Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

POLA OPERASI WADUK BENDO DENGAN MODEL FUZZY STOCHASTIC DYNAMIC PROGRAMMING Saputra, Anggara Wiyono Wit
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1805.081 KB)

Abstract

Abstrak: Pola operasi waduk untuk mendapatkan lepasan waduk yang optimal telah lama diteliti selama bertahun-tahun. Berbagai teknik telah dikembangkan dan diaplikasikan untuk pola operasi waduk dalam hubungannya dengan ketidakpastian akibat sifat stokastik pada tiap objective yang berada dalam operasi waduk serta akibat ketidak tepatan nilai tujuan pada setiap fungsi kegunaan waduk.Model fuzzy stochastic dynamic programming digunakan untuk mengkalkulasi lepasan waduk yang optimal dari operasi waduk multipurposes. Untuk menjabarkan sebuah pola operasi untuk waduk multipurpose maka dibuat sistem pola operasi dengan menggunakan model stokastik dinamik. Pola operasi ini dibuat dengan berdasarkan kepada lepasan waduk optimum untuk setiap operasi waduk yang dihasilkan dari metode fuzzy stochastic dynamic programming. Model fuzzy rule base berdasar pada prinsip “IF-THEN”, dimana “IF” adalah sebab dan “THEN” adalah fuzzy consequences.Volume tampungan waduk, estimasi inflow, dan kebutuhan digunakan sebagai sebab dan lepasan waduk diambil sebagai fuzzy consequences. Performance indices untuk reliability, repairability, periode kegagalan dan vulnerability digunakan untuk mengevaluasi performa dari tiap  pola operasi waduk.Kata kunci : Fuzzy Rule Base, Operasi Waduk, Membership Function Abstract:  Reservoir operation to find an optimal release has been researched for many years. Various techniques have been developed and adopted for reservoir operation rule incorporating the uncertainty due to stochastic nature of objectives in the reservoir operation and due to imprecise goal values in the reservoir purposes. The fuzzy stochastic dynamic programming model is used to calculate an optimal release from the operation of multipurpose single reservoir. To derive operation rule for a multipurpose single reservoir a stochastic dynamic model operation rule is constructed. Operation rule are generated based on optimal release for reservoir operation resulted from fuzzy stochastic dynamic programming method. The fuzzy rule base model operates on an “IF-THEN” principle, where the “IF” is a vector of fuzzy explanatory variable or premises and “THEN” of fuzzy consequences. The reservoir storage volume, estimated inflows, and demand are used as the premise and release from the reservoir is taken as consequences. Performance indices namely reliability, repairabilitiy, incident period and vulnerability are used to evaluate performance of the reservoir operation rules.Keywords : Fuzzy Rule Base, Reservoir Operation, Membership Function
Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Penyangga Waduk Selorejo untuk Menjaga Keberlangsungan Fungsi Waduk Asmaranto, Runi; Sugiarto, Sugiarto; Saputra, Anggara Wiyono Wit; Nugroho, Ibnu Sam; Rubianto, Prasetyo
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v8i1.740

