Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KAJIAN DAYA PROTEKSI PRODUK REPELAN NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE DALAM BENTUK LOTION BERBASIS MINYAK ATSIRI LOKAL (MINYAK SEREH WANGI DAN MINYAK NILAM) Nirwana, Wa Ode Cakra; Cahyani, Chandrawati; Nurhadianty, Vivi
Jurnal Teknik Kimia Vol 11, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v11i1.822

Abstract

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia masih menjadi kasus tertinggi di Asia Tenggara. Beberapa studi dilakukan untuk mempelajari potensi bahan aktif alami sebagai repelan, menggantikan bahan sintetik. Studi menunjukkan minyak sereh wangi potensial sebagai repelan namun proteksinya hanya ±2 jam. Selain itu, minyak nilam juga menunjukkan daya proteksi yang baik terhadap Aedes aegypti. Studi aplikasi campuran kedua minyak tersebut sebagai repelan berbentuk lotion belum pernah dilakukan. Karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji keefektifan kombinasi minyak sereh wangi dan minyak nilam sebagai repelan dalam bentuk lotion dan mengetahui formulasi bahan aktif yang memberikan daya proteksi terbaik. Konsentrasi minyak atsiri divariasikan 0%, 2%, 3%, 4%, 5% sedangkan komposisi minyak sereh wangi : minyak nilam (S:N) adalah 1:0, 0:1, 1:1, 2:1, 1:2. Jenis nyamuk yang digunakan Aedes aegypti betina, generasi ke 423, tidak mengandung virus Dengue. Pengamatan jumlah nyamuk yang hinggap di punggung dan telapak tangan dilakukan 1 jam sekali selama 6 jam. Hasilnya menunjukkan kombinasi minyak sereh wangi dan minyak nilam pada produk repelan memberikan daya proteksi lebih baik dibandingkan penggunaan salah satu minyak saja. Lotion berbahan aktif kombinasi kedua minyak tersebut memberikan rata-rata daya proteksi 85,2% hingga jam ke 6 yang ditunjukkan pada komposisi S:N =  2:1 dengan konsentrasi 5%.
PENINGKATAN YIELD MINYAK DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) DENGAN PERLAKUAN AWAL FERMENTASI SELULOTIK MENGGUNAKAN Trichoderma harzianum Nurhadianty, Vivi; Cahyani, Chandrawati; Nirwana, Wa Ode Cakra; Dewi, Luthfi Kurnia; Abdillah, Gamayazid; Pratama, Angga Reza
Jurnal Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.515 KB) | DOI: 10.21776/ub.rbaet.2017.001.01.06

