Articles
TAFSIR KAIN TENUN SONGKET BUKITTINGGI, SUMATERA BARAT SEBAGAI ARTEFAK TRADISI INDONESIA
Pongky Adhi Purnama
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 13 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1164.333 KB)
|
DOI: 10.25105/dim.v13i1.1778
AbstractSongket is a native Indonesian cultural heritage, songket is spread across Indonesia with a variety of motifs and colors. Understanding motifs and colors that can not be in understood only with the visual language and modern aesthetics, because inunderstanding any culture, especially in Indonesia, which has Songket have a sense of the social and cultural beliefs.In particular songket from West Sumatra which has variety of motifs and colors and very destinct. All of the ornaments, symbols an colors are adapted by the belief from theorigin people and preserved until today. Bukittinggi is famously one of area in West Sumatra who produce songket.Interpretation of the meaning on the Songet's motive is necessary understood with the view of the local old belief and Indonesian philosophy of pre-history as weknow today.Symbols were presented a pattern of antagonistic dualism, the same motif but reversed so as to form a long series with different functions and different use. AbstrakKain tenun songket merupakan peninggalan budaya asli Indonesia, kain tenun songket ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan beragam motif dan warnanya. Pemahaman motif dan warna ini yang tidak bisa hanya di terjamahkan dalam bahasa rupa dan estetika modern, karena dalam memahami setiap kebudayaan terutama di Indonesia yang memiliki kaintenun songket memiliki sebuah arti sosial dan kepercayaan kebudayaan tersebut.Khususnya kain tenun songket yang berasal dari Sumatra Barat yang memiliki motif dan keragaman warna yang sangat khas. Keindahan ini lahir dari lingkungan dan kepercayaan yang dijaga kelestariannya hingga saat ini. Karakteristik kain tenun songket di wilayah Bukittinggi merupakan salah satu wilayah di Sumatra Barat yang banyak memproduksi kain tenun songketini. Penafsiran arti dari motif kain songket ini perlu di pandang dari sisi kepercayaan lama daerah setempat dengan filsafat Indonesia pra sejarah sehingga terciptanya motif kain songket khas Bukittinggi yang kita kenal saat ini. Simbol yang dihadirkan merupakan pola dualisme antagonistik, motif yang sama tapi dibalikan sehingga membentuk suatu rangkaian panjangdengan fungsi yang berbeda dan penggunaan yang berbeda.
PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM
Aldi Amandha Chandra;
Pongky Adhi Purnama
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 17 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (889.994 KB)
|
DOI: 10.25105/dim.v17i2.8846
AbstractThis scientific assignment aims to be a promotional material on Instagram and the Casio Indonesia website. The objects used in this work are 8 (eight) Casio Classic watches. This work was carried out using literature study and observation methods. In doing this Final Project shows that photographing an object is not only about conveying a visual about something that is raised in photo media, but also how the photographer can convey the characteristics of each object, in this case the Casio Classic watch and can convey messages that are persuade (persuasively) into a work in the form of Advertising Photography. The resulting photos are aimed at increasing individual buying interest in the Casio classic watch.Keywords: photography, advertising photography, casio classic watches, instagram promotion mediaAbstrakKarya Tugas Ilmiah ini bertujuan untuk menjadi bahan promosi di instagramdan website casio Indonesia. Obyek yang digunakan dalam karya ini adalah jam tangan Casio Classic sejumlah 8 (delapan) buah. Karya ini dilakukan dengan menggunakan metode studi pustaka dan observasi. Dalam mengerjakan Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa memotret suatu obyek bukan hanya sekedar menyampaikan secara visual mengenai suatu objek yang diangkat dalam media foto, namun juga bagaimana fotografer dapat menyampaikan karakteristik dari setiap obyek. Dalam hal ini jam tangan Casio Classic dapat menyampaikan pesan-pesan yang bersifat membujuk (persuasif) ke dalam sebuah karya berupa advertising photography. Foto yang dihasilkan bertujuan untuk meningkatkan minat beli individu terhadap jam tangan casio classic..
