Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Potensi Ekstrak Ulva reticulata Dalam Meningkatkan Aktivitas Lisozim Dan Diferansiasi Hemosit Pada Udang Windu (Penaeus monodon) Nurfitri Rahim; Sri Wulan; Elmi Nurhaidah Zainuddin
Jurnal Aquafish Saintek Vol 1 No 1 (2021): Journal Akuafist Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Udang windu (Penaeus monodon) adalah salah satu jenis udang konsumsi yang menjadi komoditas andalan dari berbagai daerah di Indonesia. Rumput laut Ulva reticulata merupakan alga hijau multiseluler diketahui memiliki kandungan polisakarida sulfat dan metabolit sekunder yang berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada udang. Penelitian ini bertujan untuk menganalisis potensi Ekstrak Ulva reticulata dalam meningkatkan respon imun humoral dan seluler pada udang windu. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan dilakuan dengan mencampurkan ekstrak Ulva reticulata pada pakan komersil dengan dosis 0, 0,5, 1,0 dan 1,5 g kg-1 selama 14 hari. Parameter pengamatan terdiri atas aktivitas lisozim dan diferensiasi hemosit. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas lisozim tertinggi ditunjukkan pada perlakuan D (1,5 g kg-1) dengan aktivitas lisozim 0,93±0,01 mm dan diferensiasi hemosit yang hampir sama tiap perlakuan.
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN TEPUNG KEONG MAS ( Pomacea canaliculata ) TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN JUVENIL IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp) Ari Triyanto; Nurfitri Rahim; Dheni Rossarie
Jurnal Aquafish Saintek Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Akuafish Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakan buatan merupakan salah satu faktor penunjang yang penting dalam meningkatkan kualitas, pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Pakan buatan yang mengandung nilai nutrisi yang tinggi akan mendorong pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat. Keong mas (pomacea canaliculata) merupakan bahan pakan sumber protein, lemak dan karbohidrat yang murah dan mudah diperoleh sehingga memungkinkan sebagai bahan penyusun ransum untuk menggantikan sebagian bahan pakan yang harganya relatif mahal seperti tepung ikan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah penambahan tepung keong mas efektif dalam meningkatkan performa terhadap pertumbuhan juvenil ikan lele dan menentukan dosis yang tepat terhadap laju pertumbuhan. Metode eksperimen yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Perlakuan yang terapkan adalah perlakuan A penambahan tepug keong 10%, B penambahan tepung keong mas 15%, dan C pelet 100%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung keong mas berpengaruh nyata terhadap bobot mutlak (P<0,005) namun tidak pada panjang mutlak dan tinggal kelangsungan hidup. Perlakuan A memberikan nilai tertinggi di bobot mutlak yaitu 475 mg, perlakuan B yaitu 451 mg dan sedangkan perlakuan C menberikan nilai 423 mg
Orphanage-Based Basic Health Protocol Education as an Effort to Form a Covid-19 Responsive Generation: Edukasi Protokol Kesehatan Berbasis Panti Sebagai Upaya Membentuk Generasi Tanggap Covid-19 Muh. Kasim; Hendra Poltak; Muhfizar Muhfizar; Handayani Handayani; Nurfitri Rahim; Sri Wahyuni Firman; Dheni Rossarie; Nurul Huda; Yani Nurita Purnawanti
Buletin SWIMP Vol 2 No 02: November 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.393 KB) | DOI: 10.15578/bs.v2i02.43

Abstract

The spread of COVID-19 is still very high in Indonesia, especially in Eastern Indonesia. Inadequate facilities and the presence of health workers are still the toughest challenges in dealing with the spread of this virus. The low awareness of health protocols has led to various clusters of Covid-19 transmission in various places, including the orphanage. Real actions of concern at the Orphanage were carried out by educating on health protocols to prevent the COVID-19 pandemic from spreading to the residents of the Orphanage. There were 28 health protocol education participants consisting of 24 girls and 4 caregivers at the Muhammadiyah Al-Amin Orphanage Sorong. Evaluation of the results of health protocol education by observing and monitoring health conditions where residents of the orphanage have used standard masks and physical distancing. In addition, the residents of the orphanage have also behaved in washing their hands before starting activities.
Efektivitas ekstrak Ulva reticulata pada Pakan dalam Mencegah Serangan bakteri Vibrio harveyi pada Udang Windu (Penaeus monodon) Nurfitri Rahim; Dheni Rossarie
Biolearning Journal Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.4401

Abstract

Penyakit Vibriosis merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada udang, salah satu agensia penyakit Vibriosis adalah bakteri Vibrio harveyi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas ekstrak Ulva reticulata dalam mencegah serangan bakteri vibrio harveyi pada udang windu.. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Penelitian (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan Perlakuannya dengan mencampurkan ekstrak Ulva reticulata pada pakan komersil dengan dosis A(0 g/kg), B (0,5 g/kg), C (1,0 g/kg) dan D (1,5 g/kg). Hasil Penelitian menunjukkan perlakuan dengan dosis D (1,5 g/kg) memberikan tingkat kelangsungan hidup tertinggi (p<0,05) yaitu 50±5,0% dengan nilai total plate count 2,3 x 104cfu/mL) dan nilai RPS sebesar 40%. Perlakuan D (1,5 g/kg) merupakan dosis terbaik untuk mencegah serangan bakteri Vibrio harveyi.
Teknologi Biogas Purifier dengan metode Water Washing-adsorption) sebagai Optimasi Gas Metan untuk Efisisensi Produksi Usaha Rumah Tangga di Kabupaten Sorong Nurfitri Rahim; Ivan Agustian Efendi; syaiku syaiku; rika tundan iriani; Nurul Meishah; annisa Sholikatin; suhria suhria; Sri Wahyuni Firman; Dheni Rossarie; Risfany risfany; aldila mawanti athirah
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2023): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalabdimasa.v6i2.4621

Abstract

Kabupaten Sorong merupakan kabupaten yang memiliki industri makan dan minuman terbesar di provinsi Papua Barat dengan total 26 usaha industri makanan dan minuman (BPS, 2019). salah satu desa yang terkenal memiliki usaha industri kuliner yang berkembang yaitu berada di desa Klasmelek. Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri apabila bahan organic mengalami proses fermentasi dalam reactor (biodigester) dalam kondisi anaerob (tanpa udara). Kandungan CO2 pada biogas masih cukup besar. Tahap pembuatan biogas purifier terdiri dari tiga tahap yaitu Tahap input, Tahap Black Box, Output setelah pembuatan biogas purifier selanutnya yaitu Penerapan alat kepada mitra dilakukan dengan metode penyuluhan. Persiapan pertama yang dilakukan dalam perancangan desain biogas purifier yaitu persiapan alat dan bahan contohnya pembelian stik las, amplas dan perakitan. Penyuluhan ini dilakukan kepada masyarakat yang memiliki usaha dibidang kuliner di Kampung Klasmelek. Penyuluhan dilakukan dengan metode presentasi. Pada saat presentasi dijelaskan tentang deskripsi alat, cara pemakaian alat melalui buku pedoman serta uji coba secara langsung pada sampel. Teknologi biogas purifier dengan metode water washing – adsorption dapat memaksimalkan kualitas gas yang dihasilkan sehingga dapat menekan biaya proses produksi olahan makanan mitra.