Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGGELAPAN UANG DAN SURAT BERHARGA OLEH PEGAWAI NEGERI SEBAGAI TINDAK PIDANA KHUSUS DALAM PASAL 8 UNDANG-UNDANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI Kurniawan, Muhamad
LEX CRIMEN Vol 5, No 5 (2016): Lex Crimen
Publisher : LEX CRIMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana cakupan tindak pidana jabatan pada umumnya dalam KUHPidana dan bagaimana cakupan tindak pidana penggelapan uang dan surat berharga dalam Pasal 8 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.  Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif disimpulkan: 1. Tindak pidana jabatan dalam KUHPidana mempunyai cakupan yang luas terdiri atas tindak pidana kejahatan dan tindak pidana pelanggaran serta aneka ragam perbuatan yang bersifat melawan hukum dari seorang ambtenaar (pegawai negeri, pejabat), antara lain tindak pidana (kejahatan) penggelapan uang dan surat berharga oleh ambtenaar (pegawai negeri, pejabat) dalam Pasal 415 KUHPidana. 2. Cakupan tindak pidana penggelapan uang dan surat berharga Pasal 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 pada pokoknya sama unsur-unsurnya dengan Pasal 415 KUHPidana, dengan perbedaan ancaman pidana yang lebih berat dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, juga terletak dalam cakupan pengertian pegawai negeri, di mana Pasal 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 memiliki cakupan pengertian pegawai negeri yang lebih luas daripada cakupan pengertian pegawai negeri dalam Pasal 415 KUHPidana. Kata kunci: Penggelapan, uang, surat berharga, pegawai negeri
KEANEKARAGAMAN HERPETOFAUNA PADA BEBERAPA TIPE HABITAT DI TAMAN NASIONAL KUTAI, KALIMANTAN TIMUR Frayoga, Yunus Arif; Kurniawan, Muhamad; Kusrini, Mirza Dikari; Kartono, Agus Priyono
ZOO INDONESIA Vol 32, No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v32i1.4552

Abstract

Taman Nasional Kutai, Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu kawasan konservasi dengan habitat yang beragam serta potensi keanekaragaman jenis herpetofauna yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan komposisi jenis herpetofauna, membandingkan keanekaragaman herpetofauna, serta menduga faktor-faktor lingkungan yang menentukan kehadiran herpetofauna pada pada berbagai tipe habitat di Taman Nasional Kutai. Pengamatan dilakukan menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES) berdasarkan waktu yang dikombinasikan dengan jalur transek di mangrove, hutan dataran rendah, hutan kerangas, dan hutan rawa. Hasil penelitian mendapatkan 28 jenis reptil dari 9 famili serta 22 jenis amfibi yang berasal dari 6 famili. Hutan dataran rendah memiliki keanekaragaman serta kekayaan tertinggi (H’reptil =2,43; H’amfibi = 2,63). Kesamaan jenis antara empat tipe habitat sangat rendah yang menunjukkan bahwa setiap tipe habitat hanya mendukung jenis tertentu. Faktor lingkungan yang dominan memengaruhi kehadiran jenis-jenis reptil di jalur akuatik adalah kecepatan arus air, pH air, dan intensitas cahaya, sedangkan faktor lingkungan yang memengaruhi di jalur terestrial adalah ketebalan serasah, tutupan tajuk pohon, dan jarak jalur ke sumber air. Untuk amfibi, faktor dominan yang paling berperan dalam kehadiran jenis, yaitu kelembaban relatif (jalur terestrial) dan keberadaan substrat batu (jalur akuatik).
KEANEKARAGAMAN HERPETOFAUNA PADA BEBERAPA TIPE HABITAT DI TAMAN NASIONAL KUTAI, KALIMANTAN TIMUR Frayoga, Yunus Arif; Kurniawan, Muhamad; Kusrini, Mirza Dikari; Kartono, Agus Priyono
ZOO INDONESIA Vol 32, No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v32i1.4552

Abstract

Taman Nasional Kutai, Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu kawasan konservasi dengan habitat yang beragam serta potensi keanekaragaman jenis herpetofauna yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan komposisi jenis herpetofauna, membandingkan keanekaragaman herpetofauna, serta menduga faktor-faktor lingkungan yang menentukan kehadiran herpetofauna pada pada berbagai tipe habitat di Taman Nasional Kutai. Pengamatan dilakukan menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES) berdasarkan waktu yang dikombinasikan dengan jalur transek di mangrove, hutan dataran rendah, hutan kerangas, dan hutan rawa. Hasil penelitian mendapatkan 28 jenis reptil dari 9 famili serta 22 jenis amfibi yang berasal dari 6 famili. Hutan dataran rendah memiliki keanekaragaman serta kekayaan tertinggi (H’reptil =2,43; H’amfibi = 2,63). Kesamaan jenis antara empat tipe habitat sangat rendah yang menunjukkan bahwa setiap tipe habitat hanya mendukung jenis tertentu. Faktor lingkungan yang dominan memengaruhi kehadiran jenis-jenis reptil di jalur akuatik adalah kecepatan arus air, pH air, dan intensitas cahaya, sedangkan faktor lingkungan yang memengaruhi di jalur terestrial adalah ketebalan serasah, tutupan tajuk pohon, dan jarak jalur ke sumber air. Untuk amfibi, faktor dominan yang paling berperan dalam kehadiran jenis, yaitu kelembaban relatif (jalur terestrial) dan keberadaan substrat batu (jalur akuatik).
Spatial and Temporal Variations in Land Surface Temperature as an Indicator of Learning Comfort Level in Banten Province Kurniawan, Muhamad; Ramadhan, Aditya
Journal of Geographical Sciences and Education Vol 2 No 2 (2024): Journal of Geographical Sciences and Education
Publisher : PT. Pubsains Nur Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69606/geography.v2i2.98

