Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS RISIKO DALAM PROYEK JALAN RAYA DI KABUPATEN MALANG N. Bambang Revantoro Suparno Bambang Djatmiko
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah mengetahui intensitas frekuensi terjadi risiko eksternal dan (2) mengetahui pengaruh risiko eksternal terhadap keterlambatan waktu penyelesaian proyek. Penelitian ini menggunakan rancangan survey, dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan kontraktor jalan raya, yang mengerjakan proyek jalan raya di Kabupten Malang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (l) intensitas frekuensi terjadi risiko eksternal dalam pelaksanaan proyek jalan raya di Kabupaten Malang yang paling signifikan terjadi adalah (a) banjir dan kondisi cuaca yang tidak baik (sering hujan, hujan berkepanjangan), dan (b) retribusi di luar dugaan, dan (2) pengaruh risiko eksternal yang signifikan terhadap waktu penyelesaian proyek jalan raya di Kabupten Malang adalah (a) kondisi cuaca yang tidak baik (sering terjadi hujan, hujan sangat deras, musim hujan berkepanjangan) dan (b) kondisi owner yang kurang mendukung.Kata-kata kunci: Risiko, Proyek, Jalan Raya.Abstract: The purpose of this study is to know the frequency intensity of external risks and (2) to know the effect of external risks on the delay in project completion time. This research uses survey design, and population in this research is road contractor company, which work on highway project in Kabupten Malang. The analysis technique used is descriptive analysis. The results of the research can be summarized as follows: (l) the frequency intensity of external risks in the implementation of road projects in Malang Regency the most significant occurred are (a) floods and unfavorable weather conditions (frequent rain, prolonged rain), and (b) Unanticipated levies, and (2) significant external impacts on project completion time in Malang Regency are (a) unfavorable weather conditions (rain, heavy rain, long rainy season) and (b) condition Owner who is less supportive.Key Words: Risk, Project, Highway
Aliran Kas (Cash Flow) Pada Pelaksanaan Proyek Bambang Djatmiko
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyusun aliran kas adalah tahap paling penting dan paling sulit dalam analisa sebuah proyek. Ada banyak variabel terlibat di dalam merencanakan aliran kas, dan melibatkan partisipasi banyak individu, mulai dari engineer sampai akuntan biaya dan pemasaran. Dalam menggambarkan aliran kas diperlukan usaha memperinci semua penerimaan dan semua pengeluaran yang akan timbul dari operasional yang dipertimbangkan. Arus kas merupakan aliran masuk (penerimaan) dan aliran keluar (pengeluaran) pada titik waktu yang berbeda yang terjadi selama masa proyek. Cash Flow adalah tata aliran uang masuk dan keluar per periode waktu pada suatu perusahaan atau lembaga. Cash flow terdiri dari: (l) cash-in (uang masuk), umumnya berasal dari penjualan produk atau manfaat terukur (benefit); dan (2) cash-out (uang keluar), merupakan komulatif dari biaya-biaya (cost) yang dikeluarkan.
OPTIMASI PROGRES PADA PELAKSANA JASA KONSTRUKSI DENGAN SOFT WARE FUZZY MATLAB R2014a Bambang Djatmiko; N. Bambang Revantoro; Suparno Suparno; Made Wena
BANGUNAN Vol 23, No 1 (2018): BANGUNAN EDISI MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.399 KB) | DOI: 10.17977/um071v23i12018p%p

