Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN PEDAGANG KUE MELALUI NETWORKING DI KAMPUNG KUE RUNGKUT LOR, KECAMATAN RUNGKUT, SURABAYA Widyastuti, Maria; Andreas, Andreas; Aldo, Aldo; Alfredo, Alfredo
Abdimas Galuh Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v2i2.3775

Abstract

Surabaya memiliki sebuah komunitas yang dinamakan “Pedagang Kue” di Kampung Kue. Hadirnya komunitas pedagang kue tersebut berawal dari keinginan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian yang lebih baik dengan menjadikan Kampung Kue sebagai kegiatan ekonomi. Terdapat 65 pedagang kue yang pada umumnya para ibu yang sudah menjajakan berbagai macam kue tradisional di depan rumahnya masing-masing. Namun, usaha mereka masih dilakukan sendiri-sendiri dan belum terorganisir dengan baik, sehingga dampaknya belum terlihat secara signifikan. Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik DarMA Cendika, membuat program yang untuk saat ini dibutuhkan antara lain: pembuatan SOP agar pekerjaan lebih efisien, konsisten dan meminimalisir kesalahan, pembukuan sederhana yang selain diperlukan untuk mengetahui perkembangan usaha, juga perlu ditanamkan pemahaman keharusan adanya pemisahan keuangan untuk usaha dan biaya keperluan pribadi. Dan membuat brosur dan katolok yang tujuannya untuk mendukung sarana promosi yang sudah ada sebelumnya. Program terakhir sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi yang sedang terjadi yaitu adanya wabah virus corona maka tim dan warga Kampung Kue membangun Rangkaian Sprinkle Spray Desinfektan  agar warga  tidak ada yang terkena virus tersebut.
Pemanfaatan Ekstrak Kasar Daun Sirih Hijau (Piper betle) dan Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Antimikroba Pada Daging Ayam Broiler Segar Parhusip, Adolf J.N.; Putridimara , Sabrina A.; Kristianto, Elin; Alfredo, Alfredo; Fraulencia, Jesseline
Jurnal Biologi Papua Vol 15 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jbp.2881

Abstract

Green betel plants (Piper betle) and red betel plants (Piper crocatum) are plants that found in many parts of Indonesia which can be categorized as medicinal plants. This is due to the content contained in green and red betel leaves which has phenolic compounds, such as flavonoids, tannins, and saponins. The research objective of this study was to utilize the extract of green betel leaf and red betel leaf by extracting ethanol FG 96% as an antimicrobial compound. There are 4 types of tested bacteria used in this study, they are Escherichia coli, Salmonella, S. aureus, and B. cereus. The extract concentrations used for the two types of leaf extract were 0, 5, 10, 15, and 20%. The sample used for TPC was a fresh broiler chickens, with immersion time for 0, 24, 48, and 72 hours. The total phenolic properties of the green and red betel leaf extracts were 2630.1 mg GAE/g and 6294.8 mg GAE/g, respectively. The total flavonoids possessed by the green and red betel leaf extract were 679.0 mg QE/g and 1662.9 mg QE/g, respectively. Both types of betel leaf extract can function as the best antimicrobial at a concentration of 20%. The bacteria that most resistant to green and red betel leaf extract is E. coli, and the bacteria that most sensitive to green and red betel leaf extract is S. aureus. The MIC and MBC values of Gram positive bacteria (S. aureus and B. cereus) were lower than the MIC and MBC values of Gram negative bacteria (E. coli and Salmonella). Key words: Green betel leaves; red betel leaves; extracts; fresh broiler chicken. 
Analisis Kinerja Keuangan dengan Pendekatan Value for Money (Studi Kasus Pemerintah Kabupaten Manggarai Tahun 2021-2023) Alfredo, Alfredo; Tandirau, Felisitas; Tandiamal, Fritzline Geralda; Edo, Theobaldus J.; Meerbothe, Vanessa Victoria; P., Yohanes Setiawan R.; Asri, Marselinus
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i1.751

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Tahun 2021-2023 dengan menggunakan pendekatan value for money. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu annual report Pemerintah Kabupaten Manggarai selama periode 2021-2023. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumenter, yang diperoleh dari laporan tahunan berupa Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Manggarai untuk tahun 2021-2023. Data penelitian ini bersumber dari Dokumen Perencanaan dan Laporan Keuangan Pemerintahan Kabupaten Manggarai. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendeketan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Pemerintah Kabupaten Manggarai dinilai ekonomis selama 2021-2023 karena hasil yang dicapai pada rasio ekonomis di bawah 100%. Kinerja Pemerintah Kabupaten Manggarai belum dinilai efisien karena hasil yang dicapai pada rasio efisiensi melebihi standar rasionya yaitu di atas 100%. Selama tiga tahun terakhir, kinerja Pemerintah Kabupaten Manggarai dikatakan efektif karena menunjukkan hasil yang sudah memenuhi standar, yaitu di bawah 100%.
Pelatihan Perwasitan Olahraga Tradisional Di Desa Karangsegar, Kecamatan Pebayuran Nurmachmud, Septian; Alfredo, Alfredo
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to provide training and understanding of traditional sports refereeing in Karangsegar Village, Pebayuran District. The target of this study is residents of Karangsegar Village, especially sports teachers and adults over the age of 20 years, both men and women. Now we can see children carrying gadgets wherever they are, they are engrossed in their gadgets in hand while playing the games in it. I want to restore traditional games such as enggrang, obstacle, dagongan, engklek and so on that have been abandoned to become popular again. Even what was just a traditional game can now be developed into a contested sport. In addition, I also want to provide training on traditional sports refereeing so that people can not only play, but also be able to become referees or referees in traditional sports. To be able to realize this, I conducted qualitative research with observation, socialization, interview, and documentation methods in data collection. Then a research was carried out in the form of socialization and training for traditional sports refereeing at SDN Sumbersari 01 on March 4, 2023 with 25 participants who are sports teachers in Pebayuran District. The result of these activities is that PE teachers gain knowledge about traditional sports refereeing, PE teachers gain experience with hands-on practice on the field, and for a long period of time they can establish a traditional sports community in Pebayuran District to create quality athletes and referees.