Jelita Manurung
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PENGOLAHAN SUSU KEDELAI DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI DESA TANJUNG BERINGIN Desri Meriahta Girsang; Jelita Manurung; Wira Maria Ginting; Nadia Husna
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.703 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i1.709

Abstract

ASI dengan kualitas produksi yang sedikit tentu menjadi masalah bagi ibu yang sedang berada masa pasca nifas. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab seperti puting yang datar atau tenggelam, payudara ibu yang bengkak, teknik menyusui kurang tepat atau bahkan karena lidah bayi yang pendek. Kegiatan yang telah dilaksanakan ini merupakan suatu pelatihan yang bertujuan untuk memberikan informasi dan meningkatkan kemampuan dalam mengolah bahan pangan (kedelai) sehingga kandungan gizinya lebih meningkat serta lebih efisien dalam konsumsinya untuk capaian tujuan yaitu meningkatnya kualitas produksi ASI. Berbagai penelitian menyatakan bahwa susu kedelai dinilai mampu meningkatkan kualitas produksi ASI. Vitamin E yang terkandung dalam susu kedelai tidak hanya berperan untuk menjaga kesehatan kulit saja melainkan juga berperan dalam meningkatkan produksi hormon phytoestrogen yang dapat membantu kelenjar susu ibu dapat memproduksi ASI lebih banyak. Pengolahan susu kacang kedelai juga dinilai lebih efisien daripada konsumsi obat pelancar ASI yang notabene lebih sulit diperoleh terkhusus di daerah pedesaan. Pemilihan metode pelatihan pada kegiatan PKM ini adalah agar capaian tujuan PKM akan lebih efisien daripada pemberian informasi dengan metode penyuluhan. Pelatihan pengolahan susu kedelai dalam meningkatkan produksi ASI ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan ibu pasca nifas yang mengalami kurangnya produksi ASI. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah selama 4 hari dengan jumlah sasaran 50 ibu pasca nifas yang berada di Desa Tanjung Beringin. Pada akhir kegiatan PKM, terdapat peningkatan kemampuan para ibu dalam pengolahan kacang kedelai menjadi susu kedelai. Kata Kunci: Penyuluhan; ASI; Susu Kedelai
PENDAMPINGAN IBU HAMIL DALAM PENANGGULANGAN KEJADIAN KEK DI PUSKESMAS TINGGI RAJA Annisa Febriana Siregar; Jelita Manurung; Wira Maria Ginting
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.175 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i1.719

Abstract

Abstrak Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan permasalahan yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan di Indonesia. Banyak efek negatif yang akan terjadi apabila kondisi ini tidak diselesaikan seperti kesulitan dalam persalinan, pendarahan dan berpeluang kelahiran bayi dengan kondisi BBLR. Pendampingan ibu hamil selama masa kehamilan merupakan salah satu upaya untuk menganggulangi resiko KEK dengan mendorong, memotivasi serta membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki dan berupaya untuk mengembangkan potensi itu menjadi tindakan nyata dalam pencegahan KEK. Pendampingan dilakukan di Puskesmas Tinggi Raja dengan pemberian penyuluhan dan pemberian kuisioner yang berisikan pemahaman ibu hamil tentang kehamilan dengan KEK. Hasil survei tersebut yang dilakukan pada 2 Februari 2021 diperoleh hasil dari 32 ibu, 5 diantaranya belum memahami dan 27 ibu sudah mengetahui kehamilan dengan KEK. Uraian data dan fakta yang ada dengan metode pendampingan pada ibu hamil yang mengalami KEK dan keluarga dapat membantu ibu dalam meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan status kesehatannya selama kehamilan serta mencegah resiko yang dapat terjadi pada ibu hamil dengan KEK. Kegiatan PKM ini dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil mengenai KEK serta mencegah resiko yang terjadi akibat kekurangan energi kronik. Pelaksana kegiatan ini adalah tim Pengabdian Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Prodi Gizi yang terdiri dari dosen yang berada di program studi gizi. Kata Kunci: Pedampingan; Ibu Hamil, Kurang Energi Kronik
SOSIALISASI PEMBERIAN MINUMAN KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL ANEMIA RUMAH SAKIT GRANDMED LUBUK PAKAM Wira Maria Ginting; Raini Panjaitan; Delita Br Panjaitan; Jelita Manurung
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.039 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i1.735

