Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DI SEKITAR SUNGAI CIKAPUNDUNG KELURAHAN CIBINONG KOTA BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 1997 DALAM UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN LINGKUNGAN Sitorus, Neti
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i1.25

Abstract

Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu dan suatu domain yang sangat penting untuk terbentuknya motivasi seseorang. Motivasi yaitu suatu dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan motivasi tentang pembunagan air limbah di sungai Cikapundung Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 54 masyarakat. Variabel terdiri dari variabel independen adalah pengetahuan dan variabel dependen adalah motivasi tentang pembuangan air limbah dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistik rank-spearman. Hasil penelitian ini ditemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan motivasi tentang pembunagan air limbah dengan p value 0,000 Ë‚ É‘ 0,05 dengan nilai korelasi 0,471. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Pemerintahan Kota Bandung dan menerapkan reward dan punishment bagi masyarakatnya.
Gaya Hidup Sehat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Bandung Sitorus, Neti
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 14, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v14i2.129

Abstract

Gaya Hidup Sehat seharusnya dapat tercermin dengan baik pada mahasiswa kesehatan. Namun pada kenyataannya, masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu kebiasaan mahasiswa yang tidak baik adalah makan tidak teratur dan pola tidur yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum faktor-faktor yang berkaitan dengan gaya hidup sehat. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survei deskriptif. Sample penelitian diambil dari mahasiswa program studi S1 Kesehatan dengan jumlah responden 69 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dengan alat kuesioner. Analisa data secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi, Hasil penelitian menunjukan gaya hidup sehat yang kurang baik sebesar 57 %, dan variabel yang dominan dalam gaya hidup sehat mahasiswa adalah dosen sebagai contoh dalam melakukan gaya hidup sehat. Disarankan kepada STIK Immanuel untuk meningkatkan promosi kesehatan tentang gaya hidup sehat, khususnya mengenai kebiasaan makan teratur dan pola tidur yang baik.
Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Pemeriksaan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Dengan Tenaga Medis) Di Desa Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Tri Ardayani; Liliek Fauziah; Neti Sitorus
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 1: Februari (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.241 KB) | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i1.20

Abstract

Abstrak: Kanker payudara (KPD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, dikarenakan banyaknya kesakitan dan kematian akibat kanker. Di Indonesia di laporkan bahwa kanker payudara mayoritas ditemukan pada kelompok wanita, meskipun angka insidensi kanker payudara ini menduduki peringkat kedua di antara Negara asia Peningkatan angka kejadian kanker payudara terutama di Negara berkembang dikarenakan adanya perubahan gaya hidup diantaranya: rendahnya partisipasi masyarakat dalam olahraga, peningkatan jumlah orang yang mengalami obesitas, dan konsumsi alcohol. Beberapa program untuk mengurangi faktor risiko kanker payudara telah dilakukan diantaranya skrining kanker payudara (SADANIS) di mana pemeriksaan payudara dilakukan oleh petugas medis, dimana SADANIS lebih murah dan mudah bila dibandingkan dengan pemeriksaan Mammography. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanual bekerjasama dengan Puskesmas Pakutandang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung untuk meningkatkan pengetahuan kelompok PUS (pasangan usia subuh) dan WUS (wanita usia subut) dan mengetahui lebih dini tanda dan gejala dari kanker payudara serta menurunkan angka kejadian kanker payudara di tahun 2020. Metode pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi: Pendidikan kesehatan pada kelompok PUS, WUS, Lansia tentang kanker payudara. Pendidikan kesehatan dan pelatihan pada kelompok Kader tentang pemeriksaan kanker payudara. Pemeriksaan deteksi dini kanker payudara (SADANIS) Stikes Immanuel dan Tenaga Kesehatan Puskesmas Pakutandang (Dokter dan Bidan). Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain: meningkatnya pengetahuan pada kelompok PUS, WUS, Lansia tentang kanker payudara, meningkatnya pengetahuan pada kelompok Kader tentang pemeriksaan kanker payudara. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pada kelompok kader melakukan pemeriksaan sadanis. Abstract: Breast cancer is still a public health problem throughout the world due to the great amount of pain and death from cancer. In Indonesia, it was reported that the majority of breast cancers were found in the group of women, although the incidence of breast cancer was ranked second among Asian countries Increased incidence of breast cancer, especially in developing countries due to lifestyle changes including low community participation in sports, an increasing number people who are obese, and alcohol consumption. Several programs to reduce risk factors for breast cancer have been carried out including breast cancer screening ( where breast examinations are carried out by medical staff, where BREAST EXAMINATION WITH MEDICAL is cheaper and easier when compared to Mammography examinations. The aim of community service activities conducted by the Immanuel College of Health in collaboration with Public Health centerPakutandang, Ciparay Subdistrict, Bandung Regency is to increase the knowledge of EFA groups (early age couples) and women of childbearing age and find out early signs and symptoms of breast cancer and reduce the number the incidence of breast cancer in 2020. Methods of implementing these activities include Health education in the EFA, WUS, Elderly groups about breast cancer. Health education and training for cadre groups on breast cancer screening. Examination of early detection of breast cancer (BREAST EXAMINATION WITH MEDICAL) Health science Immanuel and Public health centerPakutandang Health (Doctors and Midwives). The results of these community service activities include increased knowledge in the EFA group, WUS, elderly about breast cancer, increased knowledge in the cadre group about breast cancer screening. Increased knowledge and skills in the cadre group conducting conscious checks.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Puberitas Pada Siswa Kelas 4, 5, 6 SD Negeri Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung Tri Ardayani; Neti Sitorus
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 4: November (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i4.69

