Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KOMPARATIF PENGETAHUAN DAN PARTISIPASI IBU DALAM MENJAGA LINGKUNGAN DAN KESEHATAN PADA KOMUNITAS DAERAH ALIRAN SUNGAI DI PROVINSI JAWA TIMUR Kuntari, Satiti; Budirahayu, Tuti; Susanti, Emy; Wicaksono, Dimas Prasetianto; Wismaningsih, Endah Retnani; Oktaviasari, Dianti Ias; Nurkhalim, Ratna Frenty; Fithriasari, Mariatul; Jayanti, Krisnita Dwi
AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional Vol 7 No 1 (2025): AKSELERASI: JURNAL ILMIAH NASIONAL
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jin.v7i1.1225

Abstract

Penurunan kualitas air sungai di sepanjang wilayah Provinsi Jawa Timur terjadi karena pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi keluarga yang bermukim di sekitar aliran sungai. Ibu-ibu yang tinggal di wilayah aliran sungai memegang peran penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan air sungai yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas kesehatan dirinya dan keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu terkait kualitas, pemanfaatan dan kesehatan dalam kaitannya dengan air sungai di tiga kota/kabupaten Provinsi Jawa Timur, dan perbedaan partisipasi ibu dalam menjaga lingkungan dan kesehatan di tiga kota/kabupaten Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini ialah penelitian deskriptif komparatif yang dilaksanakan di wilayah aliran sungai Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Kediri. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Responden pada penelitian ini ialah perempuan usia produktif 20-45 tahun yang berjumlah 300 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan ibu terkait kualitas air sungai dan pemanfaatannya untuk kebutuhan rumah tangga dengan perolehan rata-rata sebesar 2,99 (Sidoarjo), 3,11 (Surabaya), 2,77 (Kediri) yang mana berarti pengetahuan ibu masih kurang, dan (2) tidak ada perbedaan partisipasi ibu dalam menjaga lingkungan dan kesehatan warga dengan perolehan mean sebesar 1,18 (Sidoarjo), 1,44 (Surabaya), 1,22 (Kediri) yang mana berarti partisipasi ibu juga sangat kurang. Dengan demikian, diperlukan upaya peningkatan pengetahuan tentang kualitas air sungai dan pemanfaatannya untuk kebutuhan rumah tangga, dan partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dan kesehatan bagi ibu-ibu yang tinggal di wilayah aliran sungai Provinsi Jawa Timur.
Women's awareness of river water quality and their vulnerability to use of Brantas River water Budirahayu, Tuti; Susanti, Emy; Sutinah, Sutinah; Kuntari, Satiti; Wicaksono, Dimas Prasetianto
Jurnal Sosiologi Dialektika Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal Sosiologi Dialektika
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jsd.v19i1.2024.51-65

Abstract

This study was motivated by river water pollution which has an impact on the health of residents who live along the Brantas River Watershed (DAS). Aim of this research is to determine the health awareness and vulnerability of women and their families who live in the Brantas Watershed. An ecofeminist perspective is used to explain women's awareness and participation in protecting the environment and river water. This research uses a descriptive method with a survey research type. The research was conducted in Surabaya City and Sidoarjo Regency. The number of respondents was 200 housewives aged 19 to over 55 years. The research results show that there are still 11.50% of women in Sidoarjo Regency, and 3.40% from Surabaya who use river water and consider it suitable for household needs. Women and their families are also vulnerable to disease, where 35.30% of children from respondents in Surabaya have experienced skin diseases, and 34.2% of children from respondents in Sidoarjo have experienced diarrhea. However, it turns out that women also care about protecting and preserving the environment. This study concludes that efforts are needed to increase women's awareness so that they can avoid behavior that is not beneficial to health, especially in their interactions with polluted river water.