Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Penerapan Metode Quranuna Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menghapal Al-Qur'an Pada Program Tahfidz Dan Baca Tulis Al-Qur'an Nurhasan Nurhasan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 24 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.153 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7486659

Abstract

This research focused on the tahfidz Al Qur`an program including institution profiles, background, vision and mission, and planning the pattern of learning tahfidz and reading and writing the Qur`an using the Quranuna method. The process of implementing the Quranuna method includes the learning process in the classroom starting from the opening, the process of memorizing classically with the standard rhythm of the Quranuna method, and evaluation in the form of rote tests and group learning processes. This study uses a qualitative approach with descriptive methods with data collection techniques including observation, interviews, tests, documentation, and literature study. While data analysis uses data reduction (data reduction), data presentation (data display) and verification (conclusion drawing). The results showed that the results obtained in the application of the Quranuna method by using a test were that in general students got a score of "Very Good" with a score of 9.00-10.00. But there are 2 students out of 72 students who get a "Good" score with a score of 7.6-8.9. The results obtained in tahfidz learning used the TITANIQ method (Tilawah, Tahfidz, Writing and Understanding the Qur'an) the method used before the Quranuna method at MI At Taqwa as of June 29 2004, that is, students generally get a score of "Enough" with the score is from 6.0-7.5 totaling 43 people. While other students who got a "Good" score with a score of 7.6-8.9 totaled 28 people and students who got a "Very Good" grade with a score of 9.00-10.00 totaled 1 person. Thus it is very clear that the Quranuna method can improve students' memorization of the Qur'an.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN AL-QUR’AN PADA SMP IBNU SINA BANDUNG Nurhasan Nurhasan
HAWARI : Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v3i2.8460

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui realitas pembelajaran Al-Qur’an di SMP Ibnu Sina Bandung, mengetahui problematika pembelajaran Al-Qur’an di SMP Ibnu Sina Bandung, dan mengetahui solusi dalam menyelesaikan problematika pembelajaran Al-Qur’andi SMP Ibnu Sina Bandung. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah metode kualitatif yang dalam teknik pengumpulan data menggunakan observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa realitas program keagamaan yang berkaitan dengan peningkatan pelaksanaan pembelajaran keagamaan, yaitu: Pembelajaran Al-Qur’an metode UMMI, ODOA (One Day One Ayat), Shalat Dhuha dan Zikir Al Matsurat, Klinik Qur’an, Qur’an Plus, Mengadakan Qurban tiap tahun ketika Hari Raya Idul Adha, Mengadakan program Shalat Jum’at bagi putra dan mentoring bagi putri. Problematika pembelajaran Al-Qur’an secara umum masih menghadapi beberapa kendala yang muncul dari beberapa komponen, yaitu: a. komponen guru, b. komponen siswa, c. komponen sarana dan prasarana, d. komponen metode, e. komponen regulasi. Solusi dari problematika, yaitu: a. komponen guru, b. komponen siswa, c. komponen metode, d. komponen sarana dan prasarana, dan e. komponen regulasi.
Keefektifan Pembelajaran Al-Qur’an di Sekolah Dasar Nurhasan Nurhasan; Yayat Hidayat; Hadiat Hadiat; Ahmad Dini; Rinda Fauzian
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4840

Abstract

Permasalahan yang berkembang dalam pembelajaran Al-Qur’an sekarang pada lembaga formal khususnya tingkat SD (Sekolah Dasar) belum adanya pembelajaran al-Quran yang mudah dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi keefektifan dan ketercapaian pelaksanaan dan hasil praktik membaca Al-Qqur’an. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian campuran (mixed method) dengan concurred embedded sebagai teknik analisis datanya. Data yang dilibatkan ialah data-data kuantitatif dan kualitatif yang kemudian disimpulkan berbasis data kualitatif. SD Ibnu Sina Bandung mengalami ketercapaian kefefktifan yang baik, hal ini ditunjukan dengan hasil hasil ketercapaian sebanyak 85,45%. Sementara itu, SD Salman Al-Farisi Bandung mencapai kategori sangat baik, hal ini dikarenakan hasil capaian keefektifan dalam proses pembelajaran Al-Quran menghasilkan capaian 92,72%. Sedangkan dalam ketercapaian hasil pembelajaran, SD Ibnu Sina Bandung mencapai 83,2% berbeda dengan SD Salman Al-Farisi yang mencapai 83,6%. Terlihat dari kedus sekolah tersebut cukup signifikan perbedaannya. Implikasinya, terwujudnya kefektifan pembelajaran Al-Qur’an di Sekolah Dasar yang sifatnya menyenangkan bagi peserta didik.
Keefektifan Pembelajaran Al-Qur’an di Sekolah Dasar Nurhasan Nurhasan; Yayat Hidayat; Hadiat Hadiat; Ahmad Dini; Rinda Fauzian
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4840

