Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STRATEGI PENGENDALIAN BANJIR TERPADU DI SUB DAS MELAWI KALIMANTAN BARAT Stefanus Barlian Soeryamassoeka; Danang Gunarto; Umar; Fiqih Rahmanto; Riyanda Nurcahyo
Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan - CENTECH Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan, Oktober 2023 ISSN 2722-0230 (Onlin
Publisher : UKI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cen.v4i2.5233

Abstract

As in Indonesia in general, the Melawi Sub-watershed, part of the Kapuas River Basin, is also experiencing an increasing frequency of flooding. Currently, flooding in the Melawi Sub-watershed occurs not only in urban areas but also in rural areas in the middle and upper reaches of the Melawi Sub-watershed. To reduce the impact of floods in the Melawi Sub-watershed, a comprehensive and integrated flood control and management effort is needed. Whole means taking an approach that sees the Melawi Sub-watershed as an inseparable unit, including the upstream, middle, and downstream parts. Integrated means that flood control and management are carried out by considering technical, environmental, social, economic, legal, and institutional aspects in and around the Melawi Sub Watershed. This research aims to create a concept that can be used and applied in minimizing flooding in the Melawi Sub Watershed to prevent the frequency of flooding in the Melawi Sub Watershed from increasing by creating an integrated flood control strategy from various sectors. The results of this study can be helpful for policymakers in West Kalimantan, especially Sintang Regency and Melawi Regency, in overcoming flood problems in the Melawi Subwatershed. This research used secondary data (rainfall data, maps, and information from previous studies) and primary data (soil sample data, Focus Group Discussion results) with geographic information system software and MS Excel for analysis. The spatial analysis shows that flooding in Melawi Sub Watershed mainly occurs due to land conversion for settlements, plantations, and mining.
EVALUASI KAPASITAS TAMPUNG PARIT ENTODAN DESA SUNGAI RINGIN KECAMATAN SEKADAU HILIR KABUPATEN SEKADAU Selvinawati Selvinawati; Kartini Kartini; Umar Umar
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i3.58012

Abstract

Banjir merupakan permasalahan yang sering terjadi di Indonesia, termasuk di provinsi Kalimantan barat, kecamatan sekadau hilir kabupaten sekadau. Salah satu Daerah yang sering terjadi banjir berada di kawasan Parit Entodan. Pada musim hujan mengingat hampir semua kota mengalami bencana banjir. Peristiwa ini hampir terjadi setiap tahun, namun permasalahan ini belum dapat terselesaikan, bahkan cenderung meningkat. Mengevaluasi kemampuan kapasitas debit saluran terhadap debit rencana. Pengolahan data yang sudah dikumpulkan akan dilakukan dengan pemograman HEC-RAS. Dengan elevasi eksisting saluran rata-rata 1,89 m hingga 2,13 m disepanjang saluran Parit Entodan. Pada saat kondisi tanpa hujan, yaitu dengan elevasi muka air tertinggi  2,05 m dan elevasi muka air terendah 1,61 m saluran aman. Pada kondisi hujan periode ulang dan terjadi pasang yaitu pada periode ulang 2 tahun dengan banjir tertinggi 2,80 m. Pada periode ulang 5 tahun dengan banjir tertinggi 2,89 m dan pada periode ulang 10 tahun dengan banjir tertinggi 2,94 m disepanjang saluran Parit Entodan, saluran tidak aman. Setelah di rencanakan Normalisasi, periode ulang 2 tahun banjir tertinggi  1,75 m, periode ulang 5 tahun banjir tertinggi  1,87 m, periode ulang 10 tahun banjir tertinggi  1,93 m, saluran menjadi aman.Kata Kunci : Banjir, Evaluasi kapasitas tampung, Hec-Ras.
ANALISIS DIMENSI SALURAN PARIT TOKAYA DI JALAN PURNAMA KOTA PONTIANAK Yanshen Phangestu; Nurhayati Nurhayati; Umar A Ghani
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i2.60850

