Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN LIMBAH PERTANIAN DAN PETERNAKAN PADA KELOMPOK WANITA TANI Nilawati Nilawati; Ismet Suryadi
LUMBUNG Vol. 17 No. 1 (2018): Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.325 KB)

Abstract

Penerapan aplikasi bisa dalam bentuk konseling dan demonstrasi di lapangan. Adat dalam Kelompok Perempuan Petani Saraso dan Pandan Saiyo, Nagari Batu Balang, Harau, Kabupaten, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, dalam pembiakan sapi hanya sampingan. Hasil survei menunjukkan bahwa mata pencaharian utama penduduk adalah bertani. Lahan pertanian yang dikerjakannya untuk memproduksi padi dan perkebunan coklat. Selain di bidang peternakan ada ternak, bebek dan burung puyuh. Bobot sapi yang rendah karena pakan konsentrat rendah karena harga pakan konsentrat yang mahal. penggunaan maksimal, bahkan sering terbuang percuma, sehingga mengurangi biaya pakan dan meningkatkan pertumbuhan sapi. Kemudian limbah pertanian akan diolah sehingga pupuk untuk tanaman pertanian atau perkebunan yang akan mengurangi biaya petani dalam hal pembelian pupuk kimia selain mahal juga terbatas. Implementasi Teknik yang telah dilakukan adalah dengan pembelajaran dan diskusi serta demonstrasi langsung pelaksanaan, pembuatan jerami fermentasi, fermentasi kulit kakao, fermentasi puyuh, penetasan telur itik dan proses pengomposan yang dilakukan bersama anggota kelompok. Kompos telah diterapkan pada tanaman jagung. Hasil fermentasi yang diperoleh berupa fermentasi fermentasi puyuh dan fermentasi dan kulit kakao fermentasi telah diaplikasikan untuk pakan ternak dalam kelompok, yang pertama kali diolah dalam bentuk permen lily biar tahan lama. Dan hasilnya adalah peningkatan Berat Badan Sapi rata-rata 700 gr / hari yang sebelumnya 320 gr / hari. Daya tetas rendah, karena listrik mati.
Pengujian Kompos Kiambang dan Kompos Mukuna dengan Berbagai Taraf Dosis terhadap Pertumbuhan dan Hasil pada Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Fefriyanti DS; Fatardho Zudri; Andi Eviza; Mamang Wahyudi; Ismet Suryadi; Farid Azel
Agroteknika Vol 6 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v6i2.203

Abstract

Tanaman tembakau (Nicotiana tabacum L.) merupakan kelompok tanaman semusim, tetapi tanaman tembakau termasuk golongan tanaman perkebunan. Luasan areal tanam didominasi oleh perkebunan rakyat sebanyak 99,98% dan 0,02 % dari perusahaan swasta. Penggunaan Pupuk anorganik sudah mulai memberikan dampak lingkungan seperti menurunnya kandungan bahan organik tanah, rentannya tanah terjadi erosi, permeabilitas tanah menurun, populasi mikroba tanah berkurang. Pengembalian kemampuan lahan pertanian sangat penting untuk dilakukan dengan pemberian bahan organik terhadap tanah. Sumber bahan organik yang dapat diberikan kepada tanah adalah kompos. Sumber yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos adalah tanaman kiambang dan tanaman mukuna. Tujuan penelitian mendapatkan jenis kompos dan dosis yang optimal untuk pertumbuhan dan hasil tanaman tembakau. Pelaksanaan penelitian ini dari bulan April sampai dengan Juli 2021. Rancangan Percobaan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama kompos berbahan kiambang dan mukuna. Faktor kedua dosis pemberian yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, dan 200 gram per tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis ANOVA dan uji lanjut LSD taraf 5%. Parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun terpanjang, lebar daun terlebar, berat basah daun dan berat kering daun. Pemberian jenis pupuk kompos memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan vegetative tanaman tembakau. Pemberian jenis kompos kiambang merupakan kompos yang memberikan pertumbuhan terbaik. Peningkatan dosis menunjukkan pengaruh yang berbeda, didapatkan dosis terbaik 200 gram per tanaman kompos kiambang.
Pengembangan Model Kriteria Penilaian Manajemen Risiko Halal Supply Chain Daging pada Bagian Downstream di Indonesia Nadya Rishelin; Romadhani Ardi; Ismet Suryadi
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 17, No 1 (2023): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2023.v17i1.012

Abstract

Daging termasuk salah satu produk yang didinginkan (cold chain) sehingga lebih sensitif terhadap kontaminasi dengan bakteri dan non-halal. Bagian downstream pada supply chain daging di Indonesia terdiri dari logistik, wholesaler, dan food services. Penelitian ini bertujuan menghasilkan pengembangan model kriteria penilaian halal supply chain daging di bagian downstream Indonesia. Kurangnya model kriteria penilaian pada industri makanan halal menyebabkan masih terdapat kemungkinan kontaminasi dengan non-halal sehingga dapat meningkatkan risiko integritas halal. Penelitian ini memiliki tiga tahap yaitu identifikasi risiko halal suppy chain daging berdasarkan literatur dan validasi oleh ahli, prioritas risiko menggunakan metode DANP, serta pengembangan model kriteria penilaian halal supply chain daging berdasarkan prioritas risiko dan validasi oleh ahli. Temuan penelitian menunjukkan 44 kriteria penilaian halal supply chain daging pada downstream di Indonesia. Aktor logistik dan wholesaler merupakan penambahan aktor yang dapat digunakan sebagai kriteria tambahan. Kriteria penilaian ini dapat digunakan oleh pembuat kebijakan setiap aktor untuk menjaga status halal.