Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Salah Satu Rumah Sakit Kota Bandung Nita Selifiana; Dini Irwanti; Ida Lisni
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.13209

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi yang sering terjadi hampir diseluruh negara, terutama di negara berkembang, Di Indonesia angka kejadian ISK mencapai 90-100 dari 100.000 penduduk per tahunnya. Antibiotik merupakan terapi utama ISK. ISK ini adalah salah satu kontributor resistensi antibiotik di dunia karena nilai proporsinya yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola dan ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien ISK.  Metode penelitian ini secara observasional dan bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari data rekam medis dan SIMRS pasien ISK rawat jalan di salah satu Rumah Sakit Kota Bandung periode Januari – Desember 2021 sebanyak 154 data. Analisis ketepatan penggunaan antibiotik dilakukan secara kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan pasien ISK lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki yaitu sebanyak 101 pasien (65.58%) dan lebih banyak terjadi pada rentang usia 36-45 tahun sebanyak 33 pasien (21.43 %). Terapi antibiotik yang sering diberikan yaitu Ciprofloxacin 65 pasien (42.21%), Cefixime 47 pasien (30.52%), Asam Pipemidat 18 pasien (11.69%). Analisis ketepatan   penggunaan antibiotik terdapat tepat indikasi (100%), tepat obat (96.10%), tepat dosis (79.22%), tepat frekuensi (93.51%) dan tepat durasi (70.13%).
Hipertensi dalam Kehamilan dan Risiko Stunting Intervensi Sosialisasi Kesehatan untuk Mencegah Stunting di Masa Depan Muhamad Reza Pahlevi; Dadang Juanda; Nita Selifiana; Ika Kurnia Sukmawati; Widhya Aligita; Deni Iskandar; Jajang Japar Sodik
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 4 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i4.2231

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai hubungan antara hipertensi pada kehamilan dan risiko stunting melalui intervensi edukasi kesehatan. Dengan pendekatan kuasi-eksperimen, program ini melibatkan evaluasi pre-test dan post-test dengan 30 wanita dewasa di Desa Serang Mekar, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Partisipan dipilih secara purposif berdasarkan persetujuan dan kondisi kesehatan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, dengan pemahaman mengenai kaitan hipertensi dan stunting naik dari 43,3% pada pre-test menjadi 100% pada post-test. Pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah sesi edukasi juga menunjukkan perbaikan, yang mengindikasikan dampak positif program edukasi terhadap kesadaran dan praktik kesehatan. Pengabdian ini merekomendasikan edukasi kesehatan berkelanjutan yang fokus pada pengelolaan hipertensi selama kehamilan, terutama di daerah pedesaan. Inisiatif berbasis komunitas dengan melibatkan kader kesehatan lokal dapat meningkatkan keberlanjutan program dan membantu menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. Hypertension in Pregnancy and the Risk of Stunting: Health Education Intervention to Prevent Future Stunting This community service aimed to raise awareness about the link between hypertension in pregnancy and the risk of stunting through health education interventions. Using a quasi-experimental approach, the program involved pre-test and post-test evaluations with 30 adult women in Desa Serang Mekar, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Participants were purposively selected based on consent and health status.Results showed a significant increase in participants’ knowledge, with recognition of the link between hypertension and stunting rising from 43.3% in the pre-test to 100% in the post-test. Blood pressure measurements before and after the sessions also improved, indicating a positive impact of the education program on health awareness and practices. This community service recommends ongoing health education focused on managing hypertension during pregnancy, particularly in rural areas. Community-based initiatives involving local health cadres can enhance the program’s sustainability and help reduce stunting prevalence in Indonesia