Abstract

Increasing population and rapid development of built-up land can cause an increase in land surface temperature. These changes are often associated with many factors, including changes in land use, and surface parameters, economic development, and vegetation. This research aims to analyze the temperature factor as an indicator of indoor thermal comfort to support the learning process in schools in the Banten Province area. This research uses a spatial temporal approach with descriptive statistical analysis. Based on the results, show that the land surface temperature at each school location in Banten province shows conditions that are not constant. The number of schools with uncomfortable conditions varies from 2019 (89.07%), 2020 (42.65%), 2021 (45.66%), 2022 (82.66%), and 2023 (52.44%). This shows that there has been a decrease in uncomfortable conditions for studying by 36.63% in the last 5 years.
ANALISIS SOSIAL MEDIA INSTAGRAM DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KEDAI KOPI BILIK TROPICAL SEPATAN Perwithasari, Resy; Kurniawan, Muhamad
Dynamic Management Journal Vol 6, No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/dmj.v6i2.6905

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Sosial Media Instagram dan Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian di Kedai Kopi Bilik Tropical Sepatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 100 responden konsumen Kedai Kopi Bilik Tropical Sepatan menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupun simulta variabel Sosial Media Instagram (X1) dan  Word of Mouth (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Estimasi populasi orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus Wurmbii) berdasarkan sarang di kawasan konsesi PT Alam Sukses Lestari Kalimantan Tengah Lopa, Nazar Nauval Barra; Yuslinawari, Yuslinawari; Rawana, Rawana; Kurniawan, Muhamad
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v8i2.14956

Abstract

Orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) terbagi menjadi 3 subspesies diantaranya Pongo pygmaeus wurmbii, yang berada di Kalimantan Tengah. Keberadaan orangutan di habitatnya berperan penting bagi pengelolaan hutan lestari berkelanjutan, orangutan memiliki peran keterlibatan dengan konservasi perlindungan spesies lain dan menjaga keseimbangan ekosistem. Penelitian ini bertujuan mengetahui kelimpahan sarang P. pygmaeus wurmbii, mengetahui kepadatan sarang, dan menaksir estimasi jumlah individu dari populasi P. pymaeus wurmbii, berdasarkan temuan sarang di kawasan konsesi PT Alam Sukses Lestari, Barito Timur, Kalimantan Tengah. Dalam penelitian ini menggunakan metode transek garis (line transect). Terdapat 41 sarang orangutan yang ditemukan. Tinggi pohon sarang, tinggi sarang, diameter pohon setinggi dada, kelas sarang, posisi sarang, jumlah sarang yang ditemukan, panjang jalur transek, jarak sarang ke jalur, koordinat sarang, dan jenis pohon sarang merupakan parameter yang diamati. Hasil rata – rata tinggi pohon sarang seluruh transek adalah 10,9 meter, dengan rata – rata tinggi sarang 7,5 meter, dan diameter rata – rata sekitar 16,5 meter. Sarang kelas C dan D adalah kelas sarang yang ditemukan dalam penelitian ini, dan sarang posisi 1 menjadi dominan ditemukan. Pohon bersarang orangutan terdiri dari 15 jenis pohon yang didominasi oleh jenis bintangor dari famili Calophyllacae sebagai pohon tempat bersarang orangutan. Lokasi penelitian ini berada di kawasan konsesi PT Alam Sukses Lestari, Barito timur, Kalimantan Tengah seluas 19.060 ha. Panjang total garis transek dari 8 jalur line transect adalah 5.686 km. Populasi kepadatan orangutan di PT Alam Sukses Lestari didapat 0,3 Individu/km² atau 1 individu memerlukan 2,936  km², dengan jumlah estimasi populasi 65 individu berdasarkan perhitungan sarang yang ditemukan.  
Sistem Informasi Surat Masuk Pada Pengelolaan Rantai Suplai Satuan Kerja Khusus Migas mulyati, Mulyati; Sany, Nasril; Kurniawan, Muhamad
Technomedia Journal Vol 5 No 1 Agustus (2020): TMJ (Technomedia Journal)
Publisher : Pandawan Incorporation, Alphabet Incubator Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.048 KB) | DOI: 10.33050/tmj.v5i1.1256

