Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Vegetasi Mangrove di Pulau Arar Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong Muh Ishar Difinubun; Lina Kumalasari; Nurul Meishah; Sohibul Ma'arif
Jurnal Aquafish Saintek Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Akuafish Saintek
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sorong Regency which has the potential of mangrove forest resources, namely the Aimas District, Mayamuk District, Segun District, Beraur District to Klabot District with a mangrove forest area of ​​33,142 Ha. This research was carried out in July - July 2022, aims to determine the mangrove vegetation on Arar Island, Mayamuk District, push. Observations were made with a combination of the path method and the checkered line method as well as parameter measurements environment as supporting data. Vegetation analysis includes species density, relative density, species frequency, relative frequency, species dominance, relative dominance, and important value index. Found 3 types of mangroves, namely Avicennia lanata, Rhizophora apiculata, and Rhizophora mucronata. The type of mangrove Rhizophora mucronata is found in all stations observations and has the highest INP value in all categories, both in the category of trees (178.04%), saplings (200%), and seedlings (154.64%). The high INP reflects the condition of the mangrove vegetation at the study site in a good and hasn't changed much. The environmental parameters at each station show the appropriate value for mangrove growth.
Pengelolaan Sampah Organik Melalui Pemanfaatan Eco Enzyme Sebagai Solusi Ramah Lingkungan di Kelurahan Malasom Jalan Walet Kabupaten Sorong Natalia Kambuaya; Nia Mangkasa; Rista Nur Aulia; Dahlia Mayalibit; Dyah Ayu Laras; Siti Aminah A. Baransano; Emma Yekwam; Dorce Safle; Obet Wayuri; Lina Kumalasari; Febrian Andi Hidayat; Lisa Dewi Ramadany
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 3 (2025): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/psnpm.v3.281

Abstract

Permasalahan sampah organik masih menjadi isu strategis dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia, termasuk di Kelurahan Malasom, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Rendahnya kesadaran masyarakat dan terbatasnya fasilitas pengolahan menyebabkan sampah organik rumah tangga menumpuk, menghasilkan gas metana, dan berkontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan warga dalam mengelola sampah organik melalui pembuatan ecoenzyme sebagai solusi ramah lingkungan yang mendukung aksi iklim (climate action). Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga refleksi. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Oktober 2025 dengan melibatkan delapan perwakilan warga Kelurahan Malasom. Pelatihan dilakukan secara hands-on training, di mana peserta mempraktikkan langsung pembuatan ecoenzyme dari limbah dapur seperti kulit buah dan sayuran. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan komitmen warga terhadap pengelolaan sampah organik dengan rata-rata peningkatan sebesar 75%. Meskipun kegiatan baru sampai pada tahap pembuatan dan belum menghasilkan produk ecoenzyme yang siap digunakan, peserta telah memahami prinsip fermentasi serta potensi pemanfaatannya sebagai pupuk cair organik dan cairan pembersih alami. Selain menumbuhkan kesadaran ekologis, kegiatan ini juga mendorong munculnya komitmen warga untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi gas metana di lingkungan rumah tangga. Dengan demikian, program ini efektif sebagai model pemberdayaan masyarakat berbasis eco-literacy empowerment yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 13 tentang Climate Action melalui upaya pengurangan emisi gas metana dan pengelolaan limbah organik berkelanjutan.