Abstract

Abstrak: Adanya resiko kenaikan harga material, biaya tak terduga membengkak , sehingga progres semakin lambat bahkan bisa terjadi pemberhentian pekerjaan. Progres adalah tujuan utama dari pelaksana tanpa mengabaikan mutu, maupun aspek lain sesuai isi kontrak. Berdasarkan kajian empiris progres dioptimalkan bukan sebagai variabel output. Tujuan penelitian adalah: 1). Mengetahui model himpunan fuzzy Mamdani untuk optimasi progres ,2). Mengetahui model pemrograman optimasi progres fuzzy Mamdani MATLAB dan 3). Mengetahui hasil simulasi progres dengan komputasi fuzzy Mamdani MATLAB. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental yaitu dicoba progres sebagai variabel single out put dalam model fuzzy Mamdani sistem MISO (Multiple Input Single Output). Variabel multiple inputnya: Direct Cost, Indirect Cost, Profit dan Informal cost. Hasil penelitian adalah: 1). Model himpunan fuzzy Mamdani sistem MISO, 4 multiple input yaitu: Direct Cost (10-75 persen), Indirect Cost (10-25 persen), Informal cost (5-10 persen) dan Profit (5-15 persen) dan single output yaitu progres (kurang dari25 - lebih dari25 persen), 2). Model pemrograman optimasi indikator: Fungsi keanggotaan trapesium, Himpunan linguistik dua macam (minimum – maximum dan slow – fast), fungsi implikasi MISO , Sistem operasi “MAX - DOT”, Aturan fuzzy (if … and … then) sebesar 16 rules dan Menggunakan soft ware MATLAB R2014a dan 3) Hasil simulasi akan diperoleh progres slow jika dalam mengalokasikan dana pada variabel input tidak berimbang dan sebaliknya akan diperoleh progres fast jika alokasi dana pada variabel input berimbang.Kata-kata kunci: optimasi, Direct Cost, Indirect Cost, Informal cost, Profit dan ProgresAbstract: The risk of rising material prices, unexpected costs swell, so the progress is getting slower and even job stops. Progress is the main objective of the implementer without neglecting the quality, as well as other aspects of the contents of the contract. Based on the empirical study progress is not optimized as an output variable. The research objectives are: 1). Knowing Mamdani’sfuzzy set model for progressive optimization, 2). Know the programming model of fuzzy progressive optimization Mamdani MATLAB and 3). Knowing the results of the progress simulation with fuzzy Mamdani MATLAB computing. This research uses experimental design that is attempted progress as single out put variable in fuzzy model Mamdani MISO system (Multiple Input Single Output). Multiple input variables: Direct Cost, Indirect Cost, Profit and Informal cost.The results of the study were: 1). Fuzzy Fuzzy MISO system set model, 4 direct input (10- 75 percent), Indirect Cost (10-25 percent), Informal cost (5-10 percent) and Profit (5-15 percent) and single output progress (less than25 -more than 25 percent), 2). Optimized programming model indicator: trapezoidal membership function, linguistic set of two types (minimum - maximum and slow - fast), MISO implication function, operating system “MAX - DOT”, fuzzy rules (if ... and ...then) is 16 rules and Using soft ware MATLAB R2014a and 3) Simulation results will be obtained slow progress if in allocating funds on input variables are not balanced and vice versa will be obtained fast if the allocation of funds in input variables balanced.Keywords: optimization, Direct Cost, Indirect Cost, Informal cost, Profit and Progress
APLIKASI LOGIKA FUZZY SUGENO UNTUK PREDIKSI NILAI SLUMP DAN KUAT TEKAN BETON Fairuza Putri Prastowo; Bambang Djatmiko; N. Bambang Revantoro
BANGUNAN Vol 25, No 1 (2020): BANGUNAN EDISI MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v25i12020p33-40

