Muslimah, Vanesya Isnaya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Age and Comorbidities as The Main Factors of Mortality in Covid-19 Patients : A Retrospective Cohort Study Mas’udah, Anni Fithriyatul; Purwanti, Lina Ema; Ernawati, Hery; Rohma, Naylil Mawadda; Muslimah, Vanesha Awaliya; Muslimah, Vanesya Isnaya
IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) Vol. 7 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ijnp.v7i1.17347

Abstract

Background: The high mortality rate in COVID-19 patients is associated with demographic factors and comorbid conditions. This is supported by research which shows that a history of comorbidities causes 88% of deaths in SARS-CoV-2 positive patients.Consequently, it is important to identify factors associated with poor outcomes among COVID-19 patients.Objective: The purpose of this study was to determine the main factors that cause COVID-19 mortality in Indonesia.Methods: The research design used a retrospective cohort. The population of this study was all Covid-19 patients treated at the 'Aisiyah Ponorogo General Hospital from March to December 2021, totalling 881. The data was arrangedbased on the completeness of the medical records, and seven respondents had to be excluded due to incomplete data. Therefore, the total number of samples used was 874 patients. Data was analyzed using logistic regression.Result: The multivariate analysis showed that patients aged 46-65 years were 1.45 times greater potential to die than than patients who were 0-25 years old.  The risk factors for comorbidities had an effect on the mortality of patients with confirmed cases of COVID-19.The variables that had a significant effect on the mortality of COVID-19 included Diabetes mellitus (OR=1.36), Hypertension (OR = 1.78) and heart disease (OR = 1.4).Conclusion: The most common causes of mortality in Covid-19 patients are age and comorbidities diseases, there are diabetes mellitus, hypertension and heart disease
EFEKTIFITAS PENERAPAN KOMPRES HANGAT DALAM PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN HIPERTENSI Muslimah, Vanesya Isnaya; Nurhidayat, Saiful; Sukamto, Filia Icha
Health Sciences Journal Vol. 9 No. 1 (2025): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v9i1.3449

Abstract

Terdapat beberapa tanda gejala yang dialami penderita hipertensi, salah satunya adalah nyeri. Nyeri yang muncul biasanya dirasakan pada tengkuk dan kepala. Perubahan pada struktur aliran darah dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, yang mengakibatkan penurunan distribusi oksigen ke otak. Hal ini menyebabkan dinding pembuluh darah menekan serabut saraf pada otot leher, sehingga menimbulkan rasa nyeri di tengkuk dan kepala. Studi ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dengan masalah keperawatan nyeri akut di Ruang Aster RSUD Dr. Harjono Ponorogo.. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan pada pasien hipertensi yang mengalami nyeri akut, yang mencakup pengkajian, perumusan diagnosis, perencanaan intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Asuhan keperawatan dilakukan selama 6 hari, mulai dari tanggal 21 hingga 26 Mei 2024. Implementasi yang dilakukan meliputi penerapan kompres hangat untuk mengurangi nyeri pada pasien hipertensi, yang diberikan selama 5 hari dengan frekuensi satu kali sehari. Dari proses keperawatan ini, data pengkajian menunjukkan bahwa skala nyeri awal klien adalah 5. Setelah dilakukan kompres hangat selama 5 hari, nyeri yang dirasakan klien berangsur-angsur berkurang. Hal ini ditunjukkan dari data subjektif seperti klien yang melaporkan bahwa nyeri telah berkurang, dengan skala nyeri menurun menjadi 1, nafsu makan membaik, dan pola tidur menjadi lebih baik. Asuhan keperawatan pada klien hipertensi dengan masalah keperawatan nyeri akut diharapkan dapat menjadi gambaran bagi penderita hipertensi khususnya dengan nyeri akut agar dapat menerapkan kompres hangat secara mandiri ketika nyeri tersebut timbul