Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS III SDN DURI KEPA 03 JAKARTA BARAT Nurul Azkiya; Syamsu Ridhuan
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v12i1.8266

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kesulitan membaca permulaan yang terjadi pada siswa kelas III di SDN Duri Kepa 03 Jakarta Barat. Kesulitan membaca permulaan yang dialami oleh siswa diantaranya: kesulitan dalam mengeja, terbata-bata, kesulitan dalam pemenggalan kata, salah dalam menyebutkan huruf, salah dalam menyebutkan kata, dan belum mengenal huruf-huruf abjad dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas III di SDN Duri Kepa 03 Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun 4 langkah teknik analisis data penelitian ini, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya strategi yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas III di SDN Duri Kepa 03 adalah: 1)  bimbingan belajar, dan 2) memberikan perhatian dan motivasi siswa. Adapun strategi dalam mengajarkan membaca permulaan menggunakan beberapa metode, diantaranya: 1) metode abjad, 2)   metode kartu huruf, 3) metode eja, dan 4) metode dikte. Faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan membaca permulaan terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun dampak dari permasalahan ini adalah 1) akademik siswa, 2) interaksi sosial siswa, dan 3) psikologi siswa. Berdasarkan hasil dari penerapan strategi yang dilakukan oleh guru terdapat perkembangan dalam kemampuan membaca permulaan siswa. Kata kunci: Strategi Guru, Kesulitan Membaca, Membaca Permulaan.
Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Nasya Maharani Azis; Nurul Azkiya; Dini; Ahmad Yani T; Nadya Febriani Meldi
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v8i2.517

Abstract

Di era society 5.0 sudah menuntut manusia menguasai dan memahami teknologi. Indonesia berhak berpartisipasi aktif dalam mempersiapkan trend society 5.0 yang berdampak secara tidak langsung. Dalam dunia pendidikan, teknologi memiliki peran penting yang dapat membantu memperjelas suatu konsep matematika terutama bagi siswa yang memiliki kemampuan spasial rendah. Permasalahan saat ini adalah masih banyak guru yang kesulitan menggunakan teknologi untuk membantu dalam proses pembelajaran. Padahal, seorang guru matematika perlu menguasai literasi digital sebagai dasar dari kompetensi pedagogik untuk memberi kemudahan dalam pemahaman pengajaran kepada peserta didik di era saat ini. Terlebih, dalam materi geometri yang menuntut siswa untuk memiliki kemampuan spasial yang baik. Untuk siswa yang kemampuan abstraksinya rendah akan merasa kurang tertarik dan kesulitan dalam memahami konsep geometri. Hal ini menarik perhatian untuk membuat penelitian terkait implementasi alat peraga atau media pembelajaran yang membantu siswa dalam membayangkan bentuk bangun ruang, salah satunya adalah dengan software atau aplikasi GeoGebra. Melalui software atau aplikasi GeoGebra diharapkan siswa akan mudah memvisualisasikan ide matematika agar siswa benar-benar memahami. Artikel ini bertujuan untuk memberikan implementasi teknologi menggunakan GeoGebra pada materi bangun ruang khususnya jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mengkonstruksikan gambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Demikian diperoleh dalam implementasi penggunaan website GeoGebra pada materi jaring-jaring bangun ruang sisi datar dibantu dengan peralatan pada fitur GeoGebra dan fasilitas gerakan-gerakan manipulasi (dragging) pada GeoGebra. Penggunaan teknologi seperti GeoGebra membantu guru dalam memberikan ruang belajar yang efektif bagi siswa dan meningkatkan kemampuan spasial siswa.
Strengthening Students' 21st-Century Skills Through the Friday Tausiyah Program at Telukjambe Islamic Middle School Nurul Azkiya; Achmad Junaedi Sitika; Nurhasan
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i3.1495

Abstract

In the current era of digital and globalization, very few teenagers have mastered communication skills, therefore, this problem cannot be ignored. In this case, an effort is needed to overcome it. One of them is that students' 21st century communication skills are very important for students at school, one of which is through Friday tausiyah activities. Friday Tausiyah is a religious activity at Telukjambe Islamic Middle School, which is held every Friday. The purpose of this research is to determine the planning of the Friday Tausiyah program on students' 21st century skills at Telukjambe Islamic Middle School. To find out the implementation of the Friday Tausiyah program at Telukjambe Islamic Middle School on students' 21st century skills. To find out the results achieved in strengthening students' 21st century skills. through the Friday tausiyah program at Telukjambe Islamic Middle School. This research method uses a qualitative approach with descriptive research type. This research was conducted at Telukjambe Islamic Middle School, data collection, researchers used observation, interviews and documentation methods. Meanwhile, for the analysis, researchers used descriptive analysis, namely in the form of data reduction, data presentation and verification. The results of this research reveal that, (1) The planning of the Friday Tausiyah program for students' 21st century skills is what sparked the formation of the Friday Tausiyah program, namely the school principal and forming a religious team so that this activity could be implemented. (2) The implementation of Friday tausiyah in developing students' communication skills has been well pursued by the religious team and the school. (3) The results achieved in mastering students' 21st century skills are that students have more control over the stage, are brave and confident to speak in public.