Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALYSIS OF POTENTIAL DEVELOPMENT OF DAIRY CATTLE AGRIBUSSINESS AND RELATED PRODUCTION FACTOR WITH MILK PRODUCTION IN SEMARANG Wahyu Imam Santoso; Mukson Mukson; Agus Setiadi
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 6, No 1 (2022): May 2022
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v6i1.7863

Abstract

This study aims to analyze the development potential of dairy cows and the relationship of social, economic, and technical factors with milk production in the city of Semarang. The research was conducted by survey method. Two districts with the highest dairy cattle population were selected to determine the location, namely Gunungpati and Mijen Districts. Sampling was carried out by simple random sampling of 65 farmers. The data obtained were analyzed using Location Quotient (LQ) and Dynamic Location Quotient (DLQ) methods to see the potential for dairy cattle development. Spearman rank correlation analysis was used to determine the relationship between social, economic, and technical factors (age of breeder, the experience of raising livestock, education level, number of lactating cows, the month of lactation, forage feed, and concentrate feed) to milk production. The results showed that the Districts of Gunungpati and Mijen had LQ values of 1.649 and 0.926, respectively, and DLQs of 1.0329 and 1.0327. It can be interpreted that Gunungpati District is the base area and the criteria for excellence, while Mijen District is the non-basic area and the mainstay criteria. The relationship of various social, economic, and technical factors showed that the age of the breeder, the number of lactating cows, forage feed, and concentrate feed had a solid relationship (P<0.01) on milk production. While the experience of raising livestock, education level, and months of lactation did not have a significant relationship (P>0.05) on milk production. These results concluded that the two research areas still have the potential to be developed, and technical factors have an essential role in increasing milk production.
Usahatani Hidroponik Berbasis Pemanfaatan Lahan dalam Peningkatan Kreativitas Kewirausahaan Siswa Nur Muttaqien Zuhri; Wahyu Imam Santoso; Ali Khamdi; Nurul Puspita; Nun Maulida Suci Ayomi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i1.227

Abstract

Strategi pertanian hidroponik adalah sebuah pendekatan untuk mengembangkan tanaman dengan memanfaatkan air dan menggantikan tanah biasa. Dalam budidaya tanaman hidroponik, larutan yang kaya nutrisi tidak diperoleh dari tanah. Metode hidroponik memiliki keuntungan karena hanya membutuhkan sedikit lahan sebagai media. Budidaya tanaman hidroponik dapat dilakukan di lahan yang sempit. Budidaya hidroponik merupakan salah satu alternatif usaha pertanian di perkotaan dengan pemanfaatan lahan sempit. Pelatihan dan sosialisasi budidaya tanaman hidroponik untuk optimalisasi lahan sempit di SMA Negeri 2 Kota Semarang merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan keterampilan siswa dalam berwirausaha. Kegiatan ini terdiri dari sosialisasi kepada siswa-siswi SMA Negeri 2 Kota Semarang dan pelatihan hidroponik. Sebanyak 42 siswa berpartisipasi dalam pelatihan tersebut. Hasil dari pre-test dan post-test menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan berjalan dengan baik. Persentase responden yang menyatakan sangat setuju terhadap pertanyaan dan pernyataan kuesioner meningkat dari 13 menjadi 39 persen sebagai hasil dari pelatihan dan sosialisasi hidroponik.
Pemanfaatan Hasil Samping Udang Menjadi Penyedap Rasa Alami Bagi Masyarakat Kelurahan Tambakrejo Nurhidajah; Yonata, Diode; Santoso, Wahyu Imam; Yuniarti, Nikmah; Puspitasari, Estiana
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v3i1.204

