Zepa Anggraini
Institut Administrasi Dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo, Jambi

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELAKSANAAN PROGRAM GEDUBRAK DALAM MENCIPTAKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN MASYARAKAT DUSUN PURWO BAKTI KECAMATAN BATHIN III KABUPATEN BUNGO Muhammad Nasir; Zepa Anggraini; Eko Suryantoko; Joko Susanto; H.M. Chotib
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.514 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program GEDUBRAK di Kabupaten Bungo yang khususnya disalah satu dusun yang ada di Kabupaten Bungo yaitu Dusun Purwo Bakti, Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka, observasi dan wawancara. Populasi yang diambil peneliti terdiri dari karyawan Dinas Lingkungan Hidup, Dusun Purwo Bakti dan Dusun Suka Makmur. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah enam belas orang. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan melakukan telaah terhadap fenomena-fenomena atau peristiwa secara keseluruhan, maupun terhadap bagian-bagian yang membentuk fenomena-fenomena tersebut serta hubungan keterkaitannya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Program Gedubrak di Kabupaten Bungo dapat dijalankan dengan baik. Namun masih memiliki kendala yang umumnya terdiri dari masalah waktu, dana, dan yang paling utama itu kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan. Melalui sosialisasi tentang kebersihan dari Pemerintah Kabupaten, iuran dari masyarakat, dan menggunakan sedikit Dana Desa, merupakan upaya yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Dusun Purwo Bakti dalam menyikapi hambatan yang ada.
OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA DALAM UPAYA MENGENTASKAN KEMISKINAN MASYARAKAT KELURAHAN BUNGO TAMAN AGUNG Zepa Anggraini; Dio Riski
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 3, No 1 (2019): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.497 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v3i2.27

Abstract

Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di tujukan untuk mewujudkan kemandirian usaha ekonomi keluarga miskin, meningkatkan tanggung jawab sosial dunia usaha dalam penanggulangan kemiskinan. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kelurahan Bungo Taman Agung. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 (delapan) orang, yang ditetapkan dengan teknik purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Dari hasil penelitian di ketahui bahwa Pelaksanaan Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kelurahan Bungo Taman Agung yang di dampingi oleh Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,
Pelaksanaan Koordinasi Pemerintah Daerah dan Perusahaan Listrik Negara Dalam Pengadaan Jaringan Listrik Daerah Pedesaan Zepa Anggraini; Siti Masruroh
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 3, No 2 (2019): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.815 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v3i3.104

Abstract

Di Era modern ini perkembangan penggunaan listrik sangatlah melekat pada masyarakat, sudah umum dipahami bahwa listrik adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan saat ini. Maka sudah menjadi keharusan bagi pemerintah untuk menyediakan pelayanan listrik bagi seluruh penduduknya baik dikota maupun didesa. berbagai permasalahan ketenagalistrikan telah diantisipasi dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan koordinasi pemerintah daerah dan PLN dalam pengadaan jaringan listrik daerah perdesaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai BAPPEDA Kabupaten Bungo dan seluruh karyawan PT. PLN, sedangkan sampel yang diambil sebanyak tujuh orang menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan koordinasi Bappeda dan PT.PLN dalam pengadaan jaringan listrik daerah pedesaan pada teorinya sudah berjalan dengan baik, akan tetapi pada prakteknya belum efektif dikarenakan masih terdapatnya desa yang belum memiliki jaringan listrik dan masih terdapatnya masyarakat yang belum dialiri listrik. Adapun Kendala-kendala yang dihadapi oleh Bappeda adalah tidak mempunyai kebijakan langsung untuk membangun jaringan listrik daerah pedesaan. Kurangnya sosialisasi oleh PLN. Jumlah penduduk dan faktor geografis yang sulit dijangkau. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Bappeda dan PLN adalah meningkatkan standar regulasi penyusunan, pengelolaan, pengawasan, dan tata cara pengadaan jaringan listrik daerah perdesaan, Memanfaatkan Dana desa untuk pembangunan sarana prasarana termasuk infrastruktur jaringan listrik, membuat kebijakan khusus yang mengatur tentang pengadaan jaringan listrik daerah perdesaan dan desa yang belum dialiri listrik.
Peran Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dalam Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Kabupaten Merangin Yeni Siska; Joko Susanto; Zepa Anggraini; H.M. Chotib; Ade Sofa
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.863 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i3.175

