Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KESEHATAN IBU DAN BAYI PADA PERNIKAHAN DINI Ernawati, Hery; Verawati, Metti
Jurnal Media Ilmu Kesehatan Vol 3 No 3 (2014): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.854 KB)

Abstract

Background: Marriage under the age of 20 (early marriage) can cause variety of problems, one of which effects on the health of the mothers and the babies. Objective: This study aimed to measure the health of mothers and babies in early-married women. Methods: This was a descriptive study with a retrospective design to investigate the health of mothers and babies who married in early age. This study was conducted in May to July 2014. Instruments used was a checklist filled out by researchers based on data from the respondents or through the existing data on Kartu Menuju Sehat (KMS). The maternal health was assessed during pregnancy, childbirth and postnatal period, and the infants health was assessed by the baby's condition at birth. Research was conducted at Ngrayun District. Samples were chosen purposively, resulted in 42 respondents. Data was analysed in univariate analysis. Results: Maternal health problems during pregnancy were anemia, dizziness and swelling during  pregnancy. Problems occured during labor time were prolonged labor for 15 hours, bleeding, and postpartum infection characterized by fever, pain and itching. Infants in early marriage were mostly healthy, there were only 2 infants born preterm and one with low birth weight. Conclusion: This study indicated the presence of maternal health problems during pregnancy, childbirth and post-partum, and most infants were in good health condition. There were only 2 babies born prematurely and with low birth weight. However, efforts to diminish numbers of early marriage are stil important, with the collaboration of relevant agencies. Keywords: Maternal health during pregnancy, childbirth, postpartum, baby health, early marriage.
PENERAPAN TERAPI RELAKSASI FINGER HOLD TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA IBU POST OPRASI SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT (Studi Kasus Di Ruang Siti Walidah RSUM Ponorogo) Laily, Heny Mahirotul; Ernawati, Hery
Health Sciences Journal Vol 8, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v8i1.2385

Abstract

Nyeri merupakan suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang bersifat subjektif. Studi Kasus ini bertujuan untuk menganalisis penerapan terapi relaksasi finger hold terhadap penurunan intensitas nyeri pada Ibu post oprasi sectio caesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut. Asuhan Keperawatan  dilakukan  pada Ny.M post sectio caesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut di RSU Muhammadiyah Ponorogo ruang Siti Walidah pada tanggal 24 Juli – 28 Juli 2023. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, pengumpulan data dengan wawancara dan pemeriksaan fisik, dengan intervensi utama berupa pemberian  terapi finger hold. Pada hasil pengkajian keperawatan yang dilakukan ketika pasien post 6 jam  operasi Sectio Caesarea pasien mengalami nyeri akut. Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah yaitu tehnik nonfarmakologis dengan terapi relaksasi finger hold, implementasi dilakukan selama 5 hari berturut – turut  dan yang melakukan terapi ialah suami dilakukan 3x dalam sehari dengan durasi 15 menit. Evaluasi akhir pada hari ke 5 terjadi penurunan sekala nyeri yang di rasakan pada hari pertama skala 5 dan nyeri turun menjadi skala 1. Asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea dengan nyeri akut diharapkan dapat memberikan acuan dalam melakukan penanganan pasien post section ceasare yang mengalami nyeri akut, dengan melakukan terapi nonfarmakologis relaksasi finger hold yang mudah dilakukan oleh suami atau orang terdekat, yang dapat memberikan relaksasi dan ketenangan yang dapat memicu pengeluaran hormon endorphin sehingga nyeri yang muncul akan berkurang
Age and Comorbidities as The Main Factors of Mortality in Covid-19 Patients : A Retrospective Cohort Study Mas’udah, Anni Fithriyatul; Purwanti, Lina Ema; Ernawati, Hery; Rohma, Naylil Mawadda; Muslimah, Vanesha Awaliya; Muslimah, Vanesya Isnaya
IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) Vol. 7 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ijnp.v7i1.17347

Abstract

Background: The high mortality rate in COVID-19 patients is associated with demographic factors and comorbid conditions. This is supported by research which shows that a history of comorbidities causes 88% of deaths in SARS-CoV-2 positive patients.Consequently, it is important to identify factors associated with poor outcomes among COVID-19 patients.Objective: The purpose of this study was to determine the main factors that cause COVID-19 mortality in Indonesia.Methods: The research design used a retrospective cohort. The population of this study was all Covid-19 patients treated at the 'Aisiyah Ponorogo General Hospital from March to December 2021, totalling 881. The data was arrangedbased on the completeness of the medical records, and seven respondents had to be excluded due to incomplete data. Therefore, the total number of samples used was 874 patients. Data was analyzed using logistic regression.Result: The multivariate analysis showed that patients aged 46-65 years were 1.45 times greater potential to die than than patients who were 0-25 years old.  The risk factors for comorbidities had an effect on the mortality of patients with confirmed cases of COVID-19.The variables that had a significant effect on the mortality of COVID-19 included Diabetes mellitus (OR=1.36), Hypertension (OR = 1.78) and heart disease (OR = 1.4).Conclusion: The most common causes of mortality in Covid-19 patients are age and comorbidities diseases, there are diabetes mellitus, hypertension and heart disease
RIWAYAT KEHAMILAN PADA DEPRESI POSTPARTUM DARI KONTEKS KASUS GLOBAL: SYSTEMATIC REVIEW Fitriani, Inna Sholicha; Ernawati, Hery; Nurhidayati, Nurhidayati
Jurnal Sains Kebidanan Vol 6, No 1 (2024): MEI 2024
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jsk.v6i1.11423

