Muhammad Arifuddin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN DIGITALIASI MATERI AJAR MENGGUNAKAN FLIPBOOK PDF UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BAHAN AJAR PEMBELAJARAN DARING Andi Ichsan Mahardika; Nuruddin Wiranda; Muhammad Arifuddin; M. Kamal; Mila Erlina; Putri Yani
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2021): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.855 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i4.3039

Abstract

Wabah Covid-19 yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya berjalan normal secara tatap muka berubah menjadi belajar dari rumah (BDR) atau pembelajaran daring. Hal ini tentu memerlukan persiapan dan perencanaan pembelajaran oleh para guru agar proses belajar tetap efektif dan menyenangkan bagi siswa. Hasil wawancara bersama beberapa pengajar di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan, terindikasi bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh guru hanya sebatas membagian materi menggunakan whatsapp group atau google classroom yang mana materi tersebut berasal dari foto buku ajar dan sumber internet. Guru tidak mengembangkan materi ajar yang mereka miliki untuk pembelajaran daring. Hal ini berdampak pada pembelajaran selama masa pandemi  tidak maksimal. Pada palatihan digitalisasi materi ajar, guru mengembangkan materi ajar dengan menggunakan flipbook PDF profesional. Metode atau pendekatan yang digunakan dalam kegiatan program PKM meliputi memberikan penjelasan tentang aplikasi flipbook PDF, mengenalkan pengembangan materi ajar menggunakan flipbook PDF, diskusi dan pertukaran informasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa guru sebagai peserta pelatihan telah berupaya aktif memahami materi pelatihan dan implementasi penggunaan aplikasi flipbook PDF dalam pembuatan materi ajar digital. Respon peserta pelatihan pembuatan materi ajar digital untuk seluruh komponen evaluasi memberikan respon sangat positif. Berdasarkan hasil palatihan digitalisasi bahan ajar bagi guru di Kabupaten Balangan diperoleh simpulan bahwa pelatihan dapat meningkatkan pemahaman guru dan kemampuan guru dalam mengembuat materi ajar digital.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CAMTASIA DAN OLIVE DALAM OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING Andi Ichsan Mahardika; Nuruddin Wiranda; Muhammad Arifuddin; M. Kamal; Mila Erlina; Putri Yani
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.54 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i2.3465

Abstract

E-learning telah menjadi tulang punggung bagi pendidikan jarak jauh di dunia khususnya dimasa pandemi Covid-19 dan masa New Normal. Hampir seluruh dunia pendidikan saat ini telah menerapkan e-learning dalam kegiatan pembelajaran. Tanpa memiliki keterampilan dasar dan pengetahuan tentang literasi digital seperti video pembelajaran maka proses pembelajaran akan menjadi tertinggal. Techonological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) saat ini telah menjadi kompetensi yang harus dimiliki oleh guru di era globalisasi. Hasil observasi terhadap guru tingkat SMA/MA di Kabupaten Balangan menunjukkan bahwa guru belum mampu membuat video pembelajaran untuk mereka gunakan dalam pembelajaran daring, para guru umumnya menggunakan video pembelajaran yang telah ada dari beberapa sumber online untuk digunakan sebagai media untuk menjelaskan materi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu guru mengatasi kendala dalam membuat video pembelajaran adalah dengan mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan pengembangan video pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan penerapan PKM ini dibagi dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan program, implementasi progam dan evaluasi program. Setelah kegiatan ini terlihat bahwa guru sudah mampu mengoperasikan aplikasi Camtasia dan Olive dengan baik dan terstruktur meliputi cara penginstallan, memasukkan bahan ajar, editing, dan export/menyimpan video. Kegiatan pelatihan video pembelajaran menggunakan camtasia dan olive untuk optimasi pembelajaran daring ini diharapkan dapat meningkatkan skill/keterampilan guru dalam pembuatan video pembelajaran.
PELATIHAN PENGGUNAAN KIT PRAKTIKUM IPA UNTUK GURU SD/MI SEDERAJAT DI KOTA BANJARMASIN Muhammad Arifuddin; Andi Ichsan Mahardika; Mastuang; Andy Ashari; Amirul Azis Ansari Muda; Nana Fitriani
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.634 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i3.3929

Abstract

Hasil observasi pada beberapa guru SD Negeri di Banjarmasin Kalimantan Selatan menunjukkan bahwa umumnya guru mengalami kesulitan dalam pemanfaatan KIT IPA dalam proses pembelajaran. Selama ini guru cenderung menggunakan pembelajaran berpusat pada guru atau beberapa guru sudah menerapkan pembelajaran inovatif namun masih menekankan kepada kompetensi inti ketiga yaitu kompetensi pengetahuan, belum terintegrasi dengan penggunaan KIT IPA yang menunjang keterampilan kinestetik dan literasi sains siswa. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru dalam mengembangkan kreativitasnya dalam menintegrasikan penggunaan KIT IPA pada pembelajaran IPA SD untuk mengembangkan literasi sains dan kecakapan abad 21 pada siswa. Metode yang digunakan dalam pelatihan meliputi tahap perencanaan untuk menyiapkan bahan pelatihan berupa materi dan modul pelatihan, tahap pelaksanaan dilakukan dengan pemberian materi, simulasi/ demonstrasi penggunaan KIT IPA untuk motivasi pembelajaran, dan pembimbingan/ pendampingan dalam melakukan praktikum IPA yang berjumlah 15 jenis praktikum, serta tahap evaluasi dengan mengobservasi respon peserta berdasarkan keaktifan dalam pelatihan. Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan diperoleh bahwa respon peserta pelatihan sangat baik hal ini ditunjukkan dari keaktifan peserta dalam melakukan diskusi terkait dengan materi dan juga keaktifan dalam melakukan kegiatan praktikum yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan dapat meningkatkan pemahaman guru dan kemampuan guru menggunakan KIT Praktikum IPA dengan berperan aktif dalam berdiskusi tentang materi pelatihan dan melaksanakan kegiatan praktikum IPA.