Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN MOTIF RANTAI, TAMPUK MANGGIS, PUCUK REBUNG, SIKU AWAN, DAN LEBAH BERGAYUT PADA KAIN SONGKET MELAYU RIAU Akkapurlaura .
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.121

Abstract

Songket Melayu Riau memiliki banyak motif yang berasal dari stilasi alam, mulai dari flora, fauna danbentuk siku (geometris). Setiap motif tersebut memiliki makna tersendiri, namun banyak perajin yangtidak mengetahui makna pada sebuah motif tersebut, sementara itu etika dalam menenun kainsongket juga mengalami penurunan banyak terdapat kain songket beredar di pasaran yang tidakmemiliki tepi dan kaki kain bagian atas dikarenakan penghematan waktu dan bahan. Oleh karena itudengan menggunakan metode perancangan Graham Wallas, yaitu persiapan, inkubasi,inspirasi danelaborasi dikembangkanlah motif baru Rantai, serta Tampuk Manggis, Pucuk Rebung, Siku Awandan Lebah Bergayut beserta makna yang dikandungnya. Motif baru ini berjumlah 20 yang nantinyaakan di pilih 8 untuk dijadikan survei kain man yang cocok untuk kaum pria dan bagaimana yangcocok untuk wanita, setelah terpilihnya 2 kain maka kain akan disungkit menurut etika dan jadilahkain songket Melayu Riau yang sempurna. Kain songket ini dapat dijadikan souvenirs sebagai oleholehatau buah tangan jika berkunjung ke Pekanbaru.
THE BAHASA RUPA APLIKASI EDUKASI BATIK NUSANTARA Farid Abdullah Abdullah; Bandi Sobandi; Dewi M. Sya’bani; Nurul Hidayah; Bambang Tri Wardoyo; Akkapurlaura ,
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 6 No 1 (2021): demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v6i1.2941

Abstract

Permasalahan selama dalam mempelajari batik adalah sesuatu yang rumit, kurang menyenangkan, serius, dan relatif sulit dipahami bagi usia awal. Mempelajari Batik Nusantara sesungguhnya dapat dilakukan melalui berbagai cara, namun terbaik disajikan edukatif, menyenangkan, bermain, dan mudah dipahami. Batik Nusantara merupakan salah satu media aplikasi edukasi yang sangat interaktif, memiliki tampilan rupa (user interface) mudah dipahami berbagai usia, mudah diunduh (download), dan tanpa berbayar. Metode tulisan ini adalah deskriptif-kualitatif, dengan mengunduh berbagai tampilan visual muka aplikasi edukasi Batik Nusantara kemudian dikaji memakai prinsip-prinsip Bahasa Rupa Primadi Tabrani. Hasil kajian aplikasi edukasi Batik Nusantara memakai Bahasa Rupa memperlihatkan kesesuaian visual Bahasa Rupa dengan pemahaman pengguna (user) untuk mengenal lebih dalam Batik Nusantara. Manfaat penelitian ini adalah aplikasi edukasi Batik Nusantara dan aplikasi-aplikasi digital lainnya dapat dikaji melalui prinsip-prinsip Bahasa Rupa yang membantu pemahaman pengguna menjadi lebih mudah. Kata kunci: desain, Bahasa Rupa, aplikasi edukasi, Batik Nusantara
Penguatan Pembelajaran Jarak Jauh Praktikum Mikrobiologi Lingkungan Berbasis Augmented Reality dan Virtual Reality Wegig Murwonugroho; Virginia Suryani; Akkapurlaura Akkapurlaura; Leonardus Aryo; Astri Rinanti
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.1.677-686.2022

Abstract

Untuk membantu menurunkan efek gas rumah kaca (GRK), tim pengabdian masyarakat Universitas Trisakti mengembangkan perangkat AR dan VR sebagai media edukasi digital bagi pengunjung dan masyarakat sekitar Taman Menteng, Jakarta Pusat. Pengabdian ini dilaksanakan dalam skema penyuluhan dan pelatihan pada November 2021 di Taman Menteng. Hasil kegiatan pengabdian ini meliputi: (1) terciptanya produk inovasi berupa perangkat AR dan VR yang terintegrasi dengan internet sehingga penggunaannya bisa dimonitor secara online, (2) peningkatan pemahaman dan kesadaran pengunjung dan masyarakat sekitar Taman Menteng tentang peran microalgae dalam biomitigasi GRK melalaui reduksi gas CO2, dan (3) diperolehnya pengalaman empiris bagi mahasiswa FSRD dan FALTL Universitas Trisakti untuk mengembangkan keilmuan secara praktis untuk kepentingan masyarakat. Berdasarkan analisis atas data yang dihimpun selama pengabdian, dapat disimpulan beberapa hal. Pertama, perangkat AR dan VR yang dikembangkan efektif untuk memahamkan pengunjung dan masyarakat sekitar Taman Menteng tentang peran microalgae dalam mitigasi GRK. Kedua, mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmunya untuk kepentingan masyarakat melalui kolaborasi terpimpin. Ketiga, perangkat AR dan VR perlu dikembangkan ke tingkat lanjut, terutama pada kualitas grafis agar visualisasi objek yang digambarkan oleh perankat AR dan VR menjadi lebih nyata
PERIODISASI TEMA LUKISAN KACA BAMBANG SONJAYA Akkapurlaura Akkapurlaura
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.898 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v1i2.1357