Abstract

Abstrak: Setiap anak pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara alami, baik secara fisik, mental dan kematangan organ reproduksi mulai berfungsi dan karakteristik seks sekunder mulai muncul pada remaja tersebut. Usia pubertas pada anak remaja sekitar usia 10 tahun sampai 20 tahun. Pada anak perempuan masa ini ditandai dengan menstruasi (menarche), pertumbuhan payudara, tumbuhnya rambut di daerah kemaluan, sedangkan pada anak laki-laki pada masa pubertas ditandai dengan perubahan suara yang disertai dengan tonjolan kerongkongan (Adam’s apple), perubahan panjang penis, dan tumbuhnya rambut kemaluan. Pada awal memasuki masa pubertas, seorang remaja biasanya membutuhkan banyak informasi mengenai perkembangan, pertumbuhan dan perubahan yang dialaminya sehingga anak mencari informasi dengan bertanya kepada orang tua, teman, atau orang-orang yang berada di sekitar lingkunganya, tidak semua orang sekitar lingkungan remaja bisa membantu permasalahan yang dihadapi remaja sehingga mereka mencari dengan cara sendiri, misalnya dengan bertanya pada orang dewasa lainnya, dari majalah, atau bahkan dari internet. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang di lakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Immanuel bekerjasama dengan SD Sukawening adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak remaja tentang pubertas, dan mempersiapkan lebih dini datangnya masa pubertas sehingga diharapkan anak lebih siap menghadapi perubahan secara fisik dan psikologis yang akan terjadi nanti sehingga dampak negatif pubertas tidak terjadi pada anak remaja. Metode kegiatan pelaksanaan tersebut meliputi memberikan pendidikan kesehatan tentang pubertas pada anak remaja kelas 4.5.6 dan pemutaran video. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat antara lain, pengetahuan anak meningkat tentang pubertas, anak sudah memahami perubahan yang akan terjadi pada masa pubertas baik secara fisiologis maupun secara psikologis, anak mengetahui bagaimana cara menghadapi masa pubertas dan kemana mencari informasi yang benar tentang pubertas jika mengalami masalah atau ada hal yang ingin di tanyakan tentang perubahan yang dialaminya. Peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 60 orang. Abstract: Adolescence experiences growth and development naturally, physically, mentally and the reproductive organs begin to function and secondary sex characteristics appeared. The age of puberty in adolescents is around the age of 10 to 20 years. The female period is being marked by menstruation (menarche), breast and pubic hair growth, while in male, puberty is characterized by voice changes accompanied by Adam's apple protrusion, changes in penis length, and pubic hair. At the beginning of puberty, adolescence usually needs a lot of information about the development, growth, and changes, thus they seek information by asking parents, friends, or people around. Sometimes, people around them will not be able to help; consequently, they search by themselves, such as asking other adults, read magazines, or even from the internet. The purpose of community service activities carried out by Immanuel School of Health Science in collaboration with SD Sukawening were to increase adolescent knowledge about puberty, and prepare for the early arrival of puberty; thus, they are expected to be better prepared facing physical and psychological changes; so that the negative impact puberty does not occur in them. The method of implementation involved providing health education about puberty and video screening to school-aged students in grades 4, 5, 6. The results of community service activities to adolescents such as increasing knowledge about puberty; understanding changes physiologically and psychologically; how to deal with puberty, and where to find correct information if they experience problems or to fulfill curiosity regarding puberty problems. There are sixty respondents participated during the program.
Peningkatan Kemandirian Keluarga dalam Adaptasi Menghadapi Kehidupan New Normal Antonius Ngadiran; Rosalina Tambunan; Neti Sitorus; Berliana Saragih; OD Sariningsih; Juliyanti Juliyanti; Mayesti Akriani
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 3: Agustus (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i3.87