Abstract

The correspondence system is one of the factors that influence the management of letters in the SKK Migas Supply Chain Management Division, so it is very necessary to manage the letter better, faster, and easily. This Information System can reduce so much use of time in archiving letters and dispositions, reduce paper use, reduce the possibility of errors in recording, speed up the search process of the letter, facilitate the control of disposition of letters, and easy to use. This system also eases the process of data communication between sections and makes reports that are always updated and can be seen in the monthly and annually reports. The Incoming Mail Information System is created using tools such as PHPMyAdmin, MySQL as a database and Xampp as the server.
EFEKTIVITAS SENAM ERGONOMIS DALAM PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Witriyani, Witriyani; Marni, Marni; Kurniawan, Muhamad
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3882

Abstract

menular (PTM) yaitu 35,8%. Hipertensi juga sering disebut sebagai silent killer karena termasuk penyakit yang mematikan. Hipertensi memicu terjadinya penyakit lain yang tergolong kelas berat dan mematikan serta dapat meningkatkan resiko serangan jantung, gagal jantung, stroke dan gagal ginjal. Penyakit hipertensi yang tidak terkontrol mengakibatkan terjadinya peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas). Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk penyakit hipertensi yaitu dengan pemberian terapi senam ergonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas senam ergonomis terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Posyandu lansia Karangdowo Klaten. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasy eksperiment dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Karangdowo Klaten sejumlah 50 lansia. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi tekanan darah pretest-posttest dan SOP senam ergonomis. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasi penelitian ini sebelum diberikan terapi senam ergonomis mayoritas tekanan darah lansia 150 mmHg dan setelah diberikan terapi senam ergonomis mayoritas tekanan darah lansia 140 mmHg. Kesimpulan penelitian ini didapatkan hasil bahwa nilai signifikasi 0,000 yang artinya p < α (0,05) maka terdapat senam ergonomis efektif dalam penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
Implementation of COBIT 5 Framework in IT Management at UNISM Library Kurniawan, Muhamad; Sabrina, Nabila Khalilah; Maulina, Riska; Sabrila, Trifebi Shina; Latif, Abdul; Lindawati, Ratna
INSTALL: Information System and Technology Journal Vol 1 No 3 (2024): INSTALL : Information System and Technology Journal
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/install.v1i3.799

Abstract

In general, COBIT 5 is a framework that helps to focus on Governance and management which includes 2 main areas, namely Governance and Management. So that this study applies the COBIT 5 framework to a library institution at Sari Mulia University. In this study, we used COBIT 5 domains, namely EDM04 (Ensure Resource Optimization) and DSS02 (Manage Service Requests and Incidents), both of which focused on optimizing resources (IT) as well as managing service requests and incidents. This study uses methods that include qualitative and quantitative approaches by collecting data through interviews and surveys. The results show that the implementation of COBIT 5 can improve the efficiency of IT resource use as well as improve the response to IT service incidents. The average level of IT maturity is at level 3 (Established), although there are some gaps that need to be addressed to reach the optimal level. This research provides important insights for libraries in optimizing IT governance to support better services.
THE RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION EXPENDITURE, HEALTH EXPENDITURE AND FINAL EDUCATION LEVEL TOWARDS THE HUMAN DEVELOPMENT INDEX FROM A SHARIAH ECONOMIC PERSPECTIVE : EVIDENCE FROM10 PROVINCES WITH THE LOWEST HDI IN INDONESIA Julistia, Ira; Kurniawan, Muhamad; Hasimi, Diah Mukminatul
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 1 (2025): Edisi Januari - April 2025
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i1.4871

Abstract

Several areas still have relatively low HDIs, despite the government's increased funding for education and health and focus on raising the final education level. The true impact of the last educational level on the quality of life and the efficacy of public expenditure are called into doubt by this. Spending on education, health care, and total education in connection to Indonesia's Human Development Index (HDI) is the focus of this research. This study used quantitative research methods that are associative in nature. The data used are secondary datasets derived from panel data collected from the Central Statistics Agency (BPS) and the Directorate General of Fiscal Balance of the Ministry of Finance (DJPK MENKEU) for the years 2014–2023. The 10 provinces named Maluku Province, Central Sulawesi, Gorontalo, North Maluku, West Nusa Tenggara (NTB), West Kalimantan, West Sulawesi, East Nusa Tenggara (NTT), West Papua, and Papua are the subject of the study object, which covers the period 2014–2024 and is centered on Indonesia. Eviews 10 software was used for the analysis. The results of the study provide facts that education spending and health spending affect the Human Development Index (HDI). The final level of education does not affect the Human Development Index (HDI). The integration of Islamic economic principles in increasing the Human Development Index (HDI) that human development must include material and spiritual aspects in a balanced manner. Principles such as distributive justice, social responsibility, and fulfillment of basic needs are the basis of the Islamic Economic perspective.