Ismi Noer Fadilah
Universitas Efarina

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI di RSU Tuan Rondahaim Kabupaten Simalungun Ismi Noer Fadilah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.34 KB)

Abstract

Dampak bila bayi tidak diberikan ASI dapat menurunkan berat badan bayi hayi juga akan malah sakit karena tidak dapat zat immunoglobulin. Untuk itu peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu yang memiliki bayi dalam pemberian ASI di RSU Tuan Rondahan Kabupaten Simalungun Tahun 2016 Peelitian ini dilakukan di RSU Tuan Rondahain Kabupat Simalungun Tahun 2016 dengan populasi sebanyak 30 orang dan pengambilan sampel dengan tehnik total sampling dimana semua populasi dijadikan sampling. Hasil penelitian mayoritas mempunyai usia 19-24 tahun yaitu 13 orang (43,3%), mayoritas mempunyai pendidikan SMA yaitu 13 orang (43,3%), mayoritas mempunyai pekerjaan sebagai wiraswasta yaitu 10 orang (33.3%) mayoritas mempunyai pengetahuan kurang yaitu 20 orang (66,7%), mayoritas mempunyai sikap tidak setuju yaitu 21 orang (70%), mayoritas mendapat dukungan dari suami keluarga yaitu 22 orang (73,3%), mayoritas mendapat dukungan dari petugas kesehatan yaitu 21 orang (70%) Bagi ibu sangat perlu mencari informasi sebanyak-banyak tentung pemberian ASI eksklusif
Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Retensio Plasenta Di Puskesmas Ujung Padang Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun Ismi Noer Fadilah
Jurnal Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v10i1.78

Abstract

Salah satu penyebab terjadinya perdarahan adalah perdarahan post partum sedangkan penyebab perdarahan post partum ini 16-17Yo disebabkan oleh retensio plasenta, yaitu plasenta yang tidak terpisah dan juga didasari pada lamanya waktu yang berlalu antara kelahiran bayi dan keluarnya plasenta yang diharapkan. Penelitian ini bersifat Yeskriptif dengan menggunakan data primer yaitu kuesioner, yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan bidan tentang retensio plasenta di Puskesmas Ujung Padang. Dari hasil penelitian ini disimpulkan dari 25 responden Pengetahuan bidan tentang retensio plasenta mayoritas berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 12 responden (48%), berdasarkan sikap bidan tentang retensio plasenta mayoritas bersikap positif yaitu sebanyak 19 responden (76%), berdasarkan umur mayoritas berpengetahuan cukup pada umur 20-30 tahun yaitu sebanyak 13 responden (52%), berdasarkan tingkat pendidikan mayoritas pendidikan DIII yaitu sebanyak 21 responden (84%), berdasarkan lama bekerja mayoritas dengan lama kerja < 5 tahun yaitu sebanyak 11 responden (44%), berdasarkan pelatihan mayoritas dengan pelatihan 1-3 kali yaitu sebanyak 11 responden (4496). Dalam hal ini peneliti berharap kepada tenaga kesehatan agar menetapkan tekhnik 3B (bersih tangan menolong, bersih tempat dan bersih alat) hal ini sangat penting untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi, dan bidan-bidan yang berpengetahuan DI untuk melanjutkan program DIII guna untuk menambah p@ngetahuan bidan terutama tentang retensio plasenta.
Hubungan Faktor Ibu Dan Faktor Keluarga Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun Muharti Sanjaya; Ismi Noer Fadilah
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.95

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Hubungan Faktor Ibu dan Faktor Keluarga terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Panci Tongah Kabupaten Simalungun, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Faktor Ibu dan Faktor Keluarga terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang memiliki balita 1-5 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Panet Tongah Kabupaten Simalungun dengan jumlah 34 orang Sampel yang diambil sejumlah 34 orang yang diperoleh dengan menggunakan "non-Probability Sampling" dengan teknik "Sampling Jenuh Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Data yang diperoleh dalam penelitian diolah dengan uji statistik Chi Square dengan a 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value dari beberapa faktor yang diteliti sebagai berikut 1) umur ibu p value=0,319, 2) pendidikan ibu p value = 0,356, 3). pengetahuan ibu p value = 0.001; 4) kebiasaan merokok di dalam rumah p value - 0,007; 5) penggunakan anti nyamuk bakar saat tidur p value = 0,009, 6). penggunakan bahan bakar memasak dengan kayu bakar p value = 0,029. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara Hubungan Faktor Ibu dan Faktor Keluarga terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Panei Tongah. Salah satu saran berkaitan hasil penelitian ini adalah Menyiapkan pedoman penyuluhan tentang faktor risiko yang berhubungan dengan ISPA untuk mengurangi tingkat kejadian ISPA.
Rasional Penggunaan Obat Ains Pada Pasien Rematik Osteorthritis Rawat Jalan Di Puskesmas Singosari Kota Pematangsiantar Periode Januari-Februari 2019 Ismi Noer Fadilah; Hendri Kurniawan; Marthalea Erbin Nahak; Bernido Raflo Purba; Muharti Sanjaya; Dilla Sastia Mara
Jurnal Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2020): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v8i1.122

Abstract

The aim of the study was to determine the rationality of the accuracy of the diagnosis, the accuracy of the indication, the accuracy of the drug, the accuracy of the dose, the correct patient and the accuracy of the administration of NSAIDs in patients with rheumatic osteoarthritis so that no adverse effects occur. This research was carried out on outpatients at the Singosari Health Center, Pematangsiantar City for the January-February 2019 period. Research data collection was carried out in July 2019. The results showed that Rationality in terms of 6 accuracy (right diagnosis, right indication, right drug, right dose, right route of administration, right patient) then the results of the analysis show that accuracy is 100% right, while for the right drug parameters it is still worth 53% . So it can be concluded that treatment for Osteoarthritis patients when viewed from the right diagnosis, right indication, right dose, right patient, right drug, right method of administration at the Singosari Health Center cannot be fully rational.
Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan Hipertensi Dan Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Efarina Ataham Pangkalan Kerinci Meyana Marbun; Marolop Parlindungan Napitu; Hendri Kurniawan; Ismi Noer Fadilah; Muliti Muliti
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.124

Abstract

Hypertension is a condition in which blood pressure increases above (≥140/90 mmHg). The prevalence in Indonesia is 32.2% and only 24.2% of these hypertensive patients are diagnosed and receiving treatment. Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder characterized by glucose levels exceeding normal values or perglycemia (≥200 mg/dl). to evaluate the cost-effectiveness of antihypertensive and anti-diabetic in patients who are hospitalized at Efarina Etaham Berastagi Hospital, Karo. This research is non-experimental using data taken from patient medical records retrospectively for the period January-June 2017. The analytical method used is Cost Effectiveness Analysis (CEA). The Cost Effectiveness Average Ratio (CEA Ratio) and Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER) methods were used to analyze the most cost-effective antihypertensives and antidiabetics. The results of this study showed that the hypertension therapy regimens used were amlodipine, captropil, valsartan, amlodipine + captropil, amlodipine + valsartan, captorpil + valsartan, and amlodipine + captorpil + valsartan. In the anti-diabetic therapy regimen used are insulin analogues, metmorphine and insulin analogues + metmorphine. The most cost-effective antihypertensive based on the CEA and ICER is amdolpine + captropil and the most cost-effective diabetic liver based on the CEA and ICER is metmorphine.