Febria Syifa’unnufus
Institut Studi Islam Sunan Doe

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Arabic Language Learning In The Covid-19 Pandemic Period Febria Syifa’unnnufus
INGGARA (Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab) Vol 1 No 1 (2022): September
Publisher : LPPM Institut Studi Islam Sunan Doe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.696 KB) | DOI: 10.58330/inggara.v1i1.14

Abstract

The COVID-19 pandemic which is still ongoing today has a major impact on various sectors, one of which is education. The world of education also feels the impact. Educators must ensure that teaching and learning activities continue even though students remain at home. The solution is that educators are required to design learning media as innovations in learning by utilizing online media. The purpose of this study is as a form of general review of online learning during the covid-19 pandemic and what are the problems faced by teachers and students in the process of learning Arabic in the midst of the covid-19 pandemic. This research is included in the literature study. The analysis was carried out from various articles and similar sources related to online learning during the pandemic.
Tinjauan Hukum Pidana terhadap Adat Merariq di Masyarakat Lombok Tengah Taufiq Kurniawan; Febria Syifa’unnufus; Remanda Nadia Tamara
Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Riset sosial humaniora, dan Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/soshumdik.v2i1.566

Abstract

Merariq merupakan suatu bentuk perkawinan unik yang ada di masyarakat suku sasak. Secara umum, perkawinan itu terjadi karena adanya interaksi yang di lakukan antar individu yang satu dengan lainnya. Perkawinan ini di katakan unik karena tata cara atau peroses perkawinana adat suku sasak ini berbeda dengan tata cara perkawinan adat lain yang ada di perovensi Nusa tenggara Barat. Keunikan perkawinan adat sasak ini terlihat dari perosesnya yang dimana bila kedua belah pihak, laki-laki dan perempuan telah sepakat untuk melakukan ikatan perkawinan pihak laki-laki melarikan perempuan ke rumah kerabatnya untuk di sembunyikan beberapa hari sebelum penyelesaian adat di tuntaskan. Peroses melarikan si gadis ini dalam istilah sasak di sebut merariq/melaiq. Penelitian di lakukan di desa Gerantung dengan jenis penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan yang merupakan aktivitas penelitian fenomena yang di lakukan secara sistematis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan hukum pidana terhadap adat merariq bagi masyarakat kelurahan Gerantung tidaklah bertentangan dengan adat yang ada bahkan dalam perkatiknya masyarakat menerapkan akan tindakan pidana jika melanggar atuaran adat dan negara, salah satunya Pasal 330 dan 332 terhadap adat merariq.
Analisis Faktor-faktor Kesulitan Belajar Bahasa Arab pada Siswa Kelas VII MTs. Darussalam al-Kubro Mirwan; Deny Iskandar; Febria Syifa’unnnufus; Abd Wahid Hasyim
INGGARA (Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab) Vol 3 No 2 (2025): January
Publisher : LPPM Institut Studi Islam Sunan Doe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58330/inggara.v3i2.456

Abstract

Bahasa Arab merupakan bahasa ibu bagi lebih dari 221 juta penutur yang tersebar di 35 negara, dan di antaranya menjadikannya sebagai bahasa resmi. Sejak tahun 1973, Bahasa Arab juga diakui sebagai salah satu dari enam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di Indonesia, bahasa Arab telah menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan, baik formal maupun nonformal, terutama dalam konteks lembaga pendidikan Islam. Namun demikian, tidak semua peserta didik mampu mencapai hasil belajar yang optimal. Berbagai hambatan, terutama yang berasal dari faktor internal siswa, menjadi penyebab utama kesulitan dalam mempelajari bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar bahasa Arab pada siswa kelas VII MTs Satu Atap Darussalam Al-Kubro. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik purposive sampling dalam menentukan informan yang terdiri dari 6 orang (guru dan siswa). Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan enam faktor utama penyebab kesulitan belajar, yaitu: (1) rendahnya motivasi dan kecintaan siswa terhadap bahasa Arab, (2) kesulitan dalam memahami dan menghafal kosakata (mufradat), (3) pendekatan pengajaran guru yang terlalu menekankan hafalan mufradat, (4) kurang variatifnya metode dan media pembelajaran yang digunakan, dan (5) keterbatasan sarana pendukung belajar. Temuan ini mengindikasikan pentingnya perbaikan strategi pembelajaran dan penyediaan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa Arab di tingkat madrasah.