Articles
<![CDATA[PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK ]]>
<![CDATA[Kalinggoru, Diana Kuji]]>;
<![CDATA[Budiningsih, Desak Nyoman]]>;
<![CDATA[Arjaya, Ida Bagus Ari]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (191.436 KB)
|
DOI: 10.36733/jsp.v8i1.160
<![CDATA[Edmodo is an educational application with a facebook-like social media platform that can be used in learning. In general, teachers rarely use information-based learning, communication and technology, and only focus on learning by using Liquid Crystal Display (LCD) alone without utilizing the maximum technology applications for educational purposes. The purpose of this research is to analyze the difference of critical thinking ability between learners which applied E-Learning learning based on Edmodo without Contextual Teaching and Learning (CTL) approach with students who applied E-Learning learning based on Edmodo with Contextual Teaching and Learning approach CTL). This type of research is Quasi Experimental Design with Nonequivalent Control Group Design research conducted at SMA (SLUA) ​​Saraswati 1 Denpasar from February to April. The sample in this research is the students of class X MIA 5 as control class and class X MIA 1 as experiment class. Critical thinking ability is measured using essay test by using rubric of critical thinking ability of learners. The results obtained by using One Way ONOVA test show that there is a significant difference from the application of Edmodo based E-Learning learning with CTL approach to students' critical thinking ability (p = 0,05). The conclusion of this research is the application of Edmodo based E-learning learning with CTL approach better than Edmodo based E-learning learning without CTL approach to the critical thinking ability of learners.]]>
<![CDATA[DIVERSIFIKASI “TUMERIC JUICE†]]>
<![CDATA[Puspadewi, Kadek Rahayu]]>;
<![CDATA[Budiningsih, Desak Nyoman]]>;
<![CDATA[Susrawan, I Nyoman Adi]]>
<![CDATA[ Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Bakti Saraswati (JBS) : Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (453.46 KB)
<![CDATA[The main purpose of this community service program is to optimize the marketing and diversification of jamu products. Jamu is a herb derived from natural herbs formulated without using chemicals as additives. Tumeric Juice is a traditional jamuthat using turmeric as its main material. In the management of tumeric juice still facing several problems, namely: 1) the limited gas stove so that the gas stove for business is used together for household purposes, 2) the limited capacity of the blender machine to smooth the raw materials, 3) the marketing is not yet optimal that is only for foreign tourists alone and only 1 type of jamu, and 4) does not have a monthly cashbook cash so that cash flow becomes unclear. To overcome these problems required transfer of technology through mentoring activities, counseling, and training. From the activities that have been done, 1) the existence of a special gas stove for the business, 2) the existence of a blender machine with a capacity of 1 kg, 3) the marketing of jamu is not only for foreign tourists but also for local communities, 4) there are three types ofjamu products, namely piduh, sambiroto, and temulawak and 5) the existence of cash book finance.]]>
<![CDATA[PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION BERBASIS MEDIA HERBARIUM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL HERBARIUM PESERTA DIDIK ]]>
<![CDATA[Hariesta Dharma]]>;
<![CDATA[Budiningsih , Desak Nyoman]]>;
<![CDATA[Ratnani, Dewa Ayu Sri]]>
<![CDATA[ Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan IPTEKS ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (249.942 KB)
<![CDATA[Penggunaan model dan media pembelajaran yang masih kurang variatif dan inovatif, menyebabkan peserta didik menjadi kurang aktif dalam mengembangkan keterampilan proses sains yang dimilikinya. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Group Investigation berbasis media herbarium Gymnospermae dan Angiospermae terhadap keterampilan proses sains dan hasil herbarium peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Intact Group Comparison yang dilaksanakan di SMA N 7 Denpasar mulai dari bulan februari sampai maret 2017. Pengambilan sampel secara acak diperoleh kelas X MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan memberikan skor dengan menggunakan rubrik penilaian keterampilan proses sains dan rubrik penilaian hasil herbarium, yang sebelumnya sudah dilakukan uji validitas konstruk oleh dosen pembimbing. Data dianalisis dengan statistik deskriptif berupa tabel distribusi frekuensi dan histogram, serta inferensial dengan menggunakan uji Mann Whitney U-test. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan uji Mann Whitney U-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari penerapan model pembelajaran GI terhadap keterampilan proses sains (p=<0,05) dan terdapat perbedaan hasil herbarium antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (p=<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dari penerapan model pembelajaran GI berbasis media herbarium Gymnospermae dan Angiospermae terhadap keterampilan proses sains dan hasil herbarium peserta didik.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MELALUI PEMBUATAN MEDIA MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MIND MAPPING SISWA SMP NEGERI 5 DENPASAR ]]>
<![CDATA[Piatmini, Konsita Hanoya]]>;
<![CDATA[Budiningsih, Desak Nyoman]]>;
<![CDATA[Paraniti, A.A. Inten]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v11i1.1805