Abstract

Abstract Periodization Theme of Bambang Sonjaya’s Glass Painting. Glass painting is one of the distinctive artwork in Cirebon. This kind of painting is using glass as a medium to paint. The development of glass painting in Cirebon showed a significant improvement since the launch of coaching program of small and medium enterprises by local government. One of the small business craft that had been building is glass painting in Cirebon. Thisstudy aims to identify the object’s changes of glass paintings by Bambang Sonjaya. This study is using a qualitative approach with literature methods and interview to collecting data. The results show that Bambang Sonjaya is different from other artists in Cirebon in the rule of painting and the technical approach to paint. Bambang Sonjaya is using glue to create texture in his painting. Also Ustad Buya Yahya’s large impact to BambangSonjaya is giving the influence of Islamic hadiths in the work so Bambang’s painting style is more to syar’i. It is shown through periodization of Bambang Sonjaya’s glass painting that existed in 1999-2014.AbstrakPeriodisasi Tema Lukisan Kaca Bambang Sonjaya. Lukisan kaca merupakan salah satu karya seni khas Cirebon. Lukisan ini menggunakan kaca sebagai media untuk melukis. Perkembangan lukisan kaca Cirebon memperlihatkan peningkatan yang cukupberarti, sejak pemerintah daerah melalui instansi terkait banyak meluncurkan program pembinaan usaha kecil dan menengah. Salah satu usaha kecil kerajinan yang terusdibina adalah lukisan kaca Cirebon. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perubahanobjek pada lukisan kaca karya Bambang Sonjaya. Metode yang digunakan adalahpendekatan kualitatif dengan metode literatur dan wawacara untuk pengumpulan data.Hasil penelitian menunjukan bahwa Bambang Sonjaya adalah seniman yang berbedadari seniman lainnya di Cirebon dari aspek aturan berkarya dan teknis pembuatan karya.Bambang Sonjaya memiliki teknis berupa penggunaan lem yang dapat membuat teksturpada sebuah lukisan. Selain itu adanya pengaruh Ustad Buya Yahya terhadap BambangSonjaya, membawa pengaruh hadist Islam dalam berkarya sehingga gaya lukis BambangSonjaya lebih ke syar’i. Hal ini ditunjukan melalui periodisasi yang ada pada lukisankaca karya Bambang Sonjaya tahun 1999-2014.
PIXAI: APLIKASI BERBASIS GENERATIVE AI SEBAGAI ALAT UNTUK DESAIN KARAKTER YANG EFISIEN Tommy Hari Prihartanto; Januar Ivan Halimawan; Akkapurlaura
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jsrr.v7i3.21673

Abstract

PixAi: A Generative AI-Based Application as an Efficient Tool for Character Design. The use of Generative AI technology in the creative industry is rapidly growing, one example being the PixAi application. This application offers solutions for designers who have limitations in their illustration skills or who want to accelerate the process of designing characters and environments in 2D animated films. This research explores PixAi's ability to transform rough sketches or doodles into smoother forms that are suitable for use as concept art for a project or ready-to-use assets for 2D animated film projects. With its capability to refine illustrations, this application can assist designers in enhancing visual quality and improving time efficiency, allowing them to explore design alternatives more flexibly without the worry of prolonged processes. Thus, the use of PixAi in the design planning process not only optimizes the final output but also provides greater creative space for creators in the related industry. PixAi : Aplikasi berbasis Generative AI sebagai Alat untuk Desain Karakter yang efisien. Penggunaan teknologi Generative AI dalam industri kreatif semakin berkembang, salah satunya melalui aplikasi PixAi. Aplikasi ini menawarkan solusi bagi desainer yang memiliki keterbatasan dalam kemampuan ilustrasi atau yang ingin mempercepat proses perancangan desain karakter dan lingkungan dalam media Film Animasi 2D. Penelitian ini mengeksplorasi kemampuan PixAi dalam mentransformasi sketsa kasar (rough sketch atau doodle) menjadi bentuk yang lebih halus dan layak digunakan sebagai Concept Art sebuah Project atau aset siap guna untuk proyek karya Film Animasi 2D. Dengan kemampuannya untuk memoles karya ilustrasi itu, aplikasi ini dapat memfasilitasi para desainer untuk meningkatkan kualitas visual, dan juga efisiensi waktu, sehingga memungkinkan desainer untuk mengeksplorasi alternatif desain secara lebih fleksibel tanpa harus khawatir tentang proses yang berlarut-larut. Dengan demikian, penggunaan PixAi dalam proses perancangan desain tidak hanya mengoptimalkan hasil akhir tetapi juga memberikan ruang kreativitas yang lebih luas bagi para kreator dalam industri terkait.  
STRATEGI VISUAL UNTUK UMKM: PELATIHAN FOTOGRAFI PRODUK DAN DESAIN MEDIA SOSIAL BAGI KOMUNITAS IBU RUMAH TANGGA akkapurlaura, akkapurlaura; Wahyuningrum, R.A Heryani; Armas, Anita; Purnama, Pongky Adhi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 7 No 1 (2025): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v7i1.19992

Abstract

This Community Partnership Program (PkM) was initiated in response to the needs of the “Zero Waste and Soap Making” community, consisting of housewives aiming to enhance their digital marketing skills and improve the economic value of their homemade products. Despite actively participating in bazaars around Jakarta and Tangerang, the community lacked the skills to produce attractive product photos and utilize digital visual strategies. This program provided an online training session for 20 participants over two days, covering basic product photography using mobile phones and the use of Canva to design social media content. The training method included lectures, demonstrations, hands-on practice, and feedback on participants’ work. The results showed improved abilities in capturing creative product photos and designing more professional Instagram feeds. This training contributed to the economic empowerment of the community by enhancing the online appeal and marketability of their products.