Abstract

DAS Brantas telah mengalami kerusakan dan penurunan fungsi, ditandai oleh perubahan perilaku hidrologi, seperti tingginya frekuensi potensi banjir, meningkatnya erosi, dan sedimentasi. Penyebab utama kerusakan DAS yaitu pemanfaatan sumber daya alam yang melebihi daya dukungnya, sebagai konsekuensi dari tekanan jumlah penduduk dan kebijakan pemanfaatan sumber daya alam yang tidak berprinsip pada pembangunan keberlanjutan (sustainability development). Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan juga berkontribusi terhadap pencemaran air dan sedimentasi. Buangan limbah peternakan yang masuk ke saluran dan berkumpul di waduk mendorong tumbuh suburnya tanaman gulma seperti enceng gondok dan pencemaran kawasan waduk yang mengganggu kinerja waduk. Sungai Konto mengalir ke Waduk Selorejo, dimanfaatkan untuk irigasi, PLTA Selorejo, serta ke hilir untuk PLTA Mendalan dan PLTA Siman yang penting untuk dijaga kualitas dan kuantitasnya. Air suplai waduk yang tercemar dapat berdampak pada peralatan mekanik turbin, elektrikal pembangkit listrik, serta kesehatan masyarakat sekitar. Aliran Sungai Pinjal dan Sungai Kwayangan juga masuk ke Waduk Selorejo, dimana inflow Sungai Kwayangan berdekakatan dengan pemukiman penduduk Desa Kaumrejo Kecamatan Ngantang yang secara geografis berada di hulu waduk. Bantaran Sungai Kwayangan dan Sungai Konto berupa kawasan perbukitan, mayoritas penduduknya hidup sebagai petani dan peternak dimana potensi limbah domestik yang mencemari waduk cukup besar. Beberapa titik tampungan waduk yang berdekatan dengan Desa Kaumrejo terdapat kawasan yang dengan subur ditumbuhi tanaman eceng gondok dan hampir menutupi area waduk. Pada kondisi tertentu eceng gondok terbawa aliran sungai menuju depan intake PLTA Selorejo dan mengganggu suplai air ke PLTA. Secara periodik Perum Jasatirta sebagai pengelola air waduk harus melakukan pengerukan sedimen waduk serta membersihkan sampah dan tanaman eceng gondok yang ada di Waduk Selorejo untuk menjaga kualitas dan kuantitas air suplai ke PLTA. Melalui program Doktor Mengabdi tahun 2023, tim dosen Universitas Brawijaya (UB) ingin membantu menyelesaikan permasalahan di kawasan Waduk Selorejo melalui kegiatan pengabdian masyarakat program Doktor Mengabdi (DM). Dalam pelaksana DM tim dosen dan mahasiswa mencoba menerapkan metode Participatory Actions Research (PAR). Metode ini menekankan upaya membangun kolaborasi antara lembaga publik, lembaga pemerintah, dan elemen masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan Waduk Selorejo.
Perbandingan Efektifitas Model Vertical Flow Roughing Filter (VRF) Dan Horizontal Flow Roughing Filter (HRF) Dalam Peningkatan Kualitas Air Artha, Vevy May; Saputra, Anggara Wiyono Wit; Dermawan, Very
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.161

Abstract

Pada Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu awalnya menggunakan air dari Sumber Rejoso untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, karena kebutuhan air di Sumber Rejoso semakin meningkat menyebabkan pemecahan air dan berdampak pada berkurangnya air bersih yang dialirkan ke Dusun Ngandat. Oleh sebab itu, dibuatlah sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Namun, air sumur bor tidak layak untuk digunakan secara langsung oleh masyarakat. Perlu dilakukan pengolahan air sumur bor terlebih dahulu sebelum dapat digunakan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Vertical-flow Roughing Filter (VRF) dan Horizontal-flow Roughing Filter (HRF) untuk menurunkan Daya Hantar Listrik (DHL), Dissolved Oxygen (DO), dan pH Dalam penelitian ini dikaji penurunan Daya Hantar Listrik (DHL), Dissolved Oxygen (DO), dan pH. Penelitian ini menggunakan roughing filter aliran vertikal dan horisontal, dengan media ijuk, pasir silika, karbon aktif, zeolit, dan batu apung, dengan ketinggian media VRF: 4 cm dan HRF: 13 cm. Hasilnya pada VRF prosentase penurunan nilai pH: 7,15%, DHL: 13,83%, dan 43,46%. Sedangkan pada HRF prosentase penurunan nilai pH: 8,34%, DHL: 13,04%, dan DO: 36,76%.
Studi Evaluasi Genangan Menggunakan Aplikasi SWMM 5.2 pada Wilayah Gading Kasri Kota Malang Otta, Rhea Rachma; Sajali, Muhammad Amar; Saputra, Anggara Wiyono Wit
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.167