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping terhadap hasil belajar dan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran (STAD) melalui pembuatan media mind mapping terhadap hasil mind mapping siswa SMP Negeri 5 Denpasar. Jenis penelitian ini merupakan Quasi Experimental design dengan rancangan yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Denpasar dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII A dan VII D SMP Negeri 5 Denpasar dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 5 Denpasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data hasil belajar siswa sebelum (pretest) dan sesudah diberikan perlakuan (posttest) dan rubrik untuk menilai mind mapping baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol selama mengikuti pembelajaran IPA di kelas. Analisisnya menggunakan bantuan program komputer yaitu program SPSS Versi 17 dengan menggunakan analisis data yaitu uji-t-test untuk hasil belajar dan uji Mann-Whitney U Test untuk hasil mind mapping siswa. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan uji t-test independent berpengaruh nyata terhadap hasil belajar siswa dengan signifikansi (p = 0,003 < 0.05). Mind Mapping yang dihasilkan siswa menunjukkan ada perbedaan dengan signifikan ( (Z= -2,402 p = 0,016) dengan uji Mann-Whitney U Test. Kesimpulan dari penelitian adalah Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping dapat meningkatakan hasil belajar dan mind mapping siswa SMP Negeri 5 Denpasar.]]>
<![CDATA[PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK ]]>
<![CDATA[Diana Kuji Kalinggoru]]>;
<![CDATA[Desak Nyoman Budiningsih]]>;
<![CDATA[Ida Bagus Ari Arjaya]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 8 No. 1 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v8i1.160
<![CDATA[Edmodo is an educational application with a facebook-like social media platform that can be used in learning. In general, teachers rarely use information-based learning, communication and technology, and only focus on learning by using Liquid Crystal Display (LCD) alone without utilizing the maximum technology applications for educational purposes. The purpose of this research is to analyze the difference of critical thinking ability between learners which applied E-Learning learning based on Edmodo without Contextual Teaching and Learning (CTL) approach with students who applied E-Learning learning based on Edmodo with Contextual Teaching and Learning approach CTL). This type of research is Quasi Experimental Design with Nonequivalent Control Group Design research conducted at SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar from February to April. The sample in this research is the students of class X MIA 5 as control class and class X MIA 1 as experiment class. Critical thinking ability is measured using essay test by using rubric of critical thinking ability of learners. The results obtained by using One Way ONOVA test show that there is a significant difference from the application of Edmodo based E-Learning learning with CTL approach to students' critical thinking ability (p = 0,05). The conclusion of this research is the application of Edmodo based E-learning learning with CTL approach better than Edmodo based E-learning learning without CTL approach to the critical thinking ability of learners.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MELALUI PEMBUATAN MEDIA MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MIND MAPPING SISWA SMP NEGERI 5 DENPASAR ]]>
<![CDATA[Konsita Hanoya Piatmini]]>;
<![CDATA[Desak Nyoman Budiningsih]]>;
<![CDATA[A.A. Inten Paraniti]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v11i1.1805
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping terhadap hasil belajar dan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran (STAD) melalui pembuatan media mind mapping terhadap hasil mind mapping siswa SMP Negeri 5 Denpasar. Jenis penelitian ini merupakan Quasi Experimental design dengan rancangan yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Denpasar dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII A dan VII D SMP Negeri 5 Denpasar dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 5 Denpasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data hasil belajar siswa sebelum (pretest) dan sesudah diberikan perlakuan (posttest) dan rubrik untuk menilai mind mapping baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol selama mengikuti pembelajaran IPA di kelas. Analisisnya menggunakan bantuan program komputer yaitu program SPSS Versi 17 dengan menggunakan analisis data yaitu uji-t-test untuk hasil belajar dan uji Mann-Whitney U Test untuk hasil mind mapping siswa. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan uji t-test independent berpengaruh nyata terhadap hasil belajar siswa dengan signifikansi (p = 0,003 < 0.05). Mind Mapping yang dihasilkan siswa menunjukkan ada perbedaan dengan signifikan ( (Z= -2,402 p = 0,016) dengan uji Mann-Whitney U Test. Kesimpulan dari penelitian adalah Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping dapat meningkatakan hasil belajar dan mind mapping siswa SMP Negeri 5 Denpasar.]]>
<![CDATA[PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP SARASWATI 1 DENPASAR ]]>
<![CDATA[Bambang Sugianto]]>;
<![CDATA[Desak Nyoman Budiningsih]]>;
