15408/al-turas.v23i1.4805
Politisasi Hadis Era Pilpres: Framing Simantik Hadis-Hadis Politik Mugy Nugraha; Fatihunnada Fatihunnada; Nalil Huda
AL IMARAH : JURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK ISLAM Vol 8, No 1 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Syari'ah Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/imr.v8i1.8982

Abstract

Among the political machines used by Prabowo's supporters is the hashtag #2019gantipresiden which has gone viral on sosial media, and has even become a news portal on an online site with the address www.2019gantipresiden.org. The researcher found three posts published by the portal raising political issues and basing opinions on the hadith of the prophet. One of these hadiths is "Muslims will experience a situation of being besieged and beaten up by other people like a tumpeng which is fought over by food champions" which is interpreted according to the condition of Muslims during the 2019 General Elections with political conditions castrated by people others through the government. Therefore, research on the meaning of political hadiths like this is very important to see whether shifts in the meaning of hadiths have been found since they were uttered or carried out by the prophet until the hadiths are voiced by parties who have political interests. In this research, the approach used to analyze the Prophet's hadith is Framing analysis by Robert N, Entman. The data analysis technique used by the author in this study is simantic framing analysis. In this case, simantic framing analysis is felt to be able to find out how the web www.2019gantipresiden.org carries out the process of framing news about the 2019 election using Robert N. Entman's analysis.Di antara mesin politik yang digunakan pendukung Prabowo adalah tagar #2019gantipresiden yang menjadi viral di media sosial, bahkan menjadi portal berita di situs online dengan alamat www.2019gantipresiden.org. Peneliti menemukan tiga postingan yang dimuat oleh portal tersebut dengan mengangkat isu politik dan melandasi opini dengan hadis nabi. Salah satu hadis tersebut adalah “umat Islam akan mengalami satu situasi dikepung dan dikeroyok oleh umat-umat lain seperti sebuah tumpeng yang diperebutkan oleh jago-jago makan” yang diinterpretasikan sesuai dengan kondisi umat Islam saat penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019 dengan kondisi politik yang dikebiri oleh umat lain melalui pemerintah. Oleh karena itu, penelitian terhadap pemaknaan hadis-hadis politik seperti ini sangat penting untuk melihat apakah ditemukan pergeseran makna hadis sejak diucapkan atau dilakukan oleh nabi sampai hadis tersebut disuarakan oleh pihak yang memiliki kepentingan politik. Dalam penelitian ini model pendekatan yang akan digunakan menganalisa hadis Nabi adalah analisis Framing  Robert N, Entman. Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisis framing simantik.  Dalam hal ini, analisis Framing simantik dirasa mampu untuk mencari tahu bagaimana web www.2019gantipresiden.org melakukan proses pembingkaian berita seputar pemilu 2019 dengan menggunakan analisis Robert N. Entman.
Arabization of Sports Terms on the Emarat Al-Yaoum Website Syah, Abdul Jabbar Siddiq; Nugraha, Mugy
Litteratura: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2024): LITTERATURA
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ltr.v3i1.39259

Abstract

Sports are more than just games; they have become a platform for building bilateral relationships. Many sports have gained international prominence and entered the Arab world, such as the Qatar World Cup and others, leading to the absorption of foreign sports terminology into the Arabic language. This study aims to identify the Arabization (ta'rib) rules used by the news website "Emarat Al-Yaum" in its sports section when adapting foreign words into Arabic. The research data was collected from sports news published in March 2023 on the Emarat Al-Yaum website. The study employs a descriptive qualitative research method, involving the analysis of news articles and the collection of Arabized sports terms. The findings reveal that the "Emarat Al-Yaum" news website extensively covers international sports news, resulting in the adoption of numerous sports-related loanwords. In terms of Arabization, the website largely adheres to the standardization rules set by the Arabic Language Academy (Majma' Lughah Arabiyah) in Cairo for converting Latin letters into Arabic. For example, the letter 'C' is replaced with (ك) in words like "acrobatic," and 'P' is replaced with (ب) in words such as "Polo" and "Protein."However, the study also notes some deviations from the Cairo Arabic Language Academy's guidelines, such as the treatment of the 'Ng' sound and the representation of 'Q' with (ق). The ta'rib rules employed by Emarat Al-Yaum include vowel changes, letter substitutions, additions, and omissions when adapting foreign words.
Tradisi Semantik Arab Klasik dan Modern Nugraha, Mugy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang digunakan oleh masyarakat Arab sejak zaman dahulu hingga sekarang. Bahasa ini Merupakan bahasa yang unik, kaya akan kosakata dan pola kalimat. Dalam bahasa Arab terdapat pembentukan formasi (wazan) kata yang berdampak terhadap perkembangan berbagai makna bahasa Arab. Hal ini menarik banyak perhatian para ahli bahasa Arab. Fenomena perluasan makna ini terjadi karena adanya akulturasi budaya dan perkembangan bahasa manusia yang sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Perluasan makna dalam bahasa Arab kebanyakan terjadi dalam kaitannya dengan istilah-istilah baik social politik keagamaan dan sains yang digunakan saat ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif kepustakaan, dengan pendekatan sincronik. Artikel ini pun mencoba menguatkan tradisi penentuan makna (semantik) ulama-ulama Arab kelasik yang perkembangannya tidak dapat dipisahkan dari al-Quran. Lemahnya penguasaan guru bahasa Arab menjadi salah satu sebab kurang efektifnya pembelajaran bahasa Arab. Maka untuk memperkuat kompetensi konten/ akademik guru dan calon guru bahasa Arab peru adanya peninjauan ulang kurikulum prodi-prodi bahasa Arab yang mengarah kepada mengembangkan basis keilmuan dan menjawab tantangan dunia kerja.
Tradisi Semantik Arab Klasik dan Modern Nugraha, Mugy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang digunakan oleh masyarakat Arab sejak zaman dahulu hingga sekarang. Bahasa ini Merupakan bahasa yang unik, kaya akan kosakata dan pola kalimat. Dalam bahasa Arab terdapat pembentukan formasi (wazan) kata yang berdampak terhadap perkembangan berbagai makna bahasa Arab. Hal ini menarik banyak perhatian para ahli bahasa Arab. Fenomena perluasan makna ini terjadi karena adanya akulturasi budaya dan perkembangan bahasa manusia yang sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Perluasan makna dalam bahasa Arab kebanyakan terjadi dalam kaitannya dengan istilah-istilah baik social politik keagamaan dan sains yang digunakan saat ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif kepustakaan, dengan pendekatan sincronik. Artikel ini pun mencoba menguatkan tradisi penentuan makna (semantik) ulama-ulama Arab kelasik yang perkembangannya tidak dapat dipisahkan dari al-Quran. Lemahnya penguasaan guru bahasa Arab menjadi salah satu sebab kurang efektifnya pembelajaran bahasa Arab. Maka untuk memperkuat kompetensi konten/ akademik guru dan calon guru bahasa Arab peru adanya peninjauan ulang kurikulum prodi-prodi bahasa Arab yang mengarah kepada mengembangkan basis keilmuan dan menjawab tantangan dunia kerja.