Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

APPLYING DLTA STRATEGY ON TEACHING LISTENING COMPREHENSION Budiyanto, Darmawan; Aprillitzavivayarti, Aprillitzavivayarti; Ridho, M. Rasyid
Jurnal Ilmiah Bina Edukasi Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Bina Edukasi
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat (DRPM) Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/jedukasi.v14i1.1370

Abstract

The objective of this study is to find out whether it is effective or not to teach listening comprehension by using DLTA strategy. Population of this study was the seventh grade students of SMPN 46 Palembang in academic year 2020/2021 with the sample were taken from class VII. 1 consists of 34 students by using cluster random sampling. Method of this study was the pre ­ experimental with pre-test and post-test. The data were obtained by using test in 20 multiple choices. SPSS 17 was used to analyze data and the paired t ­ test was applied. Based on analysis data, the writer found that the mean score in pre-test was 58.38 and in post-test were 72.06. The result of value of t-obtained was 22.476, this score was higher than 2.0345 as its critical value. It means that the null hypothesis (Ha) was rejected and alternative hypothesis (H0) was accepted
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak Novrita Suryani; Mohamad Muspawi; Aprillitzavivayarti Aprillitzavivayarti
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i1.3291

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the Independent Learning Curriculum in driving and inhibiting schools. This study uses a qualitative approach, which focuses on describing an event and events that have occurred at the time the research was conducted. Collecting data using observation techniques, interviews and documentation. To analyze the data used data management, coding and making themes, and presenting the results of processed data. The research results show that in implementing the independent curriculum in driving schools, starting with planning which consists of compiling the Education Unit Operational Curriculum, making teaching modules, then the implementation stage begins with intracurricular learning, and learning through projects to strengthen the Pancasila student profile, and finally from implementing the independent curriculum namely evaluation consisting of assessment, grade promotion criteria, and graduation criteria. there are obstacles to the implementation of the independent curriculum in driving schools namely the lack of references where the books prepared are incomplete and not in accordance with the independent learning ceiling, the lack of experience of teaching staff (teachers) and there are still teachers who have not changed in accepting technology-related updates
Anteseden Model Kinerja Tenaga Kependidikan Universitas Jambi : Analisis Structural Equation Modelling Aprillitzavivayarti Aprillitzavivayarti; Robin Pratama
Jurnal Paedagogy Vol 10, No 2: Jurnal Paedagogy (April 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v10i2.6495

Abstract

This study examines the direct effect of entrepreneurial orientation, knowledge management, innovation capacity, and strategy implementation on the performance of Jambi University teaching staff. This research used a survey method with a quantitative approach. The research sample was 197 Education Staff at the University of Jambi. The research instrument used a questionnaire and was analyzed using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this study indicated that; (1) entrepreneurial orientation and knowledge management had a significant and positive impact on increasing innovation capacity. That is, the higher the entrepreneurial orientation and knowledge management by institutions, in this case at the University of Jambi, the better the innovation in business competitiveness. (2) knowledge management did not affect strategy implementation. It means that knowledge management indirectly has no role in the performance and implementation of strategies at Jambi University in the context of business competitiveness in the BLU financial management pattern. (3) entrepreneurial orientation, innovation capacity, and strategy implementation had a significant effect on improving the performance of Jambi University institutions, meaning that the higher the entrepreneurial orientation, innovation capacity, and strategy implementation, the better the performance of Jambi University institutions in supporting universities with public service agency status (BLU).
Pelatihan Penyimpanan dan Inventarisasi Sarana Prasarana Pendidikan Bradley Setiyadi; Firman Firman; Denny Denmar; Aprillitzavivayarti; Agus Lestari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6551

Abstract

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan, yaitu sebagai penunjang proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang terkait dengan upaya untuk mengatur dan menjaga sarana prasarana yang ada agar dapat berkontribusi secara optimal dalam menunjang jalannya proses pendidikan. Semakin memadai sarana prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah, maka akan semakin memudahkan guru dalam menjalankan tugasnya, dimana pembelajaran menjadi lebih variatif, menarik dan bermakna. Ruang lingkup pengelolaan sarana prasarana pendidikan dimulai dari perencanaan hingga penghapusan, yang bertujuan agar sarana prasarana yang ada di sekolah dapat lebih terjaga dan digunakan semaksimal mungkin. Dengan demikian, pelatihan pengelolaan sarana prasarana pendidikan ini sangat penting untuk dilakukan, agar seluruh elemen yang ada di sekolah memiliki tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap sarana prasarana yang ada. Pelatihan ini meliputi dua ruang lingkup pengelolaan sarana prasarana yaitu penyimpanan dan inventarisasi. Sasaran pelatihan ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bagian sarana prasarana serta guru-guru sebagai pengguna langsung sarana prasarana. Hasil akhir dari pengabdian ini adalah sekolah dapat merancang kegiatan pengelolaan sarana prasarana pendidikan, terutama dalam lingkup penyimpanan dan inventarisasi, sehingga sarana prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah dapat digunakan dengan sebaik-baiknya
Pelatihan Penyimpanan dan Inventarisasi Sarana Prasarana Pendidikan Bradley Setiyadi; Firman Firman; Denny Denmar; Aprillitzavivayarti; Agus Lestari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6551

