Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Kecap Air Kelapa di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas Kiki Kristiandi; Nurul Fatimah Yunita; Rini Fertiasari; Ee Zurmansyah
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 1 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.317 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i1.2268

Abstract

Pelatihan pembuatan kecap ini bertujuan unutk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK yang berada di Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas. Pelatihan ini menggunakan limbah air kelapa yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Air kelapa merupakan salah satu cairan yang berasal dalam buah kelapa dengan segudang manfaat dan memiliki banyak kandungan zat gizi. Kelapa menjadi salah satu hasil pertanian yang melimpah di Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas. Selain itu pula Kecamatan Tekarang memilki banyak hasil pertanian diantaranya kelapa, jeruk, buah naga, jambu kristal dan jenis hasil pertanian lainnya. Pemanfaatan air kelapa itu sendiri masih jarang dimanfaatkan, karena pemahaman dan ketidak tahuan masyarakat terhadap pengolahan yang harus dilakukan. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah berkisar 20 Peserta dan tergabung dalam ibu–ibu PKK Kecamatan Tekarang. Respon positif yang diberikan ibu-ibu PKK terhadap kegiatan ini adalah dengan hasil olahan yang dilakukan tergolong berhasil. Keterukuran ini dilakukan dari tekstur, warna, aroma dan rasa. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta dapat menjadi lebih terampil dan dapat mengembangkan produk olahan samping hasil pertanian yang berada di Kecamatan Tekarang Kabupatan Sambas.
Pelatihan Pembuatan Biskuit dari Tepung Pisang di Desa Matang Segarau Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas Muslimah; Kiki Kristiandi; Rini Fertiasari
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 1 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.514 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i1.2279

Abstract

Desa Matang merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Sambas. Komoditi hasil pertanian yang ada di Desa ini banyak ditumbuhi dengan tanaman hortikultura dan yang menjadi bagian dari hortikultura tersebut adalah pohon pisang. Hasil pertumbuhan pohon pisang yang ada di desa Matang memiliki hasil yang melimpah, sehingga dengan tingkat hasil pertanian tersebut tidak terbendung dan terdistibusi pada pasar. Hasil pertanian yang melimpah dapat menimbulkan masalah baru yaitu dengan penurunan harga atau rusaknya bahan baku. Dengan demikian tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk membantu proses pengolahan dari hasil pertanian buah pisang untuk dijadikan olahan pangan biskuit. Biskuit merupakan panganan yang memiliki daya terima cukup baik dimasyarakat, selain itu biskuit dapat menjadi konsumsi disemua kalangan. Peserta yang tergabung dalam kegiatan ini adalah 30 ibu-ibu PKK Desa Matang dan di bagi kedalam 5 kelompok besar. Hasil dari kegiatan ini disukai oleh ibu-ibu PKK karena menjadi bentuk pengembangan baru dari hasil pertanian.
ANALISIS KARBOHIDRAT PADA BISKUIT AMPAS KELAPA: Carbohydrate analysis of coconut dregs biscuits Gunawan Gunawan; Rini Fertiasari
Journal of Food Security and Agroindustry Vol. 1 No. 1 (2023): FEBRUARY
Publisher : PAKIS JOURNAL INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.973 KB) | DOI: 10.58184/jfsa.v1i1.14

Abstract

Coconut dregs is an organic waste that comes from the process of squeezing coconut milk or making VCO. Coconut dregs are only disposed of as garbage and sometimes become animal feed. The nutritional values ​​ of coconut pulp include crude fiber, carbohydrates, crude protein, and crude fat. The purpose of this study was to determine the macronutrient content of carbohydrates, proteins, fats, and reducing sugars in coconut dregs biscuits. The coconut pulp was dried in an oven for 5 h at a temperature of ± 700 C and dried for 3 days, in one day for 5 hours. Dried coconut dregs were floured and sifted using a 40-mesh sieve. Coconut dregs flour which is substituted with wheat flour and adding other ingredients, biscuit dough that has been molded, is baked at a temperature of 1000 C for 1.5 hours. Based on the results of the research on coconut dregs biscuits, it was shown that the coconut dregs biscuits, both oven and drying methods, affect carbohydrates.
ANALISIS HIDROKUINON PADA KOSMETIK CAIR MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) Rini Fertiasari; Leni Leni; Kiki Kristiandi
Media Ilmiah Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): MAY
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/miki.v1i1.85

Abstract

Abstrak Peraturan BPOM Nomor 23 Tahun 2019 menjelaskan bahwa kosmetik merupakan kandungan zat yang biasa digunakan untuk dapat mendukung penampilan dan memberikan aroma dan tampilan bagi tubuh, dengan tujuan memberikan manfaat positif bagi tubuh. Sehingga tubuh yang menggunakannya tidak memberikan efek samping baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.  Hidrokuinon merupakan bagian senyawa golongan fenol. Senyawa fenol adalah bagian dari senyawa yang dapat mengalami oksidasi, apabila senyawa  fenol tidak terjaga dengan baik dan dalam keadaan terbuka dapat mengakibatkan warna dan pembentukan oksidasi yang disebabkan terakumulasi dengan udara dan menyebabkan adanya ikatan lain yang terjadi. Adapun tujuan untuk penelitian ini, yaitu menganalisis kandungan hidrokuinon pada kosmetik cair. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan HPLC (high pressure liquid chromatography) atau kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Prinsip kerja dari HPLC, yaitu melakukan sebuah pemisahan komponoen analitik berdasarkan kepolarannya dan adanya indikasi yang muncul dengan bantuan detektor dan diirekam pada kromatogram. Untuk sampel dalam penelitian ini menggunakan kosmetik berbahan cair yang dipilih secara acak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyuntikan ulang larutan hidrokuinon yang dilakukan sebanyak 6 kali diperoleh nilai standar baku pembanding dengan waktu yang digunakan adalah 6,132 menit dan 506730 µL/menit. Dari hasil tersebut menunjukkan kandungan yang ada pada sampe kosmetik cair yang telah dilakukan tidak ditemukannya kandungan hidrokuinon atau negatif dan tidak menimbulkan adanya peak yang keluar pada menit tersebut.