Abstract

Latar belakang: Udang merupakan salah satu produk unggulan dan tercatat sebagai komoditas terbesar kedua penyumbang nilai ekspor perikanan Jawa Tengah. Dengan tingginya produksi olahan udang menghasilkan hasil samping yang berpotensi mencemari lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi agar dapat mengatasi permasalahan tersebut serta mingkatkan pendapatan masyarakat khususnya warga Kelurahan Tambakrejo. Tujuan: untuk meningkatkan nilai tambah hasil samping udang yang diolah menjadi penyedap rasa alami sebagai produk inovatif warga di Kelurahan Tambakrejo. Metode: Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdiri dari beberapa tahapan, diantaranya yaitu: pemantauan awal dan sosialisasi kegiatan; pembuatan penyedap rasaa; pelaksanaan program; pembuatan laporan dan luaran kegiatan. Hasil: Hasil yang dicapai dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah produk penyedap rasa alami berbahan dasar hasil samping olahan udang. Kesimpulan: masyarakat di Kelurahan Tambakrejo memiliki alternatif pengolahan hasil samping udang guna meningkatkan ekonomi mereka. _________________________________________________________________________________ Abstract Background: Shrimp is one of the superior products and is listed as the second largest commodity contributing to the value of Central Java's fishery exports. The high production of processed shrimp produces by-products that have the potential to pollute the environment. Therefore, innovation is needed to overcome these problems and increase people's income, especially residents of Tambakrejo Village. Objective: to increase the added value of shrimp by-products which are processed into natural flavorings as innovative products for residents in Tambakrejo Village. Method: Implementation of community service activities consists of several stages, including initial monitoring and socialization of activities; making flavorings; program implementation; preparation of reports and output of activities. Result: The results achieved from this community service program are natural flavoring products made from processed shrimp by-products. Conclusion: people in Tambakrejo Village have alternative processing of shrimp by-products to improve their income.
ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PEMETAAN KARAKTERISTIK SENSORI MI BASAH TEPUNG BERAS MENIR TERMODIFIKASI DENGAN PENAMBAHAN XANTHAN GUM Suyanto, Agus; Hersoelistyorini, Wikanastri; Arinachaque, Faridha; Santoso, Wahyu Imam; Khamdi, Ali
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 12, No 1 (2023): Edible: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v12i1.7788

Abstract

Analisis Kompoenen Utama (AKU) merupakan salah satu analisis statistik multivariat yang mentransformasikan variabel-variabel asli menjadi variabel baru  yang disebut komponen utama (Principal Component). Mie basah subsitusi tepung beras menir termodifikasi dengan penambahan Xanthan Gum dapat menggantikan bahan utama Mi yaitu tepung terigu. Tujuan penelitian adalah memetakan atribut sensori produk Mi Basah sesuai perlakuan menggunakan AKU. Metode penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan penambahan konsentrasi Xanthan Gum: P0=0%; P1=1%; P2=1,5%; P3=2%; dan P4=2,5%. Hasil diuji karakteristik sensori mutu pada warna, aroma, rasa, dan tekstur selanjutnya dianalisis  statistik multivariat metode AKU untuk pemetaan produk. Hasil AKU adalah pemetaan perlakuan P3 dan P3 berada dalam satu group dengan penciri mutu sensori warna, rasa, dan tekstur; perlakuan P2 group tersendiri dengan penciri sensori aroma; sedangkan perlakuan P0 dan P1 tidak memiliki penciri khusus. Hasil AKU diverifikasi dengan Teknik pemeringkatan metode Bayes diperoleh hasil yang sama bahwa perlakuan terbaik adalah P4 yaitu penambahan Xanthan Gum 2,5%. Teknik AKU memiliki keunggulan yaitu dapat memetakan produk dengan parameter penciri.
Analisis Rantai Pasok Agribisnis Susu Pasteurisasi Di Cv. Cita Nasional Kabupaten Semarang Santoso, Wahyu Imam; Kusuma, Marsliana Indah; Burano, Rizqha Sepriyanti
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 OKTOBER 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i2.5894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana alur pasok dan faktor-faktor pasok susu pasteurisasi CV. Cita Nasional mulai dari rantai pasok hulu, rantai pasok internal, dan rantai pasok hilir. Dilakukannya identifikasi rantai pasok susu pasteurisasi dengan metode deskriptif sehingga diperoleh gambaran aliran produk dan aliran informasi proses produksi susu pasteurisasi. Analisis deskriptif mengubah kumpulan data mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami dan dalam bentuk informasi menjadi bentuk yang lebih ringkas. Indentifikasi alur pasok akan menghasilkan data untuk mengetahui bagaimana alur pasok susu pasteurisasi CV. Cita Nasional Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan rantai pasok hulu, rantai pasok internal, dan rantai pasok hilir yang dimana dalam setiap aliran pasok terdapat proses yang dapat menciptakan keberhasilan pasok susu pasteurisasi hingga ke konsumen. Kata Kunci: Rantai pasok, susu pasteurisasi, industri susu 
POLA PERTUMBUHAN EKONOMI PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DI KABUPATEN SEMARANG Santoso, Wahyu Imam; Ayomi, Nun Maulida Suci
Journal of Integrated Agricultural Socio-Economics and Entrepreneurial Research (JIASEE) Vol 1, No 1 (2022): Vol.1 No.1 Oktober 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.825 KB) | DOI: 10.26714/jiasee.1.1.2022.45-61

