Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Upaya Pencegahan Hipertensi dengan Pendidikan Kesehatan Self Management Behaviour ”Cerdik” di Wilayah Pesisir Tanjung Duku RW 1 RT 4 Kelurahan Dompak Kepulauan Riau Nirnasari, Meily; Sari, Komala; Faddila, Umu; Putri, Mawar Eka
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.285

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit metabolik dan degeneratif berbahaya yang saat ini sudah umum terjadi pada orang dewasa sebagai akibat dari gaya hidup yang tidak sehat dan jika tidak terkontrol akan menimbulkan komplikasi Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan tentang Self Management Behaviour tentang hipertensi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini dengan pendidikan kesehatan melalui penyulah media poster dengan 25 responden di RT 4 Peserta yang mengikuti kegiatan ikut aktif dalam kegiatan Pendidikan kesehatan Self Management Behaviour hipertensi ”Cerdik” (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres). Hasil Pendidikan Kesehatan post test menunjukan adanya peningkatan pengetahuan sebanyak 88 %. Hasil ini membuktikan bahwa pendidikan kesehatan menggunakan media poster efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan tentang Hipertensi.
Pemberian Asuhan Keperawatan secara Holistik pada Pasien Post Operasi Kanker Payudara Mawar Eka Putri; Urip Rahayu
Media Karya Kesehatan Vol 2, No 2 (2019): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.697 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v2i2.22761

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang ditakuti menyerang pada perempuan dan dapat mengakibatkan kematian yang paling besar bagi perempuan di usia 18 sampai 54 tahun, pada perempuan yang berusia 45 tahun memiliki resiko terjangkit kanker payudara 25 % lebih tinggi dibandingkan perempuan yang lebih tua. Kanker payudara dapat menyebabkan pengaruh pada beberapa dimensi yang mengalami oleh pasien yaitu dimensi fisik seperti gangguan tidur, nyeri, merasa tidak berdaya, kelelahan dan mobilitas yang terganggu. Pengobatan kanker payudara memerlukan beberapa terapi dalam pelaksanaannya, seperti lumpektomi, masektomi, radiasi, terapi hormon, dan kemoterapi. Pasien kanker payudara memerlukan asuhan keperawatan yang holitik (menyeluruh), sehingga kebutuhan pasien dapat terpenuhi. Tujuan pemberian asuhan keperawatan ini agar memahami etilogi, manisfestasi klinik, faktor resiko pasien kanker payudara, lebih memahami asuhan keperawatan pasien kanker payudara, dan mengidentifikasi evidence based terkait kondisi pasien kanker payudara. Metode pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan dengan dilakukannya tahapan pertama proses pemeberian asuhan keperawatan yaitu pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi dan evaluasi pasien kanker payudara di Rumah Sakit Garut. Didapatkan 3 masalah keperawatan yang muncul yaitu nyeri akut, hambatan mobilitas fisik, dan kurangnya pengetahuan pasien terkait masalah kesehatan yang dialami pada pasien saat ini. Setelah dilakukan pemberian asuhan keperawatan permasalahan pasien teratasi. Tindakan asuhan keperawatan berdasarkan evidence based yaitu dengan pemberian terapi yoga dan aromaterapi mawar sebagai intervensi nyeri, dan kelelahan pada kanker juga aman, efektif dan bermanfaat dalam mengurangi intensitas nyeri, kelelahan, berkurang rasa sakitnya, mual dan kecemasan dan melaporkan peningkatan kualitas hidup. Kata kunci: Asuhan keperawatan, holistik, kanker payudara, post operasi
Terapi Komplementer Sensory Therapies Movement Untuk Mengurangi Nyeri: Literature Review Mawar Eka Putri
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 15, No 1 (2020): March
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.465 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v15i1.82

Abstract

Pain is the main complaint most often expressed by sufferers and is the most common reason for seeking and getting medical help. Complementary therapy has recently become the center of attention of many countries, this is because of the holistic philosophy of complementary therapy which means harmony within oneself and health promotion in complementary therapy. This article aims to identify complementary sensory therapies movement to reduce pain. The method used in making this article is critical review. Articles were collected through the Medline database, Google Scholar, Science Direct, Pubmed using keywords: pain, complementary therapy, sensory therapies. The articles selected are those that meet the criteria based on PICO, are published in the range 2009-2019, and in English and Indonesian. The article is then evaluated using the critical appraisal and PRISMA guidelines. Based on the evaluation, there are 6 (six) articles that fit the purpose and review criteria. Aromatherapy and music therapy affect the decrease in pain intensity in patients characterized by a decrease in the average value of pain intensity before and after aromatherapy and music therapy are given. Keywords: Pain, Complementary Therapy, Sensory Therapy
Upaya Peningkatan Kesehatan Jiwa Lansia Melalui Deteksi Dini, Edukasi dan Terapi Kelompok Terapeutik Lansia Safra Ria Kurniati; Mawar Eka Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JPMI - Februari 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.934