Abstract

Permasalahan yang berkembang dalam pembelajaran Al-Qur’an sekarang pada lembaga formal khususnya tingkat SD (Sekolah Dasar) belum adanya pembelajaran al-Quran yang mudah dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi keefektifan dan ketercapaian pelaksanaan dan hasil praktik membaca Al-Qqur’an. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian campuran (mixed method) dengan concurred embedded sebagai teknik analisis datanya. Data yang dilibatkan ialah data-data kuantitatif dan kualitatif yang kemudian disimpulkan berbasis data kualitatif. SD Ibnu Sina Bandung mengalami ketercapaian kefefktifan yang baik, hal ini ditunjukan dengan hasil hasil ketercapaian sebanyak 85,45%. Sementara itu, SD Salman Al-Farisi Bandung mencapai kategori sangat baik, hal ini dikarenakan hasil capaian keefektifan dalam proses pembelajaran Al-Quran menghasilkan capaian 92,72%. Sedangkan dalam ketercapaian hasil pembelajaran, SD Ibnu Sina Bandung mencapai 83,2% berbeda dengan SD Salman Al-Farisi yang mencapai 83,6%. Terlihat dari kedus sekolah tersebut cukup signifikan perbedaannya. Implikasinya, terwujudnya kefektifan pembelajaran Al-Qur’an di Sekolah Dasar yang sifatnya menyenangkan bagi peserta didik.
Instrumen Penilaian Sikap Sosial untuk Siswa SMK Nia Karnia; Nurhasan Nurhasan
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol. 7 No. 01 (2023): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/wkip.v7i01.9366

Abstract

Peningkatan kualitas layanan pendidikan merupakan salah satu agenda prioritas pembangunan pendidikan nasional tahun 2015-2019 sebagaimana telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Di samping tersedianya kurikulum yang handal, salah satu aspek terpenting dalam upaya penjaminan kualitas layanan pendidikan adalah melalui penyediaan sistem penilaian yang komprehensif sesuai dendan syandar nasional pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam hal penilaian, salah satu aspek yang dinilai dari peserta didik ialah penilaian sikap sosial. Penilaian sikap sosial dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap sosial siswa dalam menghargai, menghayati, dan berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya. Teknik yang digunakan dalam pembuatan instrumen penilaian sikap ini ialah menggunakan teknik observasi, penilaian diri atau menilai diri sendiri, dan penilaian antar teman. Dari masing-masing tekink dibuat instrumen penilaian sikapnya yang berisi in dikator, penilaian sikap, skala penilaian, dan tara-rata nilai sikap yang mencakup sikap jujur, sikap percaya diri, sikap toleransi, sikap gotong royong, sikap disiplin, sikap tanggung jawab, dan sikap sopan santun. Kata kunci: instrumen penilaian, sikap sosial, SMK
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN FIQIH PADA MTS AL-ISHLAH BANDUNG Nurhasan Nurhasan; Nia Karnia
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i1.9380

Abstract

The purpose of this study to determine the reality of learning the Fiqih at MTs Al Ishlah Bandung, to find out the prombelms of learning the Fiqih at MTs Al Ishlah, and to find solution in solving the problems of learning Fiqih at MTs Al Ishlah. The method used in the preparation of this research is a qualitatifve method in data collection techniques using observation, interviews and documentation. The results of the analysis show that the reality of religious programs related to increasing the implementation of religious learning, that is: Dhuha Prayer, Congregational Dzuhur Prayer, BTQ and Tahfidz Al-Qur’an Juz 30, Nahwu Sharaf, Book of Safinatunnaja, Khitabah (Speech) Practice, and ASWAJA and NU’s Studies. The problem of learning the Fiqih in generala still face several obstacles that arise form several components, that is: a. teacher component, b. student component, c. facilities and infrastructure component, d. method component, e. regulatory component. Solutiona to problematic a. the school must really try as much as possible in terms of funding, b. communication between teachers and parents of students to be improved, c. propose the need to related parties for the completeness of school equipment, d. improve teacher professionalism to continue learning, and e. maintain school policies properly. Tujuan penelitin ini untuk mengetahui realitas pembelaran Fiqih di MTs Al Ishlah Bandung, mengetahui problematika pembelajaran Fiqih di MTs Al Ishlah Bandung, dan mengetahui solusi dalam menyelesaikan problematika pembelajaran Fiqih di MTs Al Ishlah Bandung. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah metode kualitatif yang dalam teknik pengumpulan data menggunakan observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa realitas program keagamaan yang berkaitan dengan peningkatan pelaksanaan pembelajaran keagamaan, yaitu: Shalat Dhuha, Shalat Dzuhur Berjamaah, BTQ dan Tahfidz Al-Qur’an Juz 30, Nahwu Sharaf, Kitab Safinatunnaja, Latihan Khitabah (Pidato), dan Kajian ASWAJA dan ke NU an. Problematika pembelajaran Fiqih secara umum masih menghadapi beberapa kendala yang muncul dari beberapa komponen, yaitu: a. komponen guru, b. komponen siswa, c. komponen sarana dan prasarana, d. komponen metode, e. komponen regulasi. Solusi dari problematika a. pihak sekolah harus benar-benar berusaha semaksimal mungkin dalam hal pendanaan, b. komunikasi antara guru dan orangtua siswa untuk ditingkatkan, c. mengajukan kebutuhan kepada pihak terkait untuk kelengkapan peralatan sekolah, d. meningkatkan profesioanalisme guru untuk terus belajar, dan e. mempertahankan kebijakan sekolah dengan baik.
The Relationship Between Student Learning Styles and Student Learning Outcomes on Prophetic Da'wah Material in Class X PPLG SMKTI Muhammadiyah Cikampek Fauziah Salsabila Waraow; Achmad Junaedi Sitika; Nurhasan Nurhasan
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i2.788

