Dadang Juanda
Universitas Bhakti Kencana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL DARI MIKROALGA LAUT Chlorella vulgaris Dewi Kurnia; Erna Rosliana; Dadang Juanda; Zeily Nurochman
Jurnal Kimia Riset Vol. 5 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkr.v5i1.19823

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menangkal radikal bebas, beberapa penelitian membuktikan mikroalga memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dan penetapan kadar fenol total dari mikroalga Chlorella vulgaris. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol 96%. Uji aktivitas antioksidan dengan peredaman DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhldrazyl) dan penetapan kadar fenol total menggunakan pereaksi Folin-Ciolcalteau. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukan bahwa mikroalga Chlorella vulgaris memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 untuk n-heksana, etil asetat, etanol dan vitamin C sebagai pembanding berturut-turut sebesar 18,896, 11,979, 20,437 dan 7,895 µg/ml. Hasil penetapan kadar fenol total ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol berturut-turut sebesar 1,388, 1,184, 1,184 mg/GAE (gallic acid equivalence) per 100 mg ekstrak. Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 11,979 µg/ml dan kadar fenol total yang tertinggi pada ekstrak n-heksana sebesar 1,388 mg/GAE (gallic acid equivalence) per 100 mg ekstrak. Hasil penelitian menunjukan bahwa baik ekstrak n-heksan; etil asetat dan etanol memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat namun ekstrak etil asetat dari mikroalga Chlorella vulgaris lebih potensial untuk digunakan sebagai alternatif sumber senyawa antioksidan.Kata kunci: antioksidan, Chlorella vulgaris, DPPH, fenol total.
Edukasi Hipertensi dan Pelatihan Pembuatan Teh Herbal Kombinasi Daun Pegagan (Centella asiatica) Dan Rimpang Kunyit (Curcuma longa) Sebagai Minuman Kesehatan Antihipertensi Patonah Hasimun; Dadang Juanda; Ika Kurnia Sukmawati; Ari Yuniarto
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2020): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v4i2.516

Abstract

Kecenderungan jumlah penderita hipertensi yang terus meningkat setiap tahunnya, memerlukan upaya pengendalian untuk mencegah resiko komplikasi kardiovaskular. Secara empiris daun pegagan dan rimpang kunyit telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai macam penyakit termasuk hipertensi. Pemerintah melalui kemenkes telah menetapkan fokus riset dan pemanfaatan bahan alam untuk mengelola hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengelolaan hipertensi serta pelatihan pembuatan teh herbal yang mengandung daun pegagan dan rimpang kunyit sebagai minuman kesehatan antihipertensi. Kegiatan dilaksanakan di keluraha Padasuka RW05 yang bekerja sama dengan ketua RW dan ketua PKK kelurahan Padasuka. Edukasi dilakukan melalui metode ceramah dan diskusi. Selanjutnya masyarakat mendapat pelatihan cara membuat teh herbal hasil riset kampus yang mengandung daun pegagan dan rimpang kunyit serta pemanis stevia. Kegiatan diakhiri dengan minum teh herbal bersama. Kegiatan ini bermanfaat meningkatkan nilai guna tanaman herbal daun pegagan dan rimpang kunyit yang sudah dikenal oleh masyarakat, meningkatkan pengetahuan untuk mengendalikan hipertensi serta meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat teh herbal.
Hipertensi dalam Kehamilan dan Risiko Stunting Intervensi Sosialisasi Kesehatan untuk Mencegah Stunting di Masa Depan Muhamad Reza Pahlevi; Dadang Juanda; Nita Selifiana; Ika Kurnia Sukmawati; Widhya Aligita; Deni Iskandar; Jajang Japar Sodik
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 4 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i4.2231

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai hubungan antara hipertensi pada kehamilan dan risiko stunting melalui intervensi edukasi kesehatan. Dengan pendekatan kuasi-eksperimen, program ini melibatkan evaluasi pre-test dan post-test dengan 30 wanita dewasa di Desa Serang Mekar, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Partisipan dipilih secara purposif berdasarkan persetujuan dan kondisi kesehatan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, dengan pemahaman mengenai kaitan hipertensi dan stunting naik dari 43,3% pada pre-test menjadi 100% pada post-test. Pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah sesi edukasi juga menunjukkan perbaikan, yang mengindikasikan dampak positif program edukasi terhadap kesadaran dan praktik kesehatan. Pengabdian ini merekomendasikan edukasi kesehatan berkelanjutan yang fokus pada pengelolaan hipertensi selama kehamilan, terutama di daerah pedesaan. Inisiatif berbasis komunitas dengan melibatkan kader kesehatan lokal dapat meningkatkan keberlanjutan program dan membantu menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. Hypertension in Pregnancy and the Risk of Stunting: Health Education Intervention to Prevent Future Stunting This community service aimed to raise awareness about the link between hypertension in pregnancy and the risk of stunting through health education interventions. Using a quasi-experimental approach, the program involved pre-test and post-test evaluations with 30 adult women in Desa Serang Mekar, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Participants were purposively selected based on consent and health status.Results showed a significant increase in participants’ knowledge, with recognition of the link between hypertension and stunting rising from 43.3% in the pre-test to 100% in the post-test. Blood pressure measurements before and after the sessions also improved, indicating a positive impact of the education program on health awareness and practices. This community service recommends ongoing health education focused on managing hypertension during pregnancy, particularly in rural areas. Community-based initiatives involving local health cadres can enhance the program’s sustainability and help reduce stunting prevalence in Indonesia