Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROFIL PENGGUNAAN ICT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH: SEBUAH LITERATURE REVIEW Ni Kadek Sintya Purnama Sari; Fortinata Mada; Ni Wayan Ekayanti; Ni Komang Dina Suciari; Dewa Ayu Sri Ratnani; Nengah Dwi Handayani
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v14i1.8665

Abstract

Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Biologi di sekolah Indonesia telah menjadi fokus utama dalam era pendidikan digital. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menyelidiki dampak dan tantangan integrasi teknologi ini. Dengan menganalisis literatur terbitan antara tahun 2019 hingga 2024 yang dapat diakses melalui Google Scholar menggunakan aplikasi Publish or Perish (PoP), hasil penelitian menunjukkan gambaran yang jelas tentang penggunaan ICT dalam konteks pembelajaran IPA dan Biologi di sekolah. Integrasi teknologi ini memberikan kontribusi yang signifikan, termasuk peningkatan minat dan motivasi siswa serta kreativitas guru dalam proses pembelajaran. Namun, masih ada tantangan seperti kurangnya kesiapan teknis dan kendala aksesibilitas infrastruktur yang perlu diperhatikan lebih lanjut. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara berbagai pihak untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Secara keseluruhan, integrasi ICT dalam pembelajaran IPA dan Biologi di sekolah Indonesia memberikan dampak positif yang signifikan. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan sumber daya, penggunaan ICT telah membawa manfaat dalam meningkatkan minat dan motivasi siswa, mempersiapkan calon guru dengan lebih baik, serta meningkatkan profesionalisme guru melalui TPACK. Hal ini membantu pembelajaran IPA dan Biologi terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Indonesia.
PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA PHOTOVOICE BERBASIS AI UNTUK PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SMP WIDIATMIKA Ni Wayan Ekayanti; I Made Surya Hermawan; I Made Diarta; Ida Bagus Ari Arjaya; Ni Komang Dina Suciari
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah kamera digital; ini dapat digunakan untuk mengambil gambar yang berkaitan dengan materi yang dipelajari, kemudian melakukan analisis gambar tersebut, dan kemudian memberikan gambar tersebut kepada rekannya. Photovoice adalah salah satu aplikasi AI yang menarik untuk diterapkan dalam pendidikan. Hasil wawancara dan observasi dengan SMP Widiatmika, terdapat beberapa masalah yang dialami yaitu : a) Guru tidak cukup dididik tentang teknologi AI dan cara menggunakannya untuk media pembelajaran, b) Kurangnya contoh penggunaan teknologi kontekstual yang dapat membuat siswa terlibat dalam pembelajaran biologi, c) Kesulitan guru biologi untuk menjelaskan materi praktikum yang dipelajari, sehingga perlu memanfaatkan AI untuk proses transfer ilmunya. Berdasarkan permasalahan tersebut, Solusi yang diberikan oleh Program Studi Pendidikan Biologi Unmas Denpasar adalah Memberikan workshop dan pelatihan kepada guru-guru IPA dan siswa di SMP Widiatmika tentang media photovoice sebagai media pembelajaran berbasis AI untuk pembelajaran berdiferensiasi. Metode yang digunakan adalah Observasi, sosialisasi, dan workshop adalah metode pengabdian masyarakat. Adapun hasil dari kegiatan ini peningkatan kemampuan guru untuk membuat media pembelajaran berbasis AI yang lebih fleksibel, siswa memiliki kemampuan untuk mengaitkan etnosains dan sains modern melalui penggunaan media pembelajaran photovoice, dan pemberdayaan individu dan komunitas
PENDEKATAN TERPADU PEMERINTAH, DOSEN DAN MAHASISWA, MENINGKATKAN NUMERASI DAN MENCEGAH KEKERASAN DI SD NEGERI 2 MARGA DAJAN PURI, TABANAN Ni Wayan Ekayanti; I Made Diarta; Desak Nyoman Budiningsih; Ni Komang Dina Suciari
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 3: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa di sekolah, memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, serta memberdayakan sekolah dalam pengajaran dan administrasi sekolah, serta mendukung guru dalam beradaptasi dengan teknologi. Program ini dapat menciptakan sinergi antara teori akademis dan praktik nyata di lapangan.Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta tindak lanjut. Pendekatan bertahap ini memastikan program berjalan dengan sistematis dan efektif, memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kemampuan belajar siswa. Program Kampus Mengajar melibatkan kegiatan mengajar, meningkatkan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan membantu administrasi. Kegiatan meliputi menata perpustakaan, menghias kelas, membuat pojok baca, dan menggunakan teknologi seperti WordWall dan GeoGebra. Kegiatan lain termasuk media edukatif dan program Ajeg Bali untuk mengenalkan aksara Bali. Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik siswa tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka, serta menjadi contoh bagi sekolah lain yang ingin meningkatkan literasi dan numerasi.
TRANSFORMASI BELAJAR BIOLOGI MELALUI MODUL DIGITAL INTERAKTIF BERBASIS AI: EKSPLORASI PERSEPSI SISWA KELAS XI SMA Ni Komang Dina Suciari; I Made Diarta; Anak Agung Inten Paraniti; Ni Kadek Sintya Purnama Sari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi digital seharusnya mampu menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21, khususnya dalam bidang Biologi yang kompleks dan sering kali dianggap sulit oleh siswa. Namun, pada kenyataannya, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan memahami materi karena keterbatasan media pembelajaran yang interaktif dan adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi siswa kelas XI SMA terhadap penggunaan modul digital interaktif berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran Biologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix-methods explanatory sequential design dengan teknik survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap modul digital berbasis AI berada pada kategori sangat baik, terutama dalam aspek kebermanfaatan materi. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi AI dalam modul digital berpotensi memberikan transformasi positif dalam pengalaman belajar Biologi di tingkat sekolah menengah. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi AI dalam pembelajaran Biologi melalui modul digital memiliki potensi besar dalam mendukung transformasi pembelajaran yang lebih inovatif dan personalisasi
WORKSHOP LITERASI STEM BERBASIS DEEP LEARNING: STUDI PRAKTIK DI SMK KESEHATAN BALI MEDIKA DENPASAR Ni Wayan Ekayanti; Ida Bagus Ari Arjaya; I Made Diarta; AA Inten Paraniti; Ni Komang Dina Suciari; I Made Surya Hermawan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan workshop ini adalah merancang dan mengimplementasikan desain pembelajaran STEM yang terintegrasi dengan teknologi deep learning di SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar. Latar belakang kegiatan ini didasari oleh dominasi metode pembelajaran konvensional yang belum optimal dalam mendukung pemahaman konseptual dan keterampilan abad 21. Melalui pendekatan berbasis kebutuhan, kegiatan ini dilaksanakan dalam empat tahap: analisis kebutuhan, penyusunan program, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta merespons positif terhadap lima indikator utama, termasuk peningkatan aktivitas belajar, pemahaman teknologi, dan efektivitas klasifikasi data. Diskusi reflektif mengungkap tantangan seperti keterbatasan perangkat dan koneksi internet, namun tidak mengurangi antusiasme peserta dalam mengadopsi pendekatan baru. Temuan ini diperkuat oleh berbagai studi sebelumnya yang menegaskan efektivitas integrasi STEM dan AI dalam pendidikan vokasi. Hasil workshop ini merekomendasikan pengembangan kurikulum berbasis teknologi, pelatihan lanjutan bagi guru, serta penguatan infrastruktur digital untuk mendukung transformasi pembelajaran yang lebih kontekstual dan berkelanjutan.