Abstract

Permasalahan genangan di Kota Malang, Jawa Timur, telah meningkat dari tahun ke tahun. Salah satunya di wilayah Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Oleh karena itu, dilakuan penelitian dengan tujuan mengetahui debit banjir di saluran drainase, kemapuan kapasitas saluran drainase, dan evaluasi serta penanganan apabila terjadi luapan di saluran drainase. Analisis kemampuan saluran drainase menggunakan pemodelan dengan SWMM 5.2. Hasil pemodelan divalidasi dengan data genangan tahun 2020 dan 2021, serta hasil FGD 2023 (Forum Group Discussion). Hasil menunjukan bahwa terdapat 19 saluran yang meluap karena tidak mampu menampung debit rancangan kala ulang 10 tahun, yang terletak di Jl. Galunggung, Jl. Surabaya, Jl. Ijen, Jl. Wilis, Jl. Klampok Kasri, Jl. Simpang Gading, dan Jl. Terusan Surabaya. Untuk mengetahui permasalahan di saluran dilakukan evaluasi dengan meninjau kondisi eksisting dan profil muka air hasil pemodelan. Berdasarkan hasil evaluasi terdapat penumpukan sampah dan sedimen, penyempitan saluran, serta kerusakan struktural pada saluran drainase.
Desain dan Analisis Hidraulik Jaringan Irigasi Air Tanah pada Daerah Oncoran SDJB 981 di Kabupaten Jombang Hermalia, Novela Laurenz Desy; Siswoyo, Hari; Saputra, Anggara Wiyono Wit
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 9 No. 2 (2025): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/512qfg48

Abstract

Lahan sawah di Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang merupakan sawah tadah hujan yang pada saat musim kemarau mengalami kesulitan air irigasi. Instansi terkait membangun sumur produksi SDJB 981 dengan kapasitas debit air sebesar 20 liter/detik dan kedalaman 116 meter yang digunakan untuk memasok air irigasi pada musim kemarau. Studi ini bertujuan untuk mendesain jaringan irigasi air tanah pada daerah oncoran sumur produksi SDJB 981 dan menganalisis secara hidraulik desain tersebut. Studi yang dilakukan meliputi desain jaringan irigasi air tanah pada daerah oncoran sumur produksi SDJB 981 dan analisis hidraulik desain jaringan tersebut. Desain jaringan irigasi air tanah mengairi lahan sawah seluas 18,90 ha dan menggunakan sistem saluran bercabang terbuka dengan pipa PVC berdiameter 6 inch dengan total panjang pipa 1.051,20 meter yang dilengkapi dengan komponen yang meliputi: 1 buah rumah pompa, 7 titik outlet tipe hidran sederhana, 2 buah air valve, 1 buah riser pipe, serta 1 bangunan alat ukur Thompson. Analisis hidraulik desain jaringan irigasi air tanah dilakukan dengan menggunakan program EPANET 2.2 dengan hasil kecepatan aliran air tertinggi terjadi pada pipa P-1 sebesar 1,48 m/detik. Headloss tertinggi pada pipa P-1 sebesar 13,47 m/km. Tekanan tertinggi terjadi pada junction J-TO6 sebesar 11,83 meter air. Dari hasil analisis tersebut maka jaringan perpipaan telah memenuhi syarat dan dapat mengalirkan air irigasi ke petak sawah layanan.
Desain Jaringan Irigasi dan Penentuan Pola Pemberian Air pada Daerah Oncoran SDJB 982 Kabupaten Jombang Oktafian, Jovan Neriza; Siswoyo, Hari; Saputra, Anggara Wiyono Wit
EXTRAPOLASI Vol 22 No 01 (2025)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/ep.v22i01.12946

Abstract

Air tanah merupakan sumber air yang stabil dan tetap tersedia selama musim kemarau, keberadaan air tanah dapat berperan penting khususnya dalam irigasi. Lahan pertanian yang ada di Desa Bawangan Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang selama musim kemarau selalu mengalami kekeringan, sehingga masalah yang dialami petani mendapatkan respon dari pemerintah setempat sehingga direalisasikannya sumur bor dengan debit 20 liter/detik. Tujuan studi ini adalah untuk mendesain jaringan irigasi air tanah dan menentukan pola pemberian air irigasi pada daerah oncoran SDJB 982. Studi ini meliputi mendesain jaringan irigasi air tanah dan perencanaan pola operasi pemberian air irigasi. Desain jaringan irigasi air tanah seluas 18,50 ha berbentuk sistem saluran cabang terbuka dengan meliputi beberapa komponen: 1 rumah pompa, 7 titik outlet, 2 buah air valve dan 1 buah riser pipe. Kondisi hidrolik pipa yang direncanakan telah memenuhi syarat spesifikasi jaringan perpipaan. Jadwal operasi pompa dilakukan maksimal selama 18 jam/hari dengan sistem bergiliran dan digunakan saat musim kemarau.
Studi Optimasi Distribusi Air di Daerah Irigasi Manikin, Kabupaten Kupang, Menggunakan Program Dinamik Kharistanto, Robertus Tegar Kurnia; Limantara, Lily Montarcih; Saputra, Anggara Wiyono Wit; Maulana, Mokhamad Rusdha
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 6 (2025): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i6.11025

