Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penghapusan Derau Pada Sinyal Wicara Menggunakan Sistem Dua Mikrofon Dengan Algoritma Transformasi Kosinus Diskrit Least Mean Square Hasbiya Ghifari Alfarizi; Jangkung Raharjo; Jaspar Hasudungan Manurung
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Proses penapisan pada derau sinyal merupakan hal yang penting dalam sistem komunikasi. Kualitas sinyal akan menurun ketika sinyal terganggu oleh derau. Ketika seseorang berkomunikasi menggunakan perangkat komunikasi dan pada saat bersamaaan terdapat derau yang mengganggu maka kualitas sinyal wicara yang diterima tidak jelas. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mengurangi derau pada sinyal wicara yaitu menggunakan dual microphone system (DMS). DMS menggunakan skema filter adaptif yaitu sebuah filter yang karakteristiknya dapat mengadaptasi secara otomatis menurut algoritma tertentu. Penelitian pada Tugas Akhir ini menggunakan algoritma adaptif Discrete Cosine Transform Least Mean Square (DCTLMS). Algoritma DCTLMS merupakan salah satu pengembangan dari algoritma Least Mean Square (LMS) untuk meningkatkan konvergensi dan signal to noise ratio (SNR) dari algoritma LMS. Sistem penghapusan derau pada Tugas Akhir ini menghasilkan stepsize optimal di 0.2 . Selain itu, diperoleh MSE minimum sebesar 0.001383 serta SNR optimal sebesar 16.1906 dB. Kata kunci : DCTLMS, DMS, Adaptive Filter Abstract The filtering process of noise signal is important in communication system. Speech signal quality will decrease when speech signal is corrupted by noise signal. When someone communicates using communication device and the same time there is noise that disturb then received speech signal is not clear. Therefore, a required system that can eliminate noise from speech signal is noise cancellation using dual microphone system (DMS). DMS using adaptive filter scheme whose characteristics can adapt or adjust automatically according to definite algoritm. The research on this final assignment using Discrete Cosine Transform Least Mean Square (DCTLMS) adaptive algorithm. DCTLMS algorithm is one of development of Least Mean Square Algoritm (LMS) to improve convergence time and signal to noise ratio (SNR) from LMS algorithm. This noise cancellation system obtains optimum stepsize value in 0.02. In addition , minimum MSE is 0.001383 and optimal SNR is 16.1906 dB. Keywords: DCTLMS, DMS, Adaptive Filter
Penginderaan Kompresif Berbasis Sparsity Averaging Reweighted Analysis Untuk Kompresi Sinyal Audio Dan Speech Rahmawan Ilham Al Fatha; Jangkung Raharjo; Jaspar Hasudungan
eProceedings of Engineering Vol 8, No 4 (2021): Agustus 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data audio di era digital ini sangat umum digunakan baik untuk kebutuhan personal maupun industri. Namun, ukuran data dalam proses transmisi dan penyimpanan adalah bagian yang penting karena masalah ukuran datanya yang sering kali memiliki ukuran yang besar. Kompresi data audio yang efisien menyelesaikan masalah ukuran data untuk kebutuhan penyimpanan dan transmisi ini. Compressed sensing (CS) memperkenalkan teknik akuisisi sinyal yang melampaui efisiensi teori Nyquist pada umumnya dalam pengambilan sampel. Salah satu metode CS adalah sparsity averaging reweighted analysis (SARA) yang diusulkan untuk meningkatkan kinerja dari metode basis pursuit denoise (BPDN). Kemudian, terdapat metode source separation via reweighted analysis (SSRA) diusulkan untuk data sinyal satu dimensi. Metode SSRA tidak melakukan rata-rata basis sparsity seperti yang dilakukan pada metode SARA, sehingga jurnal ini melakukan analisis untuk kinerja SARA yang dimodifikasi mengikuti prinsip SSRA pada sinyal satu dimensi. Jurnal ini menganalisis kinerja SARA pada data sinyal senandung suara dan sinyal musik hasil segmentasi yang terdiri dari reff/chorus dan verse dari musik bergenre jazz dan reggae dengan jenis file wav. Dimana nantinya akan dilakukan pengujian terhadap 4 file audi yaitu jazz.wav dan reggae.wav yang mewakili data music, kemudian ep2.wav dan ep3.wav untuk jenis file senandung suara. SARA terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap awal untuk penentuan basis sparsity dengan mengusulkan basis baru dari hasil rata-rata dari beberapa basis dan proses reweighted dari metode rekonstruksi BPDN. Hasil data audio yang paling bagus diperoleh file audio Jazz dengan nilai Signal to Noise Ratio (SNR) sebesar 56.75 dB, nilai Object Different Grade ODG yang dihasilkan sebesar -1.643 dan nilai Structural Similary Index Measure (SSIM) sebesar 0.9997. Sedangkan, performansi data speech terbaik diperoleh file Ep2 dengan nilai SNR sebesar 45.10 dB, nilai ODG sebesar -3.948 dan SSIM sebesar 0.9981. Keywords: Compressed sensing , sparsity averaging, reweighted analysis, basis pursuit denoise , spread spectrum, wavelet
Klasifikasi Penyakit Folikulitis Berdasarkan Citra Digital Dengan Metode Fraktal dan K-Nearest Neighbor Kiflan Mohammad Hazmi; Efri Suhartono; Jaspar Hasudungan
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Folikulitis merupakan peradangan pada folikel rambut. Hal tersebut disebabkan oleh infeksi terutama Staphylococcus aureus. Secara umum, hampir 20% populasi manusia membawa bakteri Staphylococcus aureus di permukaan tubuh, terutama hidung, aksila, dan perineum. Staphylococcus aureus memproduksi beberapa toksin yang dapat meningkatkan kemungkinan invasi dan membantu mempertahankan kehidupan Staphylococcus di jaringan. Hingga saat ini masih belum ada cara untuk mengetahui jenis penyakit ini selain dilakukannya penelitian pada sel penderita. Semakin berkembangnya teknologi maka dapat dibuatlah sistem untuk mendeteksi penyakit tersebut dengan melakukan segmentasi citra menggunakan metode Fraktal dan K- Nearest Neighbor. Fraktal merupakan obyek yang memiliki kemiripan dirinya-sendiri namun dalam skala yang berbeda. Ini artinya, bagian-bagian dari obyek akan tampak sama dengan obyek itu sendiri bila dilihat secara keseluruhan. K-Nearest Neighbor digunakan untuk mencari jarak terdekat antara data latih yang dimasukkan ke dalam database dengan data uji dan mengklasifikasikannya. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk membuat simulasi pada Matlab yang dapat mendeteksi dan mengklasifikasikan jenis Folikulitis dengan pengambilan sumber dataset dari https://dermnetnz.org. Klasifikasi tersebut dibagi menjadi tiga kelas, yaitu: Superficial Folikulitis , Deep Folikulitis, dan Malassezia Folikulitis. Performansi terbaik dari penelitian ini yaitu akurasi 83.33% presisi 100% dan recall 100% dengan parameter K-Nearest Neighbor merupakan nilai K=3 dan jarak Euclidean. Kata Kunci— folikuitis, klasifikasi, fraktal, K-nearest neighbor
Penerapan Internet of Thing (IoT) Dalam Pengendalian Suhu, Kelembaban dan PH Air Kolam pada Mini EduFarm Efri Suhartono; Jaspar Hasudungan; Jangkung Raharjo; Ardio Pratama Putra; Firman Ag. Roni; Annisa Puji Lestari; Ahmad Zaky Rafif Muthafa; Dega Pradipta Ramadhan; Muh Zidni Makarim; Eka Sugiarto
Journal of Information System Research (JOSH) Vol 4 No 4 (2023): Juli 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/josh.v4i4.3723