Abstract

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan, yaitu sebagai penunjang proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang terkait dengan upaya untuk mengatur dan menjaga sarana prasarana yang ada agar dapat berkontribusi secara optimal dalam menunjang jalannya proses pendidikan. Semakin memadai sarana prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah, maka akan semakin memudahkan guru dalam menjalankan tugasnya, dimana pembelajaran menjadi lebih variatif, menarik dan bermakna. Ruang lingkup pengelolaan sarana prasarana pendidikan dimulai dari perencanaan hingga penghapusan, yang bertujuan agar sarana prasarana yang ada di sekolah dapat lebih terjaga dan digunakan semaksimal mungkin. Dengan demikian, pelatihan pengelolaan sarana prasarana pendidikan ini sangat penting untuk dilakukan, agar seluruh elemen yang ada di sekolah memiliki tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap sarana prasarana yang ada. Pelatihan ini meliputi dua ruang lingkup pengelolaan sarana prasarana yaitu penyimpanan dan inventarisasi. Sasaran pelatihan ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bagian sarana prasarana serta guru-guru sebagai pengguna langsung sarana prasarana. Hasil akhir dari pengabdian ini adalah sekolah dapat merancang kegiatan pengelolaan sarana prasarana pendidikan, terutama dalam lingkup penyimpanan dan inventarisasi, sehingga sarana prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah dapat digunakan dengan sebaik-baiknya
MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH DALAM MENGGUNAKAN DAN MENGKREASIKAN SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Bradley Setiyadi; Firman Firman; Denny Denmar; Aprillitzavivayarti Aprillitzavivayarti; Agus Lestari
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media dan sumber belajar yang dibuat dan dikreasikan oleh guru dan siswa dapat memberikan manfaat yang besar bagi ketercapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Mengkreasikan barang-barang atau bahan-bahan yang ada di lingkungan sekolah dapat meningkatkan kreativitas siswa serta membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Media pembelajaran dan sumber belajar merupakan penunjang proses belajar yang selalu berlangsung dalam suatu lingkungan pendidikan yang mencangkup lingkungan fisik, sosial, intelektual dan nilai-nilai. Lingkungan di sekitar peserta didik, baik yang ada di dalam maupun yang ada di luar sekolah, dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar, dimana dengan pemanfaatan lingkungan tersebut, peserta didik mendapatkan pengalaman belajar konkret karena dapat mengamati objek secara langsung sehingga proses pembelajaran menjadi optimal.
Efektivitas Model PjBL untuk Keterampilan Analitis Mahasiswa dalam Penelitian Kuantitatif: Pendekatan Eksperimen Pratama, Robin; Aprillitzavivayarti, Aprillitzavivayarti
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sap.v9i1.23269

Abstract

This research is motivated by the low analytical skills of students in quantitative research, especially among those with low initial ability levels. The study aims to evaluate the effectiveness of the Project-Based Learning (PjBL) model in enhancing students' analytical skills in quantitative research. The research was conducted on students enrolled in the quantitative research methods course during the 2023/2024 academic year in the Educational Administration Study Program at FKIP Universitas Jambi. The research methodology employed a Quasi-Experimental quantitative analysis. The results indicate that PjBL has a significantly positive impact on students' understanding and application of methodological concepts in research projects. Policy recommendations include integrating PjBL into the Quantitative Research Methods curriculum, training lecturers and teaching staff, developing relevant learning materials, and providing supportive facilities and resources. Continuous evaluation of PjBL implementation and dissemination of results and best practices are crucial to strengthening learning effectiveness. With these recommendations, it is expected that students will be better prepared to meet the increasingly complex demands of the workforce, equipped with strong analytical skills and the ability to independently apply quantitative research concepts.