Abstract

Kejadian anemia penyebab utama pendarahan. Anemia merupakan suatu masalah kesehatan akibat defisiensi mineral zat besi (Fe). Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan ibu hamil yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. Pelaksanaan sosialisasi pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan selama empat hari di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam. Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kadar hemoglobin melalui pemberian minuman kurma. Ibu hamil diberikan 1 gelas minuman kurma selama empat hari. Pada hari pertama tim pelaksana melakukan edukasi dan diskusi tentang manfaat kurma untuk meningkatkan kadar Hb. Berdasarkan kegiatan sosialisasi ini diperoleh para peserta mendapat informasi dan pengetahuan tentang anemia dan pemanfaatan minuman kurma terhadap peningkatan kadar Hb. Dari hasil sosialisasi selama empat hari bahwa setelah pemberian minuman kurma dapat meningkatkan kadar Hb ibu hamil anemia dengan rata-rata 0,24 mg/dl dari 18 peserta. The incidence of anemia is the main cause of bleeding. Anemia is a health problem due to deficiency of the mineral iron (Fe). This disease is one of the diseases associated with pregnant women that can interfere with the health of the mother and fetus. The implementation of this community service socialization has been carried out for four days at Grandmed Lubuk Pakam Hospital. The purpose of this socialization activity is to increase hemoglobin levels through the provision of date drinks. Pregnant women are given 1 glass of date drink for four days. On the first day, the implementing team conducted education and discussion about the benefits of dates to increase Hb levels. Based on this socialization activity, participants obtained information and knowledge about anemia and the use of date drinks to increase Hb levels. From the results of socialization for four days that after giving dates drinks can increase the Hb level of anemic pregnant women by an average of 0.24 mg/dl from 18 participants.
The Relationship Between Human, Organization, And Technology With Net Benefits On The Implementation Of Management Information Systems Management Information System In Grandmed Hospital Lubuk Pakam Hospital Panjaitan, Delita Br; Fadlilah Widyaningsih; Felix Kasim; Jelita Manurung; Wira Maria Ginting; Bintang Ramadani Ginting
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v6i2.2064

Abstract

Faktor manusia ini diantaranya System Use (Penggunaan Sistem), dan User Satisfaction (Kepuasan Pengguna), Penggunaan sistem ini berkaitan dengan output suatu sistem informasi seperti laporan sebagai bentuk penilaian keberhasilan system. Tujuan penelitian: hubungan human, organization dan technology dengan net benefit pada penerapan sistem informasi manajemen di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam. Metode: bersifat survei analitik dengan rancangan cross sectional, populasi dan sampel, 43 responden, dengan tehnik sampel total sampling. Hasil penelitian: nilai p= 0,01 Berarti p value < 0.05, maka hubungan human, dengan net benefit pada penerapan system informasi manajemen di Rumah sakit Grandmed Lubuk Pakam. nilai p= 0,03 Berarti p value < 0.05, maka hubungan organization dengan net benefit pada penerapan system informasi manajemen di Rumah sakit Grandmed. nilai p= 0,01 Berarti p value < 0.05, maka hubungan Technologi dengan net benefit pada penerapan system informasi manajemen di Rumah sakit Grandmed Lubuk Pakam. Kesimpulan dan saran: Diharapkan penelitiannya ini berguna untuk kemajuan system informasi di rumah saki Grandmed, yang membuat rumah sakit tetap melayani pasiennya dengan standar yang sudah sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah.