Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Karakteristik Marshall Campuran Aspal Porus dengan Penambahan Polyurethane Pria Rizky Candra; Henri Siswanto; Boedi Rahardjo
Media Teknik Sipil Vol. 19 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v19i1.14681

Abstract

Porous asphalt mempunyai kelemahan yaitu stabilitas yang rendah, maka perlu usaha untuk meningkatkannya. Modifikasi aspal polyurethane menjadi alternatif untuk meningkatkan performa porous asphalt. Penelitian bertujuan untuk menganalisis karakteristik aspal porous dengan penambahan polyurethane. Kadar polyurethane, yang dipakai adalah 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4% terhadap berat aspal. Metode analisis yang digunakan adalah parameter Marshal. Hasil penelitian yang didapat adalah polyurethane meningkatkan performa aspal porous, yaitu penambahan polyurethane dalam aspal porous meningkatkan stabilitas, flow, dan MQ, dan menurunkan VIM. Berdasarkan nilai stabilitas maka kadar aspal polyurethane terbaik adalah  2%.
EVALUASI KINERJA PEMELIHARAAN JALAN KEBUPATEN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS Henri Siswanto
BANGUNAN Vol 28, No 1 (2023): BANGUNAN EDISI MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v28i12023p%p

Abstract

Abstrak:Tingkat kerusakan jalan Kabupaten adalah tertinggi diantara jalan Kota, jalan Provinsi, dan jalan Nasional. Variabel-variabel apa yang menyebabkan kondisi tersebut perlu diketahui, sehingga dapat diidentifikasi langkah-langkah penyelesaiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kinerja pemeliharaan jalan Kabupaten dengan metode importance performance analysis (IPA). Metode IPA dilakukan dengan pengumpulan data secara kuesioner terhadap responden. Respondennya adalah stakeholder pada pemegang otoritas pemeliharaan jalan di lima Kabupaten yang tersebar di Jawa Timur dan Jawa Barat. Pendekatan item yang dipakai adalah perspektif balance scorecard. Terdapat empat perspektif yaitu perpektif stakeholder, perspektif keuangan, perspektif bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Dengan metode IPA dapat diukur tingkat kepentingan, tingkat kinerja dan kesesuaian dintara keduanya. Selanjutnya dilakukan perhitungan gap analysis untuk mengetahui tingkat kinerjanya. Item dengan tingkat kinerja rendah dapat dipergunakan sebagai pijakan pembenahan menejemen pemeliharaan jalan ke depan sedangkan item dengan kinerja tinggi dapat dipertahannya atau ditingkatkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perspektif stakeholder mempunyai tingkat kesesuaian sebesar 86,45%, tingkat kesesuaian tertinggi terdapat pada atribut pentingnya program pemeliharaan sebagai program unggulan. Ditinjau dari perspektif keuangan, tingkat kesesuaiannnya adalah sebesar 71,99% dengant ingat kesesuaian terendah adalah atribut kecukupan dana untuk pemeliharaan secara menyeluruh. Tingkat kesesuaian perspektif bisnis internal sebesar 79,15%, dengan tingkat kesesuaian tertinggi pada atribut kemampuan manager proyek dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan. Sedangkan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran mempunyai tingkat kesesuaian sebesar 74,61%, dengan tingkat kesesuaian terendah pada atribut perencanaan pelatihan pegawai.Kata-kata kunci: kinerja pemeliharaan jalan, jalan Kabupaten, important performance analysisAbstract: The level of damage to Regency roads is the highest among City roads, Provincial roads and National roads. What variables cause these conditions need to be known, so that the steps for solving them can be identified. The purpose of this study was to describe the performance of district road maintenance using the importance performance analysis (IPA) method. The IPA method is carried out by collecting data by means of a questionnaire to the respondents. Respondents are stakeholders in road maintenance authority holders in five regencies spread across East Java and West Java. The item approach used is the balanced scorecard perspective. There are four perspectives, namely stakeholder perspective, financial perspective, internal business perspective and growth and learning perspective. With the IPA method can be measured the level of importance, level of performance and suitability between the two. Furthermore, the calculation of gap analysis is carried out to determine the level of performance. Items with a low level of performance can be used as a basis for improving future road maintenance management, while items with high performance can be maintained or improved. The results of this study indicate that the stakeholder perspective has a suitability level of 86.45%, the highest level of conformity is found in the attribute of the importance of the maintenance program as a flagship program. From a financial perspective, the suitability level is 71.99%, remembering that the lowest suitability is the attribute of adequacy of funds for overall maintenance. The suitability level of the internal business perspective is 79.15%, with the highest suitability level on the attribute of the project manager’s ability to control the implementation of work. While the growth and learning perspective has a suitability level of 74.61%, with the lowest suitability level on the attributes of employee training planning.Keywords: road maintenance performance, regency road, important performance analysis
Evaluasi Efektivitas Layanan Pada Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Dalam Memenuhi Kepuasan Pengguna Zsagheta Ihwal Rezky; Apif Miptahul Hajji; Henri Siswanto
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 11 No 2 (2023): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2023)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v11i2.5957

Abstract

The construction of toll roads is aimed at accelerating means of transportation, tourism and economic growth as well as shortening the travel time. In order to support the implementation of these objectives, a toll road minimum service standard has been established. This study aims to assess how effective the Balikpapan-Samarinda Toll Road service is in meeting user satisfaction. There are 30 service indicators for the Balikpapan-Samarinda Toll Road based on toll road minimum service standards that are measured to see the level of user satisfaction. The 30 service indicators represent the five dimensions of Servqual. The method used in measuring user satisfaction is the Customer Satisfaction Index (CSI) and Important Performance Analysis (IPA) and also SWOT analysis. The conclusions are (1) Based on the CSI method, the value of the service user satisfaction index is 74.11% which is included in the criteria of 'satisfied'. (2) Based on the IPA method, it shows that there are 7 service indicators included in Quadrant I, where the frequency of service indicators is not more than (1/4) 30 service indicators namely 8 indicators, indicating effective service in meeting user satisfaction. (3) Based on SWOT analysis produces a matrix that includes three SO strategies, two ST strategies, two WO strategies and three WT strategies , where the best strategy to apply is the WT strategy.
Studi Penanganan Jalan Amblas di Desa Sumbernanas, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang Eddy Triyanto Sudjatmiko; Henri Siswanto
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 11 No 2 (2023): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2023)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v11i2.6920

Abstract

A landslide occurred in Sumbernanas village, Gedangan district, Malang regency. This incident caused the 50 m of the road along the Gedangan – Gondanglegi section to collapse as much as 3 m deep. Some repairs were attempted, however it did not bring expected results. This study aims to analyze the causes of the road collapse and develop effective methods of measurement. The research comprise; field observations, study of regional geological conditions, in-situ soil investigations, topographic measurements, data processing and analysis. Design parameters were determined through back-calculation analysis of the stability of the slopes at the time of the collapse. The results indicated that the collapse was caused by the combination of scouring of the river channel banks and soil softening as a result of groundwater infiltration. The proposed measurement method is installation of a gabion construction to function as a retaining wall. Based on structure calculations obtained, the safety factors are (SF)> 1,5 for the short term and SF> 1,1 for the long term.
Analisis Kemampuan Membayar dan Kemauan Membayar Pengguna Jasa Angkutan Umum Trayek AL (Arjosari-Landungsari) Kota Malang Ahmad Affandi; Henri Siswanto; Bambang Supriyanto
Media Teknik Sipil Vol. 22 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v22i1.30680

Abstract

Transportasi umum di Kota Malang masih menghadapi tantangan rendahnya jumlah pengguna meskipun pandemi Covid-19 telah berakhir. Penelitian ini berfokus pada analisis karakteristik pengemudi dan pengguna angkutan umum di rute AL, serta menilai kemampuan membayar (ATP) dan kesediaan membayar (WTP) pengguna. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pengemudi angkutan umum di rute AL adalah laki-laki, dengan mayoritas berusia 51-65 tahun. Penghasilan harian mereka berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000, dan sebagian besar memiliki pengalaman mengemudi lebih dari 20 tahun. Kendaraan yang digunakan sebagian besar berusia lebih dari 20 tahun. Dari sisi pengguna, mayoritas adalah perempuan berusia 31-50 tahun, dengan penghasilan bulanan antara Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000. Frekuensi penggunaan angkutan umum ini sebagian besar berkisar antara 2-4 kali per minggu. Penelitian juga menemukan bahwa ATP pengguna rute AL adalah Rp4.334,43, sedangkan WTP hanya Rp4.043,01, yang berada di bawah tarif saat ini. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kualitas layanan untuk menarik lebih banyak pengguna, sehingga angkutan umum dapat menjadi pilihan yang lebih menarik di Kota Malang.
Implementasi Sumur Resapan untuk Meningkatkan Drainase Perumahan Dirgantara Permai Siswanto, Henri; Pranoto, Pranoto; Supriyanto, Bambang; Djatmiko, Bambang; Rahardjo, Boedi
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 7, No 1 (2023): EDISI JUNI 2023
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v7i1.4449

Abstract

Many housing estates experience drainage problems, as a result of these drainage problems can be in the form of unpleasant odors, dirty and can be a medium for mosquitoes to grow. This also happened in the housing of Dirgantara Permai, Malang City. One of the efforts that can be done is improving drainage by building infiltration wells. Infiltration wells are implemented in the form of infiltration wells designed with the ability to absorb water according to local soil conditions. The results obtained from the implementation of infiltration wells are the better the drainage environment, the environment is cleaner and there is no bad smell.ABSTRAKBanyak Perumahan mengalami permasalahan drainase, akibat dari permasalahan drainase ini dapat berupa bau tidak sedap, kotor dan dapat menjadi media berkembangnya nyamuk. Hal ini juga terjadi di Perumahan Dirgantara Permai Kota Malang. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah perbaikan drainase dengan pembangunan sumur resapan. Tujuan pengabdian ini adalah mengimplementasikan sumur resapan untuk meningkatkan drainase lingkungan. Sumur resapan yang diimplementasikan berupa sumur resapan yang didesain dengan kemampuan meresapkan air sesuai kondisi tanah setempat. Hasil didapat dari implementasi sumur resapan adalah lingkungan semakin baik drainasenya, lingkungan lebih bersih dan tidak ada bau tidak sedap.
Analysis of the Level of Road Damage and Maintenance Using the International Rougness Index (IRI) Method (A Case Study in Malang City) Argawana, Imam Gusti; Siswanto, Henri; Rahardjo, Boedi
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 13 No 1 (2025): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (January 2025)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v13i1.10139

Abstract

Poor road conditions can put drivers at risk, lead to accidents, and create inconvenience and inefficiency on the road. Road maintenance is crucial to keep roads functioning optimally. This research aims to analyze the level of road damage using the IRI (International Roughness Index) and determine the type of maintenance required. The research was conducted on four main streets in Malang City. IRI data was obtained from field surveys using the Roadroid application. The data that has been obtained is processed and analyzed to determine the level of damage and the type of maintenance required. The results of this research are: Tidar Street is 21.05% in good condition, and the remaining 78.95% is in fair condition. Candi V Street is 27.27% in good condition, and 72.73% is in fair condition. Karang Ampel Street is 69.23% in good condition, 23.08% in fair condition, and 7.69% in lightly damaged condition. Bendungan Wonogiri Street is 50% in good condition and 50% in fair condition. The type of maintenance for Tidar Street is determined using the average IRI value approach. With a value of 4.87, Tidar Street requires periodic maintenance. Meanwhile, Candi V Street, Karang Ampel Street, and Bendungan Wonogiri Street are maintained using a segment group system, with each road section requiring two types of maintenance, namely routine maintenance and periodic maintenance.
Optimalisasi sistem distribusi air bersih melalui strategi konservasi vegetatif dan sosialisasi hemat air Khomsiati, Nur Latifah; Praptawati, Atika; Rahman, Muhammad Abdul; Siswanto, Henri; Faisal, Iman Agus
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i3.23838

