Dedy Eka Timbul Prayoga
Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Search Engine Optimization (SEO) dan Manajemen Media Sosial Berbasis Android untuk Meningkatkan Eksposur Destinasi Wisata Tubing di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar Sigied Himawan Yudhanto; Dedy Eka Timbul Prayoga; Alfan Setyawan; Nidyah Widyamurti; Hermansyah Muttaqin; Jauhari Jauhari
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.5583

Abstract

Program pengabdian masyarakat prodi D3 Desain Komunikasi Visual Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan pelatihan search engine optimization dan manajemen media sosial berbasis android dalam rangka meningkatkan eksposur destinasi wisata tubing yang terdapat di desa pondok yang dalam paparan tokoh setempat grand designnya direncanakan akan menjadi bagian dari halal tourism di kabupaten Karanganyar. Program pengabdian tersebut berlangsung pada tanggal 07 sampai 25 Februari 2022. Kemudian acara workshop tentang pelatihan SEO dilakukan pada tanggal 19 Mei 2022. Pelatihan SEO dan manajemen media sosial dipilih karena destinasi wisata tubing di kelola oleh para remaja yang walaupun lokasi tubing berada di desa yang terpencil akan tetapi mereka sudah akrab dan adaptif dengan teknologi smartphone dan media sosial. Upaya branding lokasi tubing yang masih bisa di maksimalkan kembali dengan paparan dan arahan dari expert di tentang SEO agar lokasi destinasi tubing bisa muncul di page one di laman search engine lewat pendekatan crawling, indexing, dan ranking. Hasil atau dampak positif dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan tumbuhnya pemahaman baru di bidang pemuda yang bertugas untuk mempromosikan wisata Tubing Muslim 06 sekaligus bertambahnya backlink tentang Tubing Muslim 06 lewat pemanfaatan Instagram. The community service program for the Visual Communication Design Diploma Vocational School, Sebelas Maret University, Surakarta, held training on search engine optimization and Android-based social media management in order to increase exposure to tubing tourism destinations in Pondok Village, which in the exposure of local figures the grand design was planned to be part of halal tourism in Karanganyar regency. The service program took place from 07 to 25 February 2022. Then a workshop on SEO training was held on 19 May 2022. SEO training and social media management were chosen because tubing tourism destinations are managed by teenagers, even though the tubing location is in a remote village. However, they are already familiar with and adaptive to smartphone technology and social media. Efforts to brand tubing locations that can still be maximized with exposure and direction from experts in SEO so that tubing destination locations can appear on page one on search engine pages through crawling, indexing, and ranking approaches. The positive result or impact of this community service activity is the growth of new understanding in the youth tasked with promoting Tubing Muslim 06 tourism and increasing backlinks about Tubing Muslim 06 through Instagram.
Perspektif semiotika budaya pada dimensi visual komunikatif pada UPT Museum Sulawesi Tengah Prayoga, Dedy Eka Timbul; Yudhanto, Sigied Himawan
Jurnal Desain Vol 12, No 2 (2025): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v12i2.22626

Abstract

Museum sebagai kuratorial lembaga kebudayaan memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi sejarah dan identitas budaya melalui display benda-benda yang mengandung elemen visual yang bersifat komunikatif. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Sulawesi Tengah menyajikan berbagai artefak dan informasi budaya yang sarat makna, tetapi belum banyak diteliti dari perspektif semiotika budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dimensi visual komunikatif pada UPT Museum Sulawesi Tengah dengan pendekatan semiotika budaya untuk mengungkap makna simbolik yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan semiotika budaya, khususnya model semiotika budaya Peirce-Lotman yang mengkaji denotasi, konotasi, dan mitos dalam elemen visual. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, dokumentasi visual, dan wawancara dengan pihak museum dan pengunjung untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai interpretasi visual yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa elemen visual pada UPT Museum Sulawesi Tengah tidak hanya berfungsi sebagai sarana informasi, tetapi juga sebagai media konstruksi identitas budaya lokal. Analisis menunjukkan adanya lapisan makna yang kompleks, mulai dari makna literal hingga simbolik yang dipengaruhi oleh konteks sosial-budaya masyarakat Sulawesi Tengah. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya pemahaman semiotika budaya dalam merancang komunikasi visual yang efektif di museum sebagai media edukasi budaya.