Rizka Apriani Putri
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DAN BARANG KERAJINAN SEBAGAI UPAYA OPTIMASI PENGOLAHAN LIMBAH DAUN SISA ECOPRINT DI KELURAHAN BUGEL, KAPANEWON PANJATAN, KULONPROGO, DIY Tien Aminatun; Kun Sri Budiasih; Suhartini Suhartini; Bernadetta Octavia; Anna Rakhmawati; Rizka Apriani Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 1 (2023): Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i1.56764

Abstract

Berdasarkan analisis situasi, diketahui bahwa kelompok pengrajin Ecoprint di Kalurahan Bugel, Kulonprogo memerlukan pengenalan teknologi sederhana  untuk mengatasi adanya limbah hasil industri yang dihasilkan selama proses pembuatan kerajinan ecoprint. Walaupun limbah yang dihasilkan merupakan limbah organik dan dapat terdegradasi secara alami, namun timbunan limbah yang tidak dikelola dengan baik dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan sekitar . Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan PkM ini adalah; (1) mengenalkan masyarakat pengrajin Ecoprint Kalurahan Bugel dengan teknologi sederhana pengolahan limbah yang dapat dilakukan pada tingkat rumah tangga atau usaha kecil menengah yaitu dengan pembuatan kompos dengan bahan dasar limbah daun hasil ecoprint; dan (2) mengadakan pelatihan pembuatan kerajinan dengan memanfaatkan limbah serta mengolahnya menjadi bentuk yang memiliki kegunaan atau bernilai jual.Melihat permasalahan tersebut maka solusi yang ditawarkan melalui Program pengabdian ini adalah; (1) Pengolahan limbah daun menjadi kompos yang dapat dipergunakan warga sebagai pupuk organik alami.. dan (2) Pengelolaan limbah daun menjadi barang kerajinan bernilai jual. Limbah daun sisa hasil industri dapat digunakan sebagai material dalam pembuatan kerajinan lainnya. Dari pelatihan ini, peserta diharapkan dapat menghasilkan produk dari limbah ecoprint yang fungsional serta memiliki nilai jual.Dari hasil analisis terhadap angket kepuasan yang diberikan kepada peserta, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini telah berhasil; (1) Mengenalkan masyarakat pengrajin Ecoprint Kalurahan Bugel dengan teknologi sederhana pengolahan limbah yang dapat dilakukan pada tingkat rumah tangga atau usaha kecil menengah yaitu dengan pembuatan kompos dengan bahan dasar limbah daun hasil ecoprint; dan (2) Melaksanakan pelatihan pembuatan kerajinan dengan memanfaatkan limbah daun sisa ecoprint menjadi ornament gerabah yang terkesan etnis dan tradisional, yang dapat dihakciptakan.
Pelatihan Pembuatan Aneka Produk Olahan Cabai dan Bawang Merah sebagai Upaya Peningkatan Nilai Jual Hasil Pertanian dan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Di Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo, DIY Tien Aminatun; Fitri Rahmawati; Anna Rakhmawati; Rizka Apriani Putri; Budiwati Budiwati; Tutiek Rahayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.59846

Abstract

Bugel is one of districts in Kulon Progo Regency that uses Surjan Method in planting rice  as their local agricultural system. One of major problems faced by the farmer during harvest season is the drop of the yields’price which then lead to the financial loss for the farmers. In order to anticipate the same issue happens in the next harvest season, farmers in subdistrict Bugel, District of Panjaten, Kulon progo Regency want to have a training in regard to process the food such as Red Chilli and Shallot,   therefore rotten and damaged yields due to the longer time of storage can be reduced or even avoided. After being processed through the postharvest techniques, those yields are expected to increase in prices thus they will bring profit and more income for the citizens. This training aims to introduce postharvest techniques that can be used to store the yields longer and also to train citizens on food processing  which resulted in finer product and  ultimately can be sold in  higher price. Red Chilli and Shallots are the main yields harvested during the harvest season outside Rice. Two types of Sambal made from red Chilli and processed food of Shallots (Fried Shallot) are made during the practice. These products hopefully will last longer in storage and also can be sold in higher price compared to the fresh ones.Customer satisfactory surveys results showed that attendance were responded positively towards the training. Based on the evaluation, citizens wish for  similar training in the future with topic regarding the health and safety of the products as well as the marketing aspect of them.