Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pemberian Edukasi di Media Sosial pada Masa Pandemi untuk Menghadapi Krisis Global Kedepannya Yvonne, Irma Nadiera; Saragih, Yuli Erwina; Nurhaliza, Nurhaliza; Sahputra, Dika
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.216 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1837

Abstract

Selama pandemi khususnya di Indonesia terdapat informasi yang tidak akurat atau berlebihan dari media, kecemasan berlebihan sehingga bisa mengganggu kondisi mental masyarakat. Akibatnya edukasi pada masyarakat dimasa pandemi menggunakan media sosial mengalami ketidakpercayaan, tidak mudah menerima kebijakan baru yang disarankan oleh tenaga medis, apatis dan lebih waspada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi proses edukasi masyarakat dimasa krisis kedepannya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sebagian besar subjek penelitian adalah remaja berusia antara 15 sampai 25 tahun. Data disajikan secara deskriptif dan analitis membahas tentang edukasi kepada masyarakat melalui media sosial selama masa pandemi. Menggunakan jenis sampel random sampling. masyarakat beranggapan memberikan dampak negatif sebesar 42,5% dan 17% lainnya mengungkapkan tidak memberikan dampak. Oleh sebab itu, evaluasi pada edukasi masyarakat perlu diberikan perhatian lebih. Misalnya edukasi masyarakat dalam upaya menghadapi situasi krisis seperti pandemi COVID-19 yang berakibat dunia mengadapi krisis ekonomi yang akan terjadi pada tahun 2023. Penting pula untuk mengenali dampak Internet pada masyarakat dan budaya Peranan media sosial dalam edukasi masyarakat untuk sebagian besar dapat difungsikan dengan munculnya teknologi yang memungkinkan individu untuk menghambat dan mencegah penyebaran informasi terkait COVID-19.
Pengembangan Diri Remaja Keluarga Broken Home di MAN 2 Model Medan Yvonne, Irma Nadiera; Abdurrahman, Zulkarnain
Psyche 165 Journal Vol. 17 (2024) No. 3
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v17i3.436

Abstract

Setiap anak pasti menginginkan mempunyai keluarga yang lengkap. Namun, pada kenyataannya terkadang banyak hal yang membuat rumah tangga di keluargnya menjadi berpisah, baik dikarenakan perceraian ataupun hal lainnya, yang terkadang menjadikan anak broken home. Seseorang yang broken home, terkadang tidak mempunyai tempat bercerita, sehingga tak jarang banyak yang mengarah kepada kenalakan remaja seperti melakukan seks bebas, narkoba, lari dari rumah dan hal lainnya, yang tentunya berdampak negatif jika tidak diatasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab keluarga broken home pada remaja serta strategi pengembangan diri yang dilakukan remaja keluarga brokenhomesehingga berdampak positif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitiankualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 5 (lima) remaja siswa di MAN 2 Model Medan yang mengalami keluarga brokenhome. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis domain yang dilakukan mulai dari mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima remaja siswa MAN 2 Model Medan menerima keadaan yang di alami dan berusaha ingin menjadi lebih baik. Adapun penyebab remaja broken home adalah perceraian orang tua dan ketidakharmonisan dalam keluarga. Kemudian dampak remaja keluarga broken home berdampak positif dari segi pengembangan diri mereka. Adapun strategi pengembangan diri yang dilakukan remaja keluarga broken home seperti menjalin komunikasi yang baik dengan orang terdekat dan mengubah pola pikir (mindset).
MODEL PERAN GURU DALAM MENGATASI SISWA/I SEKOLAH DASAR YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR Yvonne, Irma Nadiera; Hasibuan, Putri Fadilah; Dalimunthe, Syaiful Izhar; Izzatunnisa, Yasmin; Anas, Maulida Hasnah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.22828

Abstract

Kesulitan belajar adalah kegagalan dalam mencapai tujuan belajar, ditandai dengan prestasi belajar yang rendah (nilai yang diperoleh kurang dari tujuh puluh lima). Oleh sebab itu, peran dan tanggung jawab guru sangat penting dan kompleks dalam proses pembelajaran. Guru sering menemukan masalah yang dihadapi siswa saat melakukan pembelajaran. Siswa kelas satu di sekolah dasar lebih sering mengalami kesulitan akademik bahkan pada siswa kelas lima pun masih ada yang kesulitan dalam belajar, seperti kesulitan menulis, membaca, dan berhitung. Untuk diagnosis kesulitan belajar, kasus, masalah, dan penyebabnya harus diidentifikasi. Dengan pembiasaan terus menerus, masalah belajar akademik siswa di kelas satu sekolah dasar dapat diantisipasi. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan latar belakang yang ada di beberapa Sekolah Dasar yang menunjukkan terdapat siswa yang mengalami kesulitan belajar. Tujuan masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam mengatasi siswa/I nya yang mengalami kesulitan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian ini yaitu beberapa Sekolah Dasar yang mengalami kesulitan belajar dan satu guru kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kesulitan belajar yang dialami siswa/I disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi dan bagaimana peran guru dalam mengatasi hal tersebut.