Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA, TBK TAHUN 2012-2021 Kina Kogoya; Sairun Simanullang; Imelda Barus
Jurnal Akuntansi dan Manajemen Bisnis Vol. 3 No. 3 (2023): Desember: Jurnal Akuntansi dan Manajemen Bisnis
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jaman.v3i3.1150

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laba bersih, aruskas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen pada PT. Hexindo Adiperkasa Tbk Tahun 2012-2021 secara parsial maupun secara simultan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan sumber berupa data sekunder populasi dalam penelitian ini adalah laporan keungan seperti laporan laba rugi laporan arus kas selama 10 tahun PT.Hexindo Adiperkasa Tbk penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang terdiri uji statistik deskriptif,uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis pada spss versi 28 hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial adanya pengaruh signifikan laba bersih terhadap kebijakan, arus kas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen, dan ukuran perusahaan tidak memiliki hubungan kebijakan dividen.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERAWAT RUMAH SAKIT METROPOLITAN MEDICAL CENTRE DI JAKARTA SELATAN Yulina Cristiness; Jeffry H. Sinaulan; Imelda Barus
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 4 No. 7 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v4i7.2572

Abstract

Kinerja karyawan akan berjalan dengan baik jika didukung oleh budaya organisasi dan lingkungan kerja. Metode penelitian ini menggunakan Teknik probabilty sampling. Melalui pehitungan dengan menggunakan rumus slovin Nilai rhitung pada setiap butir pertanyaan untuk variabel Budaya Organisasi (X1) pada tabel 1.1 lebih besar dari pada nilai rtabel (0,2199) pada taraf sigmitasi 5% berarti hasil pengujian validitas butir kuesioner menunjukan bahwa 5 pertanyaan variabel Budaya Organisasi (X1) Valid dan dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Nilai rhitung pada setiap butir pertanyaan untuk variabel Lingkungan Kerja (X2) pada tabel 1.1 lebih besar dari pada nilai rtabel atau dapat dilihat rhitung rtabel (0,2199) pada taraf sigmitasi 5% berarti hasil pengujian validitas butir kuesioner menunjukan bahwa 5pertanyaan variabel Lingkungan Kerja (X2) Valid dan dapat digunakan untuk mengukur variabel Kinerja (Y) pada tabel 1.4 lebih besar dari pada nilai rtabel atau dapat dilihat rhitung rtabel (0,2199) pada taraf sigmitasi 5% berarti hasil pengujian validitas butir pertanyaan menunjukan bahwa 5 pertanyaan variabel Kinerja (Y) Valid dan dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Hasil pengujian hipotesis membuktikan terhadap pengaruh antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Dilihat dari hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien sebesar 4,475 dan t hitung sebesar 1,665 dengan taraf signifikan hasil sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Dilihat dari hasil perhitungan yang telah diperoleh nilai koefisien sebesar 3,751 dan t hitung sebesar 1,665 dengan taraf signifikan hasil sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre di Jakarta Selatan. Hasil pengujian hipotesis membuktikan terhadap pengaruh antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Dilihat dari hasil perhitungan yang telah diperoleh nilai koefisien sebesar nilai F hitung 35,220 tabel ftabel 3,11, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Budaya Organisasi (X1) dan Lingkungan kerja (X2) secara simultan terdapat Kinerja Karyawan (Y). Artinya jika Budaya Organisasi tinggi maka kinerja akan tinggi dan sebaliknya, jika budaya organisasi renda maka kinerja juga rendah.
Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021 Fransiska Simanullang; Sairun Simanulang; Imelda Barus
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 23, No 2 (2023): JAP : Vol. 23, No. 2, Agustus 2022 - Januari 2023
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v23i2.7295