Abstract

In cultivating fish using ponds, there are quite a number of parameters that must be considered in order to get the desired results and minimize failure in the cultivation of the fish itself. The problems that occur in fish farming according to the references obtained are the temperature and pH of the water that are not in accordance with the needs of the fish itself. Optimal water temperature conditions for intensive catfish maintenance are 25 – 30°C. Meanwhile, from time to time the temperature of the water can change due to certain factors. Based on the above problems, IoT technology is used which can identify and detect the data above, so that it can analyze the required data and automatic feeding with consistent time. Testing will be carried out by adjusting the data taken by the sensor used as well as the output from the tool itself by utilizing existing manual measuring instruments so that the data taken by the sensor itself is not in doubt the data taken by the sensor itself. Automatic temperature control devices and pool monitoring will be a solution to problems beyond human control. The tool will detect the pool temperature, if it feels like the pool water temperature needs to be warmed up, then the water will be channeled by a water pump to the heatsink attached to the cold side of the TEC, then the colder water will be put back into the pool, and vice versa when the pool water temperature feels cold. The monitoring system can make it easier for catfish breeders to monitor pond water conditions via mobile phones only with the web.
Peningkatan Kesadaran Energi Baru Terbarukan (EBT) Di SMKN 6 Bandung Melalui Program Penyuluhan Terpadu Hasudungan, Jaspar; Marsuki, Aminah Indahsari; Ikhsan, Rifki Rahman Nur; Maharani, Nabila Sri; Kristi, Meilinda Santa; Padillah, Syipa Nuraeni
Nobel Community Services Journal Vol 5 No 1 (2025): Nobel Community Services Journal
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat ITB Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/ncsj.v5i1.5221