Abstract

Peningkatan jumlah populasi lansia akan menimbulkan masalah-masalah kesehatan pada usia lanjut termasuk masalah kesehatan jiwa. Lansia yang tinggal di Panti Wredha memiliki risiko mengalami berbagai macam masalah psikososial dan perhatian terhadap hal ini perlu ditingkatkan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan melaksanakan deteksi dini kesehatan jiwa, edukasi kesehatan dan terapi kelompok terapeutik untuk meningkatkan aspek psikososial lansia. Dari hasil screening didapatkan data bahwa 30% lansia mengalami ansietas tingkat ringan, 50% tingkat sedang, 10% tingkat berat dan 10% tidak mengalami ansietas. Setelah dilaksanakan pendidikan kesehatan, didapatkan hasil adanya peningkatan skor pengetahuan dilihat dari peningkatan rata-rata skor sebesar 35%. Terapi Kelompok Terapeutik bertujuan untuk membantu lansia mencapai tugas perkembangan psikososialnya yaitu integritas diri. Upaya peningkatan kesehatan jiwa pada lansia secara efektif bisa dilaksanakan dengan melakukan screening masalah kesehatan mental, memberikan edukasi serta terapi kelompok terapeutik. Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi program rutin setiap tahun pada lansia di panti wredha.
PSIKOEDUKASI UNTUK MENGURANGI STIGMA DIRI PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA : SYSTEMATIC REVIEW Safra Ria Kurniati; Mawar Eka Putri; Hotmaria Julia Dolok Saribu
Jurnal Ners Indonesia Vol 13 No 2 (2023): MARET 2023
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.13.2.96-107

Abstract

This study aimed to review the scientific evidence regarding psychoeducation as an intervention to help reduce self-stigma. Based on the literature research using the PRISMA flow diagram from three databases such as Science Direct, ProQuest, and PUBMED, 3903 articles from 2017 to 2022 were found and screened. The criteria for inclusion were articles that focus on severe mental illness , published in English, and original research with quantitative design. In the final process, 7 articles that met inclusion criteria were analyzed using the CASP tool. The result showed that psychoeducation is an effective intervention to reduce self-stigma. The measured values including stigma, empowerment, and perception of discrimination. Psychoeducation focused on reducing self-stigma by correcting inaccurate ideas about mental disorders, and the relationship between mental disorders and criminal activity or violence. Research evaluating psychoeducation on the self-stigma of the mentally ill patient is urgently needed to improve treatment, nursing care plans, and preventive measures for relapse.
Pemberian Asuhan Keperawatan Secara Holistik pada Pasien dengan Gangguan Sistem Neurologi : Stroke Mawar Eka Putri; Ikha Rahardiantini; Edia Saputry
Jurnal Keperawatan Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v12i1.125

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian.. Faktor resiko yang meningkatkan penyakit stroke meliputi gaya hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan tinggi lemak, dan tinggi kolestrol, kurang aktivitas fisik, dan kurang berolahraga. Pengobatan pasien stroke memerlukan beberapa terapi dalam pelaksanaannya seperti tromnolitik, antikoagulen, antilaptelet, pembedahan. Pasien stoke memerlukan asuhan keperawatan yang holistik (menyeluruh), sehingga kebutuhan pasien dapat terpenuhi. Tujuan: Pemberian asuhan keperawatan ini agar memahami etilogi, manisfestasi klinik, faktor resiko pasien stoke, lebih memahami asuhan keperawatan pasien stoke, dan mengidentifikasi evidence based terkait kondisi pasien stoke. Metode: Mengetahui Asuhan Keperawatan Medikal Bedah pada pasien Stroke di ruang Dahlia RS-BLUD kota Tanjungpinang. Metode: Pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan dilakukannya tahapan proses pemeberian asuhan keperawatan yaitu pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi dan evaluasi pasien Stoke di RS-BLUD Tanjungpinang. Hasil: Setelah dilakukan pemberian asuhan keperawatan permasalahan pasien teratasi. Tindakan asuhan keperawatan berdasarkan evidence based yaitu dengan pemberian teknik head up 30°, terapi Wicara AIUEO dan ROM sebagai intervensi hambatan mobilitas fisik pasien juga aman, efektif dan bermanfaat dalam membatu pasien untuk berbicar dan aktifitas. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Holistik, Stroke
The Relationship Between Health Literacy And Self Efficacy With Drug Abuse Prevention Behavior At The Youth Posyandu In The Work Area Of The Kampung Bugis Health Center Tanjungpinang City Efika Efika; Syamilatul Khoriroh; Mawar Eka Putri; Meiliy Nirnasari
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 9 No 2 (2023): August 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v9i2.881