FASHION CAMPAIGN LIMBAH TEKSTIL DALAM FOTOGRAFI ILUSTRASI
Malcheni Sangrawati;
Pongky Adhi Purnama;
Ratih Candrastuti
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1126.994 KB)
|
DOI: 10.25105/dim.v19i1.15154
Industri fashion berkembang secara signifikan, terutama selama 20 tahun terakhir.Meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam berbusana membuat peningkatandalam produksi pakaian yang menimbulkan industri fast fashion. Fast fashionadalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan desain pakaian yang cepatdan mengikuti trend. Fast fashion sangat mengikuti trend pakaian diproduksisecara massal dan cepat akibat maraknya fast fashion menyebabkan produksidan konsumsi berlebih, sehingga menimbulkan tumpukan limbah tekstil yangdapat menyebabkan emisi berbahaya ke udara, air, dan tanah. Limbah fashionmerupakan limbah terbesar urutan kedua setelah sampah plastik. Sebanyak92 juta sampah industri tekstil berakhir di tempat pembuangan sampah setiaptahun. Pewarna kain dibuang ke sungai tanpa pengolahan sebanyak 40.000-50.000 ton per tahun. Tingginya dampak Industri fashion pada lingkungansehingga menjadi latar belakang dalam pembuatan karya. Perkembanganmode juga dipengaruhi oleh media promosi terutama pada foto. Foto dianggapsebagai media yang dapat merepresentasikan dan mempromosikan dengan baik. Fotografi sangat berpengaruh pada perkembangan trend fashion. Penulismenggunakan Fotografi Ilustrasi dengan tujuan mengampanyekan dampaklimbah tekstil kepada masyarakat dan menghasilkan sebuah pergerakan. Metodepenelitian yang dipilih secara kualitatif meliputi observasi, menganalisis visualdan studi data dan studi literatur yang sudah ada. Observasi yang dilakukanpenulis berupa wawancara dan acuan pada buku yang membahas mengenailimbah fashion. Pada pembuatan foto menggunakan artificial lighting sebagaisumber cahaya yang digunakan. Hasil pada penelitian foto dengan tujuanCampaign limbah tekstil dapat diilustrasikan dan dibuat agar dapat mengajakmasyarakat dan penggiat fashion memperhatikan dampak lingkungan limbahtekstil.
PELATIHAN FOTOGRAFI PRODUK UNTUK IKLAN DI INTERNET SAAT MASA PANDEMI BERSAMA PEMUDA TEBET MELALUI DARING
Pongky Adhi Purnama;
Silvia Amanda Tahalea
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 2 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (853.071 KB)
|
DOI: 10.25105/jamin.v2i2.7455
Fotografi menjadi suatu kebutuhan di masyarakat, terutama bagi masyarakat yang memiliki usaha untuk memperkenalkan produk usahanya ke masyarakat luas. Kecamatan Tebet merupakan daerah padat penduduk yang terdapat banyak usaha makanan, serta toko yang menjual kebutuhan sehari-hari dan lainnya, yang dikelola secara mandiri. Dalam masa pandemi ini, banyak usaha yang tutup karena sedikitnya pembeli, sehingga membuat pengusaha harus dapat mempromosikan barang dagangannya dengan beberapa cara, salah satunya dengan menggunakan digital platform yang berbentuk sosial media maupun e-commerce. Cara berjualan ini dapat dipakai oleh pengusaha kecil maupun besar untuk menunjukan barang yang dijual kepada masyarakat luas melalui internet. Akan tetapi, kemudahan teknologi ini memerlukan kualitas foto yang baik, mudah dimengerti dan menarik, agar mendapat perhatian dari pembeli. Dengan adanya penyuluhan dan pelatihan foto produk untuk pemuda di daerah Tebet, menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan usaha yang terdapat di daerah Tebet ataupun untuk pembekalan pengetahuan para pemuda di daerah Tebet agar dapat mencari nafkah dengan fotografi.