Abstract

Agropolitan Area Development is one of the concepts in the development of the agricultural sector in Semarang Regency. This study aims to determine the classification of the agricultural subsector in Semarang Regency with the Klassen Typology approach. Furthermore, this study aims to formulate a strategy for developing the agricultural subsector in the context of developing an agropolitan area in Semarang Regency. The basic method of this research is descriptive method with analytical methods in the form of Klassen Typology . The results showed that the Livestock Subsector was the prime agricultural subsector, the Food Crop Subsector, the Annual Horticulture Crop Subsector and the Annual Horticulture Plant Subsector were potential agricultural subsectors in Semarang Regency. The livestock subsector development strategy in Semarang Regency is done by Increasing the Role of Sub Terminal Agribisnis (STA) as a media for business development and promotion of livestock products, Optimizing the management of livestock sector potential through agro-industry development and by developing livestock product quality through labeling and quality certification of livestock products
Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Petani Padi di Kabupaten Demak Zuhri, Nur Muttaqien; Santoso, Wahyu Imam; Perdana, Indra
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 2 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i2.41662

Abstract

Produksi beras mengalami penurunan terus menerus dari tahun 2020 hingga 2023, terutama karena dampak buruk perubahan iklim, seperti kekeringan dan banjir. Penurunan produksi beras nasional ini secara langsung berdampak pada pendapatan petani padi yang hanya mengandalkan pertanian padi. Akibatnya, hal ini mempengaruhi standar hidup para petani, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Sebuah penelitian dilakukan untuk membandingkan pendapatan dan pengeluaran konsumsi rumah tangga petani padi sebelum dan selama dampak perubahan iklim di Kabupaten Demak. Survei dilakukan pada bulan Juli 2024, dengan menggunakan sampel sebanyak 248 petani padi yang dipilih secara acak sederhana. Data dianalisis dengan menggunakan alat analisis uji-t dua sampel berpasangan, yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada pendapatan dan pengeluaran konsumsi sebelum dan selama dampak perubahan iklim. Studi ini menemukan bahwa pendapatan petani menurun sebesar 23,91% selama perubahan iklim, yang kemudian berdampak pada pengeluaran konsumsi rumah tangga petani, yang meningkat sebesar 8,95%. Hasil uji-t mengkonfirmasi adanya perbedaan yang signifikan dalam pengeluaran konsumsi rumah tangga petani sebelum dan selama dampak perubahan iklim, yang menyoroti kebutuhan mendesak bagi petani untuk mengadopsi strategi adaptasi untuk mengatasi penurunan pendapatan, seperti mencari sumber pendapatan tambahan.
STUDI LITERASI TENTANG STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS HORTIKULTURA Santoso, Wahyu Imam; Ariq Surya Antoro, Muhammad; Labib, Sayid
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 20, No 2 (2024): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/vameb.v20i2.16035