Abstract

Salah satu program yang telah diterapkan pemerintah untuk menanggulangi masalah kemiskinan adalah Program Keluarga Harapan (PKH), namun permasalahannya adalah adanya keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan yang tidak tepat sasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran, hambatan dan upaya Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kelurahan Pasar Rantau Panjang Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel ditetapkan berjumlah 10 (sepuluh) orang, dengan teknik pengambilan sampel? purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kelurahan Pasar Rantau Panjang Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin sudah dilaksanakan, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hambatan yaitu adalah kurangnya koordinasi antara pemerintah Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Merangin dengan pendamping kecamatan terkait data keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan, minimnya Mobilisasi dari Pendaming PKH dalam memberikan Sosialisasi pengetahuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Progam Keluarga Harapan (PKH). Upaya dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melaksanakan koordinasi yang baik antara pendamping PKH dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Merangin dan Pendamping PKH Kecamatan, melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang Progam Keluarga Harapan (PKH).
Penerapan Prinsip Transparansi Dan Akuntabilitas Dalam Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Di SDN 104/II Sungai Pinang Muara Bungo zepa anggraini; Mega Gustiana; Joko Susanto
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 4, No 1 (2020): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.114 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v3i4.126

Abstract

Penerapan Prinsip Transparansi Dan Akuntabilitas Dalam Pengelolaan dana BOS di SDN 104/II Sungai Pinang Muara Bungo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Prinsip Transparansi Dan Akuntabilitas Dalam Pengelolaan dana BOS di SDN 104/II Sungai Pinang, Mengetahui hambatan dan upaya dalam mengatasi hambatannya. Metode yang digunakan adalah Kualitatif dengan Studi Deskriptif bertujuan untuk mengambarkan masalah terhadap fenomena yang terjadi sebagai pemecahan masalah berdasarkan fakta dan dampak. Populasi Penelitian yaitu Kepala Sekolah, Guru, Staff Tata Usaha, Wali Murid, Komite Sekolah, Operator dengan Unit Analisis sebanyak 10 orang dengan teknik Purposive Sampling. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Pelaksanaan Penerapan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas dalam? Pengelolaan Dana BOS sudah sesuai dengan petunjuk teknis yang dikeluarkan pemerintah, tetapi dalam proses penganggaran wali murid dan masyarakat tidak diikutsertakan, yang ikut hanya Guru, Bendahara, Komite, Kepala Sekolah, sekolah tidak melibatkan wali murid karena sekolah mengikuti petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh pemerintah yang dilakukan dalam penyusunan Dana BOS. Untuk itu disarankan agar? petunjuk teknis mengikuti teori yang ada dalam Transparansi dan Akuntabilitas.
PERAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT DALAM MEMBINA PESERTA DIDIK PROGRAM PAKET C DI DUSUN SUNGAI ARANG Dinda Pratiwi; Joko Susanto; Ade Sofa; M Chotib; Zepa Anggraini
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.974 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i4.191

