Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Karakteristik dan Pemanfaatan Radioisotop untuk Diagnosis dan Terapi Metastasis Tulang: Review Shafira, Shafira; Faradiba, Faradiba; Effendi, Nurmaya
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42132

Abstract

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui proses yang dikenal sebagai metastasis. Tulang adalah salah satu lokasi paling umum untuk metastasis, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti nyeri, retakan, dan penurunan kualitas hidup pasien. Deteksi dini sangat penting untuk memberikan terapi yang tepat sebelum tumor menyebar lebih jauh. Penggunaan radiofarmaka dalam diagnosis dan terapi metastasis tulang menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan hasil pengobatan dan mengurangi efek samping, dengan penargetan aktif yang mengarahkan radiasi langsung ke sel kanker yang memiliki reseptor tertentu. Dengan demikian, pengembangan strategi pengiriman obat tertarget menjadi krusibel dalam meningkatkan efektivitas terapi kanker dan kualitas hidup pasien. Terdapat beberapa radioisotop yang dapat digunakan untuk diagnosis yaitu, 99-TC, 1 I-123, 68-Ga, 111-In, 18-F, Zr-89 dengan memiliki sifat pemancar sinar gamma sedangkan radioisotop P-32, Sr-89, Sm-153, Lu-177, I-133, Re-186, Re-188 dapat memancarkan sinar gamma dan sinar beta digunakan untuk diagnosis dan terapi metastasis tulang.
Peran Apotek Hidup Dalam Menyediakan Akses Terhadap Tanaman Obat Tradisional di Lingkungan Kelurahan Air Tiris Arien, Wilasari; Maulana, Fikri Fadhil; Shafira, Shafira; Jumaida, Siti Aisyah; Ridha, Muhammad; Ishara, Zahrani Athaya; Aprillia, Refi; Ananda, Dea; Putri, Naila Amalia; Mensa , Dolfi Firdaus
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 3 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i3.342

Abstract

Sebuah apotek hidup mengacu pada suatu lokasi yang didedikasikan untuk penanaman dan pemanfaatan tanaman obat untuk tujuan sehari-hari. Iklim tropis Indonesia memberikan pengaturan yang ideal untuk usaha semacam ini, memerlukan lahan yang tersedia untuk tujuan ini. Tujuan utama dari pendirian apotek hidup adalah untuk membudidayakan dan memanfaatkan sifat-sifat obat dari berbagai tanaman herbal untuk mempromosikan dan menjaga kesehatan. Proses penciptaan apotek hidup melibatkan teknik demonstrasi, mencakup fase perencanaan dan produksi. Pendirian apotek hidup di Desa Air Tiris berpotensi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tanaman yang cocok untuk ramuan herbal dan bagaimana menggunakannya secara efektif. Pengembangan apotek hidup ini memberdayakan masyarakat setempat untuk memproduksi jus dan pengobatan herbal, yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan.
Tantangan Dan Peluang Kepemimpinan Perempuan Dalam Masyarakat Perspektif Hukum Islam Shafira, Shafira; Maryam, Maryam; Kurniati, Kurniati
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i1.6609

Abstract

Kepemimpinan perempuan dalam masyarakat merupakan isu yang semakin relevan, terutama dalam konteks hukum Islam yang memberikan pandangan unik mengenai peran gender. Artikel ini membahas tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan dalam posisi kepemimpinan dari perspektif hukum Islam. Tantangan yang dihadapi mencakup norma budaya yang masih patriarkal, diskriminasi dalam akses pendidikan dan kesempatan kerja, serta interpretasi teks-teks agama yang sering kali membatasi peran perempuan. Di sisi lain, peluang kepemimpinan perempuan dalam masyarakat Islam dapat dilihat dari prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan yang diajarkan dalam Al-Qur'an, yang mendukung partisipasi aktif perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kepemimpinan. Melalui analisis ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana hukum Islam dapat menjadi landasan untuk memberdayakan perempuan dalam kepemimpinan, serta mendorong perubahan sosial yang lebih inklusif dan adil. Penelitian ini juga menyarankan perlunya upaya kolaboratif antara tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perempuan dalam mencapai posisi kepemimpinan yang setara.
Tantangan dan Peluang Kepemimpinan Perempuan dalam Masyarakat Perspektif Hukum Islam Shafira, Shafira; Maryam, Maryam; Kurniati, Kurniati
Posita: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : STIS Ummul Ayman, Pidie Jaya, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/pjhki.v2i2.228

Abstract

Kepemimpinan perempuan dalam masyarakat, khususnya dalam perspektif hukum Islam, menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang kompleks. Dalam konteks ini, tantangan utama yang dihadapi perempuan adalah norma sosial dan budaya patriarkal yang mendominasi banyak komunitas Muslim. Interpretasi tradisional terhadap teks-teks agama sering kali membatasi peran perempuan dalam kepemimpinan, dengan beberapa ulama berpendapat bahwa perempuan tidak layak memegang posisi kepemimpinan tertinggi. Misalnya, hadis yang menyatakan bahwa kaum perempuan tidak seharusnya menjadi pemimpin menguatkan pandangan konservatif ini. Namun, seiring dengan perubahan sosial dan kemajuan pendidikan, semakin banyak perempuan yang berusaha menembus batasan ini dan menunjukkan kemampuan mereka dalam kepemimpinan. Sejarah mencatat tokoh-tokoh perempuan seperti Aisyah dan Khadijah yang memiliki pengaruh signifikan dalam penyebaran Islam. Di era modern, contoh pemimpin perempuan seperti Megawati Soekarnoputri di Indonesia menunjukkan bahwa perempuan dapat mencapai posisi tinggi meskipun menghadapi berbagai rintangan. Peluang bagi kepemimpinan perempuan dalam Islam semakin terbuka dengan adanya gerakan feminis Muslim yang memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. Gerakan ini menekankan bahwa prinsip keadilan dalam Islam seharusnya mendorong partisipasi penuh perempuan dalam berbagai bidang, termasuk kepemimpinan. Dengan meningkatnya kesadaran akan potensi dan kontribusi perempuan, harapan untuk mencapai kesetaraan gender dalam kepemimpinan di dunia Islam semakin nyata. Secara keseluruhan, meskipun tantangan tetap ada, perubahan sosial dan budaya modern memberikan peluang bagi perempuan untuk berperan aktif dalam kepemimpinan. Memahami dinamika ini penting untuk mendorong keterlibatan lebih besar dari perempuan dalam masyarakat Muslim, serta untuk menegaskan bahwa kepemimpinan tidak ditentukan oleh jenis kelamin, melainkan oleh kemampuan dan integritas individu.