Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kehamilan, Persalinan, Nifas Dan Tumbuh Kembang Anak Tetap Optimal Di Era Pandemi Covid-19: Pendampingan Masyarakat Dan Kader Posyandu Alfi Muntafiah; Edy Priyanto; Qodri Santosa; Lily Burkon
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.67 KB) | DOI: 10.30653/002.202271.41

Abstract

Pandemic has had implications for all aspects of life in the world, including Indonesia. Under normal conditions, maternal and neonatal mortality is still a big challenge, especially during the current pandemic. Maternal and child health services are one of the services that are affected in terms of access and quality. The existence of restrictions on most routine services, including maternal and child health services, is feared to increase maternal and newborn morbidity and mortality, reduce maternal and child health, and interfere with child development. The team from FK UNSOED wants to take a role in the community to prevent an increase in infant and neonatal mortality in the midst of this pandemic situation. Through this activity, the community (especially pregnant women and mothers of toddlers) is expected to be able to strive for pregnancy, childbirth, postpartum, and child development so that they remain optimal. Activities are held through the lay webinar method and mentoring of posyandu cadres. The target audience for the public webinar is the general public and partners. The enthusiasm of the participants can be seen from the number of participants, who come from various circles and regions. The Zoom meeting was attended by 235 participants from various regions in Java and outside Java (Bali, Pontianak, etc.). Participants came from various backgrounds: 45.3% midwives, 15.4% housewives, 11.3% lecturers/teachers, 4.5% doctors, 2.4% posyandu cadres, private employees, students, etc. Meetings and direct mentoring activities in Karangnanas village were carried out with limited participants, namely representatives of posyandu cadres and village midwives. More intensive efforts are needed to empower cadres in the midst of this pandemic.
SEBARAN IBU PEROKOK PASIF DENGAN KEHAMILAN Edy Priyanto; Norina Agatri
Mandala Of Health Vol 13 No 2 (2021): Mandala Of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2021.13.2.8408

Abstract

Latar belakang : Perokok pasif didefinisikan sebagai orang yang menghirup asap dari ujung batang rokok yang menyala dan dari asap yang dihembuskan oleh perokok lain. Hal ini berdampak pada kesehatannya tak terkecuali ibu hamil karena asap rokok melintasi plasenta, menginduksi komplikasi kehamilan, mengurangi pertumbuhan janin intrauterin dan meningkatkan risiko kelahiran prematur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran yang dapat berakibat dampak perokok pasif terhadap komplikasi kehamilanMetode : Rancangan deskriptif observasional dengan data meliputi identitas dan status perokok aktif maupun pasif didapatkan dengan metode consecutive sampling melalui kuesioner yang diisi oleh pasien saat masuk serta yang bersedia diikutkan dalam penelitian sedangkan data yang berkaitan dengan medis didapatkan dari catatan medis pasien di RSIA Bunda arif Purwokerto periode Januari 2019 - Desember 2020 dengan kriteria inklusi komplikasi yang terjadi hanya tunggal pada maternal atau perinatal.Hasil : Perokok pasif yang bersalin di RSIA Bunda arif periode Januari 2019 - Desember 2020 sebanyak 911 orang (37,1 %) dari 2450 ibu hamil. 777 orang (85,2 %) ibu hamil perokok pasif mengalami komplikasi kehamilan. Komplikasi terbanyak pada maternal, 223 orang (24,4%) mengalami persalinan lama dan yang terendah terjadinya perdarahan pasca salin, 21 orang (2,3%). Untuk komplikasi pada bayi, asfiksi mendominasi kejadiannya 61 (6,6%).Simpulan : Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan yang mendapatkan sebaran komplikasi maternal atau perinatal perokok pasif pada ibu hamil berupa pre eklampsia, diabetes gestasional, persalinan prematur, persalinan lewat waktu, riwayat abortus iminens, perdarahan ante partum, perdarahan pasca salin, persalinan lama, kecil masa kehamilan (KMK), intrauterine growth restriction (IUGR), intrauterine fetal death (IUFD), asfiksia dan kelainan kongenital.
PERBANDINGAN FRAGMENTASI DNA FOLIKEL PRIMER JARINGAN KORTEKS OVARIUM FRESH NON TRANSPLAN, FRESH TRANSPLAN, VITRIFIKASI NON TRANSPLAN DAN VITRIFIKASI TRANSPLAN PADA MODEL BINATANG Edy Priyanto; Shofwal Widad; Agung Dewanto
Mandala Of Health Vol 13 No 2 (2021): Mandala Of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2021.13.2.8411

Abstract

Latar Belakang: Kriopreservasi jaringan ovarium merupakan salah satu pendekatan cara mempertahankan fertilitas pada wanita yang diprediksi mengalami kegagalan ovarium prematur sebagai konsekuensi dari kemoterapi, radioterapi atau kelainan genetik. Kriopreservasi dengan vitrifikasi menjadi fokus investigasi meskipun masih terdapat kontroversi terhadap hasil akhirnya, karena belum ada protokol optimal untuk vitrifikasi serta data vitrifikasi jaringan ovarium manusia masih terbatas dan berlainan hasil Tujuan: Mengevaluasi metode vitrifikasi modifikasi Suzuki pada folikel primer jaringan korteks ovarium Metode: Metode penelitian ini menggunakan uji eksperimental jenis one shot case study dengan menggunakan 28 jaringan korteks ovarium kambing (Capra aegagrus hircus) yang terbagi dalam 4 perlakuan yaitu jaringan korteks ovarium fresh non transplan, jaringan fresh ditransplantasikan ke CAM (chorioallantoic membrane) ayam, jaringan di vitrifikasi non transplan dan jaringan di vitrifikasi yang ditransplantasikan ke CAM. Penilaian fragmentasi DNA folikel primer pada setiap grup dilakukan dengan metode TUNEL (TdT-mediated dUTP-biotin nick end labeling) yang dilakukan di laboratorium fisiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Analisis statistik data penelitian dilakukan dengan uji ANOVA.Hasil: Fragmentasi DNA pada folikel primer grup fresh non transplan : 17,39 %, fresh transplan : 12,5 %, vitrifikasi non transplan : 17,39 % dan vitrifikasi transplan 7,4 %. Uji komparasi 4 grup didapatkan p = 0.782 (p<0.05).Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan fragmentasi DNA folikel primer jaringan korteks ovarium antara fresh non transplan, fresh transplan, vitrifikasi non transplan dan vitrifikasi transplan yang menunjukkan metode vitrifikasi modifikasi Suzuki dapat mempertahankan folikel dari fragmentasi DNA.