Abstract

Depresi postpartum (PPD) yang mempengaruhi 10-15% kondisi kesehatan ibu adalah masalah kesehatan psikologis wanita di seluruh dunia. Literature riview ini bertujuan menganalisa penyebab kejadian depresi postpartum dari konteks riwayat kehamilan berdasarkan kelompok negara miskin, negara berkembang dan negara maju. Metode dan prosedural penelitian ini adalah tinjauan pustaka sistematis yang diarahkan oleh The Preferred Reported Criteria for A systematic Evaluates and Meta-analyses (PRISMA) dari Sciences Direct, Pub Med dan Wiley Online Library. Pencarian data dilakukan pada bulan Oktober 2023. Artikel yang egilible sejumlah 13 artikel dari 241 artikel. Hasil: Dinegara miskin riwayat kehamilan penyebab kejadian depresi postpartum didominasi riwayat kekerasan pasangan intim selama kehamilan, ekonomi sosial yang rendah, pendidikan rendah, dan kurangnya dukungan sosial. Di Negara berkembang, Ibu yang memiliki usia remaja saat hamil, kehamilan dengan HIV AIDS dan merebaknya pandemic Covid adalah kasus yang mendominasi penyebab depresi postpartum. Di Negara Maju, Wanita hamil dengan gaya hidup tidak sehat dan penyakit yang menyertai saat kehamilan bagian penyebab gejala depresi postpartum. Kesimpulan: Banyak factor yang menyebabkan adanya perbedaan penyebab dari riwayat kehamilan sebagai bagian pencetus terjadinya depresi postpartum dari yang dapat berdampak negatif pada domain pemulihan pascapersalinan termasuk ikatan ibu-bayi, tidur, nyeri, kemampuan kognitif, dan fungsi.
Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Sexual Abuse di Panti Asuhan Verawati, Metti; Purwanti, Lina Ema; Ernawati, Hery; Sukamto, Filia Icha
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17126

Abstract

Background: Masalah kesehatan reproduksi remaja meningkat setiap tahun, termasuk remaja yang tinggal di panti asuhan. Remaja ini rentan mengalami sexual abuse. Santri perlu dikenalkan tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah adanya penyimpangan seksual pada remaja. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan mengidentifikasi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja. Metode: Kegiatan ini diawali dengan edukasi menggunakan metode tanya jawab. Edukasi dilakukan oleh tim pengabdian dari Fakultas Ilmu Kesehatan. Selanjutnya mengisi kuesioner setelah edukasi, dan dianalisis. Kuesioner diisi oleh remaja penghuni panti dan pengasuhnya. Hasil: Didapatkan peningkatan pengetahuan remaja dan pengasuh di panti tentang kesehatan reproduksi pada remaja yang meliputi: manajemen hygiene menstruasi dan pelecehan seksual pada remaja di panti asuhan. Kesimpulan: Perilaku kewaspadaan terhadap kondisi yang dapat menyebabkan gangguan reproduksi pada usia remaja dan tindak kriminal pelecahan seksual pada remaja di lingkungan panti asuhan sangat penting. Untuk itu, perlu tersedianya informasi yang membantu penghuni panti dan pengasuh tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan pelecehan seksual pada remaja dilingkungan panti asuhan Payamuba.
The development of a harmony multisensory space based on reminiscence therapy to improve quality of life for older adults with dementia: A qualitative study Mendrofa, Fery Agusman Motuho; Iswanti, Dwi Indah; Wulaningsih, Indah; Ernawati, Hery; Susilowati, Kristiana
Physical Therapy Journal of Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Universitas Udayana dan Diaspora Taipei Medical University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/ptji.v6i2.316