TREN ECO-FASHION DENGAN KAIN TENUN GEDOG TUBAN DALAM FASHION FOTOGRAFI CAMPAIGN
Firdaus, Nina;
Purnama, Pongky Adhi;
Candrastuti, Ratih
Acintya Vol. 13 No. 1 (2021)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33153/acy.v13i1.3822
Currently eco-friendly trends among Indonesians are in great demand, eco-fashion is one example of the application of eco-friendly trends to maintain the environment by reducing textile waste. However, not many people know about eco-fashion trends. In the making of this Final Task the author will create a fashion campaign photo work, the strength in fashion photography itself is to be able to record images and communicate certain beauty and is expected to be able tokanlkan eco-fashion trends to the public at large. In this fashion campaign photo, the author takes the concept of Ayu Lan Praseja. Ayu Lan Praseja is taken from javanese language which has a beautiful and simple meaning. Ayu Lan Praseja’s concept tells about the nature and behavior of Javanese people inspired by javanese philosophy of “nrima ing pandum” which means to “take for granted whatever happens as God’s will or destiny”. The use of basic photography techniques is used in this Final Task and the result obtained by the author in this Final Task work is Fashion Campaign Photography that can convey the message that the author wants to convey, namely about Ayu Lan Praseja, with a mature concept and also good photo-taking techniques. Keywords: Eco-Fashion, Weaving Gedog Tuban, Fashion Photography.
KESENJANGAN SOSIAL DI JAKARTA DALAM FOTOGRAFI JURNALISTIK: Social Disparities in Jakarta Through Photojournalism
Alfath Fajar;
Silvia Amanda Aurelia;
Erlina Novianti;
Pongky Adhi Purnama
Jurnal Dimensi DKV: Seni Rupa dan Desain Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/jdd.v10.i1.20316
Social Disparities in Jakarta Through Photojournalism. Jakarta is known for its numerous slum areas, a result of rural-to-urban migration, exemplified in places like Petamburan along the Ciliwung River. The stark social disparities between the affluent and the impoverished are evident in these areas. The aim of this research is to provide a perspective on these disparities through photojournalism, utilizing Practice-Based Research methodology to capture images that focus on social inequalities and technical aspects. The research produced five photographic works using photojournalistic techniques, showcasing the disparities between luxurious and impoverished lifestyles in Jakarta. In conclusion, the author utilized a photojournalistic approach to discuss the city's social disparities, highlighting the contradiction between luxurious living and poverty.
STRATEGI VISUAL UNTUK UMKM: PELATIHAN FOTOGRAFI PRODUK DAN DESAIN MEDIA SOSIAL BAGI KOMUNITAS IBU RUMAH TANGGA
akkapurlaura, akkapurlaura;
Wahyuningrum, R.A Heryani;
Armas, Anita;
Purnama, Pongky Adhi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 7 No 1 (2025): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/jamin.v7i1.19992
This Community Partnership Program (PkM) was initiated in response to the needs of the “Zero Waste and Soap Making” community, consisting of housewives aiming to enhance their digital marketing skills and improve the economic value of their homemade products. Despite actively participating in bazaars around Jakarta and Tangerang, the community lacked the skills to produce attractive product photos and utilize digital visual strategies. This program provided an online training session for 20 participants over two days, covering basic product photography using mobile phones and the use of Canva to design social media content. The training method included lectures, demonstrations, hands-on practice, and feedback on participants’ work. The results showed improved abilities in capturing creative product photos and designing more professional Instagram feeds. This training contributed to the economic empowerment of the community by enhancing the online appeal and marketability of their products.