Abstract

Sumber Polaman di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, merupakan sumber utama air bersih bagi warga Desa Polaman. Namun, selama musim kemarau, muka air sumber kerap turun di bawah elevasi saluran masuk, menyebabkan aliran air terhenti dan mengganggu aktivitas domestik masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi gangguan teknis distribusi air dan menjaga keberlanjutan sumber air melalui tiga pendekatan utama: (1) memperbaiki infrastruktur distribusi dengan perbaikan jaringan berbasis analisis hidraulik dan penyesuaian pipa utama sesuai kebutuhan domestik 80.520 liter/hari; (2) melakukan konservasi vegetatif sumber air melalui reboisasi, penanaman 20 pohon mangga dan sawo yang adaptif-ekonomis pada zona tangkapan air; dan (3) meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku hemat air melalui sosialisasi dan pemasangan 10 poster edukatif di titik strategis desa. Survey dilakukan kepada 162 rumah, 2minggu setelah perbaikan jaringan air, hasilnya menunjukkan sistem distribusi kini memiliki aliran lebih stabil, dibuktikan dengan air yang tetap mengalir stabil di jam-jam sibuk. Inovasi program terletak pada integrasi pendekatan teknis-partisipatif dan strategi edukasi visual. Selain menyelesaikan gangguan teknis musiman, program ini dirancang berkelanjutan melalui pelibatan aktif warga dan pemantauan pasca-kegiatan oleh kelompok pengelola air lokal. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak jangka pendek secara teknis, tetapi juga memperkuat komunitas terhadap risiko kekeringan melalui kolaborasi dan edukasi berkelanjutan.
PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA LOKAL PADA PEKERJAAN PRESERVASI JALAN: SUATU PENDEKATAN MANAJEMEN KEARIFAN LOKAL Suraji, Aji; Irawan, Dafid; Cakrawala, Muhamad; Mas, Nasharuddin; Prabowo, Prabowo; Siswanto, Henri
Prosidia Widya Saintek Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan preservasi jalan merupakan bagian penting dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur transportasi. Dalam konteks pembangunan berbasis masyarakat, keterlibatan tenaga kerja lokal tidak hanya menjadi solusi efisiensi biaya dan distribusi kesempatan kerja, tetapi juga sebagai instrumen pemberdayaan sosial ekonomi. Artikel ini bertujuan untuk merumuskan model pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam pekerjaan preservasi jalan melalui pendekatan manajemen kearifan lokal. Metode yang digunakan adalah studi literatur terhadap berbagai sumber akademik, dokumen kebijakan, dan praktik lapangan yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai lokal seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan kepemimpinan komunitas ke dalam sistem manajemen proyek dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan sekaligus memperkuat partisipasi dan rasa memiliki masyarakat terhadap proyek. Model yang dihasilkan terdiri dari empat komponen utama: identifikasi potensi lokal, pelibatan partisipatif, pelatihan berbasis lokal, dan sistem insentif sosial. Pendekatan ini membentuk model yang adaptif dan berkelanjutan, serta dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan program preservasi jalan di berbagai daerah dengan karakteristik sosial-budaya yang beragam.
Evaluation of the level of service users for the Ketapang–Gilimanuk Ferry Service during the Covid-19 Pandemic Using the Customer Satisfaction Index and Importance Performance Analysis Utomo, Dyon Setio; Siswanto, Henri; Supriyanto, Bambang
Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 7, No 2 (2022): EDISI SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rekabuana.v7i2.3971

Abstract

The Indonesian government has established a policy of limiting community mobilization to prevent the spread of Covid-19. This policy decreased the number of public transport passengers, including a decrease in ferry passengers crossing Ketapang-Gilimanuk. The study assesses user satisfaction with the Ketapang-Gilimanuk ferry service during the Covid-19 pandemic. The analysis methods are the Importance Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI). The results obtained a CSI value of 75.12%, indicating that ferry service users are generally 'satisfied' with the quality of service provided. The attributes that need to be evaluated and improved based on the IPA analysis are available life jackets, first aid kits, lifeboats, security officers, complaint number information, trash bins, toilets, and air circulation facilities.ABSTRAKPemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan pembatasan mobilisasi masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kebijakan ini berdampak pada penurunan jumlah penumpang transportasi umum, termasuk penurunan penumpang kapal feri penyebrangan Ketapang–Gilimanuk. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kepuasan penumpang terhadap pelayanan pada kapal penyeberangan rute Ketapang–Gilimanuk pada saat pandemi Covid-19. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Temuan yang diperoleh pada  penelitian adalah nilai CSI yaitu 75,12%, ini mempunyai makna bahwa  penumpang jasa kapal penyeberangan umumnya ‘puas’ terhadap pelayanan yang diberikan. Beberapa atribut perlu dievaluasi dan diperbaiki berdasarkan analisis IPA, yaitu: tersedia jaket keselamatan, tersedia perlengkapan P3K, tersedia sekoci, tersedia petugas keamanan, tersedia informasi nomor pengaduan, tersedia tempat sampah, tersedia toilet, dan tersedia fasilitas sirkulasi udara.