Abstract

This study aims to optimize water distribution in the Manikin Irrigation Area, Kupang Regency (200.98 ha), using deterministic dynamic programming to enhance irrigation efficiency and agricultural productivity. The cropping pattern follows a rice–rice–fallow system, wherein rice is cultivated in the first two seasons and land is left fallow in the third. Data used includes rainfall (2014–2023), irrigation discharge, crop water requirements, climatological parameters, and economic variables. The model maximizes profit as the objective function while considering three constraints: water availability, land area per season, and land area per irrigation stage. The study divides the irrigation network into eight stages and applies forward recursive and backtracking procedures to determine optimal water allocation. Before optimization, only 90 ha (44.78%) were irrigated in the first season and 170 ha (84.59%) in the second. After optimization, coverage increased to 190.23 ha (94.65%) and 200.98 ha (100%), respectively. Corresponding profits rose by 117% in the first season and 18% in the second. These results demonstrate that dynamic programming effectively improves water use efficiency and land productivity in water-limited agricultural systems.
Penilaian Kerentanan Air Tanah Terhadap Potensi Pencemaran Dengan Menggunakan Metode Drastic di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang A'mal, Bayhaki Izatul; Siswoyo, Hari; Saputra, Anggara Wiyono Wit
Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 (2025): Vol. 10 No. 2 (2025): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/deteksi.v10i2.1198

Abstract

DRASTIC menjadi strategi yang diterapkan pada studi ini dan bertujuan untuk melangsungkan peninjauan kerentanan air tanah pada potensi pencemaran air di Kecamatan Jombang. Air tanah menjadi sumber daya penting di wilayah ini, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada sumur gali dan sumur bor. Risiko pencemaran yang disebabkan oleh ektivitas manusia dan karakteristik hidrogeologi setempat memerlukan penilaian yang cermat untuk menjaga kualitas air tanah. Metode DRASTIC digunakan dengan menganalisis tujuh kriteria utama, yakni kedalaman muka air tanah, media akuifer, curah hujan, kemiringan lereng, tekstur tanah, zona tak jenuh, dan konduktivitas hidraulik. Data primer diperoleh melalui pengukuran lapangan, sementara data sekunder diambil dari sumber terpercaya seperti BPS dan instansi terkait. Analisis dilakukan secara spasial dengan bantuan perangkat lunak GIS untuk menghasilkan peta sebaran kerentanan. Hasil studi ini menjabarkan tingkat kerentanan air tanah di Kecamatan Jombang berada dalam rentang sedang hingga tinggi, yang dipengaruhi oleh variasi faktor hidrogeologi di tiap lokasi. Peta kerentanan yang dihasilkan memberikan informasi penting bagi pengelolaan sumber daya air tanah, sekaligus menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Penelitian ini menegaskan urgensi strategi pengelolaan yang terintegrasi guna meminimalkan risiko pencemaran dan memastikan keberlanjutan kualitas air tanah
Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Peningkatan Produksi Kopi Wilis di BUMDesa Barokah Desa Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur: The Application of Appropriate Technology in Improving the Coffee Production of Wilis Coffee at BUMDesa Barokah, Ngebel Village, Ponorogo Regency, East Java Saputra, Anggara Wiyono Wit; Sugiarto, Sugiarto; Widhiyanuriyawan, Denny; Setyono, Langgeng; Nugroho, Arief Budi
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 8 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i8.9580