FASHION CAMPAIGN LIMBAH TEKSTIL DALAM FOTOGRAFI ILUSTRASI
Malcheni Sangrawati;
Pongky Adhi Purnama;
Ratih Candrastuti
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/dim.v19i1.15154
Industri fashion berkembang secara signifikan, terutama selama 20 tahun terakhir.Meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam berbusana membuat peningkatandalam produksi pakaian yang menimbulkan industri fast fashion. Fast fashionadalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan desain pakaian yang cepatdan mengikuti trend. Fast fashion sangat mengikuti trend pakaian diproduksisecara massal dan cepat akibat maraknya fast fashion menyebabkan produksidan konsumsi berlebih, sehingga menimbulkan tumpukan limbah tekstil yangdapat menyebabkan emisi berbahaya ke udara, air, dan tanah. Limbah fashionmerupakan limbah terbesar urutan kedua setelah sampah plastik. Sebanyak92 juta sampah industri tekstil berakhir di tempat pembuangan sampah setiaptahun. Pewarna kain dibuang ke sungai tanpa pengolahan sebanyak 40.000-50.000 ton per tahun. Tingginya dampak Industri fashion pada lingkungansehingga menjadi latar belakang dalam pembuatan karya. Perkembanganmode juga dipengaruhi oleh media promosi terutama pada foto. Foto dianggapsebagai media yang dapat merepresentasikan dan mempromosikan dengan baik. Fotografi sangat berpengaruh pada perkembangan trend fashion. Penulismenggunakan Fotografi Ilustrasi dengan tujuan mengampanyekan dampaklimbah tekstil kepada masyarakat dan menghasilkan sebuah pergerakan. Metodepenelitian yang dipilih secara kualitatif meliputi observasi, menganalisis visualdan studi data dan studi literatur yang sudah ada. Observasi yang dilakukanpenulis berupa wawancara dan acuan pada buku yang membahas mengenailimbah fashion. Pada pembuatan foto menggunakan artificial lighting sebagaisumber cahaya yang digunakan. Hasil pada penelitian foto dengan tujuanCampaign limbah tekstil dapat diilustrasikan dan dibuat agar dapat mengajakmasyarakat dan penggiat fashion memperhatikan dampak lingkungan limbahtekstil.
Foto Fashion Sleepwear Brand BER.CIN.TA Seri ARCANE Dengan Konsep Honeymoon Vacation Sebagai Media Promosi Instagram
Putri, Paulina Novida;
Purnama, Pongky Adhi;
Novianti, Erlina;
Candrastuti, Ratih
Retina Jurnal Fotografi Vol 5 No 2 (2025): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59997/rjf.v5i2.5710
Penelitian dan penciptaan karya ini dilatarbelakangi terbatasnya brand lokal yang memproduksi lingerie yang digunakan sebagai sleepwear. seperti brand BER.CIN.TA. Brand ini masih belum banyak dikenal oleh masyarakat luas, sehingga dibutuhkan pendekatan promosi yang lebih modern dan relevan. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan sepuluh karya foto fashion sebagai media promosi Instagram dengan pendekatan fotografi fashion komersial dan mengusung konsep honeymoon vacation agar dapat menarik minat pasar pasangan urban kelas menengah ke atas. Metode yang digunakan adalah practice-based research, dengan melakukan riset mengenai sleepwear dan penerapan pengalaman membuat foto fashion. Dalam proses penciptaan, penulis menciptakan 10 karya foto fashion yang menggambarkan momen-momen intim dan romantis dari pasangan selama melakukan honeymoon di villa modern dengan menggunakan produk sleepwear brand BER.CIN.TA. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat meningkatkan brand awareness pada brand BER.CIN.TA. Hasil karya ini diharapkan mampu memperluas pangsa pasar brand BER.CIN.TA dan menunjukkan bahwa sleepwear lokal dapat tampil modern, intim, dan bernilai estetika tinggi melalui pendekatan visual yang kuat dan relevan.