Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Perawatan Alat Pemadam Kebakaran Fire Hydrant di Atas Kapal MV. Lumoso Pratama Dwiego Chasenda, Dimas; Ashari, Ilham; Fatimah; Arifin, Moh. Zaenal; Amrullah, Yozar Firdaus
Jurnal Navigsi Maritim Vol 1 No 1 (2024): February
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46484/ijns.v1i1.561

Abstract

In May 2022 on the ship's journey to Kalimantan, the ship MV. Lumoso Pratama carried out deck cleaning activities using a hydrant. It was discovered that the fire hydrant pipe had a leak near hatch 6 so that water flowed out of the leaking pipe. To ensure the fire hydrant was running properly, the ship's crew also thoroughly checked the fire hydrant on the ship. Based on these problems, the researcher aims to explain how to maintain fire hydrants and explain what impacts occur when fire hydrant maintenance is not carried out regularly. The research was conducted on board the MV. Lumoso Pratama uses qualitative methods. By using two data sources, namely primary data and secondary data. Data collection techniques in this research used observation, interviews and documentation methods. The data analysis used in this research is data reduction, data presentation, and conclusions. Based on the research results, it can be seen that the implementation of fire hydrant maintenance on the MV. Lumoso Pratama has been implemented based on the Safety of Life At Sea (SOLAS) 1974 and Plan Maintenance System (PMS) on board the ship. However, the implementation of maintenance has not been carried out optimally. There is still a lot of damage and poor maintenance of equipment on fire hydrant components. Before carrying out maintenance, the The Third Officer must prepare a checklist of maintenance that will be carried out. Then fire hydrant maintenance is carried out according to the maintenance checklist. In order for this treatment to run optimally, maintenance must be carried out regularly every week, month and year. Pada bulan Mei tahun 2022 dalam perjalanan kapal menuju ke Kalimantan, ketika kapal MV. Lumoso Pratama melakukan kegiatan cleaning deck dengan menggunakan hydrant, ditemukan pipa fire hydrant mengalami kebocoran di dekat palka 6 sehingga air mengalir keluar dari pipa yang bocor. Untuk memastikan fire hydrant berjalan dengan baik pada saat itu kru kapal juga melakukan pengecekan fire hydrant secara menyeluruh yang ada di atas kapal. Berdasarkan dari permasalahan tersebut peneliti bertujuan untuk menjelaskan cara perawatan fire hydrant dan menjelaskan dampak apa yang terjadi ketika tidak dilakukan perawatan fire hydrant secara rutin. Penelitian dilakukan di atas kapal MV. Lumoso Pratama menggunakan metode kualitatif. Dengan menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Pelaksanaan perawatan fire hydrant di atas kapal MV. Lumoso Pratama sudah dilaksanakan berdasarkan Safety Of Life At Sea (SOLAS) 1974 dan Plan Maintenance System (PMS) yang ada di atas kapal. Tetapi pelaksanaan perawatan belum dilaksanakan secara optimal. Masih banyak ditemukan kerusakan dan tidak terawatnya alat pada komponen fire hydrant. Sebelum pelaksanaan perawatan Mualim III harus menyiapkan checklist perawatan yang akan dilaksanakan. Kemudian perawatan fire hydrant dilaksanakan sesuai dengan checklist perawatan tersebut. Agar perawatan tersebut berjalan maksimal perawatan harus dilakukan secara rutin setiap minggu,bulan, dan tahun.
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR LAUT YANG DIAKIBATKAN OLEH SABUN KEBERSIHAN PERAWATAN KAPAL DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH JERUK LEMON Suherman, Suherman; Kristiyanti, Mariana; Negara, Gembong Satria; Ashari, Ilham; Weda, Iwan
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol. 24 No. 2 (2024): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v24i2.390

Abstract

Penggunaan sabun berbahan dasar kimia dalam kegiatan perawatan kebersihan kapal, dapat menimbulkandampak buruk terhadap lingkungan, walaupun saat ini sudah banyak digunakan Sabun yang memilikibahan kimia yang rendah kadarnya, namun hal tersebut tetap saja berdampak pada lingkungan sekitar.Untuk mengendalikan dampak pencemaran lingkungan, maka di dibutuhkan produk sabun pembersihperawatan kapal dengan bahan yang ramah linkungan. Bahan-bahan yang ramah lingkungan yangdimaksud adalah bahan alami yang ramah lingkungan. Berdasarkan penelitian pendahuluan, bahan dasaralami yang digunakan jeruk lemon dapat membersihkan dengan aman tanpa mencemari lingkungan.Dimana buah jeruk yang dimaksud adalah buah jeruk yang dalam kondisi tidak layak konsumsi,dimanfaatkan untuk menjadi bahan dasar untuk membuat sabun. Tujuan dari penelitian ini adalahmengolah buah jeruk yang sudah tidak layak konsumsi untuk mengendalikan dampak limbah sabun yangsangat berbahaya karena mengandung bahan kimia yang mematikan kehidupan di lingkungan air laut.Objek riset dalam kegiatan penelitian ini adalah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dimana sampel airlaut yang akan di teliti berasal dari pelabuhan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Metode penelitianyang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis data sekunder dan data primer Sedangkanmetode pengambilan data dengan metode Wawancara, Observasi, dan Studi literature. Hasil penelitianmenunjukkan sampel air laut yang berasal dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang sangat tercemar olehlimbah sabun dengan hasil diluar ambang batas baku mutu yang disyaratkan. Dan hal tersebutmembutuhkan penelitian lanjutan untuk menghasilkan sabun ramah lingkungan yang dapat menanganilimbah sabun deterjen air laut.
Manajemen Perubahan Kinerja Organisasi Ashari, Ilham
Media Manajemen Pendidikan Vol 7 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/mmp.v7i1.17073

Abstract

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang) sebagai salah satu Badan Layanan Umum (BLU) di bidang pendidikan, memiliki peran penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Pelayaran berkarakter unggul dan berdaya saing global. Memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan berstandar nasional dan internasional untuk menghasilkan sumber daya pelayaran yang prima, profesional, beretika. Juga mengembangkan penguasaan ilmu terapan dan teknologi bidang pelayaran melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SWOT dan Fishbone. Analisis SWOT telah dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji secara mendalam faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pencapaian tujuan pendidikan yang telah diidentifikasi oleh Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang). Komitmen penuh dari jajaran pimpinan dan staf akademik untuk mewujudkan rencana aksi perubahan adalah kunci kesuksesan. PIP Semarang telah meraih akreditasi unggul dari BAN PT dan zona integritas WBBM. Ini menunjukkan komitmen nyata mereka dalam menerapkan perubahan yang diperlukan untuk mencapai visi menjadi Smart Campus yang berkualitas internasional. PIP Semarang terus berupaya memantapkan langkah-langkah strategis ini untuk memberikan pendidikan yang relevan dan adaptif serta menghasilkan lulusan yang siap menghadapi kompleksitas dunia kerja yang terus berubah.