Abstract

WHO telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi, masa pandemi ini berbagai peristiwa dapat terjadi mulai dari gangguan psikososial, kehilangan mata pencaharian hingga kehilangan anggota keluarga karena menjadi korban Covid-19, menurut data kasus positif terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Terkait informasi tersebut dapat di tanggapi berbeda oleh setiap orang di antaranya bersikap santai dan menanggapi hanya sebatas pengetahuan semata namun banyak pula yang menanggapi dengan serius sehingga mengganggu kesehatan mentalnya. Dinamika ini dapat dialami oleh semua orang sehinga di perlunya peningkatan pengetahuan untuk mampu beradaptasi dengan kehidupan baru. Mencermati Fakta Covid-19 dibutuhkan adapatasi dan perilaku baru yang harus dilakukan berdasarkan tuntutan kemandirian baik individu, keluarga, kelompok dan komunitas, untuk itu perlu di lakukan tindakan keperawatan sederhana yaitu dengan memberikan penyuluhan kesehatan secara online, tahapan kegiatannya persiapan nara sumber materi, sarana prasarana,  pelaksanaan kegiatan menggunakan metode live streaming Youtube dengan kerja sama bagian IT,  jumlah peserta yang mengikuti live streaming ini berjumlah 58 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki dampak positif pada masyarakat luas seperti perubahan perilaku dan pola pikir hal terlihat dalam hasil post test pengetahuan kebiasaan baru; perilaku hidup bersih 27% ; perilaku jaga jarak 22%; memakai masker 27%, pengetahuan adaptasi manusia 59%, pengetahuan keluarga mandiri 48%. Pentingnya memberikan pemahaman melalui penyuluhan kesehatan bagi masyarakat secara online agar mampu menjangkau lebih luas serta mampu mempersiapkan mental dan perilaku masyarakat dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru ini.
Hubungan Pengetahuan Dan Karakteristik Lansia Dengan Kepatuhan Kontrol Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Moch. Ramdan Kota Bandung Tahun 2017 Surya Kristiani Gulo; Tri Ardayani; Neti Sitorus
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 6 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v6i1.58

Abstract

Diabetetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah atau sering disebut juga penyakit kencing manis. Hingga saat ini di dunia, angka kejadian Diabetes Mellitus adalah sebanyak 371 juta jiwa dimana proporsi kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 adalah 95 % dari populasi dunia yang menderita Diabetes Mellitus. Sementara pendataan Diabetes Mellitus di Indonesia sangat memprihatinkan. Data nasional yang merujuk pada pravalensi Jawa Barat 2,0 % dan berada pada urutan 10 dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Meskipun terdeteksi, mereka umumnya tidak menyadari kondisi penyakitnya. Kepatuhan control adalah suatu aturan perilaku yang disarankan oleh perawat, dokter, atau tenaga kesehatan terhadap pengobatan yang dilaksanakan. Berdasarkan prevalensi, kepatuhan kontrol Diabetes Mellitus tipe 2 hanya 41% dari total 145 pasien yang tercatat atau terdiagnosa dokter di Puskesmas Moch. Ramdhan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan karakteristik lansia dengan kepatuhan kontrol Diabetes Mellitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain Cross Sectional .Populasi dalam penelitian ini adalah lansia penderita Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 di Puskesmas Moch. Ramdhan berjumlah 60 orang. Sampel sebanyak 60 responden dengan teknik total sampling.Hasilanalisistest square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kepatuhan kontrol (p = 0,337). Hasil analisis ujis pearman rank menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia (p = 0,441), pendidikan (p = 0,225) dengan kepatuhan kontrol. Sementara hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan kontrol Diabetes Mellitus tipe 2 dengan nilai p-value < 0,05 (,004). Saran yang direkomendasikan adalah perlunya kegiatan penyuluhan kesehatan lansia dari instansi Puskesmas.
Relationship Between Nutritional Status, Years Of Service, And Work Attitudes With Musculoskeletal Disorders In Tailors At West Java Gurdani Yogisutanti; Nuryanti Irawati; Neti Sitorus
Journal of Public Health Research and Community Health Development Vol. 4 No. 1 (2020): Oktober
Publisher : Sekolah Ilmu Kesehatan Dan Ilmu Alam (SIKIA), Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jphrecode.v4i1.15637