Abstract

Banjir yang melanda Jalan Purnama kota Pontianak merupakan banjir yang disebabkan oleh meluapnya Parit Tokaya karena tingginya curah hujan dengan durasi yang cukup lama, ketidakmampuan saluran dalam menampung air dalam jumlah banyak sehingga air meluap dan menuju ke permukiman di sekitar jalan Purnama. Peristiwa banjir ini menyebabkan kerugian harta benda serta dapat membuat aktivitas atau kegiatan perekonomian di sekitar jalan Purnama menjadi terhambat atau juga dapat menimbulkan berbagai macam jenis penyakit yang berasal dari bencana banjir. Untuk menangani permasalahan ini, maka penulis memutuskan untuk melakukan penelitian yang berjudul “Mitigasi Banjir di Jalan Purnama Kota Pontianak”. Dalam penelitian ini dilakukan kajian pustaka untuk menelaah berbagai teori dan melakukan survey awal untuk mengetahui titik-titik lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara melakukan pengukuran pasang surut, kecepatan aliran, potongan memanjang dan melintang saluran sedangkan data sekunder yang dikumpulkan berupa peta lokasi, topografi dan data curah hujan. Data yang diperoleh kemudia diolah dengan dilakukan analisa secara hidrologi dan hidrometri. Analisa hidrologi menghasilkan debit banjir maksimum pada periode ulang 2 tahun, 5 tahun dan 10 tahun yaitu sebesar 1,307 m3/det, 1,515 m3/det, dan 1,624 m3/det yang terjadi pada STA 1943, sedangkan analisa hidrolika yang dilakukan menghasilkan dimensi saluran rencana yang dibuat dengan acuan debit maksimum periode ulang 10 tahun, kecepatan aliran , dan debit aliran di Parit Tokaya.
UJI LABORATORIUM KARAKTERISTIK ALIRAN DENGAN VARIASI AMBANG DAN DASAR PERMUKAAN SALURAN TERBUKA Siti Aprilianti; Stefanus Barlian Soeryamassoeka; Umar Umar
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i4.59122

Abstract

Ambang merupakan jenis bangunan air yang dapat digunakan untuk menaikkan tinggi muka air, menentukan debit aliran, mengetahui besarnya kecepatan dan kedalaman aliran pada saluran terbuka. Karakteristik aliran sangatlah penting untuk menentukan bangunan ambang yang akan dipilih sesuai kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aliran dan energi spesifik yang terjadi pada bangunan ambang. Menggunakan metodologi penelitian eksperimen laboratorium meliputi pengamatan dan pengukuran terhadap parameter aliran pada saluran terbuka berukuran kecil dengan adanya bangunan ambang. Kesimpulan penelitian bahwa aliran air dapat mengalami perubahan ketinggian karena adanya bangunan ambang dan berpengaruh pada karakteristik alirannya. Semakin tinggi muka air maka semakin besar kecepatan aliran yang terjadi. Aliran pada daerah hulu merupakan aliran sub kritis (FR < 1) kemudian menjadi kritis (FR = 1) pada saat berada di atas bangunan ambang. Setelah melewati bangunan ambang maka aliran menjadi super kritis (FR > 1), berangsur-angsur menjadi normal kembali pada saat berada di daerah hilir. Energi spesifik berpengaruh terhadap besarnya kecepatan aliran dan tinggi muka air yang terjadi.
EVALUASI KAPASITAS TAMPUNG DRAINASE PADA LAHAN PASANG SURUT DI PARIT DERAMAN HULU DESA PUNGGUR KECIL Ismar Dewi; Henny Herawati; Umar Umar
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i4.59320

