Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH LUAS LAHAN, JARAK TANAM DAN TEKNOLOGI ALSINTAN PADA SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO TERHADAP PRODUKSI PADI SAWAH LEBAK DI KELURAHAN SERASAN JAYA KECAMATAN SEKAYU KABUPATEN MUSI BANYUASIN Mayasari, Novita; Batubara, Mustopa Marli; Kurniawan, Rahmat
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 8, No 1 (2019): Societa: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v8i1.2036

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze the influence of land area, plant spacing, and the use of agricultural equipment and machine technology on lebak paddy production in Serasan Jaya Village, Sekayu District, Musi Banyuasin Regency, both simultaneously and partially. This research was carried out in Serasan Jaya Village, Sekayu Subdistrict, Musi Banyuasin Regency in May to July 2018. The data processing and analysis methods used were quantitative descriptive analysis. To quantify agricultural equipment and machine technology variables the Guttman scale is used. The results of the research that has been carried out, it can be concluded that the area of land, spacing and alsintan technology in the jajar legowo planting system have a significant effect on rice production. The land area has a significant effect on lebak paddy production. Plant spacing in the legowo row planting system has a significant effect on production in lebak paddy fields. The agricultural equipment and machine technology have a non-significant effect on the production of lebak lowland paddy. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengaruh luas lahan, jarak tanam dan penggunaan teknologi alsintan terhadap produksi padi sawah lebak di Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, baik secara simultan dan parsial. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin pada bulan mei sampai bulan juli 2018.. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Untuk mengkuantitatifkan variabel teknologi alsintan digunakan skala Guttman. hasil penelitian yang telah di laksanakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa Luas lahan, jarak tanam dan teknologi alsintan pada sistem tanam jajar legowo berpengaruh signifikan terhadap produksi padi. Luas lahan berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah lebak. Jarak tanam pada sistem tanam jajar legowo berpengaruh signifikan terhadap produksi padai sawah lebak. Teknologi alsintan berpengaruh non signifikan terhadap produksi padi sawah lebak
Perspektif Teologis Ibadah Rabu Abu dan Implikasinya dalam Kehidupan Warga Jemaat Rante Towu Tulak, Maresdianty Tiku; Mayasari, Novita
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 4 No. 4 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v4i4.2087

Abstract

Perayaan Rabu Abu dalam Gereja Toraja memunculkan berbagai perspektif. Menganggapnya sebagai hal yang biasa dan terkesan ikut-ikutan dalam perayaannya karena dianggap sebagai hari raya milik Gereja tertentu (Katolik). Penulisan ini mengkaji tentang Perspektif Teologis Ibadah Rabu Abu dan Implikasinya dalam Kehidupan Warga Jemaat Rante Towu, Klasis Kalaena. Penulisan ini bertujuan memberikan pemahaman terhadap warga Jemaat Rante Towu mengenai pentingnya makna Rabu Abu. Metode penelitian yang digunakan untuk merampungkan karya tulis ini ialah metode kualitatif yang perolehan datanya melalui data primer dan sekunder. Studi pustaka dan penelitian lapangan ini digunakan dalam rangka menyatukan bahan pustaka yang berkaitan atau berhubungan dengan topik yang dikaji oleh penulis. Setelah penulis melakukan penelitian, ditemukan bahwa semua hari raya Gerejawi adalah tradisi Gereja mula-mula. Sehingga bukan milik organisasi tertentu. Gereja Toraja Kembali melaksanakan Rabu Abu dengan landasan kebersamaan oikumenis agar keluar dari pertentangan-pertentangan dengan gereja-gereja lainnya. Rabu Abu menajdi momen atau wadah tempat umat mengakui dosa dan bertobat serta menghayati pengorbanan Yesus Kristus.
Pengaruh FOMO dan Influencer Terhadap Peningkatan Penjualan Produk Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Mahasiswa Udinus): Mayasari, Novita; Aryanto, Vincent Didiek Wiet
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada konseptualisasi Fear Of Missing Out (FOMO) berdasarkan partisipan mahasiswa pengguna smartphone Samsung di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. FOMO atau yang biasa dikenal dengan Fear Of Missing Out merupakan penyakit social yang sering kita jumpai pada jaman sekarang. Media social saat ini memiliki dua sisi baik sisi positif maupun sisi negatif yang dapat menimbulkan sebuah problem dalam dunia kehidupan masyarakat. Fear Of Missing Out menjadi salah satu dampak kecanduan terhadap gangguan penggunaan sosial media bagi para penggunanya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan 105 repsonden yang diambil sebagai data penelitian. Data diperoleh dari menyebarkan google kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji validitas konvergen, uji AVE, uji discriminant validity, uji reliabilitas, uji r square, uji f square, uji srmr,uji hipotesis menggunakan menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil peneliitian menunjukkan bahwa semua variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan. Kata Kunci : FOMO, Media Sosial, Mahasiswa, Gaya Hidup
KUALIFIKASI PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK Mayasari, Novita; Ahmidi, Ahmidi; Alhamdani, Alhamdani; Azzahra, Atiqah Amalya
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 4 No. 2 (2024): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v4i2.438

Abstract

This article aims to provide a qualification of quality public services, so that it becomes a reference for government agencies engaged in the public sector. The Ombudsman has compiled an assessment of public administration compliance, the results show that 10.92% or 64 public services at the ministry, agency and local government level are of low quality. Based on this, this article focuses on analyzing the qualifications of quality public services based on Law Number 25 of 2009 concerning Public Services. The results of this study indicate that, regarding the qualifications of quality public services are contained in the Implementation Behavior in Service Article 34 of Law No. 25 of 2009, which states that public servants must behave fairly and non-discriminatory, careful, polite and friendly, firm, reliable and responsible to the community as service recipients. The method used in this research is normative juridical method based on secondary, primary and tertiary legal materials collected through literature study