Abstract

Abstrak:Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai slump dan kuat tekan beton adalah bahan-bahan penyusun beton. Logika fuzzy Sugeno digunakan untuk prediksi nilai slump dan kuat tekan beton dengan bantuan software MATLAB versi 8.5.0.197613 R2015a. Penelitian menggunakan desain eksperimental aplikatif dan validasi dengan sistem Multiple Input Double Output (MIDO). Hasil penelitian : 1) Variabel multiple input terdiri dari semen, agregat kasar, agregat halus, dan air. Variabel double output terdiri dari nilai slump dan kuat tekan beton. 2) Himpunan fuzzy yang digunakan himpunan variabel linguistik minimum-medium-maksimum dengan fungsi keanggotaan segitiga. 3) Perhitungan cara manual dengan 4 tahapan, yaitu: membuat himpunan dan multiple input variabel, aplikasi fungsi implikasi, komposisi aturan, dan deffuzifikasi. 4) Perhitungan cara komputasi. 5) Hasil validitas diperoleh: a) hasil perhitungan ouput cara manual sama dengan output cara komputasi, yaitu nilai slump 8,75 cm dan kuat tekan 50 MPa, b) uji linearitas menghasilkan nilai koefisien determinasi R2 sama dengan 0,967 lebih dari 0,95 untuk slump dan R2 sama dengan 0,9516 lebih dari 0,95 untuk kuat tekan beton, c) uji beda rerata didapat P-value 0,200 lebih dari 0,05 untuk slump dan P-value 0,136 lebih dari 0,05 untuk kuat tekan beton. Maka, program dinyatakan valid dan layak digunakan. 6) Simulasi aplikasi logika fuzzy Sugeno dilakukan 5 kali dengan hasil: a) Jumlah semen, jumlah agregat kasar, jumlah agregat halus dan jumlah air berbanding lurus dengan nilai slump dan kuat tekan beton, b) Jumlah semen berbanding terbalik dengan air. Apabila jumlah semen maksimum dan jumlah air minimum maka menghasilkan nilai slump minimum dan kekuatan tekan beton maksimum dan sebaliknya, c) Agregat halus berbanding lurus dengan agregat kasar. Sehingga nilai slump dan kuat tekan beton akan mengalami minimum, medium dan maksimum apabila agregat kasar medium dan agregat halus medium.Kata-kata kunci: Logika fuzzy, Metode Sugeno, slump beton, kuat tekan beton.Abstract: One of the factors that influence the value of slump and compressive strength of concrete is the ingredients of concrete. Sugeno fuzzy logic is used to predict slump values and concrete compressive strength with the help of MATLAB software version 8.5.0.197613 R2015a. The study uses an applicative experimental design and validation with a Multiple Input Double Output (MIDO) system. Results: 1) Multiple input variables consisting of cement, coarse aggregate, fine aggregate, and water. The double output variable consists of slump value and concrete compressive strength. 2) Fuzzy set which is used minimum-medium-maximum linguistic variable set with triangle membership function. 3) Calculation of the manual method with 4 stages, namely: creating sets and multiple input variables, application of function implications, composition of rules, and deffuzification. 4) Calculation of computational methods. 5) The validity results are obtained: a) the results of manual output calculation are the same as the output of the computational method, namely the slump value of 8.75 cm and compressive strength of 50 MPa, b) the linearity test produces a coefficient of determination R2 is 0.967 more than 0.95 for the slump and R2 is 0.9516 more than 0.95 for concrete compressive strength, c) the average difference test obtained P-value 0.200 more than 0.05 for slump and P-value 0.136 more than 0.05 for concrete compressive strength. Then, the program is declared valid and is feasible to use. 6) Sugeno fuzzy logic application simulation is done 5 times with the results: a) The amount of cement, the amount of coarse aggregate, the amount of fine aggregate and the amount of water is directly proportional to the slump value and concrete compressive strength, b) The amount of cement is inversely proportional to water. If the maximum amount of cement and minimum amount of water results in a minimum slump value and maximum concrete compressive strength and vice versa, c) Fine aggregate is directly proportional to coarse aggregate. So the value of slump and compressive strength of concrete will experience a minimum, medium and maximum if the coarse aggregate is medium and the fine aggregate is medium.Keywords: Fuzzy logic, Sugeno Method, concrete slump, strong concrete reach.
ANALISIS RISIKO DALAM PROYEK JALAN RAYA DI KABUPATEN MALANG N. Bambang Revantoro; Suparno; Bambang Djatmiko
BANGUNAN Vol 22, No 1 (2017): BANGUNAN EDISI MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.928 KB) | DOI: 10.17977/um071v22i12017p%p

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah mengetahui intensitas frekuensi terjadi risiko eksternal dan (2) mengetahui pengaruh risiko eksternal terhadap keterlambatan waktu penyelesaian proyek. Penelitian ini menggunakan rancangan survey, dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan kontraktor jalan raya, yang mengerjakan proyek jalan raya di Kabupten Malang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (l) intensitas frekuensi terjadi risiko eksternal dalam pelaksanaan proyek jalan raya di Kabupaten Malang yang paling signifikan terjadi adalah (a) banjir dan kondisi cuaca yang tidak baik (sering hujan, hujan berkepanjangan), dan (b) retribusi di luar dugaan, dan (2) pengaruh risiko eksternal yang signifikan terhadap waktu penyelesaian proyek jalan raya di Kabupten Malang adalah (a) kondisi cuaca yang tidak baik (sering terjadi hujan, hujan sangat deras, musim hujan berkepanjangan) dan (b) kondisi owner yang kurang mendukung.Kata-kata kunci: Risiko, Proyek, Jalan Raya.Abstract: The purpose of this study is to know the frequency intensity of external risks and (2) to know the effect of external risks on the delay in project completion time. This research uses survey design, and population in this research is road contractor company, which work on highway project in Kabupten Malang. The analysis technique used is descriptive analysis. The results of the research can be summarized as follows: (l) the frequency intensity of external risks in the implementation of road projects in Malang Regency the most significant occurred are (a) floods and unfavorable weather conditions (frequent rain, prolonged rain), and (b) Unanticipated levies, and (2) significant external impacts on project completion time in Malang Regency are (a) unfavorable weather conditions (rain, heavy rain, long rainy season) and (b) condition Owner who is less supportive.Key Words: Risk, Project, Highway
PENERAPAN STANDAR NEW NORMAL PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MALANG Bambang Djatmiko; Nemesius Bambang Revantoro; Edi Santoso; Muhamad Aris Ichwanto
BANGUNAN Vol 28, No 1 (2023): In-Press Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v28i12023p11