Abstract

Parit Deraman Hulu merupakan daerah yang rentan dengan permasalahan banjir, dikarenakan daya tampung drainasenya yang masih belum memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kombinasi pasang surut dan curah hujan terhadap kapasitas tampung drainase Parit Deraman Hulu menggunakan HEC-RAS. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Adapun hasil simulasi menggunakan HEC-RAS, yaitu pada kondisi tanpa hujan namun sedang terjadi pasang terdapat 5 STA; pada kondisi pasang dengan hujan periode ulang 2 tahun terdapat 10 STA; hujan periode ulang 5 tahun terdapat 16 STA; hujan periode ulang 10 tahun terdapat 17 STA; kondisi tanpa pasang dengan hujan periode ulang 2 tahun terdapat 8 STA; periode ulang 5 tahun terdapat 11 STA; periode ulang 10 tahun terdapat 17 STA yang elevasi muka airnya melebihi penampang eksisting. Hal tersebut menyebabkan banjir yang cukup menggaggu dan merugikan masyarakat di daerah tersebut. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa semakin besar hujan rencana periode ulang tahun yang digunakan maka semakin besar pula hasil elevasi muka airnya dikarenakan semakin besar periode ulang maka semakin besar pula variasi reduksi yang digunakan sehingga menyebabkan hujan dengan periode ulang 10 tahun di dapatkan elevasi muka airnya lebih besar daripada hujan periode ulang 5 dan 2 tahun. Kata kunci : banjir, drainase, HEC-RAS, kapasitas.
Penentuan Blacksite dengan Metode Z-Score pada Koridor Ruas Jalan Alianyang – Jalan Pangeran Natakusuma – Jalan Danau Sentarum Kota Pontianak Heri Azwansyah; Umar
Jurnal Serambi Engineering Vol. 9 No. 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Population growth is creating a high demand for transport, which is causing problems for transport facilities and infrastructure. The Jalan Alianyang - Jalan Pangeran Natakusuma - Jalan Danau Sentarum corridor in Pontianak City has a moderately high accident frequency with a total of 40 accidents involving motorcycles, cars, loaded trucks and pedestrians. The main objective of this research is to determine the accident prone areas using the Z-score method in the corridor of Jalan Alianyang-Jalan Pangeran Natakusuma-Jalan Danau Sentarum, Kota Pontianak. The data was obtained from the Pontianak Municipal Police as traffic accident data from 2018 to 2023. The data was analysed based on accident characteristics, and accident prone areas (blacksite s) were determined using the Z-score method. Primary data was obtained from the results of field surveys on all segments of the study road corridor. Based on the analysis of the blacksite identification using the z-score method, the location of the z-score data of the accident prone area (blacksite ) and its vulnerability class is obtained, namely segment 3 with z-value = 0.413 (very low accident prone), segment 4 with z-value = 0.531 (very low accident prone) and segment 5 with z-data = 1.097 (very high accident prone). The characteristics of the traffic accidents are dominated by victims with minor injuries with a total of 52 persons, the incidents often occurred on Saturdays with a total of 8 incidents and occurred between 12:00 and 17:59 adding up to 18 events, the most serious accident occurred in segment 5 with a total of 11 events, the accidents are dominated by the male gender with a total of 29 persons and the dominant type of collision that occurs is the frontal type with a total of nine events.
Analisis Indeks Bahaya Erosi (IBE) Sub Das Pinoh Meiteza, Shella; Soeryamassoeka, Stefanus Barlian; Umar, Umar
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i4.81941

Abstract

Kawasan Sungai Pinoh yang merupakan bagian dari DAS Melawi, di Kalimantan Barat, merupakan kawasan yang rentan terhadap bahaya erosi. Wilayah ini ditandai oleh topografi yang curam dan penggunaan lahan yang intensif. Dan curah hujan tinggi juga menjadi faktor terhadap bahaya erosi. Penelitian ini bertujuan untuk analisis penentuan Indeks Bahaya Erosi (IBE) di Sub DAS Pinoh dan bagaimana rekomendasi konservasi tanah yang tepat untuk mengurangi besar Indeks Bahaya Erosi yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pada penelitian ini digunakan data primer yaitu sampel tanah pada beberapa bagian di Kawasan Sungai Pinoh, dokumentasi dan koordinat. Dan juga digunakan data sekunder berupa peta tematik, Data Curah Hujan, Peta Tutupan Lahan, Peta Jenis Tanah. Untuk menganalisis Indeks Bahaya Erosi (IBE) digunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Berdasarkan dari hasil analisis laju erosi dan tingkat bahaya erosi maka dapat disimpulkan bahwa Faktor-faktor penyebab erosi di Kawasan Sungai Pinoh adalah faktor erosivitas oleh curah hujan tinggi. Faktor Erodibilitas oleh jenis tanah yang dominan adalah tanah ultisol yang peka terhadap erosi. Faktor kemiringan lereng tidak berpengaruh dikarenakan datar. Faktor tutupan lahan yang didominasi oleh pertanian lahan kering bercampur semak yang rentan erosi. Dan hasil analisis tingkat bahaya erosi secara alami tanpa tindakan dikategorikan sangat tinggi yaitu untuk kemiringan lereng 0-8%, jenis tanah Histosol 4083.707 ton/ha/tahun, Inceptisol adalah 3827.190 ton/ha/tahun, jenis tanah Oxisol 3830.232 ton/ha/tahun dan Utilosol adalah 4198.580 ton/ha/tahun. Setelah dilakukan tindakan konservasi Kawasan Sungai Pinoh, hasil yang diperoleh dari tindakan konservasi struktural menggunakan konstruksi baik adalah tingkat bahaya erosi di Kawasan Sungai Pinoh berkurang hingga 48%.