Abstract

This article aims to discuss horticulture business development strategies in Indonesia, which has high economic potential and plays an important role in providing food and innovative industries. The research uses a bibliometric approach to analyse trends and patterns in horticulture business research. Some of the suggested strategies include leading statistical surveys, choosing the right plant products, creating intensive marketing strategies, and co-operating with other groups. Public authorities also need to support the development of horticulture businesses through policies that favour farmers and innovation. Research or articles that discuss horticulture businesses have continued to increase over the past ten years. This shows that research on horticultural business development is still very interesting to do.
Strategy Development for the Agribusiness Microfinance Institution (LKMA) in Kendal Regency Purwanto, Edy; Dwi Astono, Ari; Imam Santoso, Wahyu
Jurnal AGRISEP JURNAL AGRISEP VOL 24 NO 01 2025 (MARCH)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jagrisep.24.01.433-450

Abstract

Agribusiness Microfinance Institutions (LKMA) are micro-scale financial institutions prioritized for farmers initiated by the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia. The number of LKMA in Kendal Regency in 2015 was 277 in 20 sub-districts. In 2022, there were 28 active LKMA and 249 inactive LKMA. Many inactive LKMA are due to poor LKMA governance, so farmers cannot access financing for their business capital. This study uses a qualitative case study approach. The population in this study consisted of all LKMA leaders in Kendal Regency, and the sampling technique used was purposive sampling. The number of samples was the Head of LKMA Blorok, LKMA Anugerah Tani Makmur, LKMA Mekar Arum, LKMA Sendangmulyo, LKMA Sido Makmur, LKMA Sukma Sejahtera, LKMA Bina Tani, LKMA Tanam Sari, LKMA Gondang and LKMA Karangsari Sejahtera. Data analysis includes data reduction, data presentation, and conclusions using data validity techniques, namely data triangulation. The results of the study stated that the condition of LKMA in Quadrant I is growth with strategies that must be implemented, namely increasing capital through cooperation with the private sector and the government, the need for regional government regulations on LKMA governance, increasing soft skills and managerial skills in LKMA management, and providing agricultural insurance for LKMA members. This study implies that the Kendal Regency Government can make Regional Regulations on LKMA management guidelines to be used as guidelines in implementing LKMA governance for the sustainability of LKMA and improving the economy of farmers in Kendal Regency.
Pelatihan Bagi Penyandang Disabilitas, Mualaf dan Dhuafa Melalui Budidaya Tanaman dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kelurahan Mijen, Kota Semarang Zuhri, Nur Muttaqien; Santoso, Wahyu Imam; Widyatama, Hedy Ilham; Mustofa, Sayid Labib
Manfaat : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): Agustus : Manfaat : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/manfaat.v1i3.92

Abstract

Berkurangnya lahan yang tersedia untuk budidaya tanaman adalah salah satu ciri khas daerah perkotaan. Lahan pekarangan sebagian besar kurang dimanfaatkan, terutama untuk menanam sayuran. Lahan pekarangan milik warga di Kelurahan Mijen yang terletak di pusat Kota Semarang ini dapat dimanfaatkan meskipun ukurannya kecil. Memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya sayuran merupakan tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Februari 2024 di Kelurahan Mijen, dengan sasaran utama kelompok mualaf, kaum dhuafa, dan penyandang disabilitas. Empat puluh tiga orang berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian ini, meliputi mahasiswa, dosen, kaum dhuafa, Lazizmu Kota Semarang, kelompok mualaf, dan kelompok difabel. Terdapat sejumlah aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan tersebut, seperti membuat media tanam untuk menanam sayuran. Sebanyak 69,2% dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta kegiatan mengetahui cara mengatur dan memelihara lahan tanam, dan 100% dari data menunjukkan bahwa peserta mengetahui cara membuat media tanam. Peserta kegiatan menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat, dengan 71,3% mengharapkan bahwa program tersebut akan ditingkatkan dan berkelanjutan.