Abstract

The capital market is a place where securities in the form of stocks and bonds are traded where in this market there are two groups that complement each other, namely investors who have capital to invest in securities and on the other hand there are issuers as issuers of securities that require long-term funds. for the company's needs in increasing its assets which can be obtained by issuing securities (stocks and bonds). The data analysis method used in this study was preceded by testing descriptive statistics, classical assumptions, multiple linear analysis, testing the hypothesis of the coefficient of determination and then at the end by testing the coefficient of determination. The program (software) used for data processing in this study is SPSS version 26.0. The population of this study are pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange in five years, from 2017 to 2021, totaling 12 companies. The sampling technique used is purposive sampling. The results of the study partially prove that Dividend Per Share (DPS) has no and no significant effect on stock prices in pharmaceutical companies on the Indonesia Stock Exchange in the 2017-2021 period. The results of the study partially prove that Earning Per Share (EPS) has a positive and significant effect on stock prices in pharmaceutical companies on the Indonesia Stock Exchange in the 2017-2021 period. Dividend Per Share (DPS) and Earning Per Share (EPS) simultaneously have a significant effect on stock prices. This means that any changes that occur in the independent variables, namely Dividend Per Share (DPS) and Earning Per Share (EPS) simultaneously or together will affect the Stock Price of Pharmaceutical Companies on the Indonesia Stock Exchange in the 2017-2021 period.
Pengaruh Pelatihan dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. TASPEN (Persero) KC. Jakarta 1 Muhamad Rafly; Imelda Barus; NFH Ginting
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i2.2567

Abstract

Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan maka secara eksplisit masalah yang akan  yakni adalah pengaruh pelatihan dan stres kerja terhadap kinerja karyawan PT. TASPEN (Persero) KC. Jakarta 1. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pelatihan dan Stres Kerja secara parsial dan simultan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. TASPEN (Persero) KC. Jakarta 1. Adapun populasi karyawan berjumlah 35 karyawan, maka sampel yang diperoleh sebesar 32 responden. Sumber data penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh melali penyebaran kuisioner. Dan pada teknik analisis data dibantu dengan aplikasi SPSS 27 dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji regresi berganda, uji hipotesis dan uji determinan. Pada uji penelitian hipotesis secara parsial variabel Pelatihan Kerja (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,049 < 0,05 dan nilai t hitung sebesar 2,051 > 1,699 t tabel berarti pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial maka. Sedangan pada uji hipotesis secara parsial variabel Stres Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) diperoleh nilai signifikan sebesar 0,062 > 0,05 dan nilai t hitung sebesar 1,944 > 1,699 t tabel berarti pelatihan berpengaruh positif akan tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial maka hipotesis ditolak. Berdasarkan hasil uji penelitian secara simultan variabel Pelatihan Kerja(X1) dan Stres Kerja X2 terhadap Kinerja Karyawan Y diperoleh Fhitung adalah 3,618 > Ftabel sebesar 3,328 dan mempunyai nilai signifikasi sebesar 0,040 < 0,05 berarti pelatihan dan stres kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja.
Work Life Balance as A Moderating Variable of The Effect of Reward on Employee Performance Imelda Barus; Rasty Yulia; Rizal Bakti; Faisal Angriawan Malik; Desi Ulpa Anggraini
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 7 No. 10 (2025): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v7i10.10080

Abstract

This research is quantitative with an explanatory approach. The data used in this study is primary data obtained directly by the researcher from Geprek Bensu employees spread throughout Indonesia. The data obtained was analyzed using PLS 4.0 software. The reult in this article show that that each hypothesis in this article can be accepted and proven. In the first hypothesis, the Reward variable can have a positive relationship and a significant influence on Employee Performance because the P-Values ​​are positive and below the 0.05 significance level, namely 0.002. These results mean that Rewards can make employees happier and more enthusiastic at work. With more enthusiasm and happiness in their work, it will improve Employee Performance. In addition, the Work-Life Balance variable can also moderate the influence of the Reward variable on Employee Performance because the P-Values ​​are positive and below the 0.05 significance level, namely 0.000. Based on this, the first and second hypotheses in this article can be accepted and proven