<![CDATA[Dewa Ayu Sri Ratnani]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penerapan pendekatan saintifik melalui media gambar di SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar masih terdapat siswa yang terlihat pasif dan tidak bersemangat dalam belajar. Akibatnya masih banyak siswa yang tidak dapat menyelasaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan tepat waktu. Sehingga timbul dugaan apakah pembelajaran pendekatan saintifik melalui media gambar yang sudah pernah diterapkan sudah cukup efektif atau belum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi siswa terhadap penerapan pendekatan saintifik melalui media gambar pada pembelajaran IPA Biologi. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.B SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar yang berjumlah 40 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan Analisis Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa tehadap penerapan pendekatan saintifik melalui media gambar diperoleh nilai persentase tertingi pada aspek persepsi kompetensi memahami materi pelajaran berbasis media gambar dengan kecenderungan skor rerata (mean) 17.025 dengan persentase sebesar 85.125% berada dalam kategori sangat baik dan skor terendah pada aspek persepsi interaksi siswa dan guru dengan kecenderungan skor rerata (mean) 15.875 dengan persentase sebesar 79.375% berada dalam kategori baik. Hal ini membuktikan bahwa bahwa penerapan pendekatan saintifik melalui media gambar terhadap siswa kelas VIII.B SMP (SLUB) saraswati 1 Denpasar, sudah efektif untuk diterapkan.]]>
<![CDATA[PENERAPAN LESSON STUDY BERBASIS PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MAHASISWA ]]>
<![CDATA[Desak Nyoman Budiningsih]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v12i1.3579
<![CDATA[Pada perkuliahan Keanekaragaman Hewan I ditemukan permasalahan keaktifan belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Mahasaraswati Denpasar. Keadaan ini dapat memengaruhi pemahaman mahasiswa terhadap materi pembelajaran, terutama sulitnya mengerjakan tugas dan menyelesaikan soal-soal ujian semester. Pelaksanaan lesson study bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa. Rancangan penelitian ini adalah lesson study berbasis Problem-based Learning (PBL). Subjek penelitian yaitu mahasiswa semester III yang berjumlah 21 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi dengan menggunakan rubrik keaktifan belajar. Analisis data terhadap hasil observasi dilakukan dengan menggunakan analisis isi pada kegiatan Plan, Do, dan See yang berlangsung dalam tiga siklus. Untuk mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar mahasiswa digunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menghitung persentase keaktifan belajar mahasiswa selama pembelajaran berlangsung. Hasil lesson study menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar mahasiswa dari siklus I sampai siklus III. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan lesson study berbasis PBL dapat meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa dan dapat menjadi sarana penerapan pembelajaran kreatif dan inovatif.]]>
<![CDATA[DIVERSIFIKASI “TUMERIC JUICE” ]]>
<![CDATA[Kadek Rahayu Puspadewi]]>;
<![CDATA[Desak Nyoman Budiningsih]]>;
<![CDATA[I Nyoman Adi Susrawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Bakti Saraswati (JBS) : Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The main purpose of this community service program is to optimize the marketing and diversification of jamu products. Jamu is a herb derived from natural herbs formulated without using chemicals as additives. Tumeric Juice is a traditional jamuthat using turmeric as its main material. In the management of tumeric juice still facing several problems, namely: 1) the limited gas stove so that the gas stove for business is used together for household purposes, 2) the limited capacity of the blender machine to smooth the raw materials, 3) the marketing is not yet optimal that is only for foreign tourists alone and only 1 type of jamu, and 4) does not have a monthly cashbook cash so that cash flow becomes unclear. To overcome these problems required transfer of technology through mentoring activities, counseling, and training. From the activities that have been done, 1) the existence of a special gas stove for the business, 2) the existence of a blender machine with a capacity of 1 kg, 3) the marketing of jamu is not only for foreign tourists but also for local communities, 4) there are three types ofjamu products, namely piduh, sambiroto, and temulawak and 5) the existence of cash book finance.]]>
<![CDATA[PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION BERBASIS MEDIA HERBARIUM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL HERBARIUM PESERTA DIDIK ]]>
<![CDATA[Hariesta Dharma]]>;
<![CDATA[Desak Nyoman Budiningsih]]>;
<![CDATA[Dewa Ayu Sri Ratnani]]>
<![CDATA[ Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan IPTEKS ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penggunaan model dan media pembelajaran yang masih kurang variatif dan inovatif, menyebabkan peserta didik menjadi kurang aktif dalam mengembangkan keterampilan proses sains yang dimilikinya. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Group Investigation berbasis media herbarium Gymnospermae dan Angiospermae terhadap keterampilan proses sains dan hasil herbarium peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Intact Group Comparison yang dilaksanakan di SMA N 7 Denpasar mulai dari bulan februari sampai maret 2017. Pengambilan sampel secara acak diperoleh kelas X MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan memberikan skor dengan menggunakan rubrik penilaian keterampilan proses sains dan rubrik penilaian hasil herbarium, yang sebelumnya sudah dilakukan uji validitas konstruk oleh dosen pembimbing. Data dianalisis dengan statistik deskriptif berupa tabel distribusi frekuensi dan histogram, serta inferensial dengan menggunakan uji Mann Whitney U-test. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan uji Mann Whitney U-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari penerapan model pembelajaran GI terhadap keterampilan proses sains (p=<0,05) dan terdapat perbedaan hasil herbarium antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (p=<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dari penerapan model pembelajaran GI berbasis media herbarium Gymnospermae dan Angiospermae terhadap keterampilan proses sains dan hasil herbarium peserta didik.]]>
