Pohon sagu banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara, termasuk wilayah Maluku, Indonesia. Pohon sagu dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pangan lokal. Masyarakat Maluku telah memanfaatkan sagu sebagai bahan pangan dan diolah menjadi papeda, sinoli, serut, bagea, dan sagu tumbu. Salah satu daerah di Maluku yang menjadi tempat tumbuhnya pohon sagu adalah Kepulauan Aru. Pohon Sagu telah dimanfaatkan oleh masyarakat Aru sebagaisumber pangan lokal dan telah dikonsumsi sehari-hari. Sampai saat ini belum ada riset yang dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi Sagu asal Pulau Aru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kandungan gizi Tempung Sagu asal Pulau Aru, Provinsi Maluku. Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di Desa Batu Goyang, Pulau Aru dan Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Ambon. Pembuatan tepung sagu dilaksanakan di DesaBatu Goyang, Pulau Aru. Analisis kandungan gizi pada sagu dilaksanakan di Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Ambon. Hasil penelitian menunjukan bahwa tepung sagu asal desa Batu Goyang, Pulau Aru mengandung Karbohidrat, lemak, dan protein. Karbohidrat memiliki komposisi yang paling tinggi dibandingkan lemak dan protein.Kata Kunci: Pulau Aru; Komposisi Gizi; Tepung Sagu