Abstract

Health literacy dan self efficacy merupakan faktor dalam meningkatkan perilaku pencegahan penyalahgunaan napza. Oleh karena itu, dibutuhkan health literacy dan self efficacy tinggi agar dapat meningkatkan perilaku baik dalam pencegahan penyalahgunaan napza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan health literacy dan self efficacy dengan perilaku pencegahan penyalahgunaan napza di Posyandu remaja wilayah kerja Puskesmas Kampung Bugis Kota Tanjungpinang. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi sebanyak 60 responden, teknik sampling menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman rho. Hasil univariat diperoleha proporsi health literacy tinggi (68.3%), self efficacy tinggi (75%) dan perilaku pencegahan penyelahgunaan napza yang baik (88.4%). Hasil analisis bivariat health literacy diperoleh p value = 0,009 (p<0,05) dan self efficacy diperoleh p value = 0,015 (p<0,05) dengan perilaku pencegahan penyalahgunaan napza. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara health literacy dan self efficacy dengan perilaku pencegahan penyalahgunaan napza di posyandu remaja wilayah kerja Puskesmas Kampung Bugis. Kata Kunci: Health Literacy; Self Efficacy; Perilaku Pencegahan Penyalahgunaan; Posyandu Remaja Health literacy and self efficacy are factors in increasing drug abuse prevention behavior. Therefore, high health literacy and self efficacy are needed in order to increase good behavior in preventing drug abuse. This study aims to determine the relationship between health literacy and self efficacy with drug abuse prevention behavior in youth Posyandu in the working area of the Kampung Bugis Community Health Center, Tanjungpinang City. This research is a quantitative study with a cross sectional design. The population is 60 respondents, the sampling technique uses total sampling. Data collection using a questionnaire. Data analysis used the Spearman rho correlation test. The univariate results showed that the proportion of high health literacy (68.3%), high self efficacy (75%) and good drug abuse prevention behavior (88.4%). The results of the bivariate analysis of health literacy obtained p value = 0.009 (p <0.05) and self efficacy obtained p value = 0.015 (p <0.05) with drug abuse prevention behavior. It was concluded that there is a relationship health literacy and selfe efficacy with drug abuse prevention behavior in youth posyandu in the working area of the Bugis Village Health Center. Keywords: Health Literacy; Self Efficacy; Drug Abuse Prevention Behavior; Youth Posyandu
Pendidikan Kesehatan Pemberian Aktifitas Fisik untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi Mawar Eka Putri; Safra Ria Kurniati; Syamilatul Khariroh
SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN Vol. 1 No. 1 (2023): SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53579/segantang.v1i1.112

Abstract

Memasuki fase lansia, seorang individu mengalami berbagai perubahan. Perubahan yang dialami oleh lansia berupa perubahan fisiologis, psikologis dan sosial ekonomi. Penduduk lanjut usia akan mengalami proses penuaan yang berlangsung secara terus menerus dengan ditandai menurunnya daya tahan fisik sehingga rentan terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Aktivitas fisik dipediksi kaitannya dengan kualitas hidup pada lansia hipertensi. Melihat pentingnya aktifitas fisik untuk kesehatan sangatlah perlu dilakukan oleh semua masyarakat. Tujuan dari  kegiatan ini untuk memberikan Pendidikan kesehatan aktifitas fisik untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien hipertensi. Metode yang digunakan dalam bentuk pendidikan kesehatan dengan penyuluhan, serta pengisian kuesioner tentang aktifitas fisik. Terdapat 60% lansia kurang dalam melakukan aktifitas fisik, setelah dilaksanakan pendidikan kesehatan, di dapatkan adanya peningkatan skor dari pemahaman aktifitas fisik sebesar 80%, aktifitas fisik bertujuan untuk membantu lansia dalam meningkatkan kualitas hidup pada lansia di Rumah Bahagia Bintan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dimungkinkan atas dukungan dan kerjasama pihak mitra, serta antusiasme  para lansia untuk mengikuti kegiatan ini. Meskipun demikian terdapat beberapa lansia yang kurang memahami pentingnya melakukan aktifitas fisik sehingga kurang aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan. Faktor lingkungan non fisik juga mempengaruhi efektivitas pelaksanaan kegiatan. Adanya peningkatan skor dari pemahaman aktifitas fisik untuk membantu lansia dalam meningkatakan kualitas hidupnya.
PENYULUHAN STRATEGI BELAJAR DARING BAGI MAHASISWA ASAL PULAU DI STIKES HANG TUAH TANJUNGPINANG: Pembelajaran Daring, Zoom Meeting, Mahasiswa Asal Pulau Cian Ibnu; Syamilatul Khariroh; Ernawati Ernawati; Umu Fadhilah; Mawar Eka Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappaoleonro Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran jarak jauh melalui media elektronik seperti zoom meeting, google meet dan media sosial lainnya bukan pertama kali digunakan, namun meskipun tidak baru masih menyisakan persoalan bagi suasana pembelajaran terutama peserta didik yang hendak mentransfer ilmu dari pendidik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan teknik dalam belajar jarak jauh. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pemahaman strategi belajar daring bagi mahasiswa asal pulau melalui penyuluhan yang dilakukan oleh dosen beserta mahasiswa Stikes Hang Tuah Tanjungpinang. Hasil kegiatan pengabdian ini bahwa mahasiswa asal pulau memahami teknik dan strategi belajar daring melalui media elektronik. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap mahasiswa asal pulau. Semua mahasiswa asal pulau aktif mengikuti rangkaian materi penyuluhan menyimak dengan serius semua materi yang diberikan