Natural resources such as fine and coarse aggregates eventually deplete and are irreplaceable. Therefore, the materials needed to replace aggregates in rigid pavements with marble and stone powder are different. The purpose of this study was to determine the compressive strength and flexural strength of concrete at the ages of seven and twenty-eight days. This study used a quantitative experimental research design. The test objects were reinforced concrete slabs measuring 50 x 12 x 120 with variations of 0%, 15%, 25%, and 35%, as well as cylinders measuring 15 cm and 30 cm. The most ideal value for the compressive strength of used marble powder over a period of 28 days is 15%; the most ideal value for used marble stone is 25%; and only a variation of 0% meets the intended parameters for the combination of used stone and powder. The results of the compressive strength test conducted on marble powder waste concrete, marble stone waste, and a combination of stone waste and powder over a seven-day period did not meet the planned requirements. The flexural strength tests on ordinary concrete yielded deflections of 25% (4.26), 0% (3.93), and 25% (4.71), respectively, using marble powder waste, marble stone, and a combination of stone and powder with maximum load. Abstrak Agregat halus dan kasar merupakan contoh sumber daya alam yang pada akhirnya akan habis dan tidak dapat digantikan. Oleh karena itu, material yang dibutuhkan untuk mengganti agregat pada perkerasan kaku dengan bubuk marmer dan batu berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan dan kuat lentur beton pada umur tujuh dan dua puluh delapan hari. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental yang bersifat kuantitatif. Benda uji berupa pelat beton bertulang berukuran 50 x 12 x 120 dengan variasi 0%, 15%, 25%, dan 35%, serta silinder berukuran 15 cm dan 30 cm. Nilai paling ideal untuk kuat tekan bubuk marmer bekas selama periode 28 hari adalah 15%; nilai paling ideal untuk batu marmer bekas adalah 25%; dan hanya variasi 0% yang memenuhi parameter yang dimaksudkan untuk kombinasi batu bekas dan bubuk. Hasil pengujian kuat tekan beton limbah serbuk marmer, limbah batu marmer, dan campuran limbah batu dan serbuk selama tujuh hari tidak memenuhi persyaratan yang direncanakan. Dengan menggunakan limbah serbuk marmer, batu marmer, dan kombinasi batu dan serbuk dengan beban maksimum, diperoleh hasil pengujian kuat lentur pada beton biasa, dengan lendutan masing-masing bervariasi sebesar 25% (4,26), 0% (3,93), dan 25% (4,71).