Kharisma Romadhon
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

METODE SISTEMATIC LITERATUR RIVIEW UNTUK ANALISIS KESESUAIAN PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR PADA KURIKULUM MERDEKA Faisal Arief Ramadhan; Yusuf Rendi Wibowo; Irfan Irfan; Kharisma Romadhon
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 8, No 2 (2023): APRIL 2023
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/muallimuna.v8i2.10167

Abstract

This study aims to assess the appropriateness of learning resources produced with the use of independent, curriculum-based R&D research. This study falls within the qualitative research category since it makes use of phenomenological methods. The data in this study were examined using the data analysis technique known as the systematic literature review, or SLR (SLR). By employing a systematic literature review strategy, where each step is outlined, researchers may methodically scan reviews and locate articles. Researchers must gather and then filter journal articles from Google Scholar, SINTA, DOAJ, and Scopus in order to finish the study. The articles are then gathered and archived between 2021 and 2022 using the year of publication criterion. 216 articles that are closely linked to the keywords used were chosen by the researchers from a range of publications. The researcher's next step is to gather research and development-related papers as part of a research plan to provide educational materials for a self-contained curriculum. The results of this study are utilized to develop the final conclusions of 15 journal articles that may be employed in an autonomous curriculum for learning at the primary school level. 15 educational resource articles are created using the ADDIE paradigm. Video animations, interactive PowerPoint slide shows, comic books, Macro Media Flash, Android applications, and Articulate Storylines are just a few of the eight various instructional media forms that may be used
Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Model TGT, STAD dan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar Irfan Irfan; Syarifuddin Syarifuddin; Miftahul Jannah; Kharisma Romadhon
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 2 (April 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i2.1883

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efek dari tiga model pembelajaran kooperatif yang berbeda Teams Games Tournaments (TGT), Student Teams Achievement Divisions (STAD), dan Jigsaw untuk mengidentifikasi model mana yang paling efektif. Dalam melakukan penelitian ini, teknik kuantitatif digunakan. Selama semester genap tahun pelajaran 2021–2022, seluruh siswa kelas IV SD Negeri 111 Palembang berpartisipasi dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data berbasis pengujian dan dokumentasi digunakan bersama dengan simple random sampling sebagai metodologi pengambilan sampel. Uji pendahuluan yang dilakukan adalah uji homogenitas dan uji normalitas. Bersamaan dengan aplikasi JASP, ANOVA satu arah digunakan dalam prosedur analisis data. Dengan skor pretest 59 dan skor posttest 72 untuk Jigsaw, 74 untuk Student Teams Achievement Divisions (STAD), dan 86 untuk Teams Games Tournaments (TGT), hasilnya menunjukkan adanya perubahan yang signifikan antara kedua fase penerapan pembelajaran kooperatif. model. Oleh karena itu model TGT adalah salah satu dari dua model yang lebih baik dalam penelitian ini.
Analisis Butir Soal Tipe Multiple Choice Questions pada Penilaian Harian Sekolah Dasar Wandri Ramadhan; Fildza Malahati; Kharisma Romadhon; Syahrul Ramadhan
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 10 No 2 (2023): TARBIYAH WA TA'LIM July 2023
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/twt.v10i2.6155

Abstract

Daily assessment is an important educational instrument because it can assist teachers in measuring student learning progress. One of the most commonly used types of evaluation is Multiple Choice Questions (MCQs). This study aims to reveal the quality of daily assessment items in the form of MCQs based on effectiveness, reliability coefficient, and item deception. This quantitative descriptive research uses statistical data analysis, which is then processed into a description. The assessment instrument grid used theme 4 elementary school material. The instrument was tested on 20 class V MIN 3 Padang students. The results of this study found that the items in the test instrument were good enough to use because they had an average score of 11,367, a moderate difficulty level with a score of 0.568, and element values were quite reliable. They had good discriminating power with a score of 0.070. Even so, there are still a number of items that are not of high quality in terms of difficulty level, discriminating power, and question distraction, so they need to be revised or replaced with other items.
Analisis Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (Studi Kasus di SD Negeri 1 Ulak Kedondong) Kharisma Romadhon; Mohamad Agung Rokhimawan; Irfan Irfan; Noor Alfi Fajriyani; Yusuf Rendi Wibowo; Diah Retno Ayuningtyas
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 3 (Juli 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i3.2239

Abstract

Dalam penelitian ini akan dianalisis persiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum otonom. Kurikulum otonom masih membutuhkan banyak pelatihan dan pengetahuan tambahan, terutama persiapan untuk adaptasi teknologi, yang membutuhkan pemahaman literasi digital baik dari instruktur maupun siswa. Metodologi penelitian ini menggabungkan pendekatan kualitatif dengan kerangka deskriptif. Studi ini dilakukan di lokasi SD Negeri 1 Ulak Kedondong, sedangkan informan pada penelitian ini adalah pendidik dan kepala sekolah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tindakan yang diambil di penerapan merdeka belajar pertama-tama melakukan assessment awal guna untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Dalam kegiatan belajar proses yang harus diperhatikan yaitu perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Kemudian hal yang perlu dipersiapkan guru dalam penerapan kurikulum merdeka di sekolah ini di antaranya materi ajar, pembelajaran berdiferensiasi, bahan ajar yang berupa buku dan modul, dan lain sebagainya.
Meningkatkan Kemampuan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa PGMI pada Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Menggunakan Model Project-Based Learning Putri Jannati; Fitri Yuliawati; Siti Fatonah; Kharisma Romadhon
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 3 (Juli 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i3.2411

Abstract

Terdapat beberapa tantangan dalam perkuliahan perkembangan peserta didik. Tantangan utamanya adalah fokus mahasiswa serta meningkatkan kemampuan menulis. Untuk menulis karya ilmiah tentu diperlukan metode khusus agar mahasiswa tertarik metode itu adalah project best learning. Penelitian yang dilakukan peneliti kali ini menggunakan PTK yang akan berfokus untuk mengetahui peningkatan berpikir kritis serta penulisan karya ilmiah mahasiswa. Hasil dari penelitian ini adalah Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model project-based learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan menulis judul pada mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga semester IV tahun ajaran 2022/2023. Dari yang awalnya keterampilan befikirnya biasa semenjak menggunakan PjBL kreativitas berpikir mahasiswa meningkat. Berdasarkan data dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis mahasiswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 6,62, sedangkan dari siklus II ke siklus III meningkat sebesar 3,75. Hal ini dapat terjadi karena di dalam langkah pembelajaran model project-based learning terdapat aktivitas-aktivitas yang melatih mahasiswa untuk berpikir dan seiring dengan proses berpikir tersebut semakin meningkat pula keterampilan berpikir kritisnya.