Abstract

This study aims to determine the relationship between learning styles and student learning outcomes on the Prophet Muhammad's da'wah material in class X PPLG SMKTI Muhammadiyah Cikampek. The method used in this study is a quantitative method with a correlation approach. The population in this study were students of class X PPLG by taking samples from the entire population, namely as many as 60 respondents. Data collection was taken from a learning style questionnaire according to Bobbi De Porter and Mike Hernacki. The results of research on the relationship between learning styles and learning outcomes are: 1). There is a relationship between Learning Style (X) and Learning Outcomes (Y) with a significance value of 0.000 0.05 and a correlation value of Learning Style variable (X) of 0.705. This indicates that the degree of relationship between Learning Style variable (X) and Learning Outcomes (Y) is strongly correlated. 2). The learning style of class X PPLG SMKTI Muhammadiyah Cikampek is dominant in the auditory learning style with a large percentage obtained as much as 70%
PENGARUH IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMPN 1 KARAWANG BARAT Desi Novalina; Achmad Junaedi Sitika; Nurhasan Nurhasan
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1745

Abstract

This research was conducted at SMPN 1 Karawang Barat from February to April 2023. This research used a quantitative research approach with a correlational research method to find the influence between variable X and variable Y. The research used two variables: the implementation of the independent learning curriculum as variable X and critical thinking skills as variable Y. The population in this study consisted of all 7th-grade students, with a sample size of 48 students. The data collection techniques used were observation, questionnaire distribution, and documentation. The data analysis techniques included descriptive analysis, normality test, linearity test, and simple linear regression test. This study showed that the highest result in implementing the independent learning curriculum was found in 17 students, categorized as low at a percentage of 33%. In contrast, the dominant effect on critical thinking skills was found in the high category, with 17 students accounting for 35%. The simple linear regression test yielded a significance value of 0,020 < 0,05. Thus it can be concluded that variable affects variable Y. The level of influence of implementing the independent learning curriculum on the critical thinking skills of 7th-grade students in Islamic education subject at SMPN 1 Karawang Barat is 11%Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Karawang Barat pada bulan Februari – April 2023. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan penelitian kuantitatif  dengan metode penelitian korelasional yang bertujuan mencari pengaruh antara variabel x dengan variabel y, penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu implementasi kurikulum merdeka belajar variabel x dan kemampuan berpikir kritis variabel y. populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas VII, Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 peserta didik. selanjutnya teknik pengumpulan data dengan observasi, penyebaran angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif ,uji normalitas, uji linearitas dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil terbanyak pada implementasi kurikulum merdeka belajar yaitu 17 peserta didik dengan memperoleh kategori rendah berada dipresentase 33% dan hasil dominan pada kemampuan berpikir kritis terdapat pada kategori tinggi sebanyak 17 peserta didik dipresentase 35%. Hasil uji regresi linear sederhana dengan nilai signifikansi sebesar 0,020 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y. Adapun tingkat pengaruh Implementasi kurikulum merdeka belajar terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Karawang Barat sebesar 11%.
PENGARUH IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMPN 1 KARAWANG BARAT Desi Novalina; Achmad Junaedi Sitika; Nurhasan Nurhasan
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1745