Abstract

Kegiatan pembangunan proyek merupakan aktivitas rencana dengan menggunakan berbagai sumber daya dan dana untuk mendapatkan manfaat dimasa mendatang. Akibat pandemi covid 19 pelaksanaan proyek konstruksi mengalami keterlambatan. New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Dalam mengatasi penyebaran pandemic tahun 2020, Pemerintah Indonesia memberikan himbauan kepada masyarakat agar berjalan efektif dan efisien, yang berakibat para pekerja dan buruh pabrik terpaksa dirumahkan, dikurangi gajinya, dan di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) padahal masih produktif untuk bekerja. Dampak covid 19 pada proyek konstruksi, yaitu: 1) proyek pengerjaan bangunan di suatu daerah menjadi terbengkalai karena material dan para pekerjanya kesulitan ke lokasi proyek, 2) Proyek yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu ini lantaran kegiatan konstruksi menerapkan aturan social distancing sehingga jumlah tenaga kerja yang beraktivitas menjadi berkurang, 3) PT Freeport Indonesia, berencana menunda pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di Gresik, Jawa Timur, 4) Sebanyak 80% responden setuju bahwa Covid-19 memang berdampak pada perlambatan proyek konstruksi dan 5) Pemerintah Kota Malang resmi menunda pelaksanaan proyek pembangunan gedung. Berdasarkan kajian empiris di atas, terdapat tiga macam dampak pada proyek konstruksi, yaitu: 1) Pelaksanaan proyek terlambat, 2) Pelaksanaan proyek diberhentikan dan 3) Pelaksanaan proyek ditunda. Dampak nomor 1 dan 2, berakibat pelaksana konstruksi bisa mengalami kerugian materiil. Agar tidak mengalami kerugian yang semakin besar, maka masih banyak proyek konstruksi yang terus melanjutkan pekerjaan konstruksi (hasil survai pendahuluan). Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan sejauh mana para pelaksana konstruksi yang melanjutkan pekerjaanya dengan menerapkan standar new normal di Kota Malang. Sejauh penelusuran penelitian jenis ini belum pernah dilakukan. Populasi dan sampel purposive [10] tenaga kerja proyek, yaitu: 1) Bangunan gedung 30 orang dan 3) Bangunan perumahan 30 orang. Jika penelitian ini berhasil, maka bisa dipakai rujukan pemerintah daerah maupun owner untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan serta penelitian lebih lanjut. Kesimpulan:(1) Penerapan new standar normal covid 19 pada lingkungan proyek konstruksi bangunan gedung akumulasi rerata sebesar 89,00 % katergori bahaya terhadap penyebaran covid 19, (2) Penerapan new standar normal covid 19 pada lingkungan proyek perumahan kumulasi sebesar 61,73 %, katergori bahaya terhadap penyebaran covid 19 dan (3) Terdapat perbedaan yang signifikan penerapan standar normal new covid 19 pada proyek konstruksi bangunan gedung dengan lingkungan proyek perumahan dan sama- sama berbahaya terhadap penularan covid 19.
PENERAPAN STANDAR NEW NORMAL PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MALANG Bambang Djatmiko; Nemesius Bambang Revantoro; Edi Santoso; M. Aris Ichwanto
BANGUNAN Vol 28, No 1 (2023): BANGUNAN EDISI MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v28i12023p%p