Abstract

Program pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman siswa SMKN 6 Bandung yang mengambil jurusan elektronika tentang Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui pemahaman terpadu. Aktivitas dilaksanakan dengan metode penyuluhan interaktif yang mencakup presentasi visual, dan demonstrasi alat Pembangkit Listrik Tenaga Surya portable, dan sesi diskusi untuk memaksimalkan keterlibatan para peserta. Peningkatan pemahaman siswa dikaji melalui pre-test dan post-test, sementara perubahan sikap dan motivasi diukur lewat wawancara mendalam. Hasilnya menunjukkan peningkatan rata-rata skor pemahaman sebesar 10,64 poin, dari 50,21 di pre-test menjadi 60,85 di post-test serta antusiatisme siswa mengalami peningkatan setelah demonstrasi alat yang menunjukkan pengubahan energi matahari menjadi Listrik. Program ini juga menghasilkan materi edukatif dalam bentuk modul dan video dokumentasi yang dipublikasikan di YouTube. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong siswa berperan dalam mendukung peralihan energi berkelanjutan di sekolah ataupun lingkungan sekitar.
Pemasangan dan Penyuluhan Sistem Pengolahan Limbah Batik di Kampung Batik Pasundan Desa Sayati Silalahi, Desri Kristina; Hasudungan, Jaspar; Raharjo, Jangkung; Putri, Nabila Hatami; Avrilya, Nadya Ainun; Sudiana, Sudiana
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 3 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i3.18197

Abstract

Beberapa Industri batik menggunakan bahan yang lebih fleksibel dan mudah didapatkan untuk meningkatkan efisiensi produksi, salah satunya menggunakan bahan kimia sebagai pewarna sintetis. Penggunaan bahan-bahan ini untuk efisiensi dan biaya produksi yang dapat merusak kualitas air dan mengancam keseimbangan ekosistem. Kampung Batik Pasundan yang terletak di Desa sayati belum memiliki instalasi pengolahan air limbah. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan pemasangan sistem pengolahan air limbah yang dapat digunakan komunitas batik di Kampung Batik Pasundan.  Air limbah batik disaring dalam media penyaringan sebagai alat untuk mengolah air limbah. Air limbah yang sudah melewati pengujian laboratorium menghasilkan penurunan kandungan pH yakni dari 8.08 sebelum dilakukan penyaringan menjadi 7.75. Selain itu, dilakukan juga sosialisasi terkait bahaya limbah batik kepada komunitas batik serta pengoperasionalan sistem pengolahan air limbah yang telah terpasang. Komunitas ini dapat merasakan manfaat secara langsung.
Klasifikasi Penyakit Folikulitis Berdasarkan Citra Digital Dengan Metode Fraktal dan K-Nearest Neighbor Hazmi, Kiflan Mohammad; Suhartono, Efri; Hasudungan, Jaspar
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Folikulitis merupakan peradangan pada folikel rambut. Hal tersebut disebabkan oleh infeksi terutama Staphylococcus aureus. Secara umum, hampir 20% populasi manusia membawa bakteri Staphylococcus aureus di permukaan tubuh, terutama hidung, aksila, dan perineum. Staphylococcus aureus memproduksi beberapa toksin yang dapat meningkatkan kemungkinan invasi dan membantu mempertahankan kehidupan Staphylococcus di jaringan. Hingga saat ini masih belum ada cara untuk mengetahui jenis penyakit ini selain dilakukannya penelitian pada sel penderita. Semakin berkembangnya teknologi maka dapat dibuatlah sistem untuk mendeteksi penyakit tersebut dengan melakukan segmentasi citra menggunakan metode Fraktal dan K- Nearest Neighbor. Fraktal merupakan obyek yang memiliki kemiripan dirinya-sendiri namun dalam skala yang berbeda. Ini artinya, bagian-bagian dari obyek akan tampak sama dengan obyek itu sendiri bila dilihat secara keseluruhan. K-Nearest Neighbor digunakan untuk mencari jarak terdekat antara data latih yang dimasukkan ke dalam database dengan data uji dan mengklasifikasikannya. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk membuat simulasi pada Matlab yang dapat mendeteksi dan mengklasifikasikan jenis Folikulitis dengan pengambilan sumber dataset dari https://dermnetnz.org. Klasifikasi tersebut dibagi menjadi tiga kelas, yaitu: Superficial Folikulitis , Deep Folikulitis, dan Malassezia Folikulitis. Performansi terbaik dari penelitian ini yaitu akurasi 83.33% presisi 100% dan recall 100% dengan parameter K-Nearest Neighbor merupakan nilai K=3 dan jarak Euclidean. Kata Kunci- folikuitis, klasifikasi, fraktal, K-nearest neighbor