Abstract

Peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat merupakan sebagai wadah serta fasilitator bagi masyarakat untuk memperoleh keterampilan kecakapan hidup. Adapun permasalahan yang ada di PKBM Mukhroza Dusun Sungai Arang yaitu belum memiliki sarana yang lengkap untuk menunjang kegiatan belajar Program Paket C, Keterlambatan kehadiran peserta didik, dan wabah Covid-19. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran Lembaga PKBM, hambatan, dan upaya pada PKBM Mukhroza di Dusun Sungai Arang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Teknik dalam pengumpulan data penelitian ialah dengan wawancara, observasi, serta dokumentasi dengan jumlah informan sebanyak sembilan orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran PKBM Mukhroza di Dusun Sungai Arang dalam membina peserta didik Paket C sudah terlaksana dengan cukup baik sesuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan namun masih memiliki kekurangan dalam bentuk sarana penyelenggaraan Program Paket C. Hambatan yang terjadi pada PKBM Mukhroza dalam melaksanakan perannya terkait dengan fenomena permasalahan yang ada. Upaya yang dilakukan oleh PKBM mukhroza yaitu untuk meniadakan latihan praktek keterampilan semenjak pandemi Covid-19 yang menyebabkan dilarangnya belajar tatap muka dan diganti dengan belajar secara daring sehingga pihak PKBM Mukhroza menggunakan aplikasi Whatsapp dalam menyampaikan tugas dan materi. Selanjutnya PKBM mukhroza dalam pelatihan skill menyarankan peserta didik untuk membawa peralatan praktek sendiri dan digunakan bersama-sama serta memperbolehkan peserta didik membawa buku modul terkait Program Paket C dari referensi lain.
ANALISIS KOMPETENSI GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 MUARA BUNGO joko susanto; Muhammad Al Ichsan; Siti Rahmiati; M. Chotib; Zepa Anggraini
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 6, No 2 (2022): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.7 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v6i2.221

Abstract

Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 pasal 8 tentang Guru dan Dosen bahwa dalam usaha memenuhi mutu pendidikan guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaiaman, apa hambatan serta upaya kompetensi guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Muara Bungo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskiptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik dalam pengumpulan data penelitian ialah dengan wawancara, observasi, serta dokumentasi dengan jumlah informan sebanyak sepuluh orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik belum cukup baik, hal ini dikarenakan masih ditemukan permasalahan terkait dengan kompetensi pedagogik dan profesional. Hambatan yang ditemukan adalah sebagian tenaga pengajar belum sesuai dengan kebutuhan kurikulum, sebagian guru belum menguasai rencana perangkat pembelajarn dan kekurangan bahan ajar dan sarana guru mengajar. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi kebutuhan tenaga pengajar, membuat aturan dan pengawasan terkait dengan kinerja guru dan memaksimalkan sarana dan prasarana belajar untuk mendukung pemenuhan kompetensi guru dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
PELATIHAN UMKM TENTANG PENGOLAHAN PELEPAH PISANG DI DESA SEKANCING ILIR KECAMATAN TIANG PUMPUNG KABUPATEN MERANGIN Joko Susanto; Ade Sofa; Yasmir Yasmir; Zepa Anggraini; Fajar Ifan Dolly; M. Chotib
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): BUDIMAS : VOL. 04 NO. 02, 2022
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v4i2.6507

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya Ibu-Ibu PKK Desa Sekancing Ilir, Kecamatan Tiang Pumpung tentang pengolahan pelepah pisang yang akan dijadikan sebagai makanan ringan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah ceramah, praktek langsung, dan diskusi atau tanya jawab. Para peserta mempunyai minat yang besar dan antusias sangat tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul dari peserta terkait dengan pengolahan pelepah pisang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah bahwa para peserta Ibu-Ibu PKK mendapatkan pengetahuan yang baru terkait dengan pengeloaan pelepah pisang yaitu dengan memanfaatkan pohon-pohon pisang yang awalnya tidak tahu akan manfaat dari pelepah pisang tersebut dan ternyata setelah diolah bisa menjadi makanan ringan dan mempunyai nilai jual. Di samping itu peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian yaitu Ibu-Ibu PKK Desa Sekancing Ilir mempunyai keterampilan dalam membuat dan mengolah pelepah pisang sendiri di rumahnya masing-masing serta mengetahui bagaimana cara penjualan dari hasil pengolahan pelepah pisang yang dapat dijual langsung ke konsumen, dititipkan di warung-warung sembako maupun dijual secara online melalui media sosial.