Abstract

Minyak cengkeh adalah salah satu produk unggulan Indonesia dalam perdagangan minyak atsiri dunia. Salah satu masalah yang dihadapi selama proses penyulingan minyak atsiri adalah adanya minyak atsiri yang terperangkap dalam jaringan tanaman sehingga dapat menurunkan yield. Proses fermentasi akan mendegradasi jaringan-jaringan tumbuhan sehingga diharapkan minyak dapat lebih mudah keluar selama proses distilasi uap. Penelitian diawali dengan proses fermentasi solid-state secara aerobik menggunakan kapang Trichoderma harzianum selama 4, 6, 8, dan 12 hari dilanjutkan dengan distilasi uap pada tekanan atmosferik selama 6 jam terhitung sejak tetesan pertama. Yield minyak daun cengkeh tanpa proses fermentasi yang didapatkan sebesar 0,57%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pretreatment berupa fermentasi dapat meningkatkan yield minyak daun cengkeh 2,8 kali dibandingkan dengan tanpa pretreatment berupa fermentasi. Yield tertinggi didapatkan pada waktu fermentasi selama 8 hari dengan perolehan yield sebesar 1,62% atau meningkat hingga 3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan minyak daun cengkeh yang diperoleh tanpa proses fermentasi.
PENGENALAN PROSES DISTILASI MINYAK ATSIRI UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DOUBLETRACK SMA BAHRUL MAGHFIROH, MALANG Nirwana, Wa Ode Cakra; Sarosa, Aji Hendra; Nurhadianty, Vivi; Dewi, Luthfi Kurnia; Hapsari, Safrina; Bayu, Ardian Indra
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Bahrul Maghfiroh High School is located in Malang City. To manifest the school's vision and mission, namely to produce graduates who are independent and have entrepreneurial skills, the school has a double-track program that aims to provide students with the skills to become entrepreneurs. Through this program, the school has succeeded in building business incubators, including the cultivation of mushrooms, quail, and fish, as well as coffee, chips, and yogurt processing. To support the double-track program, this community service activity aims to introduce the distillation process to students to produce essential oils, particularly citronella oil. This community service program was carried out in several stages, namely analyzing the school's needs regarding the double-track program, providing training to students, evaluating participant satisfaction, and planning the sustainability of activities. Training activities include an explanation of the basic principles of distillation, a demonstration of distillation/refining to produce citronella oil on a laboratory scale, and a field trip to the mini plant of Institute Atsiri to learn the distillation process of essential oils on a pilot plant scale. The students and teachers were enthusiastic about participating in the entire series of events. Evaluation of student satisfaction shows that 36%, 48%, and 16% of students respectively, were very satisfied, satisfied, and neutral with this activity. Hopefully, this activity can become a business idea for schools and students. Abstrak SMA Bahrul Maghfiroh adalah SMA yang terletak di Kota Malang. Untuk mewujudkan visi misi sekolah yaitu mewujudkan lulusan yang mandiri dan terampil berwirausaha maka SMA ini memiliki program doubletrack yang bertujuan untuk membekali siswa dengan keahlian untuk berwirausaha. Melalui program ini, SMA Bahrul Maghfiroh berhasil membangun inkubator usaha diantaranya di bidang budidaya jamur, puyuh dan ikan serta pengolahan kopi, keripik dan yogurt. Untuk mendukung program doubletrack maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan proses distilasi/penyulingan kepada siswa untuk memproduksi minyak atsiri khususnya minyak sereh wangi. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu menganalisis kebutuhan sekolah terkait program doubletrack, memberikan pelatihan kepada siswa, mengevaluasi kepuasan peserta, dan merencanakan keberlangsungan kegiatan. Pelatihan yang diberikan berupa penjelasan prinsip dasar distilasi, demo distilasi/penyulingan untuk menghasilkan minyak sereh wangi skala laboratorium dan kunjungan lapang ke mini plant Institut Atsiri untuk melihat proses penyulingan minyak atsiri skala pilot plant. Dalam kegiatan ini, siswa dan guru pendamping sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Evaluasi tingkat kepuasan siswa dengan kegiatan ini menunujukkan bahwa 36% siswa merasa sangat puas, 48% merasa puas dan 16% netral. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi ide usaha bagi pihak sekolah maupun siswa.
Produksi personal care product berbasis atsiri untuk peningkatan kemandirian santri Sukardi; Sarosa, Aji Hendra; Nirwana, Wa Ode Cakra; Nurhadianty, Vivi; Murlistyarini, Sinta; Dewi, Luthfi Kurnia
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i2.20887

Abstract

Pondok Pesantren Darul Muttaqin yang terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu merupakan pesantren dengan misi memberikan layanan pendidikan non-profit. Sampai saat ini biaya operasional pesantren masih sangat bergantung pada donatur. Satu-satunya bidang usaha yang dimiliki oleh Pesantren Darul Muttaqin adalah usaha bengkel Abdurrahman Bin Auf (ABA) untuk mendukung operasional pesantren tetapi belum dapat menjadikan pesantren dapat mandiri secara ekonomi. Oleh karena itu, pengelola pondok pesantren Darul Muttaqin sangat ingin mengembangkan usahanya di bidang lain. Metode pelaksanaan pengabdian menggabungkan aspek pelatihan dan penelitian lapangan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang suatu topik tertentu. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan Doktor Mengabdi bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan produk personal care berbasis minyak atsiri lokal kepada mitra dalam bentuk produk sabun dan Sampo. Pelaksanaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu persiapan pelaksanaan, pemberian materi dan praktik pembuatan, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan telah terlaksana dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan adanya respon dari peserta pelatihan sedikit menunjukkan ketidakpuasan, yaitu sebesar 4%, dan juga kepuasan sekitar 52%.  Melalui kegiatan ini, Diharapkan ada keberlanjutan mengenai mengomersialisasikan hasil produksi dari pondok pesantren, sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam ekonomi pondok pesantren.
Pengenalan Proses Pengolahan Air Minum di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Kota Batu, Jawa Timur Dewi, Luthfi Kurnia; Sarosa, Aji Hendra; Nirwana, Wa Ode Cakra; Hapsari, Safrina; Bayu, Ardian Indra; Andriana, Rifa Rahma; Muktafa, Moh. Farid; Dienulloh, Naufal Fawwas; Lukito, Nadiya Bunga; Ramadhani, Elsa Erischa; Febriana, Vina
Bahasa Indonesia Vol 21 No 03 (2024): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.213.3