Abstract

Abstrak:Akibat pandemi covid 19 pelaksanaan proyek konstruksi mengalami keterlambatan. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan sejauh mana para pelaksana konstruksi yang melanjutkan pekerjaanya dengan menerapkan standar new normal di Kota Malang. Sejauh penelusuran penelitian jenis ini belum pernah dilakukan. Populasi dan sampel purposive [10] tenaga kerja proyek, yaitu: 1) Bangunan gedung 30 orang dan 3) Bangunan perumahan 30 orang. Jika penelitian ini berhasil, maka bisa dipakai rujukan pemerintah daerah maupun owner untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan serta penelitian lebih lanjut. Kesimpulan:(1) Penerapan new standar normal covid 19 pada lingkungan proyek konstruksi bangunan gedung akumulasi rerata sebesar 89,00 % katergori bahaya terhadap penyebaran covid 19, (2) Penerapan new standar normal covid 19 pada lingkungan proyek perumahan kumulasi sebesar 61,73 %, katergori bahaya terhadap penyebaran covid 19 dan (3) Terdapat perbedaan yang signifikan penerapan standar normal new covid 19 pada proyek konstruksi bangunan gedung dengan lingkungan proyek perumahan dan sama- sama berbahaya terhadap penularan covid 19.Kata-kata kunci: penerapan, standar, new normal, proyek konstruksi dan perumahanAbstract: Due to the covid 19 pandemic, the implementation of construction projects has been delayed. This study aims to describe the extent to which construction workers continue their work by implementing new normal standards in Malang City. So far, research of this type has never been carried out. Population and purposive sample [10] project workforce, namely: 1) 30 people in buildings and 3) 30 people in residential buildings. If this research is successful, it can be used as a reference for the local government and the owner for consideration in decision making and further research. Conclusion: (1) The application of the new normal covid 19 standard in the building construction project environment accumulated an average of 89.00% in the hazard category for the spread of covid 19, (2) The application of the new normal covid 19 standard in the cumulative housing project environment was 61.73% , the hazard category for the spread of covid 19 and (3) There is a significant difference in the application of the new normal covid 19 standards in building construction projects with residential project environments and are equally dangerous to transmission of covid 19.Keywords: application, standards, new normal, construction and housing projects
ANALISIS PERBANDINGAN EFEKTIVITAS WAKTU DAN EFISIENSI BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN DRAINASE BOX CULVERT PRECAST DAN CAST INSITU MENGGUNAKAN SOFTWARE PRIMAVERA P6 PADA PROYEK JALAN LINTAS SELATAN LOT 6 TULUNGAGUNG – TRENGGALEK Agatha, Shafa Adelia; Djatmiko, Bambang; Revantoro, Nemesius Bambang
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068.v4.i5.2024.5

Abstract

Abstrak: Box culvert, yang terbuat dari beton bertulang, sering digunakan sebagai jembatan sederhana karena mampu menahan beban di atasnya. Berdasarkan metode pembuatannya, box culvert dibedakan menjadi dua jenis: precast, yang dicetak di area proyek atau pabrik, dan cast in situ, yang dibuat langsung di lokasi proyek. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas waktu dan efisiensi biaya antara kedua metode tersebut menggunakan software Primavera P6 dan IBM SPSS versi 25 untuk uji beda (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa box culvert precast memiliki waktu rencana 150 hari dan waktu aktual 83 hari, dengan efektivitas waktu 44,7 persen yang dikategorikan efektif. Sebaliknya, box culvert cast in situ memiliki waktu rencana 120 hari dan waktu aktual 59 hari, dengan efektivitas waktu 51,1 persen yang juga dikategorikan efektif. Dari segi biaya, box culvert precast mengalami biaya aktual sebesar Rp 3.346.178.247, lebih tinggi Rp 99.187.122 dari rencana biaya, sehingga dikategorikan tidak efisien dengan efisiensi -3,1 persen. Sedangkan cast in situ, dengan biaya aktual Rp 1.362.202.284, hanya selisih Rp 10.789.012 dari rencana, dengan efisiensi -0,8 persen dan juga dikategorikan tidak efisien. Uji beda (t-test) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam efektivitas waktu dan efisiensi biaya antara box culvert precast dan cast in situ. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi para praktisi konstruksi dalam memilih metode yang lebih efektif dan efisien untuk proyek-proyek serupa.
Implementasi Sumur Resapan untuk Meningkatkan Drainase Perumahan Dirgantara Permai Siswanto, Henri; Pranoto, Pranoto; Supriyanto, Bambang; Djatmiko, Bambang; Rahardjo, Boedi
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 7, No 1 (2023): EDISI JUNI 2023
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v7i1.4449

Abstract

Many housing estates experience drainage problems, as a result of these drainage problems can be in the form of unpleasant odors, dirty and can be a medium for mosquitoes to grow. This also happened in the housing of Dirgantara Permai, Malang City. One of the efforts that can be done is improving drainage by building infiltration wells. Infiltration wells are implemented in the form of infiltration wells designed with the ability to absorb water according to local soil conditions. The results obtained from the implementation of infiltration wells are the better the drainage environment, the environment is cleaner and there is no bad smell.ABSTRAKBanyak Perumahan mengalami permasalahan drainase, akibat dari permasalahan drainase ini dapat berupa bau tidak sedap, kotor dan dapat menjadi media berkembangnya nyamuk. Hal ini juga terjadi di Perumahan Dirgantara Permai Kota Malang. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah perbaikan drainase dengan pembangunan sumur resapan. Tujuan pengabdian ini adalah mengimplementasikan sumur resapan untuk meningkatkan drainase lingkungan. Sumur resapan yang diimplementasikan berupa sumur resapan yang didesain dengan kemampuan meresapkan air sesuai kondisi tanah setempat. Hasil didapat dari implementasi sumur resapan adalah lingkungan semakin baik drainasenya, lingkungan lebih bersih dan tidak ada bau tidak sedap.