Abstract

Introduction: Dementia significantly impacts elderly quality of life, necessitating innovative non-pharmacological approaches. This study aimed to identify key design elements for multisensory environments integrated with reminiscence therapy in Indonesian contexts. Methods: This qualitative study used an exploratory descriptive design through focus group discussions with 10 elderly participants, 2 family caregivers, and 5 healthcare professionals. Participants were selected through purposive sampling based on inclusion criteria established for this research protocol. Data were analyzed using Braun and Clarke's six-phase thematic analysis framework to identify key patterns related to the development of multisensory environments. Results: This study revealed five main themes from a comprehensive data analysis of therapeutic environments for the Indonesian population. These themes are: 1) the importance of positive reminiscence triggers to effectively stimulate memory, 2) the personal space requirements for comfort and safety as essential environmental design considerations, 3) the need for multisensory integration as a critical component of therapeutic environmental interventions, 4) the vital role of family support and communication strategies in a comprehensive care approach, and 5) the relevance of cultural and spiritual considerations in design to provide contextual meaning. Conclusion: The development of Harmony multisensory spaces should integrate reminiscence therapy principles with personalized design elements, emphasizing safety parameters, comfort metrics, and cultural sensitivity to effectively improve the quality of life for elderly individuals with dementia. Implementation requires multidisciplinary collaboration between healthcare professionals, designers, and family caregivers to ensure optimal therapeutic outcomes.
PENERAPAN TERAPI RELAKSASI FINGER HOLD TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA IBU POST OPRASI SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT (Studi Kasus Di Ruang Siti Walidah RSUM Ponorogo) Laily, Heny Mahirotul; Ernawati, Hery
Health Sciences Journal Vol. 8 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v8i1.2385

Abstract

Nyeri merupakan suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang bersifat subjektif. Studi Kasus ini bertujuan untuk menganalisis penerapan terapi relaksasi finger hold terhadap penurunan intensitas nyeri pada Ibu post oprasi sectio caesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut. Asuhan Keperawatan  dilakukan  pada Ny.M post sectio caesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut di RSU Muhammadiyah Ponorogo ruang Siti Walidah pada tanggal 24 Juli – 28 Juli 2023. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, pengumpulan data dengan wawancara dan pemeriksaan fisik, dengan intervensi utama berupa pemberian  terapi finger hold. Pada hasil pengkajian keperawatan yang dilakukan ketika pasien post 6 jam  operasi Sectio Caesarea pasien mengalami nyeri akut. Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah yaitu tehnik nonfarmakologis dengan terapi relaksasi finger hold, implementasi dilakukan selama 5 hari berturut – turut  dan yang melakukan terapi ialah suami dilakukan 3x dalam sehari dengan durasi 15 menit. Evaluasi akhir pada hari ke 5 terjadi penurunan sekala nyeri yang di rasakan pada hari pertama skala 5 dan nyeri turun menjadi skala 1. Asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea dengan nyeri akut diharapkan dapat memberikan acuan dalam melakukan penanganan pasien post section ceasare yang mengalami nyeri akut, dengan melakukan terapi nonfarmakologis relaksasi finger hold yang mudah dilakukan oleh suami atau orang terdekat, yang dapat memberikan relaksasi dan ketenangan yang dapat memicu pengeluaran hormon endorphin sehingga nyeri yang muncul akan berkurang
RIWAYAT KEHAMILAN PADA DEPRESI POSTPARTUM DARI KONTEKS KASUS GLOBAL: SYSTEMATIC REVIEW Fitriani, Inna Sholicha; Ernawati, Hery; Nurhidayati, Nurhidayati
Jurnal Sains Kebidanan Vol. 6 No. 1 (2024): MEI 2024
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jsk.v6i1.11423

Abstract

Depresi postpartum (PPD) yang mempengaruhi 10-15% kondisi kesehatan ibu adalah masalah kesehatan psikologis wanita di seluruh dunia. Literature riview ini bertujuan menganalisa penyebab kejadian depresi postpartum dari konteks riwayat kehamilan berdasarkan kelompok negara miskin, negara berkembang dan negara maju. Metode dan prosedural penelitian ini adalah tinjauan pustaka sistematis yang diarahkan oleh The Preferred Reported Criteria for A systematic Evaluates and Meta-analyses (PRISMA) dari Sciences Direct, Pub Med dan Wiley Online Library. Pencarian data dilakukan pada bulan Oktober 2023. Artikel yang egilible sejumlah 13 artikel dari 241 artikel. Hasil: Dinegara miskin riwayat kehamilan penyebab kejadian depresi postpartum didominasi riwayat kekerasan pasangan intim selama kehamilan, ekonomi sosial yang rendah, pendidikan rendah, dan kurangnya dukungan sosial. Di Negara berkembang, Ibu yang memiliki usia remaja saat hamil, kehamilan dengan HIV AIDS dan merebaknya pandemic Covid adalah kasus yang mendominasi penyebab depresi postpartum. Di Negara Maju, Wanita hamil dengan gaya hidup tidak sehat dan penyakit yang menyertai saat kehamilan bagian penyebab gejala depresi postpartum. Kesimpulan: Banyak factor yang menyebabkan adanya perbedaan penyebab dari riwayat kehamilan sebagai bagian pencetus terjadinya depresi postpartum dari yang dapat berdampak negatif pada domain pemulihan pascapersalinan termasuk ikatan ibu-bayi, tidur, nyeri, kemampuan kognitif, dan fungsi.