Abstract

This community service activity is carried out to improve the quality of life for the people of Ngebel Village, Ponorogo Regency, by applying appropriate technology in coffee production. Ngebel Village is known as a producer of Wilis coffee, which has great potential but still faces issues in post-harvest processing that are not yet efficient. This activity aims to improve the productivity and quality of Wilis coffee by implementing modern coffee hulling and grinding machines. The methods used in this activity include a functional approach and mentoring, with the application of appropriate technology in the form of coffee hulling and grinding machines specifically designed to enhance production efficiency. Training is conducted to ensure that the BUMDesa managers can operate and maintain the machines properly. After implementing these machines, there is expected to be a significant increase in the efficiency of coffee processing, a reduction in production costs, and an improvement in the quality of Wilis coffee. The community will also acquire new skills in operating post-harvest coffee technology. Additionally, this activity helps improve the competitiveness of Wilis' coffee products in the market. By applying appropriate technology in coffee production at BUMDesa Barokah in Ngebel Village, the main goal of sustainable activity will be achieved: improving the quality and efficiency of coffee production, which contributes to the economic well-being of the local community.
Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Penyangga Waduk Selorejo untuk Menjaga Keberlangsungan Fungsi Waduk Asmaranto, Runi; Sugiarto, Sugiarto; Saputra, Anggara Wiyono Wit; Nugroho, Ibnu Sam; Rubianto, Prasetyo
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v8i1.740

Abstract

DAS Brantas telah mengalami kerusakan dan penurunan fungsi, ditandai oleh perubahan perilaku hidrologi, seperti tingginya frekuensi potensi banjir, meningkatnya erosi, dan sedimentasi. Penyebab utama kerusakan DAS yaitu pemanfaatan sumber daya alam yang melebihi daya dukungnya, sebagai konsekuensi dari tekanan jumlah penduduk dan kebijakan pemanfaatan sumber daya alam yang tidak berprinsip pada pembangunan keberlanjutan (sustainability development). Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan juga berkontribusi terhadap pencemaran air dan sedimentasi. Buangan limbah peternakan yang masuk ke saluran dan berkumpul di waduk mendorong tumbuh suburnya tanaman gulma seperti enceng gondok dan pencemaran kawasan waduk yang mengganggu kinerja waduk. Sungai Konto mengalir ke Waduk Selorejo, dimanfaatkan untuk irigasi, PLTA Selorejo, serta ke hilir untuk PLTA Mendalan dan PLTA Siman yang penting untuk dijaga kualitas dan kuantitasnya. Air suplai waduk yang tercemar dapat berdampak pada peralatan mekanik turbin, elektrikal pembangkit listrik, serta kesehatan masyarakat sekitar. Aliran Sungai Pinjal dan Sungai Kwayangan juga masuk ke Waduk Selorejo, dimana inflow Sungai Kwayangan berdekakatan dengan pemukiman penduduk Desa Kaumrejo Kecamatan Ngantang yang secara geografis berada di hulu waduk. Bantaran Sungai Kwayangan dan Sungai Konto berupa kawasan perbukitan, mayoritas penduduknya hidup sebagai petani dan peternak dimana potensi limbah domestik yang mencemari waduk cukup besar. Beberapa titik tampungan waduk yang berdekatan dengan Desa Kaumrejo terdapat kawasan yang dengan subur ditumbuhi tanaman eceng gondok dan hampir menutupi area waduk. Pada kondisi tertentu eceng gondok terbawa aliran sungai menuju depan intake PLTA Selorejo dan mengganggu suplai air ke PLTA. Secara periodik Perum Jasatirta sebagai pengelola air waduk harus melakukan pengerukan sedimen waduk serta membersihkan sampah dan tanaman eceng gondok yang ada di Waduk Selorejo untuk menjaga kualitas dan kuantitas air suplai ke PLTA. Melalui program Doktor Mengabdi tahun 2023, tim dosen Universitas Brawijaya (UB) ingin membantu menyelesaikan permasalahan di kawasan Waduk Selorejo melalui kegiatan pengabdian masyarakat program Doktor Mengabdi (DM). Dalam pelaksana DM tim dosen dan mahasiswa mencoba menerapkan metode Participatory Actions Research (PAR). Metode ini menekankan upaya membangun kolaborasi antara lembaga publik, lembaga pemerintah, dan elemen masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan Waduk Selorejo.