Abstract

This research was conducted at SMPN 1 Karawang Barat from February to April 2023. This research used a quantitative research approach with a correlational research method to find the influence between variable X and variable Y. The research used two variables: the implementation of the independent learning curriculum as variable X and critical thinking skills as variable Y. The population in this study consisted of all 7th-grade students, with a sample size of 48 students. The data collection techniques used were observation, questionnaire distribution, and documentation. The data analysis techniques included descriptive analysis, normality test, linearity test, and simple linear regression test. This study showed that the highest result in implementing the independent learning curriculum was found in 17 students, categorized as low at a percentage of 33%. In contrast, the dominant effect on critical thinking skills was found in the high category, with 17 students accounting for 35%. The simple linear regression test yielded a significance value of 0,020 < 0,05. Thus it can be concluded that variable affects variable Y. The level of influence of implementing the independent learning curriculum on the critical thinking skills of 7th-grade students in Islamic education subject at SMPN 1 Karawang Barat is 11%Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Karawang Barat pada bulan Februari – April 2023. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan penelitian kuantitatif  dengan metode penelitian korelasional yang bertujuan mencari pengaruh antara variabel x dengan variabel y, penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu implementasi kurikulum merdeka belajar variabel x dan kemampuan berpikir kritis variabel y. populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas VII, Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 peserta didik. selanjutnya teknik pengumpulan data dengan observasi, penyebaran angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif ,uji normalitas, uji linearitas dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil terbanyak pada implementasi kurikulum merdeka belajar yaitu 17 peserta didik dengan memperoleh kategori rendah berada dipresentase 33% dan hasil dominan pada kemampuan berpikir kritis terdapat pada kategori tinggi sebanyak 17 peserta didik dipresentase 35%. Hasil uji regresi linear sederhana dengan nilai signifikansi sebesar 0,020 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y. Adapun tingkat pengaruh Implementasi kurikulum merdeka belajar terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Karawang Barat sebesar 11%.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE IQRA’ KLASIKAL DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AL-QUR’AN SISWA KELAS IV DI MI AL-MUKARROMAH LEMAHABANG KARAWANG Nuramalia, Fitria; Sitika, Achmad Junaedi; Nurhasan, Nurhasan
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 1 (2024): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v8i1.16911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode Iqro’ klasikal dalam meningkatkan motivasi belajar membaca Al-Qur’an siswa kelas IV di MI Al-Mukarromah Lemahabang Karawang. Peneliti terfokus pada efektifnya penggunaan metode Iqro’ klasikal dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana metode Iqro’ klasikal dalam meningkatkan motivasi belajar membaca Al-Qur’an dengan cepat dan tepat sesuai dengan target yang diinginkan metode Iqro’. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Adapun upaya untuk meningkatkan motivasi belajar membaca Al-Qur’an yang dilakukan di MI Al-Mukarromah antara lain: kerja sama dengan orang tua tau wali murid, dan memberi pujian atau hadiah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas penggunaan metode iqra’ dalam meningkatkan motivasi belajar Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukarromah  sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan pencapaian yang di raih. Hasil yang diperoleh dari efektivitas penggunaan metode Iqro’ klasikal dengan menggunakan tes yaitu pada umumnya siswa mendapat nilai "Baik sekali" dengan nilai >80-100 tetapi ada 3 siswa dari 36 siswa yang mendapatkan nilai “Baik” dengan nilai 70-80. Adapun pembelajaran sebelum menggunakan metode Iqro’ klasikal MI Al-Mukarromah menggunakan metode Baghdadi pada tahun 2012-2019. Metode baghdadi membutuhkan waktu yang cukuplama, dan juga mengenalkan hurufnya dengan huruf asli sedangkan sekarang sudah di modifikasi sehingga sulit diketahui. Tidak sedikit siswa yang belum mengenal huruf hijaiyyah, Pada umumnya siswa mendapat nilai “Cukup” dengan nilai 60-70 berjumlah 8 orang. Sedangkan siswa yang lain yang mendapat nilai “Baik” dengan angka nilai >70-80 berjumlah 2 orang dan siswa yang mendapat nilai “ Baik Sekali” yang angka nilainya >80-100 berjumlah 5 orang. Faktor penunjang dalam meningkatkan motivasi belajar Al-Qur'an di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukarromah terlihat adanya dari fasilitas yang selalu di utamakan, sarana dan prasarana, Kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran baca tulis Al-Qur'an menggunakan metode iqro’ sangat cermat, pendidikan guru di MI Al-Mukarromah ini cukup baik, karena banyak guru-guru yang alumni pondok pesantren yang tentunya sudah mahir dan fasih dalam membaca Al-Qur’an dan menguasai ilmu agama lainnya. Adapun kendala yang dihadapi dalam meningkatkan motivasi belajar membaca Al-Qur'an di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukarromah antara lain adalah Kurangnya perhatian Orang tua, guru memiliki karakter tidak disiplin.