Abstract

Pondok Pesantren Darul Muttaqin, located in Batu City, East Java, is an Islamic boarding school with a mission to provide non-profit education services. The current number of students is 63, with predictions for an increase in the coming years. This growth in student numbers will impact the increasing demand for drinking water that the boarding school must supply. The current situation shows that the drinking water supply capacity is insufficient for the number of students and staff. Additionally, relying on gallon water providers incurs high costs, traditional methods require significant energy and time, and the quality of the water produced is still inadequate, posing a health risk. Based on an analysis of the partner’s situation and conditions, this community service initiative aims to provide training through technology transfer on drinking water treatment to the students and staff of Pondok Pesantren Darul Muttaqin. The community service activities include delivering materials on drinking water quality, introducing the reverse osmosis system for water treatment, practical sessions on using reverse osmosis equipment, and monitoring. The success of this initiative is measured through partner satisfaction surveys, where 43% of respondents agreed, and 15% strongly agreed with the benefits of the activity.   Abstrak Pondok Pesantren Darul Muttaqin yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur merupakan pesantren yang memiliki misi memberikan layanan pendidikan non-profit. Santri Pondok Pesantren Darul Muttaqin berjumlah 63 santri, yang mana jumlah ini diprediksi akan bertambah pada tahun-tahun berikutnya. Penambahan jumlah santri ini akan berdampak pada meningkatnya jumlah air minum yang harus disediakan oleh pihak pondok pesantren. Kondisi yang terjadi yaitu kapasitas penyediaan air minum tidak sebanding dengan jumlah santri dan staf pondok pesantren, biaya yang tinggi jika ingin menggunakan jasa penyedia air galon, banyaknya tenaga dan waktu yang dibutuhkan jika menggunakan metode tradisional serta kualitas air yang dihasilkan masih belum baik sehingga beresiko menimbulkan penyakit. Berdasarkan analisis situasi dan kondisi mitra, maka pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan melalui transfer teknologi tentang pengenalan pengolahan air minum kepada santri dan staf Pondok Pesantren Darul Muttaqin. Pelaksanaan pengabdian meliputi pemberian materi tentang kualitas air minum, proses pengolahan air minum dengan sistem reverse osmosis, praktik langsung penggunaan alat reverse osmosis dan monitoring. Ketercapaian pelaksanaan pengabdian ini dilihat dari kepuasan mitra melalui kuesioner yaitu rata-rata tingkat kepuasan mitra menunjukkan bahwa 43% menjawab setuju dan 15% menjawab sangat setuju terhadap kebermanfaatan kegiatan ini.
Comparative Study of Single and Multiple Pre-treatments of Rice Straw on Cellulose Content for Bioethanol Production Dewi, Luthfi Kurnia; Miranda, Ni Made Zevika; Rabbani, Hashinatul Fikrial; Nirwana, Wa Ode Cakra
Jurnal Rekayasa Proses Vol 18 No 2 (2024): Volume 18, Number 2, 2024
Publisher : Jurnal Rekayasa Proses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jrekpros.13187

Abstract

Utilization of lignocellulosic biomass for ethanol production has increased. One source of lignocellulosic is rice straw which contains cellulose, hemicellulose, and lignin. Before being used as an ingredient for bioethanol production, it needs to be pre-treated with alkali or acid. One of the factors that affect pre-treatment is the concentration of alkali or acid. The purpose of this study was to determine the concentration of NaOH and H2SO4 in single and multiple pre-treatment which produced the highest cellulose content for bioethanol production. The concentration of NaOH and H2SO4 are 0.75 M; 1 M and 1.5 M. Pre-treatment was carried out at room temperature for 90 minutes. Cellulose, hemicellulose, and lignin content were analyzed using the Chesson Datta method. The variable that produced the highest cellulose was continued to the Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) at room temperature and analyzed for reducing sugar and bioethanol contents. The results showed that the highest cellulose content of 60.79% was found in single pre-treatment of 0.75 M H2SO4 of 44.89%, 1.5 M NaOH and multiple pretreatments of 0.75 M H2SO4 – 1.5 M NaOH of 68.14%. The highest bioethanol content was obtained in the multiple pretreatments of 0.75 M H2SO4 – 1.5 M NaOH of 23%.