Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Maternal Health Risk Detection Using Light Gradient Boosting Machine Approach Noviandy, Teuku Rizky; Nainggolan, Sarah Ika; Raihan, Raihan; Firmansyah, Isra; Idroes, Rinaldi
Infolitika Journal of Data Science Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Heca Sentra Analitika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60084/ijds.v1i2.123

Abstract

Maternal health risk detection is crucial for reducing morbidity and mortality among pregnant women. In this study, we employed the Light Gradient Boosting Machine (LightGBM) model to identify risk levels using data from rural healthcare facilities. The dataset included key health indicators aligned with the United Nations Sustainable Development Goals. The LightGBM model underwent rigorous optimization through hyperparameter tuning and 10-fold cross-validation. Its predictive performance was benchmarked against other algorithms using accuracy, precision, recall, and F1-score, with feature importance assessed to identify critical risk predictors. The LightGBM model demonstrating the highest performance across all metrics. The results underscore the value of advanced machine learning techniques in public health. Future research directions include expanding the demographic scope, incorporating temporal data, and enhancing model transparency. This study highlights the transformative potential of machine learning in maternal healthcare, providing a foundation for improved risk detection and proactive healthcare interventions.
Hubungan Kadar Bilirubin Transkutan dengan Bilirubin Serum Total pada ikterus Neonatorum di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Muliana, Cut; Firmansyah, Isra; Amna, Eka Yunita; Haris, Syafruddin; Yusuf, Sulaiman; Akbar, Zaki
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i11.52280

Abstract

Ikterus pada minggu pertama kehidupan ditemukan 60% pada neonatus cukup bulan dan 80% pada neonatus kurang bulan. Pemeriksaan kadar bilirubin penting dalam membedakan hiperbilirubinemia fisiologis dan patologis pada neonatus, juga untuk menentukan pengobatan pada ikterus neonatorum. Selama ini penentuan kadar bilirubin dilakukan dengan pemeriksaan serum darah vena, namun memiliki beberapa efek samping. Pengukuran bilirubin transkutan merupakan metode non-invasif untuk mengukur kadar bilirubin pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar bilirubin transkutan dengan bilirubin serum total pada ikterus neonatorum di Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik obervasional dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan dari neonatus yang dirawat dalam periode Januari – Maret 2023. Subjek penelitian merupakan neonatus yang mengalami ikterus neonatorum dan menjalani pemeriksaan kadar bilirubin serum total dan kadar bilirubin transkutan dengan interval waktu maksimal 30 menit antara kedua pemeriksaan tersebut. Semua subjek penelitian belum pernah mendapatkan fototerapi. Total 30 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Rerata kadar bilirubin serum total 14,46 ± 3,36 mg/dL dan rerata kadar bilirubin transkutan 12,50 ± 3,55 mg/dL pada dahi serta 13,10 ± 3,25 mg/dL pada sternum. Koefisien korelasi antara kadar bilirubin serum total dengan bilirubin transkutan adalah 0,85 pada dahi dan 0,88 pada sternum, p<0,000. Pada penelitian ini didapatkan kadar bilirubin transkutan memiliki korelasi yang baik dengan bilirubin serum total sehingga dapat digunakan sebagai alat skrining untuk memperkirakan kadar bilirubin serum total pada ikterus neonatorum. Pemeriksaan kadar bilirubin transkutan pada sternum memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan pada dahi.