Abstract

Latar Belakang: Gangguan muskuloskeletal banyak dikeluhkan oleh penjahit yang bekerja di perusahaan dengan lama bekerja yang berkisar antara 6-8 jam per hari dan posisi statis. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan status gizi, masa kerja, dan sikap kerja dengan gangguan muskuloskeletal pada penjahit yang bekerja di suatu perusahaan di Kota Bandung. Metode: Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional, melibatkan 30 orang penjahit sebagai responden yang diambil secara total sampling. Pengukuran status gizi dengan bantuan timbangan berat badan dan microtoise, untuk sikap kerja diukur menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan gangguan muskuloskeletal menggunakan Nordic Body Map (NBM). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengeluhkan gangguan muskuloskeletal, sikap kerja yang berisiko dan status gizi dalam kategori gemuk. Responden yang mengalami keluhan muskuloskeletal dengan masa kerja kurang dari 5 tahun. Dapat disimpulkan bahwa keluhan  muskuloskeletal berhubungan dengan status gizi (p=0,001), masa kerja (p=0,000), dan sikap kerja (p=0,000). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar penjahit mengalami gangguan muskuloskeletal dan sikap kerja yang  berisiko, oleh karena itu perlu dilakukan peregangan setiap 4 jam sekali pada saat bekerja dan perlu melakukan senam punggung setiap hari sebelum tidur.
Health Promotion to Women of Fertile Age (WUS) About the Selection of Family Planning Contraceptives in the North Margahayu Sub-district, Bandung City Tri Ardayani; Fahmi Fuadah; Gurdani Yogisuntanti; Linda Hotmaida; Neti Sitorus
DIKDIMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): DIKDIMAS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT  VOL 2 NO 1 APRIL 2023
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.309 KB) | DOI: 10.58723/dikdimas.v2i1.92

Abstract

Women of childbearing age experience many obstacles in choosing contraception. One of them is due to a lack of knowledge about the safety of the method used and the husband is not allowed to solve the problem so that he does not experience pregnancy. The purpose of doing this community service is to provide information to WUS about the family planning program so that WUS have knowledge and understanding of family planning devices so that they can properly spacing pregnancies and manage the number of children they have. The target of this community service activity is women of childbearing age (WUS), totaling 35 people, carried out offline on Wednesday, August 17 2022, 09.00 to 10.00 WIB, at the RW office. This community service activity is carried out with the help of LCD media and power point, the time for giving the material is 30 minutes. To evaluate health promotion activities by providing post-test questions about the material that has been provided by the resource person. The results obtained after being given health promotion were an increase in knowledge of WUS by conducting evaluations by asking questions about the material that had been conveyed by the informants, all participants were able to answer well. Health promotion is expected not only to increase WUS knowledge but also to change behavior so that the knowledge gained can be applied in everyday life.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DI SEKITAR SUNGAI CIKAPUNDUNG KELURAHAN CIBINONG KOTA BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 1997 DALAM UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN LINGKUNGAN Sitorus, Neti
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 12 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i1.25

Abstract

Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu dan suatu domain yang sangat penting untuk terbentuknya motivasi seseorang. Motivasi yaitu suatu dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan motivasi tentang pembunagan air limbah di sungai Cikapundung Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 54 masyarakat. Variabel terdiri dari variabel independen adalah pengetahuan dan variabel dependen adalah motivasi tentang pembuangan air limbah dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistik rank-spearman. Hasil penelitian ini ditemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan motivasi tentang pembunagan air limbah dengan p value 0,000 0,05 dengan nilai korelasi 0,471. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Pemerintahan Kota Bandung dan menerapkan reward dan punishment bagi masyarakatnya.
Gaya Hidup Sehat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Bandung Sitorus, Neti
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 14 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v14i2.129

Abstract

Gaya Hidup Sehat seharusnya dapat tercermin dengan baik pada mahasiswa kesehatan. Namun pada kenyataannya, masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu kebiasaan mahasiswa yang tidak baik adalah makan tidak teratur dan pola tidur yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum faktor-faktor yang berkaitan dengan gaya hidup sehat. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survei deskriptif. Sample penelitian diambil dari mahasiswa program studi S1 Kesehatan dengan jumlah responden 69 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dengan alat kuesioner. Analisa data secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi, Hasil penelitian menunjukan gaya hidup sehat yang kurang baik sebesar 57 %, dan variabel yang dominan dalam gaya hidup sehat mahasiswa adalah dosen sebagai contoh dalam melakukan gaya hidup sehat. Disarankan kepada STIK Immanuel untuk meningkatkan promosi kesehatan tentang gaya hidup sehat, khususnya mengenai kebiasaan makan teratur dan pola tidur yang baik.