Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Dibidang Pertanahan di Kelurahan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Mahuli, Jenda Ingan; Sianturi, Pantas
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.648 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i2.324

Abstract

Pada dasarnya pilihan penyelesaian sengketa dapat dilakukan dengan 2 (dua) proses. Proses penyelesaian sengketa melalui litigasi di dalam pengadilan, kemudian berkembang proses penyelesaian sengketa melalui kerja sama (kooperatif) di luar pengadilan. Metode pelaksanaan yang dilakukan pada pengabdian kepada masyarakat ini yaitu berupa penyuluhan yaittu dengan menyampaikan materi dan membagikan diktat materi kepada peserta. Adapaun hasil kegiatan ini diketahui bahwa Pertama, Badan Pertanahan Kabupaten Deli Serdang menamakan mediasi dengan sebutan lembaga mediasi, yaitu di bawah naungan dari Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara. Lembaga mediasi yang diadakan BPN sejajar dengan lembaga mediasi yang diadakan oleh independen. Yang bertujuan menyelesaikan sengketa antara para pihak dengan melibatkan pihak ketiga yang netral dan imparsial, menggunakan model dalam penyelesaian settlement mediation, facilitative mediation, transformative mediation dan evaluation mediation dalam proses penyelesaian sengketa pertanahan. Kedua, jenis-jenis sengketa yang diselesaikan melalui lembaga mediasi yaitu sertifikat palsu, alas hak palsu, serobotan tanah, sengketa batas, sengketa waris, jual berulang, sertifikat ganda, salah ukur, salah letak, tumpang tindih, pelaksanaan putusan, dan AJP palsu. Latar belakang masyarakat memilih proses mediasi dalam penyelesaian sengketa pertanahan adalah dalam proses pelaksanaan mediasi ini yaitu biaya lebih ringan, cepat dan lebih mudah, dan yang paling penting dalam penyelesaian sengketanya para pihak tidak sampai harus terjadi pertengkaran dan putusan akhir dari mediasi jelas. Ketiga, dalam proses penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi ada beberapa tahap dan proses mediasi itu ada beberapa proses yaitu pra mediasi, memilih strategi mediasi, mengumpulkan dan menganalisis informasi latar belakang masalah, menyusun rencana mediasi dan membangun kepercayaan dan kerjasama di antara para pihak. Dalam pelaksanaan mediasi mengandung kelemahan. Kelemahan mediasi terletak pada kekuatan mengikatnya putusan mediasi. Kata Kunci: Sosialisasi; Mediasi; Alternatif; Penyelesaian Sengketa; Dibidang Pertanahan
Pelatihan Pengolahan Nilai Mahasiswa Menggunakan Aplikasi Excel Bagi Dosen Karim, Ahmad; Ermawy, Ardi; Sianturi, Pantas; Devi, Ria Sintha; Tulim, Anto
Journal Liaison Academia and Society Vol 1, No 3 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.468 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v1i3.205

Abstract

Dosen terkadang mengelola dan mengolah nilai mahasiswa saat ini kebanyakan dilakukan secara manual dihitung satu per satu di jumlah maka nanti diperoleh nilai mahasiswa, hal ini dilakukan terutama oleh Dosen yang senior dan latar belakang keilmuan yang tidak ada teknologinya seperti pelajaran-pelajaran ilmu sosial, hal ini membuat pekerjaan mengolah nilai menjadi tidak efisien karena cukup memakan waktu yang lama, sehingga pelaksana Pengabdian memandang perlu untuk melakukan pelatihan Dosen membuat aplikasi pengolah data nilai dengan menggunakan MS. Excel. Pelatihan yang dilakukan menggunakan metode ceramah dilanjutkan dengan praktek mengolah data nilai, agar pelaksanaan pelatihan berjalan dengan baik maka sebelum pelatihan dilakukan terlebih dahulu tes untuk mengetahui pemahaman Dosen terhadap pengolahan data menggunakan excel dan hasilnya para Dosen tidak biasa menggunakan excel, sehingga pelatihan menjadi sangat penting. Adapun kesimpulan dari kegiatan pelatihan yaitu: 1) Peserta dapat memahami materi dan dapat melakukan pengolahan nilai dengan excel, 2) Materi mudah dipahami dan peserta antusias smengikuti pelatihan.Kata Kunci: Pelatihan. Pengelolaan nilai, Mahasiswa, Excel, Dosen
Pelatihan Penggunaan “Google Drive” Pada Proses Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid 19 Di Lembaga Komunikasi Dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO-Indonesia) Hiya, Nirmadarningsih; Bangun, Nirwana Br.; Syafii, Muhammad; Sianturi, Pantas; Hutagaol, Jarungjung
Journal Liaison Academia and Society Vol 1, No 2 (2021): September
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1163.198 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v1i2.193

Abstract

Google Drive atau Google Drive merupakan media penyimpanan data secara online atau daring dengan menggunakan internet dari Google. Google Drive dikembangkan sejak tanggal 24 April 2012 yang memberikan layanan penyimpanan seperti Dropbox, OneDrive atau Cloud Storage dan lainnya. Google Drive berbentuk aplikasi atau software yang dapat diakses melalui PC atau smartphone. Google Drive sudah menjadi aplikasi bawaan yang terinstall secara otomatis pada beberapa smartphone. Sehingga lebih memudahkan pengguna untuk melakukan backup data. Google Drive dapat menyimpan berbagai file dan konten sesuai keinginan pengguna. Mulai dari file dokumen, gambar, foto, audio, video, dan sebagainya. Google Drive mempunyai kapasitas hingga 15 GB secara gratis. Manfaat google drive sebenarnya sudah menjadi kebutuhan utama, terutama dibidang Pendidikan dan dunia usaha. Melihat fenomena tersebut pelaksana PKM tertarik melakukan pelatihan kepada dosen agar dapat memanfaatkanya secara efisien, efektif dan multi guna, terutama untuk kepentingan dunia Pendidikan atau pengajaran. Adapun tujuan dari PKM ini adalah memberikan kontribusi dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi kepada dunia Pendidikan melalui pelatihan dosen dalam penggunaan google drive. Sedangkan metode pelaksanaannya dilakukan secara daring dengan tahapan penyampaian teoritis dan kemudian dilanjutkan dengan praktek penggunaannya. Sebagai luaran kegiatan ini dipublikasikan dalam bentuk jurnal.Kata Kunci: Pelatihan, Google Drive, Pembelajaran, Covid 19, LEMKOMINDO